Sampel Analisis pengaruh label halal, brand dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen Muslim di Kota Medan (Studi kasus di Kecamatan Medan Petisah) - Repository UIN Sumatera Utara Tesis Ian Alfian

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat 4 empat variabel yang diukur, yaitu keputusan pembelian Y sebagai variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dan label halal X 1 , brand X 2 dan harga X 3 sebagai variabel bebas independent variabel merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan.

1. Instrumen Penelitian Variabel Keputusan Pembelian Y

Instrumen penelitian variabel keputusan pembelian Y diuraikan sebagai berikut:

a. Defenisi konseptual

Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Pada umumnya seseorang sangat rasional dalam memanfaatkan informasi yang tersedia serta mempertimbangkan implikasi dari tindakan tersebut sebelum memutuskan untuk terlibat atau tidak dalam perilaku tersebut, dengan kata lain disini informasi berperan penting.

b. Defenisi operasional

Keputusan pembelian diukur dengan menggunakan instrumen variabel keputusan pembelian yang diuji validitas dan realibitasnya, terdiri dari 9 butir pertanyaan yang mencerminkan faktor-faktor yang mempengaruhi variabel keputusan pembelian Y. Instrumen yang berupa pertanyaan dalam kuisioner selanjutnya disusun berdasarkan kisi- kisi instrumen penelitian sebagai berikut: Tabel 3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Keputusan pembelian Y Variabel Penelitian Indikator Butir Pertanyaan Jumlah Pertanyaan Keputusan pembelian 1. Menetapkan pilihan terhadap produk 2. Keyakinan membeli 3. Pembelian ulang 1, 2 3, 4 5, 6 2 2 2 Jumlah Butir Pertanyaan 6

2. Instrumen Penelitian Variabel Label Halal X

1 Instrumen penelitian variabel label halal X 1 diuraikan sebagai berikut:

a. Defenisi konseptual

Sebagai jaminan yang sah bahwa produk yang dimaksud adalah halal dikonsumsi serta digunakan oleh masyarakat sesuai dengan ketentuan syariah. Label halal mempunyai tujuan untuk memenuhi tuntutan para pebisnis industriawan Indonesia akan mampu menjadi negara yang bertanggung jawab dari segala produk yang dipasarkan, tujuan lain yang sangat mendasar adalah melindungi akidah konsumen terutama yang beragama Islam. Artinya, adanya label halal para konsumen tidak ragu dalam mengonsumsi makanan yang dibutuhkan.

b. Defenisi operasional

Label halal diukur dengan menggunakan instrumen variabel label halal yang diuji validitas dan realibitasnya, terdiri dari 9 butir pertanyaan yang mencerminkan faktor-faktor yang mempengaruhi variabel Label halal X 1 . Instrumen yang berupa pertanyaan dalam kuisioner selanjutnya disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut: Tabel 4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Label Halal X 1 Variabel Penelitian Indikator Butir Pertanyaan Jumlah Pertanyaan Label Halal 1. Pengetahuan 2. Kepercayaan 3. Penilaian terhadap label halal 1, 2 3, 4 5, 6 2 2 2 Jumlah Butir Pertanyaan 6

3. Instrumen Penelitian Variabel Brand X

2 Instrumen penelitian variabel brand X 2 diuraikan sebagai berikut:

a. Defenisi konseptual

Merek merupakan identitas dari barang atau jasa. Sebuah merek yang terkenal dan terpercaya merupakan asset yang tidak ternilai. Merek berkembang menjadi sumber asset terbesar dan merupakan faktor penting dalam kegiatan pemasaran perusahaan. Keahlian yang paling unik