Pengukuran Variabel Teknik Penentuan Sampel A.

44 Y2 = Service quality, pelanggan akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan. Y3 = Harga, produk yang mempunyai kualitas yang sama tapi menetapkan harga relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggannya. Y4 = Biaya, pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produkjasa cenderung puas terhadap produkjasa tersebut.

3.2. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Dengan teknik pengukurannya menggunakan teknik semantis differensial merupakan metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala penilaian tujuh butir yang menyatakan secara verbal dua kutub bipolar penilaian yang ekstrim. Dua kutub ekstrim yang dinyatakan dalam metode ini antara lain dapat berupa penilaian mengenai : baik-buruk, kuat—lemah, modern-kuno. Bentuknya adalah sebagai berikut : 1=====================================7 Sangat tidak baik Sangat baik Responden diminta mengisi ruang semantis yang tersedia untuk merefleksikan seberapa dekat sikap responden terhadap subyek, obyek, atau kejadian tertentu diantara dua kutub penilaian yang ekstrim Indriantoro, Nur, 45 2002: 105. Tanggapan atau pendapat tersebut dinyatakan dengan memberi skor yang berada dalam rentang nilai 1 sampai dengan 7 pada masing-masing skala, dimana nilai 1 menunjukkan nilai terendah dan nilai 7 menunjukkan nilai tertinggi.

3.3. Teknik Penentuan Sampel A.

Populasi: Populasi adalah kumpulan-kumpulan elemen-elemen atau obyek yang memiliki informasi yang dicari oleh peneliti dan tentang mana kesimpulan yang dibuat Malhotra, 1996: 360. Dan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Warnet Access. Net.

B. Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik accidental sampling, yang menjadi sampel adalah pelanggan Warnet Access. Net yang secara kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Menurut Agusty 2002: 48 dalam pedoman ukuran sampel yang dipergunakan adalah 100-200 sampel untuk teknik maximum likelihood estimation yaitu jenis pengambilan sampel yang didasari oleh asumsi SEM bahwa besarnya sampel 5-10 kali jumlah parometer yang diestimasi. Pada jumlah penelitian ini ada 17 parameter yang diestimasi, sehingga berdasarkan hal tersebut sampel diambil dari pelanggan Warnet Access. Net di Gresik dengan jumlah minimal 17 parameter x 6 dari asumsi 46 SEM = 102 pelanggan, jadi jumlah sampel yang diteliti sebanyak 102 data responden. 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis data