tidak hanya ditujukan pada masalah kesehatan sistem reproduksi semata Mubarak, 2011.
Faktor perkembangan psikologi dan sosial juga perlu diperhatikan dalam membina kesehatan remaja. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan dalam
memahami alam dan fikiran remaja. Penyampaian pesan kesehatan dan bimbingan remaja mencakup perkawinan yang sehat, keluarga yang sehat, sistem reproduksi dan
masalahnya, sikap dan perilaku remaja yang positif, dan sebagainya. Pesan harus disampaikan sesuai bahasa remaja Mubarak, 2011.
B. Pengetahuan 1. Defenisi
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu sesorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya. Dengan sendirinya pada waktu
penginderaan sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek Notoatmodjo, 2010.
Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pada dasarnya pengetahuan akan terus bertambah dan bervariatif
sesuai dengan proses pengalaman manusia yang dialami Mubarak, 2011.
2. Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2010, secara garis besarnya pengetahuan dibagi dalam 6 tingkat pengetahuan, yakni:
a. Tahu know
Tahu diartikan sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.
Universitas Sumatera Utara
b. Memahami comprehension
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat
menginterprestasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. c.
Aplikasi application Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud
dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain.
d. Analisis analysis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang
terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila
orang tersebut telah dapat membedakan, atau memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram terhadap pengetahuan atas objek
tersebut. e.
Sintesis synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau I
meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain sintesis adalah suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada.
Universitas Sumatera Utara
f. Evaluasi evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
3. Faktor-faktor yang Mempengruhi Pengetahuan Menurut Mubarak 2011, pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan
wawancara atau angket dengan menanyakan tentang materi yang akan diukur dari subjek penelitian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang antara lain sebagai berikut:
a. Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri
bahwa semaakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin mudah pula mereka menerima informasi. Pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan
yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang memiliki tingkat pendidikan maka akan rendah maka akan menghambat perkembangan sikap seseorang
terhadap penerimaan informasi dan nilai yang baru diperkenalkan. b.
Pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang memperoleh pengalaman
dan pengetahuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Universitas Sumatera Utara
c. Umur
Dengan bertambahnya umur seseorang akan mengalami perubahan aspek fisik dan psikologis mental. Secara garis besar, pertumbuhan fisik terdiri
atas empat kategori perubahan yaitu perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri-ciri lama, dan timbulnya cirri-ciri baru. Perubahan ini terjadi
karena pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental, taraf berfikir seseorang menjadi semakin matang dan dewasa.
d. Minat
Minat sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu
hal, sehingga seseorang memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. e.
Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam
berinteraksi dengan lingkungannya. Orang cenderung berusaha melupakan pengalaman yang kurang baik. Sebaliknya, jika pengalaman tersebut
menyenangkan, maka secara psikologis mampu menimbulkan kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaan seseorang.
Pengalaman baik ini akhirnya dapat membentuk sikap positif dalam kehidupannya.
f. Kebudayaan lingkungan sekitar
Lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap dan pribadi atau sikap seseorang. Kebudayaan lingkungan tempat kita hidup dan dibesarkan
mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Apabila dalam suatu wilayah mempunyai sikap menjaga kebersihan lingkungan, maka
Universitas Sumatera Utara
sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap selalu menjaga kebersihan lingkungan.
g. Informasi
Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru.
4. Kategori Pengetahuan