Komunikasi Antarpribadi Interpersonal Communication

taking to ourselves and the acts of observing and attacking meaning intellectual and emotional to our environment ”. 63 Komunikasi yang menempatkannya di dalam diri, termasuk dari tindakan yang diambil sendiri dan tindakan dalam mengamati dan memberikan makna intelektual dan emosional pada lingkungan. Komunikasi intrapersonal adalah keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran awareness terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek. Contoh komunikasi intrapribadi yang dilakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya: berdo’a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan dan reaksi hati nurani, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif. Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam hidup. tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri, tetapi prilaku selama ini memainkan peranan penting bagaimana membangun pemahaman diri pribadi ini.

2. Komunikasi Antarpribadi Interpersonal Communication

Di dalam melakukan komunikasi politik, komunikasi antarpribadi adalah sangat penting dikarenakan komunikasi antarpribadi melibatkan personalnya 63 Ronald L. Appbaum, Fundamental Concept in Human Communication New York: Harper Row Publishing, 1979, h. 313. antara dua orang atau lebih secara langsung yaitu dengan tatap muka. seperti yang dikatakan oleh R. Wayne Pace bahwa “Interpersonal communication is communication involving two or more people in a face setting”. 64 Joseph A. Devito mendefenisikan komunikasi antarpribadi sebagai “proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang, atau di antara sekelompok kecil orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika” The process of sending and receiving messages between two persons, or amang a small group of persons, with some effect and some immediate feedback. 65 Onong Uchjana Effendy mengemukakan komunikasi antarpribadi yaitu dianggap paling ampuh dalam upaya mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku komunikan. 66 Hal ini disebabkan komunikasi antarpribadi berlangsung secara tatap muka face to face maka terjadilah kontak pribadi personal contact, sehingga hasil umpan balik berlangsung seketika, sehingga komunikator dapat mengetahui apakah komunikasinya ditanggapi positif atau negatif oleh komunikan dan hasil ini dapat dilihat dari mimik atau ekspresi wajah, jika tanggapan komunikan itu negatif maka dapat diubah gaya komunikasi tersebut. Menurut teori Kinesik, setiap gerakan tubuh mempunyai makna tertentu. Penampilan dan gerakan tubuh serta ekspresi wajah mempuanyai regulitas sehingga dapat diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam komunikasi antar pribadi lebih dari 90 dampak komunikasi ditentukan oleh lambang komunikasi yang bersifat nonverbal, seperti ekspresi wajah, kontak mata, mimik, 64 R. Wayne Pace dalam Haffied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2008, h. 32. 65 Joseph A. Devito, The Interpersonal Communication Book New York: Harper Row Publishing, 1979, h. 43. 66 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori Dan Filsafat Komunikasi Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003, h. 62. gerak k aki postur tubuh, jarak tubuh, pakaian, penampilan dan nada suara. Sedangkan pengaruh kata-kata kurang dari 10. 67 Pendapat lain menyatakan, bahwa komunikasi antarpribadi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan di antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang, dengan berbagai efek dan umpan balik feed back. 68 Pendapat lain seperti Mulyana mengatakan, pemahaman tentang komunikasi antarpribadi harus diawali dengan pembentukan konsep diri. 69 Bahwa konsep diri yaitu pandangan mengenai siapa diri individu tersebut, dan itu dapat diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain. Menurut sifatnya komunikasi interpersonal dapat dibedakan menjadi dua macam yakni, komunikasi diadik Dyadic Communication dan komunikasi kelompok kecil Small Group Communication. Komunikasi diadik adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka, yaitu dengan percakapan, dialog, dan wawancara. Sedangkan komunikasi kelompok kecil adalah proses komunikasi berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, di mana anggota-anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya. Tidak ada pembicara tunggal yang mendominasi. 70 Sedangkan menurut Arni Muhammad mengatakan bahwa Komunikasi antarpribadi adalah proses pertukaran informasi di antara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. Dengan bertambahnya orang yang terlibat dalam komunikasi, menjadi bertambahlah persepsi orang dalam kejadian komunikasi sehingga bertambahlah komplekslah komunikasi tersebut. Komunikasi 67 Astrid French dalam Syukur Kholil dalam Hasan Mansur Nasution, Masjid Agama dan pendidikan untuk Kemajuan Bangsa Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2009, h. 78. 68 H.AW. Widjaya, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000, h. 122. 69 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi ………., h. 7. 70 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi …h. 33. antarpribadi l adalah membentuk hubungan dengan orang lain. 71 Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hampir sepertiga dampak komunikasi berasal dari nada suara. Namun kebanyakan komunikator kurang menyadari dampak nada suara kepada hasil komunikasi. Dari beberapa defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antar-perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung tatap muka ataupun tidak langsung yaitu melalui berperantara media. Hal ini dapat dilakukan seperti seorang calon legeslatif dari partai tertentu melakukan perjalanan ke suatu daerah sambil berjabat tangan atau dengan melakukan kunjungan dari satu rumah kerumah lain. Sedangkan berperantara seperti melakukan komunikasi antarpribadi dengan perantara “telepon interaktif” langsung ke hand phone atau kantornya yang memungkinkan orang-orang berbicara tentang sesuatu masalah yang akan mendapat perhatiannya.

3. Komunikasi Kelompok group communication.