Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

57 Untuk keakuratan dalam penelitian ini akan dilakukan juga metode penelitian dengan teknik wawancara. Wawancara dalam penelitian ini hanya sebagai metode pendukung pengambilan data penelitian. Moleong 1997:135 menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertetu, percakapan itu dilakukan oleh kedua pihak yaitu wawacara yang diajukan pertanyaan dan yang diwawacarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

Untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur pada penelitian dilakukan dengan teknik uji terpakai aplied try-out yaitu menguji cobakan alat ukur atau intrumen penelitian sekaligus mengumpulkan data penelitian. Sebelum diolah dan dianalisis untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur. Teknik tersebut dipilih karena memiliki keunggulan dalam hal efidiensi dan kepraktisan, keterbatasan yang ada diharapkan dengan menggunakan teknik tersebut dapat diperoleh hasil sesuai harapan peneliti.

3.5.1 Validitas

Untuk mendapatkan data yang akurat dan objektif, diperlukan kecermatan tersendiri dari penelitian dalam mengoperasikan konsep mengenai variabel dan mengikuti prosedur tertentu. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan validitas. Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai validitas, alangkah baiknya jika konsep validitas dijabarkan terlebih dahulu. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. 58 Adapun tipe validitas yang akan digunakan dalam penelitian adalah validitas berdasrkan kriteria criterion-related. Dalam pengujian validitas berdasarkan kriteria, bukti validitas suatu tes diperlihatkan oleh adanya hubungan skor pada tes yang bersangkutan dengan skor pada suatu kriteria. Sehingga penekanannya pada validitas prediktif. Untuk mengukur validitas ini digunakan teknik korelasi product momen dari person Azwar, 2001:19. Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut: r xy = Koefisien korelasi antara item dengan skor total ∑x = Jumlah tiap-tiap item ∑y = Jumlah nilai total item ∑xy = jumlah perkalian antara skor tiap item dengan skor total N = Jumlah subjek yang diteliti

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2001:4. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah.. 1 ..... .......... .......... 2 2 2 2 ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ − ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ − ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ n y y n x x n y x xy r xy 59 Dalam penelitian ini, untuk mencari reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan rumus Alpha, karena perolehan skor dalam skala ini merupakan rentangan berbentuk skala dari 1 sampai 5, skor yang diperoleh bukan 1 dan 0 Arikunto, 2006: 189. Adapun rumus koefisien alpha adalah sebagai berikut : α = Koefisien alpha r = Rerata korelasi antar butir K = Jumlah item 1 = Bilangan konstan Suryabrata, 2004 : 37

3.6 Teknik Analisis Data