commit to user
Kemudian dinamakan Balekambang karena di taman tersebut terdapat sebuah kolam ikan dan kolam renang yang di tengahnya terdapat
rumah istirahat yang nyaman, dikelilingi kebun bunga yang sangat indah. Di samping tempat ini juga terdapat Gedung Kesenian Ketoprak
Tradisional Balekambang dan kafe yang dikelola oleh seniman muda Solo. Perpaduan kesenian tradisional dan modern dalam suatu tempat,
sebuah keunikan tersendiri. Leaflet Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, 2012
2. Obyek Wisata Pasar Tradisional
a. Pasar Gedhe Hardjonegoro
Pasar Gedhe Hardjonegoro yang terletak di jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Surakarta ini
dibangun oleh Sinuhun Pakoe Boewono x pada tahun 1930. Pasar ini didisain oleh arsitek Belanda bernama Thomas Karsten. Arsitektur
Pasar Gedhe merupakan perpaduan antara gaya Eropa dengan gaya tradisional. Karena terjadi kebakaran pada tahun 2000, Pasar Gedhe
mengalami renovasi namun tanpa mengubah bentuk aslinya. Pada masa awal berdirinya, di pasar ini sudah diberlakukan sistem jual beli
dan sewa terhadap toko dan tempat untuk berjualan. Sebuah sistem yang masih belum umum pada masa itu. Satu hal lagi adalah bahwa
Pasar Gedhe Harjonegoro menjadi pasar bertingkat pertama di Indonesia.
Pasar Gedhe ini menjadi pasar tradisional terbaik di Provinsi Jawa Tengah. Pasar ini keluar sebagai juara pertama Lomba Pasar
commit to user
Tradisional se-Provinsi Jawa Tengah tahun 2011. Pasar Gedhe yang desain bangunannya dikerjakan oleh arsitek Belanda Thomas Karsten
ini memiliki omzet harian mencapai Rp 4 miliar per hari. Selain retail, pasar yang sering menjadi tujuan wisata turis asing ini juga melayani
perdagangan grosir. Di Pasar Gede ini menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari seperti pasar pada umumnya. Selain itu Pasar
Gedhe juga menyediakan berbagai macam kuliner dan jajanan pasar, seperti : serabi, kue-kue kecil, lemper, sosis, gempol pleret, dawet,
semar mendem, berbagai macam kripik, dan masih banyak lagi. www. pasar tradisional surakarta.com
b. Pasar Legi
Pasar Legi didirikan pada masa pemerintahan Mangkunegoro I Pangeran Samber Nyawa. Terletak dijalan Sutan Syahrir, Kelurahan
Stabelan, Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Pasar ini mempunyai luas sekitar 16.640 m2. Pasar Legi merupakan pasar induk hasil bumi
terbesar di Surakarta, yang mendapatkan pasokan dagangan dari berbagai daerah baik dari wilayah sekitar surakarta maupun dari luar
daerah seperti Brebes, Temanggung, Tasikmalaya, Sidoarjo, Malang dan lain sebagainya. Kegiatan pasar ini dimulai dari dini hari sampai
malam hari. www. pasar tradisional surakarta.com c.
Pasar Klitikan Notoharjo Solo Pasar Notoharjo dibangun pada tahun 2006 oleh Pemerintah
Kota Surakarta. Pasar ini terletak di Kalurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, diatas lahan seluas 1.800m2. Pasar
commit to user
Klithikan Notoharjo dibangun menampung pedagang kaki lima diarea Taman Monumen 45 Banjarsari yang berjumlah 909 pedagang.
Pasar Notoharjo lebih dikenal dengan nama Pasar Klithikan karena pasar tersebut sebagai wadah bagi pedagang kakilima yang
menjual berbagai barang bekas, seperti elektronik, pakaian, ponsel, sparepart kendaraan dan barang-barang lainnya. Pasar ini cukup unik
karena disini pengunjung bisa menemukan barang-barang bekas yang dengan kreativitas para pedagang maka barang-barang tersebut
dimanfaatkan kembali. www. pasar tradisional surakarta.com d.
Pasar Kembang Solo Pasar Kembang berlokasi di jalan Dr. Rajiman, Kalurahan
Sriwedari, Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. pasar ini berdiri diatas lahan seluas lebih kurang 1.409m2. Sesuai dengan namanya, pasar
tersebut diperuntukan bagi pedagang yang memiliki jenis dagangan bunga kembang. Terutama bunga tabur beserta perangkat ubo
rampe untuk orang yang meninggal dunia. Semula lokasi pasar ini adalah taman. Pada tahun 1963 mulai
bermunculan banyak pedagang disebelah utara taman tersebut. Karena jumlah pedagang semakin banyak, maka pada tahun 1970 didirikan
sebuah pasar yang bernama Pasar Kembang. Pada tahun 2006 Pasar Kembang medapatkan alokasi dana untuk merenovasi bangunan pasar
tersebut. www. pasar tradisional solo.com
commit to user
3. Obyek Wisata kuliner