Pertanyaan Penelitian 1. KAJIAN TEORI

35 Gambar 1. Kerangka Berpikir

D. Pertanyaan Penelitian 1.

Bagaimana bentuk komunikasi yang digunakan untuk menjalin hubungan antara guru dengan orangtua siswa di TK Minomartani I Ngaglik Sleman? 2. Bagaimana teknik-teknik komunikasi yang digunakan untuk menjalin komunikasi sekolah dengan orangtua siswa di TK Minomartani I Ngaglik Sleman? 3. Bagaimana hasil yang diperoleh dalam menjalin komunikasi antara guru dengan orangtua siswa di TK Minomartani I Ngaglik Sleman? 4. Apa saja faktor pendukung di dalam komunikasi antara guru dengan orangtua siswa di TK Minomartani I Ngaglik Sleman? 5. Apa saja faktor penghambat di dalam komunikasi antara guru dengan orangtua siswa di TK Minomartani I Ngaglik Sleman? 6. Bagaimana cara mengatasi hambatan di dalam komunikasi antara guru dengan orangtua siswa di TK Minomartani I Ngaglik Sleman? Komunikasi Sekolah dengan Orangtua  Tatap muka langsung  lisan tertulis,  Pertemuan, rapat, pengajian, kunjungan kerumah,  Menggunakan media perantara Manfaat berkomunikasi sekolah dengan orangtua Bertukar informasi Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi mengatasi faktor penghambat 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian Penelitian tentang komunikasi antara sekolah dan orangtua di TK Minomartani I Ngaglik Sleman menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2010: 15 mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif , dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Menurut Nurul Zuriah 2007:47 penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Senada dengan pendapat sebelumnya, Husaini Usman dan Purnomo Setiady A. 2006:4 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif bermaksud membuat penyadaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Dalam Suharsini Arikunto 2003: 234 pendekatan deskriptif kualitatif adalah penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan tertentu. Sehubungandengan apa yang dikemukakan di atas, maka alasan menggunakan penelitian deskriptif yaitu peneliti hanya ingin mengungkap suatu variabel atau keadaan tertentu “apa adanya”, sehingga hanya merupakan pengungkapan fakta. Di dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri sebagai alat pengumpul data utama. Hal ini