Analisis Korelasi KESIMPULAN DAN SARAN 42

4.5 Analisis Korelasi

4.5.1 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel

Rumus korelasi untuk semua variabel adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Penafsiran hasil analisis korelasi antara variabel jumlah penduduk,jumlah penghasilan,biaya promosi terhadap tingkat penjualan adalah sebagai berikut: 1.Korelasi antara jumlah penduduk dan tingkat penjualan Koefisien korelasi antara tingkat penjualan produk asuransi Y dan jumlah penduduk X 1 adalah 0,528 yang menunjukkan korelasi yang sangat lemah dengan arah positif. Hal ini Correlations Tabel 4.4 tingkat_penjualan jumlah_penduduk jumlah_penghasil an biaya_promosi Pearson Correlation tingkat_penjualan 1,000 ,528 ,333 ,661 jumlah_penduduk ,528 1,000 ,293 ,610 jumlah_penghasilan ,333 ,293 1,000 ,412 biaya_promosi ,661 ,610 ,412 1,000 Sig. 1-tailed tingkat_penjualan . ,001 ,036 ,000 jumlah_penduduk ,001 . ,058 ,000 jumlah_penghasilan ,036 ,058 . ,012 biaya_promosi ,000 ,000 ,012 . N tingkat_penjualan 30 30 30 30 jumlah_penduduk 30 30 30 30 jumlah_penghasilan 30 30 30 30 biaya_promosi 30 30 30 30 Universitas Sumatera Utara berarti jika jumlah penduduk rendah maka tingkat penjualan asuransi rendah dan sebaliknya jika jumlah penduduk bertambah maka tingkat penjualan asuransi meningkat. 2.Korelasi antara jumlah penghasilan dan tingkat penjualan Nilai koefisien korelasi 0,333 menunjukkan korelasi lemah dan searah korelasi positif artinya jika jumlah pendapatan meningkat akan meningkatkan jumlah penjualan asuransi, dan sebaliknya jika pendapatan penduduk menurun maka tingkat penjualan asuransi juga menurun. 3.Korelasi antara biaya promosi dan tingkat penjualan Koefisien korelasi antara Tingkat penjualan asuransi Y dan Biaya promosi X 3 adalah 0,661 yang menunjukkan korelasi cukup tinggi dengan arah positif korelasi positif. Hal ini berarti jika biaya promosi ditingkatkan maka tingkat penjualan asuransi juga akan meningkat dan sebaliknya jika biaya promosi menurun maka tingkat penjualan asuransi juga menurun. 4.Korelasi antara jumlah penduduk dan jumlah penghasilan Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi antara jumlah penduduk X 1 dengan jumlah penghasilan X 2 adalah 0,293 menunjukkan korelasi agak rendah dan searah korelasi positif. Artinya jika bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah penghasilan akan meningkat, dan jika jumlah penduduk menurun maka jumlah penghasilan akan menurun. 5.Korelasi antara jumlah penduduk dan biaya promosi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi antara jumlah penduduk X 1 dengan biaya promosi X 3 adalah 0,610 menunjukkan korelasi cukup kuat dan searah korelasi positif. Artinya semakin bertambah jumlah penduduk maka meningkatkan biaya promosi, dan semakin berkurang jumlah penduduk akan mengurangkan biaya promosi. 6.Korelasi antara jumlah penghasilan dan biaya promosi Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi antara jumlah penghasilan X 2 dengan biaya promosi X 3 adalah 0,412 menunjukkan korelasi lemah dan searah korelasi positif. Artinya semakin besar biaya promosi maka penghasilan akan meningkat, dan semakin kecil biaya promosi maka jumlah penghasilan akan menurun. Kemudian untuk mencari hubungan antara tiga variabel bebas secara simultan dengan variabel terikat Y.Dengan menggunakan SPSS kita peroleh sebagai berikut: Tabel 4.5 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,682 a ,465 ,403 1,3702709 a. Predictors: Constant, biaya_promosi, jumlah_penghasilan, jumlah_penduduk b. Dependent Variable: tingkat_penjualan Bedasarkan perhitungan nilai diatas diperoleh nilai korelasi antara variabel jumlah penduduk,jumlah penghasilan,biaya promosi terhadap tingkat penjualan secara simultan dan Universitas Sumatera Utara signifikan adalah 0,682 yang berarti bahwa hubungan antara variabel jumlah penduduk,jumlah penghasilan dan biaya promosi adalah cukup kuat dan searah,artinya apabila variabel jumlah penduduk,jumlah penghasilan dan biaya promosi tinggi maka tingkat penjualan juga akan tinggi.

4.6 Uji koefesien Determinasi