File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas fisika XB
i
MODEL
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
SOLO
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Budi Purwanto
FISIKA DASAR
Teori dan Implementasinya
untuk Kelas X SMA dan MA Semester 2Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
(2)
ii
untuk Kelas X SMA dan MA Semester 2
Penulis : Budi Purwanto
Editor : Agus SW
Perancang kulit : Agung Wibawanto Perancang tata letak isi : Yulius Widi Nugroho Penata letak isi : Joko Surojo Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 60 hlm. Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, me-mamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
All rights reserved.
Penerbit
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 e-mail:
tspm@tigaserangkai.co.id Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
FISIKA DASAR
(3)
iii
Kata Pengantar
Salah satu tujuan bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu, kami menyusun salah satu buku pelajaran fisika yang berjudul
Fisika Dasar Teori dan Implementasinya. Buku tersebut disusun untuk bahan belajar mengajar atau dapat digunakan sebagai buku pegangan siswa tingkat SMA dan MA. Buku Fisika Dasar Teori dan Implementasinya disusun berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya proses belajar mengajar di sekolah, kami melengkapi buku siswa tersebut dengan menerbitkan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara terpisah. Buku ini merupakan dokumen kedua dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Buku ini juga dapat digunakan oleh guru sebagai buku pegangan atau pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, penyusunannya telah disesuaikan dengan materi di buku Fisika Dasar Teori dan Implementasinya terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Guru dapat menggunakan secara langsung Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang ada di dalam buku ini. Namun demikian, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam buku ini hanya merupakan salah satu alternatif. Guru dapat menyusun sendiri Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.
Semoga buku ini bermanfaat bagi para guru dan memberi kemudahan semua pihak yang terkait dalam menjalankan proses belajar mengajar di sekolah. Namun, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan buku Fisika Dasar Teori dan Implementasinya dan buku Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini pada cetakan berikutnya.
Solo, Juli 2007
(4)
iv
Kata Pengantar ________________________________________________ iii
Daftar Isi _____________________________________________________ iv
Silabus _____________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ________________________________ 21
Daftar Pustaka ________________________________________________ 53
(5)
1
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Materi Pembelajaran (3) Kegiatan Pembelajaran (4) Indikator (5) Penilaian (6) Alokasi Waktu (7) Sumber Belajar (8)
Silabus
Nama Sekolah : SMA/MA ... Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
VI. Optika Geometri
A. Pemantulan Cahaya
B. Cermin
• Melakukan diskusi kelas untuk mengungkap kembali hukum pemantulan cahaya.
• Melakukan peragaan untuk menunjukkan letak titik fokus cermin, jarak benda, dan jarak bayangan yang disertai dengan tanya jawab.
• Melakukan diskusi kelas untuk melukiskan jalannya sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dan cembung. • Melakukan diskusi
kelas untuk merumuskan perbesaran pada cermin cekung dan cembung. • Menjelaskan pemantulan cahaya secara kualitatif dan kuantitatif. • Menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin datar dan cermin lengkung.
- Kuis - Tes tertulis - Pengamatan: 1. aktivitas siswa dalam mengikuti tanya jawab dan diskusi di dalam kelas 2. sikap dan
tingkah laku siswa - Tugas mandiri
dan kelompok - Laporan eksperimen - Presentasi 12 jam pelajaran
Buku Fisika Dasar SMA 1B Alat-Alat: cermin datar, cekung, cembung, pointer, layar, kaca planparalel, prisma, kertas, jarum pentul, bak air kecil, lensa cembung, cekung, papan optik, lilin, macam-macam kacamata baca, teropong, lup, mikroskop, macam-macam lensa, dan papan optik Kompetensi Dasar (2) (1) No. 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.
(6)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
C. Pembiasan Cahaya
• Melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan pemantulan cahaya dan cermin. • Melakukan
pengamatan demonstrasi yang disertai dengan tanya jawab untuk menunjukkan pembiasan pada bidang batas dua medium yang berbeda. Kemudian,
merumuskan besarnya indeks bias. • Melakukan diskusi
kelas yang disertai dengan peragaan untuk menunjukkan hubungan sudut datang dan sudut bias pada perbatasan udara dengan cairan dan mengukur indeks bias cairan.
• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hubungan jari-jari kelengkungan, indeks bias, jarak benda, dan jarak bayangan pada bidang batas yang indeks biasnya berlainan.
• Menjelaskan pembiasan yang terjadi pada permukaan bidang datar. • Menganalisis pembiasan cahaya pada kaca planparalel.
• Menganalisis pembiasan cahaya pada permukaan lengkung.
(7)
3
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
D. Pembiasan pada Lensa
• Melakukan percobaan dengan menggunakan prisma untuk menunjukkan sudut deviasi dan sudut deviasi minimum. • Melakukan diskusi
kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan pembiasan cahaya. • Melakukan diskusi
kelas untuk merumuskan hubungan antara f, R, dan n pada lensa tebal.
• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hubungan antara f, s, s’ dan n pada lensa tipis.
• Melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan hubungan nomor ruang benda dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dan cekung.
• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan kuat lensa. • Menganalisis pembiasan cahaya pada prisma.
• Menjelaskan dan menganalisis sifat-sifat lensa. • Menjelaskan dan
menganalisis pembentukan bayangan yang terjadi pada lensa. • Menganalisis hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan indeks bias lensa. (2)
(8)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan lensa dan lensa gabungan. • Melakukan diskusi
kelas untuk menyebutkan dan menjelaskan macam-macam alat optik. • Melakukan diskusi
kelas untuk menunjukan bagian-bagian mata dan menjelaskan fungsinya dengan bantuan alat peraga.
• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi cacat mata dan cara mengatasi dengan kacamata yang sesuai. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan konsep mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi dengan bantuan alat peraga dan gambar. • Melakukan
pengamatan demonstrasi dengan alat (kamera lama) dan
• Merumuskan perbesaran bayangan dan kuat lensa.
• Menjelaskan konsep alat-alat optik dan pemanfaatannya pada kehidupan sehari-hari. • Menganalisis
hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus (titik fokus), dan indeks bias suatu lensa. E. Alat-Alat
Optik 3.2. Menerapkan
alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
(9)
5
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
(2) (1)
gambar, untuk mengetahui pola kerja kamera.
• Membuat kamera sederhana dari kotak karton yang diberi lubang kecil dan memperagakannya. • Melakukan
pengamatan langsung atau peragaan untuk mengetahui fungsi dan penggunaan lup. • Melakukan diskusi
kelas untuk menentukan perbesaran anguler lup.
• Melakukan diskusi kelas untuk
menjelaskan kegunaan lup dalam kehidupan sehari hari. • Melakukan
pengamatan dengan bantuan mikroskop dan gambar untuk menjelaskan fungsi dan susunan mikroskop.
• Melakukan percobaan dengan menggunakan lubang kecil yang ditetesi air agar berfungsi sebagai lup.
(10)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Melakukan diskusi kelas untuk
menjelaskan cara kerja mikroskop yang dikaitkan dengan penglihatan mata. • Melakukan diskusi
kelas untuk mengidentifikasi macam-macam teropong dan cara kerja serta fungsinya masing-masing. • Melakukan
pengamatan langsung dengan menggunakan teropong yang ada. • Melakukan peragaan
yang disertai tanya jawab untuk mengetahui cara memasang lensa atau merangkai lensa agar berfungsi sebagai: lup, teropong bumi, teropong panggung, dan teropong bintang. • Melakukan diskusi
kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan alat-alat optik.
(11)
7
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Materi Pembelajaran (3) Kegiatan Pembelajaran (4) Indikator (5) Penilaian (6) Alokasi Waktu (7) Sumber Belajar (8)
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran
VII. Suhu dan Kalor
A. Suhu • Melakukan diskusi kelas untuk mengungkap kembali konsep suhu dan macam-macam skala termometer. • Melakukan percobaan
yang berkaitan dengan perubahan kalor dan perubahan wujud karena adanya perubahan suhu. • Melakukan peragaan
yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan sifat termal benda apabila suhunya dinaikkan. • Melakukan diskusi
kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan pengukuran suhu. • Melakukan
pengamatan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan benda (padat, cair, dan gas) akan memuai apabila dipanaskan. • Melakukan pengukuran suhu dengan berbagai skala termometer, yaitu skala Celcius, Fahren-heit, Reamur, dan Kelvin.
• Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas dan merumuskan besar pemuaian zat secara kuantitatif.
- Kuis - Tes tertulis - Laporan Praktikum - Presentasi - Pengamatan: 1. aktivitas siswa dalam mengikuti tanya jawab dan diskusi di dalam kelas 2. sikap dan
tingkah laku siswa - Tugas mandiri
dan kelompok
8 jam pelajaran
Buku Fisika Dasar SMA 1B
Alat-Alat: macam-macam termometer, gelas beker, air, batang logam, dan labu gelas, pemanas, dan es Kompetensi Dasar (2) (1) No. 4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.
(12)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan panjang benda setelah dipanaskan. • Melakukan percobaan
untuk menentukan koefisien muai panjang.
• Melakukan percobaan untuk menentukan koefisien muai ruang cairan.
• Melakukan percobaan untuk menentukan koefisien muai ruang dengan menggunakan termometer gas. • Melakukan diskusi
kelas untuk mengungkap kembali konsep kalor dan pengaruhnya pada temperatur benda atau pada wujud benda. • Menentukan dan
merumuskan besar kalor yang masuk atau keluar dari suatu benda karena adanya perubahan suhu. • Menjelaskan konsep
kalor jenis.
• Menjelaskan dan merumuskan kalor jenis dan kapasitas kalor. • Menganalisis
adanya perubahan wujud zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. • Menunjukkan
perubahan wujud zat.
(13)
9
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Melakukan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan terjadinya peristiwa perubahan wujud atau fase (padat – cair), (cair – uap) , (uap – cair), (padat – uap). • Melakukan
pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan bahwa titik lebur zat padat dipengaruhi oleh tekanan.
• Melakukan pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan bahwa titik didih cairan dipengaruhi oleh tekanan. • Melakukan diskusi
kelas untuk menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan wujud atau perubahan fase.
• Melakukan percobaan atau demonstrasi untuk menunjukkan (2)
(14)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
bahwa selama terjadi perubahan wujud, tidak terjadi perubahan suhu (pada titik didih). • Melakukan diskusi
kelas untuk merumuskan jumlah kalor yang diperlukan atau dilepaskan untuk mengubah wujud zat. • Melakukan percobaan
atau peragaan untuk menunjukkan adanya perambatan kalor secara konduksi. • Melakukan diskusi
kelas untuk merumuskan jumlah kalor yang merambat per satuan waktu pada perambatan kalor. • Melakukan
pengamatan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan terjadinya peristiwa konveksi.
• Melakukan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan adanya peristiwa radiasi. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan panas
• Menganalisis dan menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi. C. Perpindahan
Kalor 4.2 Menganalisis
cara perpindahan kalor.
(15)
11
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
(2) (1)
matahari dapat sampai di permukaan bumi melalui ruang hampa. • Melakukan peragaan
yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan pemanfaatan energi radiasi matahari dengan menggunakan
fotocell. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan pemanfaatan sinar matahari bagi kehidupan kita sehari-hari.
• Melakukan diskusi kelompok untuk merumuskan jumlah kalor radiasi. • Melakukan peragaan
yang disertai tanya jawab untuk memberi contoh-contoh bagaimana cara untuk mengurangi radiasi sinar matahari yang masuk dalam suatu ruangan.
• Menunjukkan manfaat isolator untuk mencegah perambatan panas pada pemegang setrika listrik dan panci masak.
(16)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan pemanfaatan pemasangan film kaca pada mobil untuk mencegah atau mengurangi cahaya atau panas masuk dalam mobil. • Melakukan diskusi
kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan perpindahan kalor. • Melakukan percobaan
untuk menunjukkan dan membuktikan asas Black. • Memecahkan
persoalan yang berkaitan dengan asas Black
- pencampuran dua cairan yang berbeda suhunya; - pencampuran zat
cair dengan zat padat.
• Menganalisis dan merumuskan asas Black. • Menerapkan
asas Black secara kuantitatif. • Mengamati dan
menyelidiki asas Black dengan eksperimen. D. Asas Black
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.
(17)
13
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Materi Pembelajaran (3) Kegiatan Pembelajaran (4) Indikator (5) Penilaian (6) Alokasi Waktu (7) Sumber Belajar (8)
Standar Kompetensi : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
VIII. Listrik Dinamis
A. Sumber Arus Listrik Searah
B. Arus Listrik Searah
• Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan sumber-sumber arus listrik. • Melakukan
pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menyusun sumber tegangan secara seri dan paralel serta merumuskan besarnya GGL total. • Melakukan
pengamatan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan cara mengukur arus listrik dan tegangan listrik. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan konsep arus listrik. • Melakukan diskusi
kelas yang disertai dengan peragaan untuk menunjukkan rangkaian tertutup. • Menjelaskan sumber arus listrik searah. • Memformulasi-kan hukum Ohm. •
Memformulasi-kan hukum Kirchhoff. • Menjelaskan dan
memformulasi-kan rangkaian hambatan. • Menjelaskan dan
memformulasi-kan rangkaian sumber tegangan listrik searah. • Menjelaskan dan
memformulasikan - Kuis - Tes tertulis - Praktikum - Presentasi - Pengamatan: 1. aktivitas siswa dalam mengikuti tanya jawab dan diskusi di dalam kelas 2. sikap dan
tingkah laku siswa - Tugas mandiri
dan kelompok
12 jam pelajaran
Buku Fisika Dasar SMA 1B
Alat-Alat: baterai, aki, sumber arus listrik (power supply), hambatan, voltmeter, amperemeter, multimeter, bohlam, kabel, kawat nikelin, penggaris, dan mikrometer Kompetensi Dasar (2) (1) No. 5.1 Memformulasi-kan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).
(18)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Melakukan percobaan untuk menentukan hubungan R, l, dan V
sehingga ditemukan hubungan V = I R
(hukum Ohm). • Melakukan percobaan
atau peragaan untuk menunjukkan bahwa arus yang masuk dalam suatu titik cabang sama dengan arus yang keluar dari titik cabang (hukum I Kirchhoff). • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan dan menentukan bahwa pada rangkaian tertutup, jumlah aljabar tegangan sama dengan jumlah aljabar arus dikalikan hambatan (hukum II Kirchhoff). • Melakukan diskusi
kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan penerapan hukum Ohm, hukum I Kirchhoff, dan hukum II Kirchhoff pada rangkaian majemuk.
besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian. • Menentukan kuat
arus dan beda tegangan pada rangkaian majemuk.
(19)
15
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Melakukan diskusi kelas untuk menentukan besar beda tegangan antara dua titik pada suatu rangkaian listrik. • Melakukan diskusi
kelas yang disertai dengan peragaan untuk menunjukkan macam-macam rangkaian hambatan. • Melakukan diskusi
kelas untuk menentukan besar hambatan pengganti pada rangkaian hambatan seri dan paralel.
• Melakukan diskusi kelas untuk menentukan besar hambatan pengganti pada rangkaian hambatan campuran seri-paralel. • Melakukan diskusi
kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan rangkaian listrik arus searah.
• Melakukan percobaan dengan menggunakan alat-alat listrik untuk mengukur besaran listrik bolak-balik.
• Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian arus listrik bolak-balik. (2)
(1)
C. Arus Listrik Bolak-Balik 5.2 Mengidentifikasi
penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
(20)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Melakukan percobaan dengan menggunakan osiloskop untuk menunjukkan tegangan bolak-balik dan tegangan searah. • Menjelaskan besar
tegangan bolak-balik yang terukur oleh osiloskop dan alat voltmeter. • Menunjukkan
kelebihan dan kekurangan sumber tegangan bolak-balik dibanding dengan sumber tegangan searah.
• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi jaringan listrik di rumah dan membandingkan dengan rangkaian arus searah.
• Melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan penerapan listrik AC dan DC pada kehidupan sehari-hari. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan adanya transmisi daya listrik jarak jauh.
• Mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan listrik.
• Menyelidiki besar arus listrik yang masuk sama dengan jumlah besar arus listrik yang keluar pada titik percabangan (hukum Kirchhoff). 5.3 Menggunakan
(21)
17
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan listrik arus bolak-balik secara sederhana. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan bahwa dalam suatu rangkaian listrik, energi listrik dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lain.
• Melakukan diskusi kelas untuk
merumuskan besarnya energi listrik. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan pengertian daya listrik dan merumuskan besarnya. • Melakukan diskusi
kelas untuk
menjelaskan hubungan antara daya yang tertera pada alat–alat listrik dengan daya yang terpasang. • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan konversi satuan daya watt, joule, dan kWh.
• Menentukan energi listrik pada suatu hambatan listrik. • Menunjukkan
daya listrik yang dipakai pada suatu alat listrik. • Memanfaatkan
energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. (2)
(1)
D. Energi dan Daya Listrik
(22)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Melakukan diskusi kelas untuk
mengaplikasikan daya listrik pada pemakaian alat-alat listrik rumah tangga sesuai dengan batas daya yang dibatasi sekering (pengaman). • Melakukan diskusi
kelas untuk menjelaskan pentingnya penghematan penggunaan energi listrik dengan cara meminimalkan daya alat listrik dan atau waktu pemakaian listrik.
• Melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan energi listrik.
(23)
19
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Materi Pembelajaran (3) Kegiatan Pembelajaran (4) Indikator (5) Penilaian (6) Alokasi Waktu (7) Sumber Belajar (8)
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
IX. Spektrum Gelombang Elektromag-netik
• Melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan bahwa cahaya merupakan suatu gelombang menurut teori cahaya Huygens. Hal ini dapat ditunjukkan dengan percobaaan: peman-tulan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan polarisaasi (demonstrasi atau eksperimen seperti di atas memperkuat teori Huygens).
• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan contoh-contoh gelombang elektromagnetik. • Melakukan diskusi
kelas untuk mengelompokkan gelombang elektromagnetik berdasarkan pada • Mengelompok-kan berbagai gelombang elektromagnetik dalam spektrum. • Menjelaskan karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum tersebut. • Menjelaskan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. - Kuis - Tes tertulis - Pengamatan: 1. aktivitas siswa dalam mengikuti tanya jawab dan diskusi di dalam kelas 2. sikap dan
tingkah laku siswa - Tugas mandiri
dan kelompok
2 jam pelajaran
Buku Fisika Dasar SMA 1B
Alat-Alat: radio, televisi, micro-wave, HP
Kompetensi Dasar (2) (1) No. 6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik. 6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari.
(24)
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
………, ……….... Guru Fisika
____________________________ NIP:
Mengetahui, Kepala Sekolah
_______________________ NIP:
panjang gelombang atau besarnya frekuensi yang merupakan spektrum gelombang elektromagnetik. • Melakukan diskusi
kelas untuk menunjukkan manfaat masing-masing gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang panjang, meliputi: gelombang radio dan TV, gelombang pendek, meliputi: sinar-X sinar gama, gelombang mikro, dan seterusnya. • Melakukan
pengamatan demonstrasi untuk menunjukkan karakteristik beberapa bagian spektrum gelombang elektromagnetik.
(25)
21
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
Indikator : - Menjelaskan pemantulan cahaya secara kualitatif dan
kuantitatif.
- Menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin datar dan cermin lengkung.
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan hukum pemantulan cahaya.
- Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin datar.
- Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin lengkung, yaitu cermin cekung dan cermin cembung.
II. Materi Ajar
- Pemantulan Cahaya
- Cermin
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Eksperimen
3. Demonstrasi
4. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi belajar kepada siswa agar dalam semester ini prestasinya dapat meningkat. Kemudian, diteruskan dengan tanya jawab tentang pemantulan cahaya dan cermin.
Kegiatan Inti
• Guru melakukan diskusi dengan siswa yang disertai tanya jawab untuk
mengungkap kembali hukum pemantulan cahaya.
• Siswa melakukan demonstrasi yang dipimpin oleh guru untuk
membuk-tikan hukum pemantulan cahaya pada cermin datar.
(26)
22 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
cahaya pada cermin lengkung, yaitu cermin cekung dan cermin cembung. • Siswa melakukan diskusi untuk menggambarkan sinar-sinar istimewa pada
cermin lengkung berdasarkan demonstrasi yang telah dilakukan. • Siswa mengamati bayangan yang terbentuk pada cermin datar dan cermin
cekung, kemudian memberikan kesimpulan sifat-sifat bayangan yang ter-bentuk dari cermin tersebut.
• Siswa memberikan contoh penerapan atau fungsi dari cermin lengkung
pada kehidupan sehari-hari.
• Siswa menganalisis jarak fokus cermin, jarak benda, dan jarak bayangan berdasar demonstrasi yang dilakukan.
• Siswa merumuskan jarak fokus cermin lengkung secara umum.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan cermin datar dan cermin lengkung serta susunannya.
• Siswa mengerjakan soal kuis yang diberikan guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi pemantulan cahaya dan cermin, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, sumber cahaya, dan papan optik
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart, dan model VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan pada proses
pembelajaran, tanya jawab/diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa
- Laporan percobaan/pengamatan
- Presentasi di depan kelas
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Sifat bayangan benda yang berada di depan cermin datar adalah .... 2. Sebuah cermin cekung mempunyai titik fokus 15 cm. Jari-jari
(27)
23
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
3. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin cekung. Sinar tersebut akan dipantulkan melalui ....
4. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan cermin cekung yang mempunyai jarak fokus 20 m. Besar jarak bayangannya adalah ....
5. Kaca spion pada kendaraan bermotor merupakan cermin ....
6. Benda yang diletakan pada ruang II sebuah cermin cekung, sifat
bayangannya adalah ....
7. Agar terbentuk bayangan nyata pada cermin cembung, benda harus bersifat ....
8. Sinar datang masuk pada pusat cermin cembung maka sinar akan
dipantulkan ....
Jawaban Kuis
1. maya 5. cembung
2. 30 cm 6. nyata
3. fokus 7. maya
4. tak berhingga 8. seolah-olah berasal dari pusat cermin
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
NIP: NIP:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
Indikator : - Menjelaskan pembiasan yang terjadi pada permukaan
(28)
24 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
- Menganalisis pembiasan cahaya pada prisma.
- Menganalisis pembiasan cahaya pada permukaan
lengkung. I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan terjadinya pembiasan dan hukum Snellius pada permukaan bidang datar.
- Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembiasan cahaya pada kaca
planparalel.
- Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembiasan cahaya pada prisma.
- Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembiasan cahaya pada
permukaan lengkung. II. Materi Ajar
Pembiasan Cahaya III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan pemberian kuis tentang cermin dan pembiasan cahaya (hukum Snellius).
Kegiatan Inti
• Guru memberikan informasi (ceramah) dan melakukan demonstrasi yang
disertai tanya jawab untuk menunjukkan pembiasan pada batas dua me-dium. Kemudian, merumuskan besarnya indeks bias.
• Siswa melakukan diskusi kelas yang disertai dengan peragaan untuk
menunjukkan hubungan sudut datang dan sudut bias pada perbatasan udara dengan cairan.
• Siswa melakukan pengamatan terjadinya pembiasan pada kaca planparalel dan prisma.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hubungan jari-jari
kelengkungan, indeks bias, jarak benda, dan jarak bayangan pada bidang batas untuk medium yang indeks biasnya berlainan.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis terjadinya
(29)
25
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Siswa melakukan diskusi untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan pembiasan cahaya.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi pembiasan cahaya, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Gelas beker, pointer, busur derajat, kaca planparalel
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, model VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam proses
tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) dan penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Cahaya dari medium rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan
mendekati normal, benar atau salah?
2. Jika kelajuan cahaya di udara v1 dan kelajuan cahaya di dalam zat cair v2
maka besar indeks bias cairan adalah ....
3. Jika cahaya masuk dari kaca ke dalam air maka besaran fisika yang tidak berubah adalah ....
4. Berasal dari zat kurang atau lebih rapatkah cahaya akan merambat sejajar pada bidang batas?
Jawaban Kuis
1. salah 3. frekuensi
2. n = v1/v2 4. rapat ke kurang rapat
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
(30)
26 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 3
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
Indikator : - Menjelaskan dan menganalisis sifat-sifat lensa.
- Menjelaskan dan menganalisis pembentukan bayangan
yang terjadi pada lensa.
- Menganalisis hubungan jarak benda, jarak bayangan,
jarak fokus, dan indeks bias lensa.
- Merumuskan perbesaran bayangan dan kuat lensa.
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis sifat-sifat lensa.
- Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembentukan bayangan yang
terjadi pada lensa.
- Siswa dapat menganalisis dan merumuskan hubungan jarak benda, jarak
bayangan, jarak fokus, dan indeks bias lensa.
- Siswa dapat merumuskan perbesaran bayangan dan kuat lensa.
II. Materi Ajar
Pembiasan pada Lensa III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk meng-ungkap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Guru menunjukkan kepada siswa mengenai bentuk fisik dari berbagai
(31)
27
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Guru melakukan demonstrasi untuk mengetahui sifat-sifat dari berbagai bentuk lensa dan siswa menganalisisnya.
• Siswa melakukan peragaan untuk mengetahui dan menganalisis
pemben-tukan bayangan benda yang diperoleh dari berbagai macam bentuk lensa.
• Guru dan siswa melakukan diskusi yang disertai tanya jawab untuk
menentukan dan merumuskan hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan indeks bias lensa.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis dan merumuskan
perbesaran bayangan yang dibentuk oleh suatu lensa.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menganalisis dan merumuskan kuat lensa.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan pembiasan pada lensa.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi pembiasan pada lensa dan diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Lensa cembung dan lensa cekung dengan ketebalan bervariasi, sinar matahari atau lampu
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, model VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan pada proses
pembelajaran, tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Lensa cembung dan lensa cekung juga dinamakan lensa ... dan lensa .... 2. Jarak fokus lensa dirumuskan ....
3. Sifat bayangan benda yang diletakkan di antara titik fokus dan lensa cembung adalah ....
4. Jika sebuah lensa cembung dimasukkan ke dalam air, jarak fokus akan bertambah ataukah berkurang?
5. Untuk menentukan jarak fokus lensa cekung dibantu dengan menggunakan ....
(32)
28 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1 betul atau salah?
7. Sebuah benda terletak di dasar kolam pemandian. Bagaimana jika dilihat dari atas? Apakah akan terlihat lebih dekat atau jauh?
8. Satuan kekuatan lensa adalah ....
Jawaban Kuis
1. positif dan negatif 5. lensa positif
2.
'
'
s
s
ss
f
+
=
6. salah3. maya, diperbesar 7. dekat
4. berkurang 8. dioptri
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
NIP: NIP:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar : Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : - Menjelaskan konsep alat-alat optik dan pemanfaatannya
pada kehidupan sehari-hari
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengenal dan menganalisis berbagai macam alat optik. - Siswa dapat menjelaskan cara kerja berbagai alat optik.
(33)
29
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
- Siswa dapat menjelaskan tentang lensa mata dan cacat mata serta menjelas-kan alat bantu yang digunamenjelas-kan pada cacat mata (kacamata).
II. Materi Ajar Alat-Alat Optik
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-4 Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengung-kap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Guru memberikan informasi (ceramah) mengenai macam-macam alat optik. • Siswa melakukan demonstrasi dan berdiskusi untuk menunjukkan bagian-bagian mata dan menyebutkan fungsinya dengan bantuan model mata.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan macam-macam cacat
mata dan menjelaskan alat bantu yang sesuai untuk digunakan dalam meng-atasi cacat mata tersebut.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep mata berakomo-dasi dan mata tak berakomoberakomo-dasi dengan bantuan alat peraga dan gambar. • Siswa menganalisis dan merumuskan sifat-sifat lup dengan cara melakukan
pengamatan.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan mata dan kacamata serta lup.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi yang telah diperoleh, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
Pertemuan Ke-5 Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengung-kap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.
(34)
30 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Guru memberikan informasi (ceramah) untuk melanjutkan macam-macam
alat optik yang lain, yaitu mikroskop, teropong, dan kamera.
• Siswa melakukan demonstrasi dan berdiskusi untuk menunjukkan bagian-bagian mikroskop, teropong, dan kamera serta menyebutkan fungsinya dengan bantuan alat (model) dari mikroskop, teropong dan kamera.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan macam-macam
mikroskop, teropong, dan kamera serta menganalisisnya dengan peru-musan optika geometri.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep mata
berakomodasi dan mata tak berakomodasi pada mikroskop dan teropong. • Siswa menganalisis dan merumuskan sifat-sifat mikroskop, teropong, dan
kamera dengan cara melakukan pengamatan (demonstrasi).
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan alat-alat optik.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi yang telah diperoleh, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Model mata, macam-macam kacamata baca, lup, mikros-kop, teropong, dan kamera
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA IB (Tiga Serangkai).
Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart, model VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam proses
tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan de-monstrasi (pengamatan) serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Orang yang hanya dapat melihat dengan jelas benda-benda jauh mempu-nyai cacat mata ....
2. Mata tua dinamakan ....
3. Orang yang kalau melihat ke kanan ataupun ke kiri kabur dinamakan cacat mata ....
(35)
31
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
4. Orang yang hanya dapat melihat dengan jelas pada jarak jauh dapat dibantu dengan softlens, pernyataan tersebut benar atau salah?
5. Pada dasarnya mikroskop tersusun atas dua lensa positif dan negatif, benar atau salah?
6. Bayangan terakhir pada mikroskop merupakan bayangan .... 7. Teropong panggung tersusun oleh lensa ... dan lensa ....
8. Berapakah lensa yang menyusun teropong bumi? Sebutkan!
9. Teropong bintang tersusun oleh tiga lensa positif, benar atau salah? 10. Bayangan yang terbentuk oleh kamera bersifat ....
11. Lensa yang dipakai pada kamera adalah lensa .... 12. Nama lain dari lup adalah ....
13. Bayangan yang terbentuk pada lup bersifat ....
14. Perbesaran pada lup oleh mata tak berakomodasi adalah ....
15. Sebuah lup yang dipakai untuk meneliti benda mempunyai perbesaran 10 kali maka kekuatan lup tersebut adalah ....
Jawaban Kuis
1. tua
2. presbiop
3. astigmatis
4. salah
5. salah
6. maya
7. positif dan negatif
8. 3 lensa, yaitu obyektif, pemba-lik, dan okuler
9. salah
10. nyata 11. positif
12. kaca pembesar (surya kanta) 13. maya
14.
f
s
M
a=
n15. 40 dioptri
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
(36)
32 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 6
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar : Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : - Menganalisis hubungan jarak benda, jarak bayangan,
jarak fokus (titik fokus), dan indeks bias suatu lensa
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis dan merumuskan hubungan jarak benda, jarak
bayangan, jarak fokus, dan indeks bias suatu lensa dengan melakukan eksperimen.
II. Materi Ajar Optika Geometri
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Eksperimen
3. Diskusi
4. Presentasi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan memberikan informasi tentang kegiatan laboratorium dan persiapan sebelum melakukan praktikum.
Kegiatan Inti
• Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa berdasarkan jumlah
praktikum yang akan dilakukan.
• Guru memberikan soal-soal pretest sebelum para siswa melakukan
praktikum.
• Siswa mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan
praktikum.
• Siswa melakukan praktikum sesuai konsep atau tema yang diberikan oleh guru.
• Siswa melakukan presentasi di hadapan teman-temannya dari hasil per-cobaan yang telah dilakukan.
(37)
33
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Siswa membuat hasil laporan ilmiah untuk dikumpulkan.
• Guru memberikan postest.
Kegiatan Akhir
Guru memberi informasi bahwa dalam membuat laporan ilmiah sesuai dengan data yang diperoleh serta memberi penekanan tujuan diadakannya praktikum. Guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan memberi tugas untuk mempersiapkan materi pada pertemuan selanjutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Lensa cekung, lensa cembung, meja optik, penggaris atau meteran, lampu, dan layar
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan slide
VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam laboratorium
- Laporan percobaan
- Presentasi
- Pretest dan postest
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
(38)
34 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 7
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
Kompetensi Dasar : Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.
Indikator : - Melakukan pengukuran suhu dengan berbagai skala
termometer, yaitu skala Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
- Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi besar
pemuaian zat padat, zat cair, dan gas serta merumuskan besar pemuaian zat secara kuantitatif.
- Menjelaskan dan merumuskan kalor jenis dan kapasitas kalor.
- Menganalisis adanya perubahan wujud zat dan penerap-annya dalam kehidupan sehari-hari.
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat melakukan pengukuran suhu dengan berbagai skala.
- Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas.
- Siswa dapat menjelaskan dan merumuskan kalor jenis dan kapasitas kalor. - Siswa dapat menganalisis adanya perubahan wujud zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari. II. Materi Ajar
- Suhu
- Kalor
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan pemberian kuis tentang suhu dan kalor.
(39)
35
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Kegiatan Inti
• Guru memberi informasi (ceramah) yang disertai dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali konsep suhu dan alat ukur suhu, macam-macam skala termometer serta penggunaannya.
• Guru melakukan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan
sifat termal benda apabila suhunya dinaikkan.
• Siswa melakukan diskusi untuk merumuskan konversi suhu dari skala
termometer Celcius ke skala termometer yang lain.
• Guru memberikan informasi (ceramah) yang disertai tanya jawab untuk
menjelaskan pemuaian zat.
• Siswa melakukan pengamatan untuk mengetahui pemuaian suatu zat dan
memformulasikan berbagai macam pemuaian suatu zat.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan pengukuran suhu dan pemuaian zat.
• Guru memberikan informasi (ceramah) untuk menjelaskan kalor, kalor
jenis, kapasitas kalor, dan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
• Siswa melakukan pengamatan untuk mengetahui perubahan wujud zat
yang diakibatkan oleh kalor.
• Guru bersama siswa memformulasikan kalor jenis dan kapasitas kalor. • Siswa melakukan diskusi kelas untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan kalor jenis, kapasitas kalor, dan perubahan wujud zat.
• Guru memberikan kuis untuk dikerjakan para siswa.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi suhu dan kalor, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Termometer, pemanas spiritus, batang logam, gelas beker, dan air
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, model VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam mengikuti tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas
(40)
36 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
1. Air diukur dengan termometer Celsius menunjukkan angka 50 C. Jika
diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukkan angka ....
2. Sebuah batang panjang dipanaskan. Ternyata, hanya arah memanjangnya saja yang bertambah, benar atau salah?
3. Suhu benda menunjukkan angka 27 oC, suhu itu sama dengan ... K.
4. Semua air jika dipanaskan akan memuai, benar atau salah?
5. Yang berubah pada saat gas berada di dalam ruangan tertutup yang
dipanaskan adalah ... dan ....
Jawaban Kuis
1. 122 oF 4. salah
2. salah 5. suhu dan tekanan
3. 300 K
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
NIP: NIP:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 8
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konversi energi pada berbagai perubahan energi
Kompetensi Dasar : - Menganalisis cara perpindahan kalor
- Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
Indikator : - Menganalisis dan menjelaskan perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi.
- Menganalisis dan merumuskan asas Black.
(41)
37
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis dan menjelaskan perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi.
- Siswa dapat menganalisis dan merumuskan asas Black.
- Siswa dapat menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah tentang
kalor. II. Materi Ajar
- Perpindahan Kalor
- Asas Black
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk mengung-kap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Guru memberikan ceramah yang disertai tanya jawab untuk mengungkap
kembali konsep kalor dan perpindahannya.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menentukan atau merumuskan besar kalor yang masuk atau keluar dari suatu benda karena adanya perubahan suhu.
• Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
• Siswa melakukan pengamatan untuk mengamati perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi.
• Guru melakukan tanya jawab untuk memformulasikan perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
• Guru memberikan ceramah yang diikuti tanya jawab untuk menjelaskan
asas Black.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk memformulasikan asas Black dan
memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan perpindahan kalor dan asas Black.
(42)
38 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi perpindahan kalor dan asas Black, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Termometer, pemanas spiritus, gelas beker, air, neraca, gelas ukur
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan model VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Satuan kalor adalah .... 2. Kalor merupakan bentuk ....
3. Jumlah kalor dirumuskan sebagai ....
4. Massa air 10 gram pada suhu 50oC dicampur dengan 10 gram air pada
suhu 80oC. Suhu campuran air tersebut adalah ....
5. Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah bentuk dari padat ke cair dirumuskan sebagai ....
6. Pada saat air mendidih, kalor yang masuk dipergunakan untuk .... 7. Titik didih air bergantung pada tekanan di atasnya, benar atau salah? 8. Asas Black sama dengan hukum kekekalan energi kalor, benar atau salah?
Jawaban Kuis
1. joule atau kalori 5. Q = m L
2. energi 6. mengubah bentuk dari cair ke uap
3. Q = m ct 7. benar
4. 75oC 8. benar
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
(43)
39
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 9
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konversi energi pada berbagai perubahan energi
Kompetensi Dasar : - Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
- Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
Indikator : - Menunjukkan perubahan wujud zat.
- Mengamati dan menyelidiki asas Black.
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menunjukkan perubahan wujud zat dengan eksperimen.
- Siswa dapat mengamati dan menyelidiki asas Black.
II. Materi Ajar
- Kalor
- Asas Black
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Eksperimen
3. Diskusi
4. Presentasi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan memberikan informasi tentang kegiatan laboratorium dan persiapan sebelum melakukan praktikum.
Kegiatan Inti
• Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa berdasarkan jumlah
praktikum yang akan dilakukan.
• Guru memberikan soal-soal pretest sebelum para siswa melakukan
praktikum.
• Siswa mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan
praktikum.
• Siswa melakukan praktikum sesuai konsep atau tema yang diberikan oleh guru.
(44)
40 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
percobaan yang telah dilakukan.
• Siswa membuat hasil laporan ilmiah untuk dikumpulkan.
• Guru memberikan postest.
Kegiatan Akhir
Guru memberi informasi bahwa dalam membuat laporan ilmiah sesuai dengan data yang diperoleh serta memberi penekanan tujuan diadakannya praktikum. Guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan memberi tugas untuk mempersiapkan materi pada pertemuan selanjutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Gelas beker, termometer, pemanas, kawat kasa, penyang-ga, es batu, neraca
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan slide
VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan dalam diskusi, kinerja keterampilan dalam melaku-kan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam laboratorium
- Laporan percobaan
- Presentasi
- Pretest dan postest
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
NIP: NIP:
Catatan:
(45)
41
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 11
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyele-saian masalah dan berbagai produk teknologi
Kompetensi Dasar : Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
Indikator : - Menjelaskan sumber arus listrik searah.
- Memformulasikan hukum Ohm.
- Memformulasikan hukum Kirchhoff.
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi sumber arus listrik searah.
- Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan hukum Ohm kaitannya
dengan arus listrik searah.
- Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan hukum Kirchhoff.
II. Materi Ajar
- Sumber Arus Listrik Searah
- Arus Listrik Searah
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk mengung-kap kembali pelajaran mengenai listrik.
Kegiatan Inti
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk
menjelaskan sumber-sumber arus listrik searah.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk memberikan contoh yang ada di
(46)
42 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
ke dalam elemen primer dan elemen sekunder.
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk
menjelaskan konsep arus listrik searah.
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk
menjelaskan hukum Ohm dan hukum Kirchhoff.
• Siswa melakukan diskusi untuk memformulasikan hukum Ohm dan hukum
Kirchhoff, kemudian menjelaskannya di depan teman-temannya.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan sumber arus listrik searah, hukum Ohm, dan hukum Kirchhoff.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Baterai, aki, dan sumber arus listrik yang lain
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/media : OHP, slide, VCD, chart
VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Presentasi di depan kelas
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Satuan kuat arus listrik adalah ....
2. Hambatan 10 ohm dihubungkan dengan sumber tegangan dengan GGL 5
volt. Besar kuat arus yang mengalir adalah ....
3. Sebuah penghantar dilalui arus sebesar 2 ampere. Besar muatan listrik yang mengalir selama 4 sekon adalah ... coulomb.
4. Besar arus listrik yang menuju titik cabang sama dengan besar arus listrik yang meninggalkan titik cabang adalah pernyataan dari hukum .... 5. Arus listrik mengalir dari kutub ... menuju kutub ....
Jawaban Kuis
1. ampere
(47)
43
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
3. 8
4. Hukum I Kirchhoff
5. positif ke negatif
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
NIP: NIP:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 12 dan 13
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penye-lesaian masalah dan berbagai produk teknologi
Kompetensi Dasar : - Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian
tertutup sederhana (satu loop)
- Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator : - Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian hambatan.
- Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian sumber
tegangan listrik searah.
- Menjelaskan dan memformulasikan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian.
- Menentukan kuat arus dan beda tegangan pada rangkaian majemuk.
- Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian arus
listrik bolak-balik. I. Tujuan Pembelajaran
(48)
44 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1 tegangan listrik searah.
- Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian.
- Siswa dapat menentukan kuat arus listrik dan beda tegangan pada rangkaian majemuk.
- Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan rangkaian arus listrik
bolak-balik. II. Materi Ajar
- Rangkaian Hambatan
- Rangkaian Sumber Tegangan Searah
- Rangkaian Arus Listrik Searah
- Arus Listrik Bolak-Balik
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-12 Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab mengungkap pelajaran yang telah lalu dan kesiapan pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menje-laskan rangkaian hambatan yang disusun seri dan paralel serta campuran seri dan paralel.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menentukan besar hambatan
pengganti rangkaian hambatan seri dan paralel serta rangkaian campuran (gabungan).
• Guru memberikan informasi (ceramah) yang disertai dengan tanya jawab untuk menentukan besar beda tegangan dua titik pada suatu rangkaian listrik.
• Siswa melakukan diskusi untuk menganalisis dan memformulasikan
rangkaian sumber tegangan searah.
• Siswa melakukan diskusi untuk memberikan contoh penerapan
(49)
45
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan rangkaian listrik arus searah.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi rangkaian hambatan, sumber tegangan, dan arus listrik searah, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
Pertemuan Ke-13 Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab mengungkap pelajaran yang telah lalu dan kesiapan pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk
menjelaskan arus listrik bolak-balik.
• Siswa melakukan diskusi untuk menganalisis dan merumuskan
besaran-besaran yang terkait pada arus listrik bolak-balik.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan-persoalan
yang berkaitan dengan arus listrik bolak-balik.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi pertemuan ini, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Baterai, hambatan, voltmeter, amperemeter, multimeter
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart
VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Presentasi di depan kelas
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Besar hambatan pengganti rangkaian paralel dirumuskan ....
(50)
46 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
4. Untuk mengukur kuat arus listrik, amperemeter dipasang secara .... 5. Hambatan listrik yang dipasang secara seri, besar hambatan penggantinya
makin ....
Jawaban Kuis
1.
2 1
1
1
1
R
R
R
p=
+
4. seri2. Vab =ΣiR−ΣE 5. besar
3. paralel
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
NIP: NIP:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 14
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyele-saian masalah dan berbagai produk teknologi
Kompetensi Dasar : - Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian
tertutup sederhana
- Menggunakan alat ukur listrik
Indikator : - Mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dan
tegangan listrik.
- Menyelidiki besar arus listrik yang masuk sama dengan jumlah besar arus listrik yang keluar pada titik perca-bangan (hukum Kirchhoff).
(51)
47
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menunjukkan hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan listrik melalui percobaan.
- Siswa menyelidiki besar arus listrik yang masuk titik percabangan sama dengan besar arus listrik yang keluar dari titik percabangan.
II. Materi Ajar
- Hukum Ohm
- Hukum Kirchhoff
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Eksperimen
3. Diskusi
4. Presentasi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan memberikan informasi tentang kegiatan laboratorium dan persiapan sebelum melakukan praktikum.
Kegiatan Inti
• Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa berdasarkan jumlah
praktikum yang akan dilakukan.
• Guru memberikan soal-soal pretest sebelum para siswa melakukan
praktikum.
• Siswa mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan
praktikum.
• Siswa melakukan praktikum sesuai konsep atau tema yang diberikan oleh guru (pengambilan data).
• Siswa melakukan presentasi di hadapan teman-temannya dari hasil
percobaan yang telah dilakukan.
• Siswa membuat hasil laporan ilmiah untuk dikumpulkan.
• Guru memberikan postest.
Kegiatan Akhir
Guru memberi informasi bahwa dalam membuat laporan ilmiah sesuai dengan data yang diperoleh serta memberi penekanan tujuan diadakannya praktikum. Guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan memberi tugas untuk mempersiapkan materi pada pertemuan selanjutnya.
(52)
48 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Alat-Alat/Bahan : Multimeter, voltmeter, amperemeter, bohlam, kabel, sum-ber tegangan, kawat nikelin, penggaris, dan mikrometer
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan slide
VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam laboratorium
- Laporan percobaan
- Presentasi
- Pretest dan postest
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
NIP: NIP:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 15
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyele-saian masalah dan berbagai produk teknologi
Kompetensi Dasar : Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana
Indikator : - Menentukan energi listrik pada suatu hambatan listrik.
- Menunjukkan daya listrik yang dipakai pada suatu alat listrik.
(53)
49
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat merangkai sumber energi listrik. - Siswa dapat menentukan besar energi listrik.
- Siswa dapat menentukan daya keluaran sumber listrik.
- Siswa dapat menunjukkan pemakaian energi listrik arus searah dan arus bolak-balik.
II. Materi Ajar
- Energi Listrik
- Daya Listrik
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk mengung-kap pelajaran yang telah lalu dan kesiapan pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali konsep tegangan dan rangkaian listrik.
• Siswa melakukan pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menderetkan sumber tegangan secara seri dan paralel serta merumuskan besarnya GGL total.
• Siswa melakukan pengamatan peragaan yang disertai tanya jawab untuk
menunjukkan cara mengukur arus listrik dan tegangan listrik.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan bahwa dalam suatu
rangkaian listrik, energi listrik dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lain.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk merumuskan besarnya energi listrik dan menjelaskan pengertian daya listrik dan merumuskan besarnya.
• Guru memberikan ceramah dan diikuti oleh siswa untuk menalarkan
hubungan antara daya yang tertera pada alat-alat listrik dengan daya yang terpasang.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk mengetahui konversi satuan daya
watt, joule, dan kWh. Kemudian mengaplikasikannya pada pemakaian alat-alat listrik rumah tangga sesuai dengan batas daya yang dibatasi oleh sekering.
(54)
50 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
hematan penggunaan energi listrik dengan cara meminimalkan daya alat listrik dan atau waktu pemakaian listrik.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan energi dan daya listrik.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi energi dan daya listrik, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi yang telah dipelajari untuk mempersiapkan tes tertulis (ulangan) pada pertemuan selanjutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Baterai, hambatan, voltmeter, amperemeter, multimeter,
power supply
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart
VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Pengamatan
- Presentasi di depan kelas
- Kuis
Catatan:
Untuk pertemuan ke-16, diadakan ulangan harian (tes tertulis).
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
(55)
51
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 17
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik
Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik.
- Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari.
Indikator : - Mengelompokkan berbagai gelombang elektromagnetik
dalam spektrum.
- Menjelaskan karakteristik khusus masing-masing
ge-lombang elektromagnetik di dalam spektrum tersebut.
- Menjelaskan contoh dan penerapan masing-masing
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan spektrum gelombang
elektromagnetik.
- Siswa dapat menjelaskan karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum.
- Siswa dapat menjelaskan dan menunjukkan penerapan gelombang
elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari. II. Materi Ajar
Gelombang Elektromagnetik III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah 2. Diskusi dan tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk meng-ungkap kembali pelajaran yang mendukung penjelasan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk
menjelaskan gelombang elektromagnetik.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan contoh-contoh
(56)
52 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang atau frekuensi yang merupakan spektrum gelombang elektromagnetik.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan manfaat gelombang
elektromagnetik, yaitu gelombang panjang: gelombang radio, TV, dan gelombang pendek; sinar-X, sinar gama, gelombang mikro, dan seterusnya.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan gelombang elektromagnetik.
• Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi gelombang elektromagnetik, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi yang telah dipelajari dalam semester ini. Guru mengingatkan dan memberi dukungan agar belajar lebih giat lagi sehingga hasil yang dicapai pada semester ini lebih baik. Untuk mempersiapkan ulangan umum semester 2, pada pertemuan berikutnya mengerjakan soal-soal latihan.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Radio, televisi, microwave, HP
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)
Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart
VI. Penilaian
- Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Presentasi di depan kelas
- Kuis
Catatan:
Jika masih terdapat waktu, siswa diberi kelonggaran untuk melakukan eksperimen di laboratorium atau mengerjakan soal-soal latihan untuk menghadapi ujian semester.
..., ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Fisika
–––––––––––––– –––––––––––––––––
(57)
53
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta. Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.
(58)
54 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
No. Nama Siswa Sangat Aktif Aktif Cukup Tidak Aktif
(4) (3) (2) (1)
Contoh Lembar Penilaian untuk Siswa
1. Lembar Pengamatan Keaktifan Tanya Jawab, Pengamataan Demonstrasi, dan
Diskusi
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Guru :
(59)
55
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
No. Nama Siswa
Sangat
Baik Cukup Kurang Catatan Baik
(4) (3) (2) (1)
2. Lembar Pengamatan Sikap dan Minat Siswa
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Guru :
(60)
56 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Kesimpulan Benar Nama Siswa
Mengambil Alat Benar
Cara Kerja Benar
Pembacaan Alat Benar
Data-Data Benar No.
Analisis Data Benar
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Guru :
Pertemuan Ke- : Hari/Tanggal :
Keterangan : Kolom diisi nilai 4; 3; 2; atau 1. 4 : Sangat Baik
3 : Baik 2 : Cukup Baik 1 : Kurang Baik
(61)
57
KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
4. Lembar Penilaian Pengamatan Demonstrasi (Keterampilan)
Aktif dalam Percobaan Data-Data
Benar Pembacaan
Alat Benar Cara Kerja
Baik Mengambil
Alat Benar Nama Siswa
No.
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Guru :
Pertemuan Ke- : Hari/Tanggal :
Keterangan : Kolom diisi nilai 4; 3; 2; atau 1. 4 : Sangat Baik
3 : Baik 2 : Cukup Baik 1 : Kurang Baik
(62)
58 KTSP Fisika Dasar SMA 1B R1
Tugas portofolio ini berupa tugas proyek yang harus dilakukan oleh siswa untuk menguji dan melatih siswa dalam melakukan kerja ilmiah. Tugas ini dilakukan secara kelompok dan dapat dikerjakan di luar jam pelajaran.
Untuk mengerjakan tugas proyek ini, siswa harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sebuah keinginan untuk mempelajari sesuatu yang baru adalah modal utama untuk melakukan suatu proyek. Selain itu, siswa juga harus mempunyai tujuan dan tekad untuk memecahkan permasalahan yang ada. Dengan demikian, bukan mustahil proyek kerja ilmiah akan melahirkan sebuah jawaban yang sangat menarik dan memuaskan.
Setiap gagasan proyek harus menyajikan sebuah pondasi pokok yang menuntut perencanaan suatu proyek. Modal siswa yang diperlukan adalah pokok permasalahan dan ditambah beberapa keterangan mengenai latar belakang dari pokok permasalahan itu. Dengan modal itu, siswa siap untuk memperagakan sebuah hukum ilmu pengetahuan atau memecahkan sebuah permasalahan ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah. Metode mencari jawaban secara ilmiah meliputi tahap-tahap berikut ini.
1. Penelusuran Pustaka
Penelusuran pustaka merupakan tahap mengumpulkan keterangan mengenai sebuah pokok permasalahan yang akan dihadapi (dipelajari). Ini diletakkan di urutan pertama dalam daftar. Hal ini disebabkan penelusuran pustaka harus dilakukan dahulu untuk merumuskan tujuan, hipotesis, percobaan, dan kesimpulan.
2. Tujuan
Sebuah pernyataan yang mengungkapkan permasalahan atau pertanyaan yang sedang dicari jawabannya. Siswa harus mempunyai bekal pengetahuan mengenai sebuah pokok permasalahan sebelum merumuskan menjadi sebuah pertanyaan yang akan membawa siswa menuju sebuah percobaan (eksperimen). Jadi, beberapa penelusuran pustaka sangat diperlukan.
(1)
No. Nama Siswa
Sangat
Baik Cukup Kurang Catatan Baik
(4) (3) (2) (1)
2. Lembar Pengamatan Sikap dan Minat Siswa
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Guru :
(2)
Kesimpulan Benar Nama Siswa
Mengambil Alat Benar
Cara Kerja Benar
Pembacaan Alat Benar
Data-Data Benar No.
Analisis Data Benar
3. Lembar Penilaian Pelaksanaan Percobaan (Eksperimen) di Laboratorium
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Guru :
Pertemuan Ke- : Hari/Tanggal :
Keterangan : Kolom diisi nilai 4; 3; 2; atau 1. 4 : Sangat Baik
3 : Baik 2 : Cukup Baik 1 : Kurang Baik
(3)
4. Lembar Penilaian Pengamatan Demonstrasi (Keterampilan)
Aktif dalam Percobaan Data-Data
Benar Pembacaan
Alat Benar Cara Kerja
Baik Mengambil
Alat Benar Nama Siswa
No.
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Guru :
Pertemuan Ke- : Hari/Tanggal :
Keterangan : Kolom diisi nilai 4; 3; 2; atau 1. 4 : Sangat Baik
3 : Baik 2 : Cukup Baik 1 : Kurang Baik
(4)
Tugas Portofolio
Tugas portofolio ini berupa tugas proyek yang harus dilakukan oleh siswa untuk menguji dan melatih siswa dalam melakukan kerja ilmiah. Tugas ini dilakukan secara kelompok dan dapat dikerjakan di luar jam pelajaran.
Untuk mengerjakan tugas proyek ini, siswa harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sebuah keinginan untuk mempelajari sesuatu yang baru adalah modal utama untuk melakukan suatu proyek. Selain itu, siswa juga harus mempunyai tujuan dan tekad untuk memecahkan permasalahan yang ada. Dengan demikian, bukan mustahil proyek kerja ilmiah akan melahirkan sebuah jawaban yang sangat menarik dan memuaskan.
Setiap gagasan proyek harus menyajikan sebuah pondasi pokok yang menuntut perencanaan suatu proyek. Modal siswa yang diperlukan adalah pokok permasalahan dan ditambah beberapa keterangan mengenai latar belakang dari pokok permasalahan itu. Dengan modal itu, siswa siap untuk memperagakan sebuah hukum ilmu pengetahuan atau memecahkan sebuah permasalahan ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah. Metode mencari jawaban secara ilmiah meliputi tahap-tahap berikut ini.
1. Penelusuran Pustaka
Penelusuran pustaka merupakan tahap mengumpulkan keterangan mengenai sebuah pokok permasalahan yang akan dihadapi (dipelajari). Ini diletakkan di urutan pertama dalam daftar. Hal ini disebabkan penelusuran pustaka harus dilakukan dahulu untuk merumuskan tujuan, hipotesis, percobaan, dan kesimpulan.
2. Tujuan
Sebuah pernyataan yang mengungkapkan permasalahan atau pertanyaan yang sedang dicari jawabannya. Siswa harus mempunyai bekal pengetahuan mengenai sebuah pokok permasalahan sebelum merumuskan menjadi sebuah pertanyaan yang akan membawa siswa menuju sebuah percobaan (eksperimen). Jadi, beberapa penelusuran pustaka sangat diperlukan.
(5)
3. Hipotesis
Hipotesis merupakan sebuah dugaan mengenai jawaban dari sebuah permasalahan berdasarkan pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya dan penelusuran pustaka yang telah dilakukan. Siswa harus menuliskan hipotesisnya sebelum mulai melakukan proyek dan jangan sampai mengubah hipotesis tersebut meskipun akhirnya percobaan yang dilakukan tidak terbukti atau salah dalam menghipotesis.
4. Percobaan
Percobaan merupakan sebuah langkah untuk membuktikan hipotesis. Namun, dalam melakukan percobaan siswa harus hati-hati dalam menjaga keselamatan.
5. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan sebuah ringkasan hasil dari percobaan yang telah dilakukan. Kesimpulan juga berisi pernyataan yang menjelaskan bagaimana hubungan antara hasil dan tujuan percobaan. Alasan mengapa percobaan bertolak belakang dengan hipotesisnya juga perlu dituliskan di sini.
Siswa dapat mengerjakan tugas portofolio di buku tugas dan dapat dikumpulkan setiap menyelesaikan materi yang bersangkutan.
(6)
Catatan:
________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________