Diagnosis Kesulitan Belajar Diagnosis Kesulitan Belajar

35

D. Diagnosis Kesulitan Belajar

1. Diagnosis Kesulitan Belajar

Dalam kehidupan sehari-hari kata diagnosis erat kaitanya dengan dunia kesehatan. Diagnosi dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengetahui penyakit atau ganguan kesehatan yang dialami oleh seorang pasien. Tenaga kesehatan tidak dapat langsung memberikan tindakan atau memberikan obat kepada seorang pasien yang datang ke rumah sakit, tetapi perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Dalam pendidikan apabila seorang guru diibaratkan sebagai dokter maka pasien yang ditangani oleh guru adalah peserta didik, dan kesulit belajar merupakan ganguan kesehatan. Jika seorang siswa mengalami masalah dalam proses pembelajaran maka guru haruslah memberikan bimbingan kepada siswa agar masalah tersebut dapat diselesaikan. Sebelum guru memberikan solusi dari kesulitan yang dialami maka perlu diketahui penyebab dari masalah tersebut dengan melakukan identifikasi, agar dapat memberikan solusi yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan guru mencari penyebab permasalahan tersebut dapat di sebut juga diagnosis. Dalam KBBI terbitan Balai pustaka 2005 : 261 diagnosis diartikan sebagai penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti memeriksa gejala- gejalanya atau dapat juga diartikan sebagai pemeriksaan terhadap suatu hal. 36 Menurut Thorndike dan Hagen Abin Syamsudin M, 2009 : 307 diagnosis dapat diartikan sebagai : 1 upaya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit weakness, disease apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang seksama mengenai gejala-gejalanya symptons; 2 studi yang seksama terhadap fakta tentang suatu hal untuk menentukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial; 3 Keputusan yang dicapai setelah melakukan suatu studi yang seksama atas gejala-gejala atau fakta tentang suatu hal. Abin syamsudin M, 2009: 307 juga mengatakan dalam pengertian tersebut dapat diperoleh bahwa dalam konsep diagnosis, secara implisit terdapat pula kesipulan prognosisnya. Dalam diagnosis tidak hanya dilakukan identifikasi jenis dan karakteristik, serta penyebab dari suatu ganguan kesehatan tau penyakit, tetapi juga memprediksi kemungkinan yang terjadi dan memberikan tindakan pemecahanya. Diagnosis kesulitan belajar dapat diartikan sebagai proses menentukan masalah atau ketidak mampuan peserta didik dalam belajar dengan meneliti latar belakang penyebab dan atau dengan menganalisis gejala- gejala kesulitan atau hambatan yang Nampak Sugihartono, 2007: 150. Diagnosis kesulitan belajar merupakan upaya untuk memahami jenis dan karakteristik kesulitan-kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai datainformasi selengkap dan seobjektif mungkin sehingga memungkinkan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif kemungkinan pemecahanya Abid Syamsuddin M, 2009: 309. 37 Dari beberpa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa diagnosis kesulitan belajar merupakan upaya untuk menemukan kelemahan atau kesulitan belajar yang dialami siswa dari gejala-gejala yag timbul dalam pembelajaran serta mengupayakan altrnatif penyelesaianya.

2. Prosedur dan Teknik Diagnosis Kesulitan Belajar