Natrium diklofenak TINJAUAN PUSTAKA

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Natrium diklofenak

Menurut USP XXX 2007, sifat fisikokimia dari Natrium diklofenak adalah: Gambar 2.1 Rumus struktur Natrium diklofenak Rumus molekul : C 14 H 10 Cl 2 NO 2 Na Nama Kimia : 2- 2,6-diklorophenyl amino benzeneacetic acid Berat Molekul : 318,13 Pemerian : Serbuk hablur, berwarna putih, tidak berasa Diklofenak merupakan derivat fenil asetat dan termasuk NSAID yang terkuat daya anti-radangnya dengan efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan obat lainnya. Obat ini sering digunakan untuk segala macam nyeri, juga pada migrain dan encok. Lagi pula secara parenteral sangat efektif untuk menanggulangi rasa nyeri hebat Tjay dan Rahardja, 2002. NSAID berkhasiat analgetis, antipiretik serta anti radang, dan sering sekali digunakan untuk menghalau gejala penyakit rematik, seperti artrosis dan spondylosis. Obat ini efektif untuk peradangan lain akibat trauma pukulan, benturan, kecelakaan, juga misalnya setelah pembedahan atau pada memar akibat olahraga. Obat ini dipakai pula untuk mencegah pembengkakan bila di Universitas Sumatera Utara 7 minum sedini mungkin dalam dosis yang cikup tinggi Tjay dan Rahardja, 2002. Cara kerja NSAID untuk sebagian besar berdasarkan hambatan sintetis prostaglandin, dimana kedua jenis cyclo-oxygenase COX di blokir. NSAID ideal hendaknya hanya menghambat COX-2 peradangan dan tidak COX-1 perlindungan mukosa lambung, lagipula menghambat lipo-oxygenase pembentukan leukotrien Tjay dan Rahardja, 2002. Diklofenak adalah inhibitor COX yang memiliki afinitas lebih besar untuk COX-2 dibanding COX-1. Diklofenak menghambat sintesa prostaglandin, dan juga mengurangi pembentukan leukotrien, yang dapat memberikan kontribusi kepada aktivitas anti-inflamasi. Obat ini waktu paruhnya pendek pada sebagian besar spesies, termasuk manusia, tetapi terakumulasi di situs peradangan, dimana mencapai konsentrasi yang lebih tinggi di non-peradangan jaringan, dan sama dengan yang dicapai dalam plasma Veterinaria, 2006. Efek samping yang lazim ialah mual, gastritis, eritema kulit dan sakit kepala sama seperti semua obat NSAID. Pemakaian obat ini harus berhati-hati pada penderita tukak lambung. Peningkatan enzim transaminase dapat terjadi pada 15 pasien dan umumnya kembali ke normal. Pemakaian selama kehamilan tidak dianjurkan Wilmana, 2005.

2.2 Uraian Tumbuhan