PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO

(1)

commit to user

i

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan untuk mencapai sebutan Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Disusun Oleh:

WIWIN MUHAROMAH NIM: F.3207174

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user

ii

ABSTRAK

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO

Wiwin Muharomah F3207174

Pemasaran merupakan salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi kemajuan suatu perusahaan. Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen pasar yang dijadikan target, yang meliputi kombinasi dari bauran pemasaran yang akan diterapkan oleh perusahaan untuk melayani pasar. Bauran pemasaran haruslah diatur sedemikian rupa oleh perusahaan sehingga akan dapat mempengaruhi konsumen untuk menjadi tertarik, senang, kemudian membeli dan akhirnya puas akan produk yang ditawarkan. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang meliputi strategi produk, penetapan harga, promosi, dan sistem distribusi yang digunakan perusahaan.

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan metode wawancara untuk memperoleh data primer dan sekunder. Sedangkan tehnik analisisnya menggunakan analisis deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa PT. Synus Tonerindo Prima menerapkan bauran pemasaran untuk produk yaitu dengan produk yang dijual diantaranya adalah tinta, pita, dan juga toner untuk isi ulang printer dengan tiga jenis yaitu, merek ERIX, Ink Eton, dan juga Eton. Siklus hidup produk berada pada tahap kemapanan yaitu produk telah mencapai penerimaan sebagian besar pembeli potensial, laba stabil atau menurun karena peningkatan pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan produk dalam persaingan. Tujuan penetapan harganya yaitu, untuk meningkatkan penjualan dan laba yang maksimal sehingga mampu mendapatkan pengembalian investasi. Metode penetapan harganya yaitu dengan metode penetapan harga berdasar biaya cost plus pricing. Untuk potongan harga hanya diberikan ke customer yang melakukan pembelian maupun isi ulang dalam jumlah banyak. Promosi yang digunakan yaitu periklanan dengan menggunakan media koran, personal selling dengan melakukan prospek, promosi penjualan dengan menyebar brosur, memberikan voucer, dan pemberian diskon. Distribusi yang digunakan pada PT. Synus Tonerindo Prima ini adalah menggunakan saluran distribusi langsung.

Dengan demikian, dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa PT. Synus Tonerindo Prima telah menerapkan bauran pemasarannya dengan baik. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebaiknya PT. Synus Tonerindo Prima tetap mempertahankan dan jika memungkinkan melakukan peningkatan kualitas produknya serta menambah media promosi agar konsumen bertambah lebih banyak.


(3)

commit to user

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan judul :

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO

Surakarta, 20 Mei 2011

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

Drs. Dwi Hastjarja, KB, MM NIP.195 911 271 986 011 001


(4)

commit to user

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan Judul :

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma 3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 17 Juni 2011 Tim Penguji Tugas Akhir

Drs. Djoko Purwanto, MBA ( )

NIP. 195 901 161 985 031 004 Dosen Penguji

Drs. Dwi Hastjarja,KB, MM ( )


(5)

commit to user

v

MOTTO

Hai orang – orang yang beriman , jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolong mu “sesungguhnya Allah beserta orang – orang yang sabar”.

(Al-Baqarah : 153)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. (Al-Baqarah : 286)

Seseorang yang berpegang erat pada Allah,Ia memiliki kekuatan yang mengalir di dalam dirinya agar dapat berdiri tegak diatas kakinya.

(H.R.Bukhari Muslim)

Carilah ilmu dari ayunan sampai liang kubur. (Sabda Rasulullah)

Hidup adalah perjuangan , jalanilah dengan sungguh – sungguh dan yakinlah bahwa kita mampu melakukannya.

(Penulis)

Aku percaya kalau kita selalu berusaha pasti akan ada jalan keluar yang bisa menuntun kita pada sebuah kesuksesan.


(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini buat :

· Allah SWT penguasa jiwa dan hati manusia beserta Rosulnya yang selalu menyertaiku di setiap getar langkah perbuatan serta segala limpahan Rahmat-Nya.

· Kedua orang tuaku yang telah membesarkan dan membimbingku dengan penuh semangat perjuangan dan kasih sayang ,dan doa.

· Suamiku dan putriku tersayang yang udah memotivasi aku serta memberi keceriaan padaku.

· Keluarga serta kakak dan adikku tersayang yang selalu mendukungku.

· Temenku Rosa yang udah banyak Bantu aku dan udah menemaniku untuk menyelesaikan laporan ini.

· Semua temen-temenku yang udah banyak membantuku,memotivasi aku sehingga dapat terselesaikan laporan Tugas Akhir ini.


(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini dengan judul :

‘’PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO”

Penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, sehubungan dengan keterbatasan yang dimiliki. Walaupun demikian penyusunan Tugas Akhir ini telah dilakukan semaksimal mungkin supaya inti dari pembahasan dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Ucapan terima kasih yang tulus penulis ucapkan atas segala bantuan yang telah diberikan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Harmadi, MM, selaku ketua program D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Drs. Dwi Hastjarja, KB, MM, selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan serta saran yang sangat berguna bagi penulis dalam menyelesaikan laporan ini.


(8)

commit to user

viii

4. Ibu Ely Hertanu, selaku direktur pada PT. Synus Tonerindo Prima yang telah memberikan izin dan sudah memberikan kesempatan penulis untuk magang.

5. Mbak Linda, selaku marketing pada PT. Synus Tonerindo Prima yang sudah meluangkan waktunya untuk membimbing dengan sabar dan memberikan kesempatan penulis untuk belajar.

6. Seluruh karyawan pada PT. Synus Tonerindo Prima yang sudah mau bekerja sama dan sudah membantu saya selama proses magang. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu dalam magang kerja dan penyusunan Tugas Akhir ini Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam pengembangan serta pengetahuan penulis miliki. Semoga Tugas Akhir ini berguna untuk menambah pengetahuan bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.

Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, anugerah yang baik dan segala berkah–Nya atas bimbingan dan bantuan semua pihak yang telah membantu penulis selama proses penyusunan Tugas Akhir ini serta semoga dapat memberi manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan, pada saat ini dan masa yang akan datang.

Surakarta , Mei 2011


(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Strategi ... 7

2. Pemasaran ... 8


(10)

commit to user

x

4. Manajemen. Pemasaran ... 11

5. Bauran Pemasaran ... 11

B. Kerangka Pemikiran ... 29

BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan ... 31

2. Tugas,Fungsi,Visi Misi Perusahaan ... 33

3. Struktur Organisasi ... 34

B. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang ... 41

2. Tujuan Magang ... 42

3. Manfaat Magang ... 42

4. Lokasi Magang ... 43

5. Waktu Magang ... 43

6. Kegiatan Magang ... 44

C. Pembahasan Masalah ... 46

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA


(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ... 29 Gambar III.1 Struktur Organisasi ... 34


(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Tingkat Pendidikan Karyawan ... 41

Tabel III.2 Jam Kerja Karyawan ... 41

Tabel III.3 Daftar Produk Erix ... 48

Tabel III.4 Produk Ink Eton ... 50


(13)

commit to user

xiii

LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Lembar Penilaian Magang 3. Daftar Gambar Produk

a. Produk Erix b. Produk Ink Eton c. Produk Eton

d. Sparepart Cartridge Eton 4. Daftar Gmbar Promosi

a. Promosi melalui Koran

b. Poster yang dipajang dikantor c. Brosur

d. Voucher atau kupon 5. Tanda Terima / PO


(14)

commit to user

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk memperoleh keuntungan. Melalui pemasaran perusahaan bisa mendapatkan hasil, dan dari hasil inilah perusahaan mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu pemasaran merupakan hal penting yang tidak dapat dihindari perusahaan.

Semakin meningkatnya arus permintaan akan kecanggihan teknologi terkini yang akurat dan faktual membuat para pencari kebutuhan untuk memenuhi alat teknologi semakin banyak. Mereka membutuhkan alat sebagai pelengkap untuk alat teknologi tersebut. Alat teknologi yang berkembang pada zaman sekarang ini adalah komputer, yang nantinya pasti akan membutuhkan printer untuk mencetak. Dan untuk printer membutuhkan cartridge dan juga refill atau isi ulang tinta, pita, maupun toner.

Kebutuhan akan perlengkapan alat teknologi komputer menjadi sangat penting. Sehingga muncullah berbagai macam kebutuhan akan cartridge dan juga refill atau isi ulang akan pita, tinta, dan juga toner untuk berbagai macam printer. Pada zaman sekarang ini selain dalam


(15)

commit to user

2 bentuk pita, tinta cair sudah ada printer Laserjet, yang isi ulangnya berbentuk isi ulang serbuk atau disebut juga toner yang biasa digunakan oleh bank dan juga perusahaan-perusahaan besar. Maka dari itu refill tinta merupakan kebutuhan pokok bagi bank-bank, perusahaan besar, kantor dinas, sekolah, universitas dan lain-lain.

Saat ini perkembangan usaha bisnis di Indonesia sudah berkembang pesat, termasuk perusahaan, pabrik, bank, koperasi, sekolah, kantor dinas, universitas dll, yang semuanya membutuhkan cartridge maupun refill pita, tinta, dan juga toner untuk mencetak hal-hal yang diperlukan dalam semua usaha bisnis tersebut.

Perusahaan yang bergerak di bidang usaha refill toner diharuskan untuk membuat kreasi, inovasi dan juga pelayanan yang lebih handal untuk menarik konsumen untuk datang ke perusahaan dan melakukan transaksi pembelian cartridge maupun melakukan refill di perusahaan refill tersebut. Keberhasilan akan perusahaan refill toner dapat ditinjau dari berbagai aspek yang mempengaruhinya, salah satunya adalah dari segi pemasaran perusahaan refill tersebut.

Untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menentukan strategi pemasaran yang matang. Strategi tersebut dilakukan guna melayani kebutuhan pasar, sehingga segmen pasar dapat ditentukan dimana segmen tersebut meliputi berbagai kombinasi dari unsur bauran pemasaran.


(16)

commit to user

3 Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari 4P yang terdiri dari unsur product, price, place/ distribution, dan promotion. Dimana penerapan dari tiap unsur yang menyusun bauran pemasaran tersebut bila dikelola dengan baik dan tepat akan dapat membawa perusahaan tersebut mampu untuk bertahan dan bersaing dengan para pesaingnya.

PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO merupakan salah satu perusahaan di kota Solo yang berusaha untuk melayani kebutuhan bisnis akan perlengkapan pita, tinta, dan juga toner untuk berbagai macam printer di wilayah Solo.

Dari uraian latar belakang permasalahan di atas peneliti merasa perlu untuk mengkaji lebih mendalam tentang bagaimana penerapan bauran pemasaran pada PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini dengan judul “PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas maka rumusan masalah yang diambil adalah “Bagaimana penerapan bauran pemasaran pada PT SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO dalam memasarkan produknya?”.


(17)

commit to user

4

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui penerapan Bauran Pemasaran pada PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis

Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman di bidang pemasaran pada perusahaan dengan menerapkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah.

2. Bagi perusahaan

Dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang tepat dalam penerapan bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Bagi pihak lain

Dapat memberi sedikit manfaat bagi pengembangan ilmu khususnya Studi ilmu manajemen pemasaran dan dapat memberi sedikit kontribusi bagi peneliti lain di kemudian hari.

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Desain penelitian pada laporan Tugas Akhir ini mengacu pada penerapan bauran pemasaran dalam PT. SYNUS TONERINDO PRIMA.


(18)

commit to user

5 2. Obyek Penelitian

PT. SYNUS TONERINDO PRIMA yang beralamatkan di Jalan Slamet Riyadi 63 Solo menjadi obyek penelitian dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.

3. Jenis dan Sumber data a. Data primer

Data primer yaitu data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan Kepala Cabang PT. Synus Tonerindo Prima. Data yang diperoleh berupa informasi mengenai kegiatan bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT. Synus Tonerindo Prima.

b. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, data ini diperoleh dari data-data perusahaan, studi pustaka, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data tersebut meliputi data mengenai produk, harga, lokasi dan promosi yang dilakukan.

4. Teknik pengumpulan data a. Observasi

Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap penerapan bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.


(19)

commit to user

6 b. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung dengan kepala cabang dan karyawan PT. Synus Tonerindo Prima tentang bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan.

c. Studi pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku atau referensi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.

5. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu mendiskripsikan atau menggambarkan penerapan bauran pemasaran yang digunakan oleh PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo.


(20)

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori

1. Strategi

Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategeia (stratos = militer dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang pemimpin atau jenderal. Konsep ini relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering diwarnai perang, seorang jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat selalu memenangkan perang (Stanton, 1991: 40).

Sedangkan dalam dunia bisnis strategi dapat diartikan sebagai berikut :

a. Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan tersebut. (Swastha dan Irawan, 1990 : 67)

b. Strategi adalah sebuah rencana dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai tujuannya (Stanton, 1991 : 40).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan suatu rencana yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Setiap perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang dipakai untuk mencapai tujuan berbeda.


(21)

commit to user

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran kebijaksanaan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan persaingan yang selalu berubah.

2. Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi (Lamb, Hair, Mc. Daniel: 2001)

Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk mendapatkan keuntungan dan untuk berkembang. Ada beberapa pendapat para tokoh tentang definisi pemasaran adalah sebagai berikut :

a. Pemasaran adalah transaksi tukar menukar yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para


(22)

commit to user

konsumen saat ini maupun konsumen potensial (Stanton, 1991 : 6).

b. Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai. Jadi, pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan-kegiatan bisnis yang saling berhubungan, yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen. (The American Marketing Assosiation dalam Swastha, 1996 : 70).

3. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah sebagai sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Swastha : 1996).

Ada beberapa konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu perusahaan, yaitu :

a. Konsep produk, dalam konsep ini menyatakan konsep bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah, keadaan seperti ini seorang manajer dalam perusahaan yang berorientasi pada produk harus memusatkan upayanya untuk mencapai efisiensi produk yang tinggi dan cakupan distribusi yang luas.


(23)

commit to user

Selain pengertian di atas konsep produk juga bisa dinyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, penampilan, dan ciri yang terbaik. Para manajer dalam perusahaan yang berorientasi pada produk ini akan memusatkan usaha mereka untuk menghasilkan produk yang baik dan terus menerus menyempurnakan kekurangan yang ada.

b. Konsep penjualan, yang menyatakan bahwa konsumen jangan dibiarkan begitu saja, suatu organisasi perusahaan melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

c. Konsep pemasaran, ini mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibanding para pesaing.

d. Konsep pemasaran berwawasan sosial, dalam konsep ini mempertinggi kesejahteraan masyarakat, konsep ini bertujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Menurut (Stanton, 1991 : 13) Ada tiga ketetapan pokok yang mendasari konsep pemasaran, yaitu :

a. Semua operasi dan perencanaan perusahaan harus berorientasi kepada konsumen.


(24)

commit to user

b. Sasaran perusahaan harus volume penjualan yang menghasilkan laba.

c. Semua kegiatan pemasaran di sebuah perusahaan harus dikoordinir secara organisatoris.

4. Manajemen Pemasaran

Pengertian manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi (Kotler dalam Swastha dan Irawan, 1990).

5. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti system pemasaran sebuah organisasi. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi.

Definisi bauran pemasaran menurut (Swastha, 1996 : 42) adalah:

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran perusahaan yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan system distribusi. Definisi bauran pemasaran menurut (Stanton, 1991 : 45) adalah :


(25)

commit to user

Bauran pemasaran adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi.

Dalam mempelajari ilmu pemasaran, perusahaan tidak terlepas dari adanya bauran pemasaran, bauran pemasaran yang tepat dapat menghasilkan inovasi bersaing dengan para pesaing yang lain. Untuk dapat menghasilkan inovasi bersaing yang unggul, perusahaan dapat melakukan tindakan-tindakan yang terdiri atas empat macam yaitu :

a. Produk

Setiap perusahaan hendaknya dapat memilih secara tepat produk yang akan diproduksi atau diperjualbelikan dan dapat diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

(Swastha, 1996 : 94) mendifinisikan produk sebagai berikut:

Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

Menurut (Stanton : 1991) Produk didefinisikan sebagai berikut:


(26)

commit to user

Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya.

Keputusan-keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merk, pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjualan. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan pasar jika masalah ini telah diselesaikan maka keputusan-keputusan tentang harga, distribusi, dan promosi dapat diambil. Produk dapat digolongkan menjadi :

1) Barang konsumsi adalah produk-produk yang dimaksudkan untuk konsumen- konsumen akhir. Barang konsumsi dapat dikelompokkan dalam tiga golongan berdasarkan kebiasaan membeli dari konsumen, yaitu :

a) Barang Konvinien. Barang konvinien adalah barang yang mudah dipakai, bisa dibeli di sembarang tempat, dan pada setiap waktu.

b) Barang Shopping. Barang Shopping adalah barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak.


(27)

commit to user

c) Barang Spesial. Barang Spesial adalah barang yang mmpunyai cirri khas dan dapat dibeli di tempat tertentu saja. Pembeli harus mengeluarkan pengorbanan yang istimewa.

2) Barang industri adalah produk-produk yang dimaksudkan untuk digunakan dalam memproduksi produk-produk lain. Barang industri dapat dibedakan menjadi lima golongan, yaitu:

a) Bahan baku. Merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain.

b) Komponen dan barang setengah jadi. Merupakan barang yang sudah masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir.

c) Perlengkapan Operasi. Merupakan barang-barang yang dapat digunakan untuk membantu lancarnya pross produksi maupun kegiatan-kegiatan lain di dalam perusahaan.

d) Instalasi. Yaitu alat produksi utama dalam sebuah pabrik atau perusahaan yang dapat dipakai untuk jangka waktu lama.

e) Peralatan ekstra. Yaitu alat-alat yang dipakai untuk membantu instalasi.


(28)

commit to user

Siklus kehidupan produk (product life cycle) memiliki beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran.

Menurut (Kotler, 2001 : 464) siklus hidup produk terbagi dalam empat tahap, yaitu:

1) Tahap perkenalan. Yaitu suatu periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini tidak ada laba karena banyaknya biaya-biaya untuk memperkenalkan produk.

2) Tahap pertumbuhan. Suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang mengesankan.

3) Tahap kemapanan. Suatu periode penurunan dalam pertumbuhan penjualankarena produk itu telah mencapai penerimaan oleh sebagian besar pembeli potensial, laba stabil/ menurun karena peningkatan pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan produk dalam persaingan.

4) Tahap kemunduran. Periode saat penjualan menunjukkan arah menurun dan laba menipis.

Menurut (Stanton, 1991 : 246) strategi posisi produk mempunyai aneka pilihan. Strategi-strategi ini bisa dikelompokkan ke dalam enam kategori, yaitu :

1) Memposisikan produk dalam hubungannya dengan pesaing. 2) Memposisikan produk melalui atribut produk.


(29)

commit to user

3) Memposisikan produk melalui harga dan kualitas.

4) Memposisikan produk dalam hubungannya dengan kegunaan produk.

5) Memposisikan produk dalam hubungannya dengan pasar sasaran.

6) Memposisikan produk dalam hubungannya dengan kelas produk.

b. Harga

Harga merupakan sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) Yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swastha, 1996 : 147).

Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan barang dengan tingkat harganya.

Hukum permintaan pada hakekatnya suatu hipotesis yang menyatakan “Makin rendahnya harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka akan semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”. (Sukirno, 2003:76).

Menurut (Kotler, 1993 : 121) Ada enam langkah untuk menetapkan harga , yaitu :


(30)

commit to user 2) Menentukan permintaan. 3) Memperkirakan biaya.

4) Menganalisis harga dan tawaran para pesaing. 5) Memilih metode penetapan harga.

6) Menentukan harga akhir.

Dalam kenyataan, tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti :

1) Kondisi perekonomian 2) Penawaran dan permintaan 3) Elastisitas permintaan 4) Persaingan

5) Biaya

6) Tujuan Manajer

7) Pengawasan pemerintah

Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak menentukan harga pokoknya.

Menurut (Swastha dan Irawan : 1990) tujuan penetapan harga yaitu:

1) Meningkatkan penjualan

2) Mempertahankan dan memperbaiki market share.

3) Stabilisasi harga

4) Mencapai target pengembalian investasi. 5) Mencapai laba maksimum.


(31)

commit to user

Menurut (Swastha, 1996 : 154) mengemukakan bahwa untuk menentukan harga dapat menggunakan metode sebagai berikut :

1) Penetapan harga biaya plus (Cost-plus pricing method) Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu barang untuk menutup laba yang diinginkan (disebut margin) pada unit tersebut.

Biaya total + Marjin =Harga jual

2) Penetapan harga Mark-up (Mark-up pricing method)

Dalam metode ini sering digunakan oleh para pedagang Mark-up ini merupakan kelebihan harga jual di atas harga belinya. Keuntungan bisa diperoleh dari sebagian mark-up tersebut. Selain itu pedagang tersebut juga harus mengeluarkan sejumlah biaya eksploitasi yang juga diambilkan dari sebagian mark-up.

Harga beli + Mark up = Harga Jual c. Promosi

Definisi promosi menurut (Swastha, 1996 : 237) adalah:

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam


(32)

commit to user

pemasaran. Adapun tujuan-tujuan promosi adalah sebagai berikut:

1) Memberikan Informasi, yaitu memberikan informasi secara umum tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada para konsumen.

2) Persuasi atau membujuk, yaitu perusahaan berusaha untuk menarik seluruh perhatian dan berusaha mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

3) Mengingatkan target, yaitu digunakan apabila para konsumen telah mempunyai sifat-sifat yang positif terhadap penawaran-penawaran perusahaan.

Media promosi yang dapat digunakan dalam promosi adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas.

1) Periklanan

Definisi periklanan menurut (Swastha, 1996 : 245)

Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non Laba, serta individu-individu. Periklanan mempunyai beberapa fungsi yaitu :

a) Memberikan informasi

b) Membujuk atau mempengaruhi c) Menciptakan kesan


(33)

commit to user d) Memuaskan keinginan

Adapun langkah-langkah dalam periklanan adalah sebagai berikut:

a) Menetapkan tujuan dan sasaran periklanan b) Menetapkan anggaran dari periklanan c) Menetapkan pesan yang akan disampaikan d) Menetapkan media yang harus digunakan e) Melakukan evaluasi terhadaphasil yang dicapai 2) Personal Selling

Difinisi personal selling menurut (William dalam Swastha, 1996 : 260) :

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

Menurut (Kotler, 1993 : 266) Personal selling merupakan cara yang efektif untuk menanamkan pilihan pembeli, keyakinan pembeli, dan tindakan pembeli, pada tingkat tertentu dalam proses pembelian.bila dibandingkan dengan iklan, personal selling mempunyai tiga kualitas khusus yaitu :

a) Berhadapan langsung secara pribadi b) Keakraban


(34)

commit to user c) Tanggapan

3) Promosi penjualan

Menurut (Kotler, 1993 : 314) :

Promosi penjualan terdiri dari alat intensif yang beraneka ragam kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk merangsang pembelian suatu produk tertentu secara lebih cepat dan atau lebih kuat oleh konsumen atau pedagang. Tujuan dari promosi penjualan yaitu :

a) Tujuan promosi penjualan bagi konsumen

Tujuan tersebut mencakup usaha mendorong konsumen antara lain untuk lebih banyak menggunakan produk, untuk membeli produk dalam unit yang lebih besar, mencoba merek yang dipromosikan dan untuk menarik pembeli merek lain yang bersaing dengan merek produk yang sedang dipromosikan.

b) Tujuan promosi penjualan bagi pengecer

Tujuan promosi adalah membujuk pengecer untuk menjual barang produk baru dan menimbun lebih banyak persediaan barang, menggiatkan pembelian ketika sedang tidak musim, membujuk agar menimbun barang-barang yang dipromosikan, mengimbangi promosi para pesaing, membuat para pengecer agar setia terhadap


(35)

commit to user

merek yang dipromosikan, dan memperoleh jalur pengeceran baru.

c) Tujuan promosi penjualan bagi wiraniaga

Tujuannya adalah berusaha untuk memberi dukungan atas produk atau model baru untuk merangsang mereka mencari pelanggan-pelanggan baru dan mendorong penjualan di musim sepi.

Metode promosi penjualan menurut (Swastha, 1996 : 282) :

· Pemberian contoh barang (product sampling)

Penjual dapat memberikan contoh barang secara Cuma-Cuma kepada konsumen dengan tujuan untuk digunakan atau dicoba.

· Kupon/nota

Dalam satu periode tertentu, sering penjual menyarankan kepada pembeli untuk menyimpan dan mengumpulkan nota atau kupon bukti pembeliannya.

· Hadiah

Metode ini pada prinsipnya sama dengan metode kupon atau nota di muka, hanya mempunyai variasi yang lain. Cara ini dapat mendorong seseorang untuk membeli lebih banyak, mempelajari keuntungannya, dan akhirnya menjadi langganan.


(36)

commit to user

· Kupon berhadiah

Banyak penjual atau produsen yang memakainya karena dianggap sangat efektif. Setiap pembeli yang membeli sampai jumlah tertentu akan memperoleh satu kupon yang diundi di kemudian hari.

· Undian dan kontes

Kontes dan undian ini merupakan alat promosi lain yang banyak dikenal masyarakat. Cara ini hanya dilakukan di tempat tertentu dan oleh penjual tertentu.

· Rabat

Rabat merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli. Rabat ini digunakan terutama untuk memperkenalkan produk baru.

· Peragaan (display)

Salah satu alat promosi yang menghubungkan produsen dengan pengecer adalah peragaan. Pengecer dapat memberikan kesempatan pada produsen untuk menggunakan sebagian ruangan guna mengadakan peragaan.

4) Publisitas

Publisitas menurut (Swastha, 1996 : 273) adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui


(37)

commit to user

media tanpa di pungut biaya, atau pengawasan dari sponsor. Publisitas merupakan pelengkap bagi alat promosi yang lain.

Biasanya media bersedia mempublisitaskan suatu cerita apabila materinya dirasa cukup menarik atau cukup dijadikan berita. Pada garis besarnya, publisitas dapat dipisahkan ke dalam dua kriteria yaitu :

a) Publisitas produk

Publisitas produk adalah publisitas yang ditujukan untuk menggambarkan atau untuk memberitahu kepada masyarakat atau konsumen tentang suatu produk beserta penggunaannya.

b) Publisitas kelembagaan

Publisitas kelembagaan adalah publisitas yang menyangkut tentang organisasi pada umumnya.

d. Distribusi

Saluran adalah sekelompok pedagang dan agen pengusaha yang mengkombinasikan antara pemindahan phisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu (Swastha dan Irawan, 1990 : 286).

Saluran dstribusi adalah saluran yang di gunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen


(38)

commit to user

sampai ke konsumen atau pemakai industri (Swasta, 1996 : 190).

Perusahaan atau produsen perlu menentukan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai pedagang besar atau pengecer. Dalam hal ini produsen mempunyai tiga alternative pilihan, yaitu:

· Distribusi Intensif

Distribusi Intensif ini dapat dilakukan oleh produsen yang menjual barang konvinien. Perusahaan berusaha menggunakan penyalur, terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan mencapai konsumen. Semua ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen.

· Distribusi Selektif

Distribusi Selektif ini berusaha memilih suatu jumlah pedagang besar dan atau pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis. Penggunaan saluran distribusi selektif ini dimaksudkan untuk meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas.

· Distribusi Eksklutif

Distribusi Eksklusif ini dilakukan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau


(39)

commit to user

pengecer dalam daerah pasar tertentu. Jadi produsen atau penyedia hanya menjual produknya kepada satu pedagang besar atau satu pengecer saja. Dengan hanya satu penyalur, produsen akan lebih mudah dalam mengadakan pengawasan, terutama pengawasan pada tingkat harga eceran maupun pada usaha kerja sama dengan penyalur dalam periklanan.

Dalam penyaluran suatu barang atau jasa agar sampai ke tangan konsumen tepat pada waktu dan kondisi ada berbagai pilihan pola dan bentuk saluran distribusi, antara lain : 1) Produsen → konsumen

Bentuk saluran distribusi tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan melalui perantara pos atau langsung mendatangi rumah konsumen, oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.

2) Produsen → Pengecer → Konsumen

Saluran ini juga disebut saluran distribusi langsung, di sini pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada produsen.

3) Produsen → Pedagang besar → Pengecer → Konsumen Saluran ini disebut saluran distribusi tradisional. Disini produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah yang


(40)

commit to user

besar kepada besar saja, pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer.

4) Produsen → Agen → Pengecer → Konsumen

Produsen memilih agen sebagai penyalurnya, sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada pengecer besar.

5) Produsen → Agen → Pedagang besar → Pengecer → Konsumen.

Produsen menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada took-toko kecil. Agen yang terlibat dalam pendistribusian ini biasanya adalah agen penjualan.

Banyak manfaat atau faedah yang di dapat dengan penggunaan distribusi. Menurut (Swastha, 1996 : 193) ada empat faedah yang dapat diciptakan dengan adanya distribusi, yaitu :

1) Faedah Bentuk

Faedah ini berupa penciptaan suatu barang dalam hal ini berhubungan dengan kegiatan produksi.


(41)

commit to user

Suatu barang bermanfaat apabila digunakan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Saluran distribusi akan sangat membantu dalam penciptaan faedah waktu yaitu dalam kegiatan penyimpanan.

3) Faedah Tempat

Hal ini berkaitan dengan lokasi konsumen maupun lokasi produk itu sendiri, sesuatu barang akan lebih bermanfaat apabila berdekatan dengan konsumen. Dalam pelaksanaanya dapat berupa pengadaan pengangkutan atau transportasi.

4) Faedah Milik

Faedah ini berhubungan dengan kepemilikan suatu barang. Hal ini dapat diciptakan dengan pengadaan suatu transaksi jual beli.


(42)

commit to user B. Kerangka Pemikiran

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran

Dari kerangka pemikiran diatas, dapat diuraikan bahwa PT. SYNUS TONERINDO PRIMA CABANG SOLO dalam usaha memasarkan produk-produknya menggunakan penerapan bauran pemasaran yang meliputi:

1. Produk

Merupakan strategi yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi kemungkinan perubahan suatu produk ke arah yang lebih baik dan lebih dapat memuaskan pasar yang tersedia.

2. Harga

Penerapan yang digunakan perusahaan dalam menentukan harga untuk produk yang diproduksi.

PT. SYNUS TONERINDO PRIMA

BAURAN PEMASARAN


(43)

commit to user 3. Promosi

Promosi meliputi berbagai aktivitas komunikasi dengan calon konsumen, yang tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Aktivitasnya akan dapat membantu perusahaan untuk membujuk orang agar membeli produk.

4. Distribusi

Merupakan bagian pemasaran yang meliputi segala aktivitas dan terlibat dalam transfer fisik produksi dari perusahaan ke konsumen langsung dan hal tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya.


(44)

commit to user BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Perusahaan

PT. Synus Tonerindo Prima berdiri sejak tahun 1991 di kota Semarang. Pada awalnya perusahaan adalah toko komputer (dealer dan retail), dan juga lembaga pendidikan komputer khususnya CAD. Pada tahun 1997 perusahaan bergerak di bidang manufacturing and remanufacturing untuk laserjet, inkjet and dotmatrix printer cartridge yang dipakai untuk model printer dari brand atau merk HP, Canon. Lexmark, IBM, Samsung, Epson, Brother, etc.

PT. Synus Tonerindo Prima melayani jasa layanan isi ulang (refill) pita, tinta inkjet & toner laser untuk semua jenis printer yang menjadi satu brand nama perusahaan dibidang kegiatan jasa/ service (refill cartridge, service dan konsultasi ) dan penjualan yang mengkhususkan pada produk pita, inkjet maupun laserjet.

Sebagai kontrak manufacturer, komitmen perusahaan memberikan pasar alternative yang lebih baik dibanding dengan original brands (yang mana sangat mahal). Dengan memberikan management quality system, perusahaan memberikan produk dengan kualitas prima dan memberikan pelayanan kepada


(45)

commit to user

konsumen. Untuk lebih mendekatkan pada konsumen yang lebih luas, perusahaan membuka cabang di kota Yogyakarta, Bali, Surabaya, Jakarta, Solo dengan memberikan layanan after sales maupun penjualan berikutnya.

Alamat kantor pusat dan cabang – cabang PT. Synus Tonerindo Prima :

Kantor Pusat : Jl. MT. Haryono 821 (Jomblang) – Semarang Telepon (024) – 8446177, Fax (024)- 8316622 Kantor Cabang : Semarang : Jl. Pierre Tendean 10

Telepon (024) – 86577770 Jakarta : Jl. Kiai Caringin 10 D

Telepon (021) – 63856216 Fax (021) – 63856221

Yogyakarta : Jl. Godean Km 2.5 No 79 Telepon (0274) – 6230303 Fax (0274) – 622737 Jl. Dr. Sutomo 57 Blok A-8/9 Telepon (0274) – 551212 Fax (0274) – 544068

Solo : Jl. Slamet Riyadi 63 Telepon (0271) – 638998 Fax (0271) – 639249

Surabaya : Jl. Dupak, Ruko Mutiara Dupak No 65 Blok C -12

Telepon (031) - 5325599 Fax (031) – 5328596 Denpasar : Jl. Imam Bonjol 551 A Telepon (0361) – 413287 Fax (0361) – 490453


(46)

commit to user 2. Tugas, Fungsi dan Visi Misi Perusahaan

Tugas, fungsi dan visi misi perusahaan bertujuan agar aktifitas dalam perusahaan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh perusahaan :

a. Tugas

Tugas dari PT. Synus Tonerindo Prima adalah mengisi ulang (refill) pita, tinta, dan toner cartridge printer dari konsumen.

b. Fungsi

Fungsi PT. Synus Tonerindo Prima cabang Surakarta adalah melayani refill pita, tinta dan toner cartridge printer dari konsumen yang khususnya berada di wilayah Solo.

c. Visi dan Misi 1) Visi

Menjadi perusahaan refill cartridge printer yang terkemuka dan memberikan alternatif yang lebih baik dibanding dengan original brand.

2) Misi

Konsumen mendapatkan layanan yang terbaik, dengan kualitas produk dan harga yang kompetitif.

3. Stuktur Organisasi

Unsur paling penting dalam perusahaan adalah struktur organisasi. Bila struktur organisasi jelas maka mekanisme kerja


(47)

commit to user

atau kegiatan operasional seluruh perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pengorganisasian bertujuan agar tugas dan tanggung jawab masing-masing tenaga kerja dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib sesuai job description masing – masing sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis antara tenaga kerja.

Gambar III. 1

Struktur Organisasi PT. Synus Tonerindo Prima Sumber : PT.Synus Tonerindo Prima Cabang Solo

Direktur Utama

Direktur Operasional

Bagian Keuangan

Supervisor (per kantor cabang)

Kurir

Sales Counter

Administrasi

Marketing

Kepala Produksi

Kepala Bagian Pita

Kepala Bagian Tinta

Kepala Bagian Toner


(48)

commit to user

a. Keterangan tugas – tugas dari struktur organisasi pada PT. Synus Tonerindo Prima cabang Solo di atas adalah :

1) Supervisor : Grasia Meliana Wijaya 2) Administrasi : Natalia Emy

3) Marketing : Titik Erlinda Nendha Aprillia Catur Prasetya 4) Sales Counter : Renny

5) Kurir : Anton 6) Office Boy : Alatif b. Job Description

Adapun tugas atau job description dari masing – masing struktur organisasi di atas adalah :

1) Direktur Utama

Tugas dari direktur utama adalah

· Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang ada di perusahaan.

· Pengambil keputusan (decision making) atas seluruh permasalahan yang ada dalam perusahaan.

· Memberikan perintah langsung kepada bawahannya.

· Bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran perusahaan serta mengawasi aktifitas – aktifitas yang ada dalam perusahaan dan karyawannya.


(49)

commit to user 2) Direktur Operasional

Tugas dari direktur operasional pada PT. Synus Tonerindo Prima adalah :

a) Memegang penuh atas seluruh kegiatan operasional perusahaan.

b) Melaksanakan dan mengamankan program kerja perusahaan yang telah ditetapkan.

c) Memimpin dan mengkoordinasikan tentang semua tugas bagian di perusahaan agar terdapat kesatuan tindakan dalam melaksanakan kegiatan operasional yang terpadu guna mencapai tujuan perusahaan.

3) Bagian Keuangan

Tugas dari bagian keuangan PT. Synus Tonerindo Prima adalah :

C. Membuat seluruh laporan keuangan dari perusahaan. D. Menerima laporan keuangan dari masing – masing

cabang perusahaan. 4) Kepala Produksi

Tugas dari bagian kepala produksi pada PT. Synus Tonerindo Prima adalah :

a) Bertanggung jawab atas kegiatan produksi perusahaan pembuatan cartridge serta pita, tinta dan toner.


(50)

commit to user

b) Membantu kepala bagian dan teknisi dalam mengatasi komplain dari pelanggan yang kurang puas dengan pelayanan dan kualitas produk.

5) Kepala Bagian pita

Kepala bagian pita bertugas :

a) Menangani keluar masuknya ribbon/ isi ulang pita dari pusat ke cabang – cabang perusahaan.

b) Membantu teknisi mengatasi permasalahan tentang ribbon/ pita cartridge.

6) Kepala Bagian Tinta Kepala bagian tinta :

d) Menangani dan mencatat keluar masuknya tinta dari pusat ke cabang – cabang perusahaan.

e) Membantu teknisi menangani permasalahan tentang refill tinta.

7) Kepala Bagian Toner

Kepala bagian toner bertugas :

a) Menangani dan mencatat keluar masuknya toner dari pusat ke cabang – cabang perusahaan.

b) Membantu teknisi menangani permasalahan tentang refill toner.


(51)

commit to user 8) Supervisor

Supervisor pada PT. Synus Tonerindo Prima bertugas: a) Bertanggung jawab mengatur, mengontrol dan

meningkatkan penjualan di masing – masing cabang. b) Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi langsung

terhadap bawahannya.

c) Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina tim kerja yang solid.

9) Administrasi

a) Bertanggung jawab akan keuangan dan melaporkan data keuangan perusahaan dan pembukuannya.

b) Melaporkan data penjualan ke kantor pusat perusahaan melalui system internet.

10) Teknisi

Teknisi pada PT. Synus Tonerindo Prima bertugas :

4) Mengisi ulang/ merefill pita atau ribbon, tinta dan toner cartridge konsumen.

5) Mengatasi complain atau masalah dari konsumen tentang masalah cartridgenya.

6) Melakukan test print pada cartridge pelanggan yang akan diisi ulang ataupun setelah diisi ulang untuk mengetahui hasil print kertasnya.


(52)

commit to user 11) Marketing

Tugas marketing pada PT. Synus Tonerindo Prima adalah : a) Mencari order secara aktif maupun menerima pesanan

dari konsumennya.

b) Bertindak langsung sebagai pelaksana langsung di lapangan untuk memasarkan produk.

c) Mencari prospek dan menelepon calon konsumen.

d) Melakukan follow up terhadap calon konsumen yang sudah diprospek.

e) Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dalam pemasaran produk.

12) Sales Counter

Sales counter pada PT. Synus Tonerindo Prima mempunyai tugas yaitu :

c) Menerima dan melayani setiap konsumen yang datang ke counter.

d) Memberikan keterangan dan penjelasan yang detail mengenai spesifikasi produk.

e) Bertanggung jawab atas proses penagihan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

13) Kurir

Kurir pada PT. Synus Tonerindo Prima mempunyai tugas yaitu :


(53)

commit to user

a) Bertugas mengambil cartridge toner kosong dari konsumen dan membawa ke perusahaan.

b) Mengantarkan cartridge toner yang sudah direfill kepada konsumen.

4. Personalia

a. Jumlah Karyawan

Pada PT. Synus Tonerindo Prima cabang Solo yang terdiri dari :

1) Supervisor cabang Solo : 1

2) Administrasi : 1

3) Marketing : 3

4) Sales Counter : 1

5) Teknisi : 1

6) Kurir : 1

7) Office Boy : 1

b. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan pada PT. Synus Tonerindo Prima dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


(54)

commit to user Tabel III. 1

Tingkat Pendidikan Karyawan

No Jabatan Tingkat Pendidikan 1 Supervisor Cabang Solo S1

2 Administrasi D3

3 Marketing SMA

4 Sales Counter D3

5 Teknisi SMA

6 Kurir SMA

7 Office Boy SMP

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo c. Jam kerja

Jam kerja karyawan pada PT. Synus Tonerindo Prima adalah sebagai berikut :

Tabel III.2 Jam Kerja Karyawan

Hari Jam Kerja

Senin-Jumat 08.30 – 17.00

Sabtu 08.30 – 15.00

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan ikut langsung atau praktek langsung ke dalam dunia kerja dengan tujuan mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan, wawasan dan melihat langsung penerapan-penerapan dari berbagai macam teori yang telah dipelajari dalam studi pada saat kuliah. Sasaran magang kerja adalah perusahaan-perusahaan manufaktur, jasa, usaha


(55)

commit to user

menengah dan kecil, koperasi, instansi pemerintah maupun swasta.

Adapun bentuk-bentuk kegiatan magang, meliputi praktek kerja, pendampingan, pelatihan, penyuluhan, pelaporan, dan lain-lain. Sebelum melaksanakan magang kerja mahasiswa terlebih dahulu dibekali dengan berbagai pengetahuan praktis, di samping keahliannya dalam konsentrasi pemasaran masing-masing.

2. Tujuan Magang Kerja

a. Memperoleh pengalaman kerja, pengetahuan dan wawasan secara langsung tentang berbagai aktivitas dalam dunia kerja. b. Melatih serta menyiapkan mental mahasiswa dalam memasuki

dunia kerja.

c. Untuk menambah pemahaman dengan mempraktekkan langsung antara teori yang diterima dalam studi perkuliaan ke lapangan atau dunia kerja.

3. Manfaat magang Kerja a. Bagi Perguruan Tinggi

1) Dapat menjadikan hubungan kerja sama yang lebih baik dengan perusahaan yang ditempati untuk magang kerja para mahasiswa.

2) Untuk mengetahui sejauh mana ilmu yang diperoleh oleh mahasiswa selama proses perkuliahan.


(56)

commit to user b. Bagi Mahasiswa

1) Dapat melihat secara jelas bagaimana proses produk atau bagaimana kegiatan yang terjadi pada objek penelitian. 2) Memberikan ketrampilan dan pengalaman yang lebih

mendalam pada mahasiswa.

3) Dapat mengetahui berbagai permasalahan yang timbul dalam dunia usaha secara nyata dan mengetahui alternative atau solusi pemecahan masalahnya.

c. Bagi Perusahaan

1) Menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan.

2) Tidak menutup kemungkinan adanya saran dari mahasiswa yang bersifat membangun dan menyempurnakan perusahaan.

4. Lokasi Magang

Magang kerja dilaksanakan pada perusahaan di bawah ini : Nama perusahaan : PT.SYNUS TONERINDO PRIMA Alamat : Jl. Slamet Riyadi 63, Solo

5. Waktu Magang

Magang kerja dimulai pada tanggal 1 Februari 2011 – 28 Februari 2011.Magang ini dilakukan selama satu bulan dan dilaksanakan setiap hari senin sampai jumat dari pukul 08.30 -17.00 WIB. Sedangkan untuk setiap hari sabtu dari pukul 08.30 – 15.00 WIB. Untuk jam istirahat dari pukul 12.00 -13.00 WIB.


(57)

commit to user 6. Kegiatan Magang Kerja

Dalam kegiatan magang kerja, waktu pelaksanaan magang kerja sudah disepakati antara pihak perusahaan dan penulis. Penulis didampingi staf karyawan pada bagian pemasaran atau marketing untuk membantu berbagai kegiatan kerja yang dilakukan pada bagian pemasaran yang merupakan harapan dari perusahaan, agar penulis benar-benar memahami dunia usaha khususnya pemasaran itu sendiri. Kegiatan magang selama satu bulan adalah sebagai berikut :

a. Perkenalan dengan staf karyawan bagian pemasaran atau marketing.

b. Perkenalan dengan semua karyawan pada PT Synus Tonerindo Prima Cabang Solo.

c. Melakukan wawancara dengan supervisor dengan menjelaskan pengalaman maupun teori tentang pemasaran yang di dapat saat perkuliahan.

d. Membantu marketing untuk mencari tempat prospek dengan mencatat nama perusahaan, alamat, dan juga nomor telepon perusahaan.

e. Membantu menyebar brosur dengan berkeliling kemudian mendatangi sebuah perusahaan, instansi, bank, koperasi, dan lain-lain untuk dimintai data tentang nama perusahaan, alamat, dan juga nomor telepon perusahaan.


(58)

commit to user

f. Membuat surat penawaran yang akan diajukan pada perusahaan.

g. Memasukkan data konsumen pada komputer.

h. Mencoba telepon pada perusahaan yang akan di prospek. i. Mencoba menerima telepon dari perusahaan .

j. Memberikan input atau masukan pada supervisor tentang bagaimana kinerja marketing yang sudah dilihat selama magang.

k. Membantu teknisi dalam mengetes atau mengecek printer pada cartridge yang akan direfil.

l. Membantu menulis kode cartridge yang sudah direfil.

m. Membantu mengepak atau membungkus barang yang akan dikirim.

n. Membuat PO atau serah terima untuk customer yang melakukan order atau pemesanan.

o. Belajar untuk melayani customer yang datang.

p. Memberikan saran atau masukan untuk perusahaan pada saat hari terakhir magang.

q. Perpisahan dengan semua karyawan pada PT Synus Tonerindo Prima.


(59)

commit to user C. Pembahasan Masalah

Sebagai inti dari sistem strategi pemasaran terpadu bauran pemasaran memegang peranan penting dalam menawarkan produk yang dihasilkan pada konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai yaitu memaksimalkan hasil penjualannya. Bauran pemasaran merupakan variable yang ada di dalamnya mencakup produk, harga, promosi, dan distribusi.

1. Produk

Produk mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Disamping sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran juga merupakan gambaran perusahaan di mata konsumen. Jika produk yang ditawarkan dapat memuaskan keinginan konsumen merupakan gambaran keberhasilan. Tentunya produk di sini tidak hanya terbatas wujud fisik saja, tetapi juga kualitas dan apa saja yang dapat memuaskan konsumen.

a. Jenis Produk

Produk dari PT. Synus Tonerindo Prima sendiri berupa Erix ( ribbon untuk isi ulang pita untuk printer dotmatrix), ink eton (isi ulang dan cartridge tinta untuk printer inkjet), eton (isi ulang toner dan cartridge untuk printer laserjet). Untuk lebih jelasnya produk – produk dari PT. Synus Tonerindo Prima adalah :


(60)

commit to user 1) Erix Ribbon

Erix merupakan merk ribbon/ pita dari PT. Synus Tonerindo Prima untuk printer dot matrix dengan brand merk Epson, IBM, Panasonic, OKI, Printronic, dan lain - lainnya.

PT. Synus Tonerindo Prima menjual ribbon cartridge (pita plus cartridge), ribbon pack (isi ulang pita saja). Kelebihan dari Erix ini adalah berkualitas prima dan lebih hemat karena lebih awet. Erix ini juga mempunyai garansi yaitu : garansi replace (kesalahan produksi jika pemakaian 20% setelah pembelian), garansi user (kesalahan dari user).

Di sini harga Erix lebih mahal dibanding dengan ribbon/ pita yang lain tapi kenyataanya lebih hemat karena kualitas lebih bagus, seratnya lebih padat sehingga tidak cepat sobek dan menyerap tinta lebih banyak sehingga pita cepat kering dan ukurannya lebih panjang.

Adapun jenis cartridge dan isi ulang (refill) ribbon pita yang ada di PT. Synus Tonerindo Prima adalah sebagai berikut :


(61)

commit to user Tabel III. 3 Daftar produk Erix

Pita cartridge untuk printer dot matrix a) ERIX untuk printer Epson.

Kode Printer

8750/ 8758 EPSON LX 300/ 800

7754/ 7755 EPSON LQ 1170/ 1070/ 1050 15086/ 10031 EPSON LQ 2170/ 2180

8766 EPSON DFX 5000/ 8000

DFX 9000 EPSON DFX 9000

- DLQ 3000

- ERC 11

- ERC 27

- ERC 30/ 34/ 38

- PLQ 2O

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo b) ERIX untuk Printer merk IBM

Kode Printer

- IBM 2381/ 2400

- IBM 4722/ 4201/ 4207

- IBM 9068 A01

- IBM 9068 A03

- IBM 9068 S01

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo c) ERIX untuk printer NEC

Kode Printer

- NEC 3200/ 3300

- NEC 5300/ 6300

- NEC 7300

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo d) ERIX untuk printer OKI

Kode Printer

- OKI ML 172/ 182/ 390/ 92

- OKI ML 393

- OKI ML 590/ 52O


(62)

commit to user e) ERIX untuk printer Panasonic

Kode Printer

- KXP-155/ 1524/ 1540/ 1624

- KXO-170/ 3626/ 3696

- KXFA 55(fax film)

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo f) ERIX untuk merk M TALLY/ SIEMENS

Kode Printer

- M. Tally 690/ 691/ 660B/ 6100

- M. Tally 5023, HPR 4915

- M. Tally 5025, HPR-4905

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo g) ERIX untuk merk Olivetti

Kode Printer

- Olivetti PR-2/ PR 2E

- Olivetti PR 54, 60, 460

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo 2) Ink Eton

Ink Eton merupakan merk refill untuk tinta inkjet dan cartridge inkjet. Refill tinta ink eton untuk merk printer HP Deskjet, Canon, Epson, dan Brother. Dimana PT. Synus Tonerindo Prima mempunyai brand atau merk sendiri untuk jenis isi ulang tinta yaitu JUNO. Kelebihan dari ink eton dibanding dengan merk yang lain yaitu : isi atau volumenya 40 cc/ml, garansi replace (jika kesalahan produksi, missal cartridge macet pada pemakaian 20%) dan garansi service (kesalahan user misalnya head tergores).

Ink eton yang dibeli di Synus lengkap cartridge dan tintanya serta bergaransi. Jika cartridge di refill atau isi ulang


(63)

commit to user

di Synus maka sebelum di refill, cartridge di cek dulu kondisinya layak atau tidak untuk di refill.

Kelebihan mengisi ulang atau refill tinta inkjet di Synus adalah pengisian tinta pakai mesin, volume sesuai standart cartridge, tidak bocor dan mendapatkan garansi replace. Sedangkan jika mengisi ulang di tempat lain secara manual dan bahkan volume pengisian tinta dibawah standart.

Adapun jenis cartridge dan isi ulang (refill) ink eton/ JUNO yang ada di PT. Synus Tonerindo Prima adalah sebagai berikut :

Tabel III. 4 INK ETON

Tinta dan cartridge untuk printer inkjet a) Ink eton untuk printer merk HP

Kode Type Printer

C51645A-B DJ710,720,820/30/50/70/80/90/95, 930,950, 1000 cxi,1120, 1180C,1220, 1600,6122, 9300 C1823A-C HP DJ710,720,810,830,880,890 ,895,

1120,1125

C6578D-C 1220,3820,6122,9300,OJ5110,920, 930,950 C6656A-C PSC 1210,1315,1350,2210,2310, 2410,

Officejet 6110

C8727A-B HP DJ 3320,3325,3420, 3535, 3550, 3520, 3650, 3560, 3744, 3745, 3845, PSC1315. C8728A-C

C6615A-B HP DJ810C,840C,843C,845C

C6658A/photo 7150,7260,6350,7450,7660,5,7960,130,14 HP21 (C9351A)-B HP DJ3920, PSC1402, 1410, 3900, F380 HP21C HP DJ3920, PSC1402, 1410, 3900, F380 HP22 (C9352A)-C HP DJ3920, PSC1402, 1410, 3900, F380 HP60 Bk HP 2566

HP60 C HP 2566

HP98-B HP DJ D4160/2575/8050/office 6310AiO HP93-C HP DJ 5440


(64)

commit to user b) Ink Eton untuk printer Canon

Kode Type Printer

PG 40 CL 41

IP1200/ IP1600/ IP1700/ IP1800 CMY PG830 CL 831 IP1880/ IP1980 CMY PG 810 CL 811

MX328/ IP 2770 CMY

BCI-21 2000, 2100, 4000, 4100, 4200, 4300, 4310SP

BCI-21-C

BCI-24 S200/X, S200SP,S300,i320,S330,i450, i470,MPC 200,i475,PIXMA IP1000, 1500, 2000

BCI-24-C

CLI-8C/M/Y CANON iP4200/ iP5200/ iP5200R PGI-5BK CANON iP4200/ iP5200/ iP5200R CLI-8BK CANON iP4200/ iP5200/ iP5200R PGI-820 BK

CLI-821 B,C,M,Y IP 3680/4680/MP545/628/988/MX868 BCI- 61

BCI 62 clr

BJC 7000, 7004 Photo, 7100, 8000. 700J

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo c) Ink Eton untuk printer merk Brother

Kode Type Printer

LC 21 Brother MFC 5200, 3100 C/M/Y

LC 31 LC 800

Brother MFC 3220, 3420, 3820 C/M/Y

LC 41 Borther MFC 620CN,5440CN, DCP110C

LC 47 MFC 2100C (CMY)

LC 57 B DCP-130C,330C,540CN,MFC-240CN,

440CN,665CW,3360C,MFC-5460CN,5660CN, Fax-2480C LC 57CMY

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo d) Ink Eton untuk printer merk Epson

Kode Type Printer

JUNO-T015-B

EPSON Stylus Photo 2000P JUNO-T016-C

JUNO-T026-B

EPSON Stylus Photo 810,820/935 JUNO-T027-C

JUNO-T0461 EPSON Stylus

C63,C65,CX4500,3500, CX6500,CX4500,6300 JUNO-T0472-4

JUNO-T0762-4 Me2,Me200,CX2800,C58 JUNO-T0751

EPSON CX2900/2905/C59 JUNO-T052-4


(65)

commit to user 3) Eton

Eton merupakan brand untuk jenis isi ulang dan cartridge jenis printer laserjet. Eton sendiri bisa dipakai untuk merk priner laserjet HP, Samsung, Xerox, Canon. Cartridge eton merupakan produk remanufacture yang dibuat melalui beberapa proses dengan penggantian komponen baru dan melalui quality control yang ketat sehingga kualitas dari cartridge dijamin bagus. Sedangkan refill eton berupa serbuk toner. Toner adalah isi untuk printer laserjet berupa serbuk. Dimana untuk hasil cetakan dari printer laserjet lebih bagus, tajam, dan kecepatan untuk mencetak lebih cepat dibanding jenis printer yang lain.

Kelebihan dari isi ulang atau refill eton di PT. Synus Tonerindo Prima untuk printer laserjet adalah terjangkau harganya, efektif penggunaannya (bisa dipakai untuk keperluan office dan setting design), nyata kualitas garansinya (kualitas terjamin dan garansi sampai toner habis). Garansi pembelian berupa : garansi replace (kesalahan dari produksi, pemakaian belum ada 20%, pembelian kuarang dari 2 minggu), garansi service (jika pemakaiannya melebihi ketentuan, synus tetap memberikan garansi service tanpa biaya).


(66)

commit to user

Adapun jenis cartridge dan isi ulang (refill) toner yang ada di PT. Synus Tonerindo Prima adalah sebagai berikut :

Tabel III. 5 ETON

Toner dan cartridge untuk printer laserjet a) Toner Eton untuk printer merk HP

Kode Printer

06A HP Laserjet 5L/6L

10A HP Laserjet 2300/D/N/DN/DTN 11A HP Laserjet 2410/ 20/ 30 12A HP Laserjet 1010/ 1020

13A HP Laserjet 1300

14A HP Laserjet 100/ 1200/ 20/ 3300

16A HP Laserjet 5200

24A HP Laserjet 1150/ 1150 35A HP Laserjet P1005/ 1006 35X HP Laserjet P1005/ 1006

36A HP Laserjet 1505

36X HP Laserjet 1505

38A HP Laserjet 4200

42A HP Laserjet 4240/ 4250/ 4350

45A HP Laserjet 4345

49A HP Lasejet 4240/ 4250/ 4350

51A HP Laserjet 3005

53A HP Laserjet 2015D

61X HP Laserjet 4100

74A HP Laserket 4L/4P

78A HP Laserjet P1566/ 1606 82X HP Laserjet P8100/ 8150

85A HP Laserjet P1120

92A HP Laserjet 1100/ 3200 96A HP Laserjet 2000/ 2100/ 2200 CE505 HP Laserjet 2035/ 2055


(67)

commit to user

b) Toner Eton untuk printer merk XEROX

Kode Printer

ETON 100 Xerox XD100/ FX-390/ Fax

ETON N2125 Xerox N2125/ Epson EPL N 2050 ETON PE 220 Xerox PE 220 + chip

ETON 203/ 204 Xerox 203/ 204 ETON MD5000 Xerox MD 5000

ETON 3110 Xerox 3110/ 3210/ ML1210 ETON 240/ 340 Xerox 240/ 340 + chip ETON 215 Xerox 215P2/ 1850090 ETON 3119 Xerox 3119 + chip ETON 3428 Xerox 3428 + chip ETON 305 Xerox 305 + chip ETON 3117 Xerox 3117 + sakering ETON 4400 Xerox 4400

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo c) Toner Eton untuk printer merk Samsung

Kode Printer

ML 1210 Samsung ML 1210/ Lexmark E210 ML 1710 Samsung ML 171/1740/1750/1510/

1520/ scx 4016/4116/sf-560/565/750/755p

SCX 4216 Samsung SCX 4216 + sakering ML 1610 Samsung ML 1610/2010/ SCX 4321 SCX 4521F Samsung SCX 4521F + sakering ML

1640/MLT-108

Samsung ML 1640 ML 5100 Samsung ML 5000/ 5100 ML 1450 Samsung ML 1450/ 6060 ML 7300 Samsung ML 7300

ML-2859 series

Samsung D2850 + chip

Sumber : PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo b. Siklus Hidup Produk

Pada PT Synus Tonerindo Prima berada pada tahap kemapanan. Yaitu dalam periode penurunan dalam pertumbuhan penjualan karena produk telah mencapai penerimaan oleh sebagian besar pembeli potensial, laba stabil


(68)

commit to user

atau menurun karena peningkatan pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan produk dalam persaingan.

2. Harga

Menurut teori ekonomi harga meliputi semua biaya yang terjadi dalam menghasilkan barang tersebut, ditambah dengan tingkat keuntungan yang ingin dicapai. Supaya keuntungan optimal, ada dua cara yang dapat ditempuh yaitu meminimalkan biaya dan memilih harga optimum dengan cepat dan akurat supaya mendapatkan keuntungan.

Harga merupakan sejumlah uang yang harus di bayar oleh konsumen untuk mendapatkan suatu barang.

a. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan yang hendak dicapai oleh PT Synus Tonerindo Prima dalam menetapkan harga pada produknya adalah untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba maksimum sehingga mampu mendapatkan pengembalian investasi yang di ambil dari laba perusahaan.

b. Metode Penetapan Harga

Dalam menetapkan harga untuk produknya biasanya tiap perusahaan menggunakan metode yang berbeda-beda. Metode yang digunakan oleh PT. Synus Tonerindo Prima dalam menetapkan harga yaitu metode penetapan harga berdasar biaya cost plus pricing. Yaitu perusahaan dalam menetapkan


(69)

commit to user

harga produk untuk aatu unitnya yaitu dengan cara jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan (margin) pada unit tersebut. Sehingga di dapat harga jual untuk satu unit produk. Tetapi penulis tidak bisa menguraikan perhitungan harga jual secara rinci karena perhitungan tersebut merupakan rahasia perusahaan. PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo ini hanya menerima daftar harga yang sudah ditentukan dari pusat yaitu Semarang.

c. Potongan Harga (diskon)

Untuk merangsang pembelian dari pembeli perlu diberikan potongan harga (diskon). Potongan harga yang diberikan yaitu untuk konsumen yang melakukan pembelian maupun melakukan refill dalam jumlah yang besar. Besarnya diskon sesuai dengan besarnya pembelian. Diskon tersebut sudah dtentukan dari perusahaan. Selain diberikan kepada konsumen, potongan harga juga diberikan kepada marketing yang berfungsi sebagai perantara. Marketing akan memperoleh persentase tertentu dari volume penjualan sebagai jasanya (penghargaan komisi).

3. Promosi

Media promosi yang digunakan pada PT. Synus Tonerindo Prima adalah sebagai berikut :


(70)

commit to user a. Periklanan

Periklanan yang dilakukan yaitu dengan media koran. Periklanan melalui koran tersebut dimaksudkan untuk menjangkau konsumen baik dalam lingkup daerah maupun Nasional.

b. Personal selling

Personal selling yang dilakukan oleh PT. Synus Tonerindo Prima yaitu :

1) Lewat telepon

Dalam memasarkan produknya, sering sekali menggunakan cara telepon terdahulu pada perusahaan. Dalam hal ini markting bisa mengetahui situasi dalam perusahaan yang nantinya akan mengajukan proposal penawaran.

2) Prospek

Dalam memasarkan produknya, PT. Synus Tonerindo Prima hampir setiap hari marketing melakukan prospek. Yaitu dengan mengajukan proposal penawaran langsung kepada pihak yang bersangkutan dan juga menjelaskan produk yang ditawarkan serta keunggulan produk agar konsumn tertarik dan mencoba produk yang ditawarkan tersebut.


(71)

commit to user 3) Promosi Penjualan

Promosi penjualan yang dilakukan pada PT. Synus Tonerindo Prima diantaranya yaitu :

a) Kupon

Kupon yang diberikan berupa voucer lima ribu untuk pembelian dalam jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan perusahaan.

b) Brosur

Brosur yang dibuat tidak disebarkan di tempat umum melainkan langsung diberikan kepada calon konsumen, yaitu perusahaan, bank, koperasi, instansi , dan lain-lain. PT. Synus Tonerindo Prima ini tidak melayani perorangan.

c) Diskon

Diskon yang diberikan dari hanya untuk konsumen yang melakukan pembelian atau isi ulang dalam jumlah yang besar. Besarnya diskon yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan. 4. Distribusi

Saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen. Agar produk yang dibuat perusahaan atau produsen bisa sampai ke tangan konsumen perlu adanya kegiatan


(72)

commit to user

distribusi. Perusahaan dapat memilih saluran distribusi yang mereka gunakan untuk menyalurkan produk mereka. PT. Synus Tonerindo Prima menggunakan saluran distribusi langsung. Dalam saluran ini cara penyampaian produknya dari produsen langsung ke konsumen. PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo ini hanya merupakan tempat untuk melakukan pembelian cartridge dan juga pelayanan isi ulang atau refill pita maupun tinta. Untuk produk yang diambil konsumen adalah produk yang dikirim langsung dari pusat sekaligus produsen lalu langsung dikirimkan pada konsumen.


(73)

commit to user BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai bauran pemasaran pada PT. Synus tonerindo Prima maka dapat disimpulkan :

1. Produk

Produk yang dihasilkan oleh PT. Synus Tonerindo Prima adalah tinta, pita, dan juga toner, yang semuanya untuk refill atau isi ulang untuk printer, yaitu dengan jenis atau merek ERIX yang merupakan merk ribbon atau pita, Ink Eton yang merupakan merk refill untuk tinta inkjet dan cartridge inkjet, dan Eton merupakan brand untuk jenis printer Laserjet. Sedangkan untuk siklus hidup produk PT Synus Tonerindo Prima ini berada pada tahap kemapanan yaitu produk telah mencapai penerimaan oleh sebagian besar pembeli potensial, laba stabil atau menurun karena peningkatan pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan produk dalam persaingan.

2. Harga

PT. Synus Tonerindo Prima mempunyai tujuan dari penetapan harga yaitu untuk meningkatkan penjualan, mendapatkan laba maksimal sehingga mampu mendapatkan


(74)

commit to user

pengembalian investasi yang diambil dari laba perusahaan. Metode penetapan harga yang digunakan adalah metode penetapan harga berdasar biaya cost plus pricing yaitu menetapkan harga produk untuk satu unitnya dengan cara jumlah biaya per unit ditambah suatu jumlah laba yang diinginkan. Untuk potongan harga hanya diberikan pada customer yang melakukan pembelian atau isi ulang dalam jumlah yang besar dan besarnya diskon tersebut sudah ditentukan oleh perusahaan.

3. Promosi

Media promosi yang digunakan pada PT. Synus Tonerindo Prima yaitu meliputi periklanan, personal selling, dan promosi penjualan. Untuk iklan yaitu dengan media koran, yang dimaksudkan untuk menjangkau konsumen secara luas. Personal selling yang dilakukan yaitu penawaran maupun follow up melalui telepon dan juga melakukan prospek dengan mengajukan proposal penawaran langsung pada perusahaan. Sedangkan untuk promosi penjualan yaitu dengan memberikan voucer, menyebar brosur, dan juga pemberian diskon. Dalam promosi ini konsumen sudah cukup puas mendapatkan informasi mengenai produk perusahaan.

4. Distribusi

Dalam mendistribusikan produknya agar sampai ke tangan konsumen, PT. Synus Tonerindo Prima menggunakan saluran distribusi langsung, yaitu dari produsen langsung ke konsumen.


(75)

commit to user B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dikemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan, diantaranya yaitu : 1. Untuk produk sebaiknya PT. Synus Tonerindo Prima harus bisa

lebih meyakinkan bahwa produk yang dijual adalah produk yang berkualitas. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya keraguan dari konsumen dan juga dapat menarik konsumen yang sebelumnya harga tergantung pada harga menjadi mementingkan akan kualitas produk.

2. Untuk harga sebaiknya perusahaan memiliki power yang dapat menarik konsumen untuk menjadi pelanggan pada PT. Synus Tonerindo Prima. Power tersebut dapat berupa kenyamanan dalam bertransaksi serta memberikan pelayanan yang memuaskan. Hal ini dimaksudkan agar pelanggan tidak lari ke pesaing karena harga yang ditetapkan pesaing lebih rendah daripada harga yang ditetapkan oleh perusahaan.

3. Untuk promosi seharusnya harus ditambah lagi dengan adanya publisitas yang nantinya akan menambah jumlah konsumen yang datang di PT. Synus Tonerindo Prima.

4. Untuk distribusi sebaiknya harus tetap dijalankan, tetapi juga harus tetap berusaha untuk mencari konsumen baru sebanyak – banyaknya agar perusahaan dapat terus berkembang dan omzet penjualan akan selalu naik.


(1)

commit to user

a. Periklanan

Periklanan yang dilakukan yaitu dengan media koran. Periklanan melalui koran tersebut dimaksudkan untuk menjangkau konsumen baik dalam lingkup daerah maupun Nasional.

b. Personal selling

Personal selling yang dilakukan oleh PT. Synus Tonerindo Prima yaitu :

1) Lewat telepon

Dalam memasarkan produknya, sering sekali menggunakan cara telepon terdahulu pada perusahaan. Dalam hal ini markting bisa mengetahui situasi dalam perusahaan yang nantinya akan mengajukan proposal penawaran.

2) Prospek

Dalam memasarkan produknya, PT. Synus Tonerindo Prima hampir setiap hari marketing melakukan prospek. Yaitu dengan mengajukan proposal penawaran langsung kepada pihak yang bersangkutan dan juga menjelaskan produk yang ditawarkan serta keunggulan produk agar konsumn tertarik dan mencoba produk yang ditawarkan tersebut.


(2)

commit to user

3) Promosi Penjualan

Promosi penjualan yang dilakukan pada PT. Synus Tonerindo Prima diantaranya yaitu :

a) Kupon

Kupon yang diberikan berupa voucer lima ribu untuk pembelian dalam jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan perusahaan.

b) Brosur

Brosur yang dibuat tidak disebarkan di tempat umum melainkan langsung diberikan kepada calon konsumen, yaitu perusahaan, bank, koperasi, instansi , dan lain-lain. PT. Synus Tonerindo Prima ini tidak melayani perorangan.

c) Diskon

Diskon yang diberikan dari hanya untuk konsumen yang melakukan pembelian atau isi ulang dalam jumlah yang besar. Besarnya diskon yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan. 4. Distribusi

Saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen. Agar produk yang dibuat perusahaan atau produsen bisa sampai ke tangan konsumen perlu adanya kegiatan


(3)

commit to user

distribusi. Perusahaan dapat memilih saluran distribusi yang mereka gunakan untuk menyalurkan produk mereka. PT. Synus Tonerindo Prima menggunakan saluran distribusi langsung. Dalam saluran ini cara penyampaian produknya dari produsen langsung ke konsumen. PT. Synus Tonerindo Prima Cabang Solo ini hanya merupakan tempat untuk melakukan pembelian cartridge dan juga pelayanan isi ulang atau refill pita maupun tinta. Untuk produk yang diambil konsumen adalah produk yang dikirim langsung dari pusat sekaligus produsen lalu langsung dikirimkan pada konsumen.


(4)

commit to user

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai bauran pemasaran pada PT. Synus tonerindo Prima maka dapat disimpulkan :

1. Produk

Produk yang dihasilkan oleh PT. Synus Tonerindo Prima adalah tinta, pita, dan juga toner, yang semuanya untuk refill atau isi ulang untuk printer, yaitu dengan jenis atau merek ERIX yang merupakan merk ribbon atau pita, Ink Eton yang merupakan merk refill untuk tinta inkjet dan cartridge inkjet, dan Eton merupakan brand untuk jenis printer Laserjet. Sedangkan untuk siklus hidup produk PT Synus Tonerindo Prima ini berada pada tahap kemapanan yaitu produk telah mencapai penerimaan oleh sebagian besar pembeli potensial, laba stabil atau menurun karena peningkatan pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan produk dalam persaingan.

2. Harga

PT. Synus Tonerindo Prima mempunyai tujuan dari penetapan harga yaitu untuk meningkatkan penjualan, mendapatkan laba maksimal sehingga mampu mendapatkan


(5)

commit to user

pengembalian investasi yang diambil dari laba perusahaan. Metode penetapan harga yang digunakan adalah metode penetapan harga berdasar biaya cost plus pricing yaitu menetapkan harga produk untuk satu unitnya dengan cara jumlah biaya per unit ditambah suatu jumlah laba yang diinginkan. Untuk potongan harga hanya diberikan pada customer yang melakukan pembelian atau isi ulang dalam jumlah yang besar dan besarnya diskon tersebut sudah ditentukan oleh perusahaan.

3. Promosi

Media promosi yang digunakan pada PT. Synus Tonerindo Prima yaitu meliputi periklanan, personal selling, dan promosi penjualan. Untuk iklan yaitu dengan media koran, yang dimaksudkan untuk menjangkau konsumen secara luas. Personal selling yang dilakukan yaitu penawaran maupun follow up melalui telepon dan juga melakukan prospek dengan mengajukan proposal penawaran langsung pada perusahaan. Sedangkan untuk promosi penjualan yaitu dengan memberikan voucer, menyebar brosur, dan juga pemberian diskon. Dalam promosi ini konsumen sudah cukup puas mendapatkan informasi mengenai produk perusahaan.

4. Distribusi

Dalam mendistribusikan produknya agar sampai ke tangan konsumen, PT. Synus Tonerindo Prima menggunakan saluran distribusi langsung, yaitu dari produsen langsung ke konsumen.


(6)

commit to user

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dikemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan, diantaranya yaitu : 1. Untuk produk sebaiknya PT. Synus Tonerindo Prima harus bisa

lebih meyakinkan bahwa produk yang dijual adalah produk yang berkualitas. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya keraguan dari konsumen dan juga dapat menarik konsumen yang sebelumnya harga tergantung pada harga menjadi mementingkan akan kualitas produk.

2. Untuk harga sebaiknya perusahaan memiliki power yang dapat menarik konsumen untuk menjadi pelanggan pada PT. Synus Tonerindo Prima. Power tersebut dapat berupa kenyamanan dalam bertransaksi serta memberikan pelayanan yang memuaskan. Hal ini dimaksudkan agar pelanggan tidak lari ke pesaing karena harga yang ditetapkan pesaing lebih rendah daripada harga yang ditetapkan oleh perusahaan.

3. Untuk promosi seharusnya harus ditambah lagi dengan adanya publisitas yang nantinya akan menambah jumlah konsumen yang datang di PT. Synus Tonerindo Prima.

4. Untuk distribusi sebaiknya harus tetap dijalankan, tetapi juga harus tetap berusaha untuk mencari konsumen baru sebanyak – banyaknya agar perusahaan dapat terus berkembang dan omzet penjualan akan selalu naik.