SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

MANUAL MUTU INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

KATA PENGANTAR

Penjaminan mutu adalah suatu proses penetapan, pemenuhan, evaluasi Penjaminan mutu adalah suatu proses penetapan, pemenuhan, evaluasi Penjaminan mutu adalah suatu proses penetapan, pemenuhan, evaluasi, pengendalian, dan pengembangan mutu secara konsisten dan berkelanjutan berdasarkan kondisi dan dan pengembangan mutu secara konsisten dan berkelanjutan berdasarkan kondisi dan dan pengembangan mutu secara konsisten dan berkelanjutan berdasarkan kondisi dan keunikan internal perguruan tinggi masing keunikan internal perguruan tinggi masing-masing. Seluruh proses tersebut harus masing. Seluruh proses tersebut harus terdokumentasi dengan baik untuk menjadi rujukan pelaksanaan dan evaluasi penjam terdokumentasi dengan baik untuk menjadi rujukan pelaksanaan dan evaluasi penjaminan terdokumentasi dengan baik untuk menjadi rujukan pelaksanaan dan evaluasi penjam mutunya. Buku Manual Mutu ini merupakan bukti komitmen ISTA dalam mendukung dan Buku Manual Mutu ini merupakan bukti komitmen ISTA dalam mendukung dan Buku Manual Mutu ini merupakan bukti komitmen ISTA dalam mendukung dan melaksanakan mutu secara terarah di seluruh aspek, baik akademik maupun non akademik melaksanakan mutu secara terarah di seluruh aspek, baik akademik maupun non akademik melaksanakan mutu secara terarah di seluruh aspek, baik akademik maupun non akademik dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran perguruan tinggi. dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran perguruan tinggi.

Buku manual mutu ini merupakan kelanjutan dari dokumen SPMI ini merupakan kelanjutan dari dokumen SPMI ini merupakan kelanjutan dari dokumen SPMI sesuai ketentuan yang disyaratkan oleh Permen Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016, buku manual mutu ini anual mutu ini tidak bersifat statis dan bias, direvisi kapan saja bila ditinjau perlu atau setidaknya ditinjau ulang bersifat statis dan bias, direvisi kapan saja bila ditinjau perlu atau setidaknya ditinjau ulang bersifat statis dan bias, direvisi kapan saja bila ditinjau perlu atau setidaknya ditinjau ulang untuk perbaikan secara berkelanjutan. untuk perbaikan secara berkelanjutan. Fungsi dari buku manual mutu sebagai sebagai panduan bagi para pejabat struktural dan/atau unit khusus SPMI, para pejabat struktural dan/atau unit khusus SPMI, maupun dosen serta non serta non-dosen, dalam melaksanakan SPMI untuk mewujudkan budaya mutu serta petunjuk pencapaian dan petunjuk pencapaian dan peningkatan kriteria, standar, tujuan, atau cita-cita perguruan tinggi. peningkatan kriteria, standar, tujuan,

Perlu komitmen dari seluruh pemangku kepentingan secara konsisten bersama-sama komitmen dari seluruh pemangku kepentingan secara konsisten bersama komitmen dari seluruh pemangku kepentingan secara konsisten bersama dalam mengimplementasikan penjaminan mutu sesuai dengan buku manual mutu ini. ucapan mengimplementasikan penjaminan mutu sesuai dengan buku manual mutu ini. ucapan mengimplementasikan penjaminan mutu sesuai dengan buku manual mutu ini. ucapan terima kasih atas dukungan, peran serta dan kerjasamanya sehingga buku Manual Mutu ini bisa terima kasih atas dukungan, peran serta dan kerjasamanya sehingga buku Manual Mutu ini bisa terima kasih atas dukungan, peran serta dan kerjasamanya sehingga buku Manual Mutu ini bisa diselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini globalisasi saat ini terjadi perubahan signifikan pada lingkungan Pendidikan perubahan signifikan pada lingkungan Pendidikan Tinggi di Indonesia. Perubahan lingkungan Pendidikan Tinggi ini lebih cepat dibandingkan Tinggi di Indonesia. Perubahan lingkungan Pendidikan Tinggi ini lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan Perguruan Tinggi Nasional untuk meresponnya. Pasar dan persaingan dengan kemampuan Perguruan Tinggi Nasional untuk meresponnya. Pasar dan persaingan pendidikan tinggi menjadi lebih kan tinggi menjadi lebih ketat, baik pada sisi input maupun sisi output. Keadaan ini pada sisi input maupun sisi output. Keadaan ini menunjukkan bahwa tuntutan lingkungan dan persaingan pendidikan tinggi di Indonesia menunjukkan bahwa tuntutan lingkungan dan persaingan pendidikan tinggi di Indonesia semakin kompleks dan dinamis, padahal sumber dinamis, padahal sumber daya yang dimiliki Perguruan Tinggi daya yang dimiliki Perguruan Tinggi Nasional relatif beragam dan terbatas. dan terbatas. Perguruan Tinggi di Indonesia, saat ini dan yang akan Perguruan Tinggi di Indonesia, saat ini dan yang akan datang, menghadapi permasalahan rendahnya tingkat kelayakan strategis yang bersumber dari permasalahan rendahnya tingkat kelayakan strategis yang bersumber dari permasalahan rendahnya tingkat kelayakan strategis yang bersumber dari adanya kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan persaingan dengan sumber daya kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan persaingan dengan sumber daya kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan persaingan dengan sumber daya internalnya. Daya saing sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia dalam persaingan pendidikan internalnya. Daya saing sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia dalam persaingan internalnya. Daya saing sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia dalam persaingan tinggi cenderung menurun sehingga mengancam keunggulan posisi dan keberlanjutan tinggi cenderung menurun sehingga mengancam keunggulan posisi dan tinggi cenderung menurun sehingga mengancam keunggulan posisi dan Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Fenomena masalah di atas dihadapi juga oleh Fenomena masalah di atas dihadapi juga oleh Institut Sains Dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Kamal (ISTA). Karena itu, ISTA perlu meredefinisi strateginya yang perlu meredefinisi strateginya yang difokuskan pada upaya mengurangi kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan persaingan mengurangi kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan persaingan mengurangi kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan persaingan dengan sumber daya internalnya, sekaligus meningkatkan daya daya internalnya, sekaligus meningkatkan daya saingnya saingnya baik di pasar Jabotabek maupun nasional. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan secara . Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan secara . Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap mutu sumber daya manusia, proses, dan fasilitas fisik melalui berkelanjutan terhadap mutu sumber daya manusia, proses, dan fasilitas fisik melalui suatu berkelanjutan terhadap mutu sumber daya manusia, proses, dan fasilitas fisik melalui sistem penjaminan mutu.

Sistem Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal, selanjutnya disebut SPMI , merupakan bagian dari , merupakan bagian dari manajemen ISTA yang tidak terpisahkan dengan tanggung jawab yang tidak terpisahkan dengan tanggung jawab rektorat, rektorat, pimpinan fakultas, pimpinan program studi, pimpinan unit, pimpinan biro sebagai pengelola manajemen. pimpinan program studi, pimpinan unit ebagai pengelola manajemen. Disain dan implementasi SPMI ISTA ISTA didasarkan pada konsep Standar Nasional Perguruan Tinggi pada konsep Standar Nasional Perguruan Tinggi (SN PT), dengan berorientasi pada Misi, Visi dan Tujuan dengan berorientasi pada Misi, Visi dan Tujuan ISTA. SPMI SPMI dirancang dan dilaksanakan untuk menjamin penerapan Sistem Penjaminan Mutu pada bidang pendidikan dilaksanakan untuk menjamin penerapan Sistem Mutu pada bidang pendidikan dan pengajaran/akademik, penelitian, pengabdi dan pengajaran/akademik, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan bidang penunjang masyarakat, dan bidang penunjang lain dalam rangka mencapai Renstra, Renstra, Kebijakan Mutu, dan Renop yang ditetapkan. yang ditetapkan. Penerapan

SPMI di tingkat rektorat, f fakultas, program studi, biro dan unit-unit unit dilakukan untuk menjamin kesesuaian dan kepastian kesesuaian dan kepastian terhadap Norma, Standar, Pedoman, Peraturan dan Norma, Standar, Pedoman, Peraturan dan Manual yang berlaku di ISTA ISTA, untuk memenuhi harapan persyaratan dan kepuasan persyaratan dan kepuasan pelanggan dan stakeholders ISTA. Semua data merupakan tangg Semua data merupakan tanggung jawab p ung jawab personal untuk mengelolanya sesuai dengan tingkatan manajemen ai dengan tingkatan manajemen, serta segala data dan infor , serta segala data dan informasi yang perlu diketahui oleh personal merupakan tanggung jawab setiap ersonal merupakan tanggung jawab setiap rektorat, pimpinan fakultas, program studi, biro dan unit dan unit-unit untuk menyampaikannya secara rinci dan jelas untuk untuk menyampaikannya secara rinci dan menghindari kesalahpahaman, interpretasi, pahaman, interpretasi, salah persepsi maupun salah asumsi. salah persepsi maupun salah asumsi.

Manual SPMI merupakan dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai cara, Manual SPMI merupakan dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai cara, Manual SPMI merupakan dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai cara, langkah atau prosedur tentang bagaimana Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditetapkan, langkah atau prosedur tentang bagaimana Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditetapkan, langkah atau prosedur tentang bagaimana Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditetapkan, dilaksanakan/dipenuhi, dievaluasi, dikendalikan dan dikembangkan/ditingkatkan mutunya dalam dilaksanakan/dipenuhi, dievaluasi dan dikembangkan/ditingkatkan mutunya dalam berbagai Standar SPMI secara berkelanjutan oleh seluruh penyelenggara pendidikan tinggi di berbagai Standar SPMI secara berkelanjutan oleh seluruh penyelenggara pendidikan tinggi di berbagai Standar SPMI secara berkelanjutan oleh seluruh penyelenggara pendidikan tinggi di ISTA sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.

B. Tujuan Dan Maksud Manual SPMI Tujuan Dan Maksud Manual SPMI

Manual SPMI merupakan pedo SPMI merupakan pedoman dalam penetapan, pelaksanaan, man dalam penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan standar-standar pelayanan pendidikan baik di bidang akademik pengendalian dan peningkatan standar standar pelayanan pendidikan baik di bidang akademik maupun non akademik di lingkungan ISTA (Rektorat, Fakultas, Program Studi maupun non akademik di lingkungan ISTA Program Studi, Biro dan Lembaga) sesuai dengan visi dan misi ISTA. Adapun tujuan dari manual SPMI ISTA Lembaga) sesuai dengan visi dan misi apun tujuan dari manual SPMI ISTA sebagai berikut:

1. Merancang, merumuskan merumuskan dan menetapkan Standar SPMI.

2. Melaksanakan atau memenuhi Standar SPMI. Melaksanakan atau memenuhi Standar SPMI.

3. Mengendalikan pelaksanaan Standar SPMI. Mengendalikan pelaksanaan Standar SPMI.

4. Secara berkelanjutan meningkatkan mutu Standar SPMI ketik Secara berkelanjutan meningkatkan mutu Standar SPMI ketik Secara berkelanjutan meningkatkan mutu Standar SPMI ketika tercapainya atau berakhirnya siklus masing berakhirnya siklus masing-masing standar. Adapun maksud manual SPMI anual SPMI ISTA sebagai berikut : Petunjuk bagaimana merancang dan menyusun, menetapkan, melaksanakan/ 1. Petunjuk bagaimana merancang dan menyusun, menetapkan, melaksanakan/ Petunjuk bagaimana merancang dan menyusun, menetapkan, melaksanakan/ memenuhi, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan Standar SPMI. memenuhi, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan Standar SPMI. memenuhi, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan Standar SPMI. Pemandu para pejabat struktural dan atau seluruh unit kerja pada semua bagian baik Pemandu para pejabat struktural dan atau seluruh unit kerja pada semua bagian baik 2. Pemandu para pejabat struktural dan atau seluruh unit kerja pada semua bagian baik karyawan akademik dan karyawan non akademik dalam melaksanakan SPMI sesuai karyawan akademik dan karyawan non akademik dalam melaksanakan SPMI sesuai karyawan akademik dan karyawan non akademik dalam melaksanakan SPMI sesuai 4. Secara berkelanjutan meningkatkan mutu Standar SPMI ketik Secara berkelanjutan meningkatkan mutu Standar SPMI ketik Secara berkelanjutan meningkatkan mutu Standar SPMI ketika tercapainya atau berakhirnya siklus masing berakhirnya siklus masing-masing standar. Adapun maksud manual SPMI anual SPMI ISTA sebagai berikut : Petunjuk bagaimana merancang dan menyusun, menetapkan, melaksanakan/ 1. Petunjuk bagaimana merancang dan menyusun, menetapkan, melaksanakan/ Petunjuk bagaimana merancang dan menyusun, menetapkan, melaksanakan/ memenuhi, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan Standar SPMI. memenuhi, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan Standar SPMI. memenuhi, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan Standar SPMI. Pemandu para pejabat struktural dan atau seluruh unit kerja pada semua bagian baik Pemandu para pejabat struktural dan atau seluruh unit kerja pada semua bagian baik 2. Pemandu para pejabat struktural dan atau seluruh unit kerja pada semua bagian baik karyawan akademik dan karyawan non akademik dalam melaksanakan SPMI sesuai karyawan akademik dan karyawan non akademik dalam melaksanakan SPMI sesuai karyawan akademik dan karyawan non akademik dalam melaksanakan SPMI sesuai

C. Definisi Istilah

Definisi istilah dalam Manual/Prosedur SPMI ISTA diperlukan untuk memudahkan Definisi istilah dalam Manual/Prosedur SPMI ISTA diperlukan untuk memudahkan Definisi istilah dalam Manual/Prosedur SPMI ISTA diperlukan untuk memudahkan dan menyamakan persepsi tentang istilah menyamakan persepsi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam Manual SPMI. istilah yang digunakan dalam Manual SPMI. Definisi istilah dalam Manual SPMI, antara lain : Definisi istilah dalam Manual SPMI, antara lain :

1. Mutu

Keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam Keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam Keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan stakeholder, baik yang memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan stakeholder, baik yang tersurat (dalam bentuk pedoman) maupun yang tersirat. tersurat (dalam bentuk pedoman) maupun yang tersirat.

2. Pejaminan Mutu

Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pihak-pihak yang berkepentingan memperoleh konsisten dan berkelanjutan sehingga pihak pihak yang berkepentingan memperoleh kepuasan.

3. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (internally driven), dalam rangka pengawasan diselenggarakan oleh perguruan tinggi (internally driven), dalam rangka pengawasan diselenggarakan oleh perguruan tinggi (internally driven), dalam rangka pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continuous improvement). penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjut an (continuous improvement).

4. Kebijakan

Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang suatu hal.

5. Kebijakan SPMI

Dokumen tertulis yang berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana SPMI di ISTA Dokumen tertulis yang berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana SPMI di ISTA Dokumen tertulis yang berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana SPMI di ISTA ditetapkan, dilaksanakan/dipenuhi, dikendalikan dan dikembangkan/ ditingkatkan nakan/dipenuhi, dikendalikan dan dikembangkan/ ditingkatkan nakan/dipenuhi, dikendalikan dan dikembangkan/ ditingkatkan dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan sehingga budaya mutu dapat tercapai. dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan sehingga budaya mutu dapat tercapai. dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan sehingga budaya mutu dapat tercapai.

6. Manual SPMI

Dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana Dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana Dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana penetapan, pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian dan pengembangan/ peningkatan pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian dan pengembangan/ peningkatan pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian dan pengembangan/ peningkatan standar SPMI diimplementasikan. standar SPMI diimplementasikan.

7. Standar SPMI

Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu yang harus dicapai atau dipenuhi. yang harus dicapai atau dipenuhi.

8. Merancang Standar SP SPMI

Olah pikir untuk menghasilkan standar SPMI tentang semua hal yang dibutuhkan Olah pikir untuk menghasilkan standar hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan mutu ISTA untuk mengembangkan mutu ISTA . Kegiatan ini berupa penjabaran 24 SN Dikti, dan Kegiatan ini berupa penjabaran 24 SN Dikti, dan penetapan Standar Dikti berupa Standar bidang akademik dan Standar bidang non penetapan Standar Dikti berupa Standar bidang akademik dan Standar bidang non akademik.

9. Merumuskan Standar an Standar SPMI

Menuliskan isi setiap standar dalam bentuk pernyataan Menuliskan isi setiap standar dalam bentuk pernyataan lengkap dan lengkap dan utuh menggunakan rumus ABCD ( menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence dan dan Degree).

10. Menetapkan Standar Menetapkan Standar SPMI

Tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar Tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar Tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku.

11. Melaksanakan Standar SPMI Melaksanakan Standar

Ukuran, spesifikasi, patokan patokan aturan sebagaimana dinyatakan dalam dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiaannya harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiaannya.

12. Standar Operasional Prosedur (SOP) Standar Operasional Prosedur (SOP)

Uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk mencapai standar yang telah Uraian tentang urutan atau langka langkah untuk mencapai standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren. ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren. ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren.

13. Instruksi Kerja

Rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas Rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas

14. Formulir (Borang)

Dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat/merekam kegiatan yang harus Dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat/merekam kegiatan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional Prosedur (SOP). dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional Prosedur (SOP). dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

15. Monitoring

Tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk Tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk Tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai mengetahui apakah proses atau kegiatan penyeleng garaan pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar SPMI yang telah dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar SPMI yang telah dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar SPMI yang telah ditetapkan.

16. Evaluasi Standar SPMI Standar SPMI

Melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah Melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah Melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut sesuai dengan isi standar SPMI atau kegiatan tersebut sesuai dengan isi standar SPMI.

17. Pemeriksaan

Mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan Mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan Mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar SPMI.

18. Pengendalian

Melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar SPMI sehingga Melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar SPMI sehingga penyimpanan/kegagalan pemenuhan Standar SPMI dapat diperbaiki. penyimpanan/kegagalan pemenuhan Standar SPMI dapat diperbaiki. penyimpanan/kegagalan pemenuhan Standar SPMI dapat diperbaiki.

19. Tindakan Koreksi

Melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar SPMI dapat dipen Standar SPMI dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar SPMI.

20. Pengembangan atau peningkatan standar Pengembangan atau peningkatan standar

Upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar SPMI yang Upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar SPMI yang Upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar SPMI yang dilakukan secara periodik berdasarkan siklus standar secara berkelanjutan. dilakukan secara periodik berdasarkan siklus s tandar secara berkelanjutan.

21. Evaluasi Standar SPMI Evaluasi Standar SPMI

Tindakan menilai isi standar SPMI didasarkan, antara lain, pada Tindakan menilai isi standar SPMI didasarkan, antara lain, pada: Hasil pelaksanaan isi Standar SPMI waktu sebelumnnya a. Hasil pelaksanaan isi Standar SPMI waktu sebelumnnya Perkembangan situasi dan kondisi ISTA, tuntutan pemangku kepentingan ISTA Perkembangan situasi dan kondisi ISTA, tuntutan pemangku kepentingan ISTA b. Perkembangan situasi dan kondisi ISTA, tuntutan pemangku kepentingan ISTA dan masyarakat pada umumnya. masyarakat pada umumnya. Relevansinya dengan Visi dan Misi ISTA. c. Relevansinya dengan Visi dan Misi ISTA.

22. Siklus Standar

Durasi atau masa berlakunya standar SPMI dengan aspek yang telah diatur di Durasi atau masa berlakunya standar SPMI dengan aspek yang telah diatur di Durasi atau masa berlakunya standar SPMI dengan aspek yang telah diatur di dalamnya.

23. Dampak

Menggambarkan apakah yang dilakukan menghasilkan perubahan dari kondisi awal ke Menggambarkan apakah yang dilakukan menghasilkan perubahan dari kondisi awal Menggambarkan apakah yang dilakukan menghasilkan perubahan dari kondisi awal kondisi baru seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. kondisi baru seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

24. Audit Internal

Kegiatan pemeriksaan kepatuhan yang secara internal berfungsi mengukur dan Kegiatan pemeriksaan kepatuhan yang secara internal berfungsi mengukur dan Kegiatan pemeriksaan kepatuhan yang secara internal berfungsi mengukur dan mengevaluasi SPMI di ISTA dengan cara menyediakan analisis, penilaian dan mengevaluasi SPMI di ISTA dengan cara menyediakan analisis, penilaian dan mengevaluasi SPMI di ISTA dengan cara menyediakan analisis, penilaian dan rekomendasi yang berhubungan deng rekomendasi yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan SPMI yang dilakukan oleh kegiatan SPMI yang dilakukan oleh Auditor Internal ISTA untuk memeriksa apakah seluruh standar telah dicapai atau Auditor Internal ISTA untuk memeriksa apakah seluruh standar telah dicapai atau Auditor Internal ISTA untuk memeriksa apakah seluruh standar telah dicapai atau dipenuhi oleh setiap unit kerja di lingkungan ISTA. dipenuhi oleh setiap unit kerja di lingkungan ISTA.

25. Rekomendasi

Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil p Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil p Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk ditindaklanjuti.

26. Kaji Ulang

Menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar Menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar Menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya dalam pada siklus berikutnya dalam upaya peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement). upaya peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement). upaya peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).

27. Benchmarking

Upaya pembandingan standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar Upaya pembandingan standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar Upaya pembandingan standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mutu. eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mut

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL KAMAL

Pengembangan dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Pengembangan dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Pengembangan dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) tidak terlepas dari visi yang ingin dicapai. Kamal (ISTA) tidak terlepas dari visi yang ingin dicapai. Visi ISTA Kamal (ISTA) tidak terlepas dari visi yang ingin dicapai. adalah:

“Pada tahun 2020, menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam rumpun Ilmu “Pada tahun 2020, menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam rumpun Ilmu “Pada tahun 2020, menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam rumpun Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang dilandasi keimanan dan Pengetahuan Alam, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang dilandasi keimanan dan Pengetahuan Alam, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang dilandasi keimanan dan ketakwaan (IMTAQ) kepada Tuhan Yang Maha Esa pada jenjang Sarjana (S1) di ketakwaan (IMTAQ) kepada Tuhan Yang Maha Esa pada jenjang Sarjana (S1) di ketakwaan (IMTAQ) kepada Tuhan Yang Maha Esa pada jenjang Sarjana (S1) di Provinsi DKI Jakarta”.

Untuk mencapai visi tersebut, ISTA mempunyai misi adalah sebagai berikut: ncapai visi tersebut, ISTA mempunyai misi adalah sebagai berikut: ncapai visi tersebut, ISTA mempunyai misi adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem manajemen Menyelenggarakan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem manajemen Menyelenggarakan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem manajemen pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas. pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas. pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas.

2. Mengembangkan pendidikan sarjana yang Mengembangkan pendidikan sarjana yang adaptif dan sejalan dengan perkembangan adaptif dan sejalan dengan perkembangan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang berlandaskan keimanan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang berlandaskan keimanan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan di Provinsi DKI Jakarta. dan ketakwaan di Provinsi DKI Jakarta.

3. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya di Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya di Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat nasional dalam penyelenggaraan pendidikan. dalam penyelenggaraan pendidikan.

4. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi para pemangku kepentingan. pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi para pemangku kepentingan. pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi para pemangku kepentingan.

5. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance). Sesuai dengan Visi dan Misi yang ditetapkan di atas, sasaran yang ditargetkan adalah: Sesuai dengan Visi dan Misi yang ditetapkan di atas, sasaran yang ditargetkan adalah:

1. Tercapainya penyelenggaraan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem Tercapainya penyelenggaraan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem Tercapainya penyelenggaraan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem

manajemen pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akun manajemen pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas. manajemen pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akun

2. Tercapainya pengembangan pendidikan sarjana yang adaptif dan sejalan dengan Tercapainya pengembangan pendidikan sarjana yang adaptif dan sejalan dengan Tercapainya pengembangan pendidikan sarjana yang adaptif dan sejalan dengan perkembangan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang perkembangan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang perkembangan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan di tingkat lokal dan nasional. berlandaskan keimanan dan ketakwaan di tingkat lokal dan nasional.

3. Terbangun kerjasama dengan perg Terbangun kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan. uruan tinggi dan pemangku kepentingan.

4. Terlaksananya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan Terlaksananya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan Terlaksananya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi para pemangku kepentingan. dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi para pemangku kepentingan.

5. Terlaksananya manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan Terlaksananya manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan Terlaksananya manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

BAB III LUAS LINGKUP MANUAL SPMI LUAS LINGKUP MANUAL SPMI

Luas lingkup Manual SPMI berlaku mulai dari Rektorat, Fakultas hingga Program Luas lingkup Manual SPMI berlaku mulai dari Rektorat, Fakultas hingga Program Luas lingkup Manual SPMI berlaku mulai dari Rektorat, Fakultas hingga Program Studi, Biro dan Lembaga yang ada di lingkungan ISTA dan digunakan atau berlaku untuk Studi, Biro dan Lembaga yang ada di lingkungan ISTA dan digunakan atau berlaku Studi, Biro dan Lembaga yang ada di lingkungan ISTA dan digunakan atau berlaku semua standar yaitu:

1. Ketika sebuah standar pertama kali sebuah standar pertama kali dibuat maka dirancang, dirancang, dirumuskan dan ditetapkan. Ketika sebuah standar telah ditetapkan maka dilaksanakan dalam kegiatan 2. Ketika sebuah standar dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua bagian. penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua bagian. penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua bagian.

3. Ketika pelaksanaan isi standar ka pelaksanaan isi standar berjalan, diperlukan pemantauan atau pengawasan, erlukan pemantauan atau pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan dan evaluasi secara rutin dan terus menerus. pengecekan atau pemeriksaan dan evaluasi secara rutin dan terus menerus. pengecekan atau pemeriksaan dan evaluasi secara rutin dan terus menerus.

4. Ketika pelaksanaan isi setiap standar dalam satu sik Ketika pelaksanaan isi setiap standar dalam satu siklus berakhir atau tercapai lus berakhir atau tercapai maka kemudian standar tersebut ditingkatkan mutunya. Siklus setiap standar dapat kemudian standar tersebut ditingkatkan mutunya. Siklus setiap standar dapat kemudian standar tersebut ditingkatkan mutunya. Siklus setiap standar dapat ditentukan secara seragam atau berbeda ditentukan secara seragam atau berbeda-beda. Misalnya satu siklus adalah semesteran, beda. Misalnya satu siklus adalah semesteran, tahunan, atau 5 tahunan. tahunan, atau 5 tahunan. Pada dasarnya Manual SPMI ISTA berkaitan Pada dasarnya Manual SPMI ISTA berkaitan penetapan, pelaksanaan penetapan, pelaksanaan, evaluasi

pengendalian dan peningkatan Standar SPMI diimplementasikan di ista. peningkatan Standar SPMI diimplementasikan di ista. Tahap Penetapan Standar SPMI a. Tahap Penetapan Standar SPMI Tahap penetapan standar SPMI merupakan tahapan ketika seluruh Standar SPMI Tahap penetapan standar SPMI merupakan tahapan ketika seluruh Standar SPMI Tahap penetapan standar SPMI merupakan tahapan ketika seluruh Standar SPMI bidang akademik dan non-akademik di ISTA dirancang, disusun, dan dirumuskan o bidang akademik dan non isusun, dan dirumuskan oleh Lembaga Penjaminan Mutu ( Penjaminan Mutu (LPM) beserta Tim Ad Hoc, serta masukan unit kerja di PM) beserta Tim Ad Hoc, serta masukan unit kerja di lingkungan ISTA, hingga Standar SPMI ditetapkan dan disahkan oleh Rektor. lingkungan ISTA, hingga Standar SPMI ditetapkan dan disahkan oleh Rektor. lingkungan ISTA, hingga Standar SPMI ditetapkan dan disahkan oleh Rektor.

b. Tahap Pelaksanaan Standar SPMI Standar SPMI Tahap pelaksanaan/pemenuhan standar merupakan tahapan ketika isi Tahap pelaksanaan/pemenuhan standar merupakan tahapan ketika isi Tahap pelaksanaan/pemenuhan standar merupakan tahapan ketika isi seluruh standar diimplementasikan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan di tingkat Institut, diimplementasikan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan di tingkat Institut, diimplementasikan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan di tingkat Institut, Fakultas, Program Studi, Lembaga dan Biro termasuk di dalamnya seluruh pejabat Fakultas, Program Studi, Lembaga dan Biro termasuk di dalamnya seluruh pejabat Fakultas, Program Studi, Lembaga dan Biro termasuk di dalamnya seluruh pejabat struktural, tenaga pendidik (dosen) struktural, tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan, karyawan non dan tenaga kependidikan, karyawan non-dosen, mahasiswa dan alumni dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggungjawabnya mahasiswa dan alumni dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggungjawabnya mahasiswa dan alumni dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggungjawabnya masing-masing. Pelaksanaan standar SPMI mengacu pada siklus manajemen SPMI masing. Pelaksanaan standar SPMI mengacu pada siklus manajemen SPMI masing. Pelaksanaan standar SPMI mengacu pada siklus manajemen SPMI

ISTA yang diawali dengan satu siklus kegiatan SPMI dalam wa ISTA yang diawali dengan satu siklus kegiatan SPMI dalam wa ISTA yang diawali dengan satu siklus kegiatan SPMI dalam waktu tahun kalender akademik dan diikuti oleh siklus yang sama pada tahun akademik dan diikuti oleh siklus yang sama pada tahun-tahun berikutnya. tahun berikutnya.

c. Tahap Evaluasi Standar SPMI Tahap Evaluasi Standar SPMI Tahap Evaluasi standar merupakan tahapan ketika seluruh isi standar yang standar merupakan tahapan ketika seluruh isi standar yang standar merupakan tahapan ketika seluruh isi standar yang dilaksanakan di seluruh di tingkat Institut, Fakultas, Program Studi, Lembaga dan Biro dilaksanakan di seluruh di tingkat Institut, Fakultas, Program S tudi, Lembaga dan Biro termasuk di dalamnya seluruh pejabat struktural, tenaga pendidik (dosen) termasuk di dalamnya seluruh pejabat struktural, tenaga pendidik (dosen) termasuk di dalamnya seluruh pejabat struktural, tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan, karyawan non-dosen, mahasiswa dan alumni dalam melaksanakan kependidikan, karyawan non dosen, mahasiswa dan alumni dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggungjawabnya memerlukan pemantauan atau pengawasan, tugas, wewenang dan tanggungjawabnya memerlukan pemantauan atau pengawasan, tugas, wewenang dan tanggungjawabnya memerlukan pemantauan atau pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan dan evaluasi secara rutin dan terus-menerus. pengecekan atau pemeriksaan dan evaluasi secara rutin dan terus pengecekan atau pemeriksaan dan evaluasi secara rutin dan terus Pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan/pemenuhan SPMI dilakukan oleh Pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan/pemenuhan SPMI dilakukan oleh Pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan/pemenuhan SPMI dilakukan oleh unit kerja dan Tim Monitoring dan Evaluasi, serta Tim Audit Internal, dengan tujuan unit kerja dan Tim Monitoring dan Evaluasi, serta Tim Audit Internal, dengan tujuan unit kerja dan Tim Monitoring dan Evaluasi, serta Tim Audit Internal, dengan tujuan agar pelaksanaan SPMI agar pelaksanaan SPMI tidak menyimpang dengan Standar SPMI yang telah tidak menyimpang dengan Standar SPMI yang telah ditetapkan. Pengawasan atau pemantauan dilakukan secara paralel atau bersamaan Pengawasan atau pemantauan dilakukan secara paralel atau bersamaan Pengawasan atau pemantauan dilakukan secara paralel atau bersamaan dengan pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI. Evaluasi atau penilaian hasil dengan pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI. Evaluasi atau penilaian hasil dengan pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI. Evaluasi atau penilaian hasil implementasi SPMI yang dilaksanakan oleh masing implementasi SPMI yang dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja bersama dengan unit kerja bersama dengan LPM untuk mengukur ketercapaian dan kesesuaian hasil pelaksanaan dengan Standar LPM untuk mengukur ketercapaian dan kesesuaian hasil pelaksanaan dengan Standar LPM untuk mengukur ketercapaian dan kesesuaian hasil pelaksanaan dengan Standar SPMI yang telah ditetapkan. Selanjutnya, dilaporkan kepada pimpinan ISTA. SPMI yang telah ditetapkan. Selanjutnya, dilaporkan kepada pimpinan ISTA. SPMI yang telah ditetapkan. Selanjutnya, dilaporkan kepada pimpinan ISTA. Tahap Pengendalian Standar d. Tahap Pengendalian Standar

Tahap pengendalian standar merupakan merupakan tindak lanjut atas hasil yang Tahap pengendalian standar merupakan ndak lanjut atas hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi. Hal ini berarti tindak lanjut tersebut dapat dilakukan diperoleh dari kegiatan evaluasi. Hal ini berarti tindak lanjut tersebut dapat dilakukan diperoleh dari kegiatan evaluasi. Hal ini berarti tindak lanjut tersebut dapat dilakukan terhadap hasil evaluasi diri, audit internal, maupun atas hasil akreditasi. Jika hasil terhadap hasil evaluasi diri, audit internal, maupun atas hasil akreditasi. Jika hasil terhadap hasil evaluasi diri, audit internal, maupun atas hasil akreditasi. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan isi standar t evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan isi standar telah sesuai dengan apa yang elah sesuai dengan apa yang direncanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi, langkah pengendaliannya direncanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi, langkah pengendaliannya direncanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi, langkah pengendaliannya hanya berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana hanya berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana hanya berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sebaliknya, jika dalam evaluasi pelaksanaan standar ditemukan kekeliruan, Sebaliknya, jika dalam evaluasi pelaksanaan standar di temukan kekeliruan, ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yang dapat menyebabkan kegagalan ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yang dapat menyebabkan kegagalan ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yang dapat menyebabkan kegagalan pencapaian isi standar atau tujuan/sasaran/rencana, harus dilakukan langkah pencapaian isi standar atau tujuan/sasaran/rencana, harus dilakukan langkah pencapaian isi standar atau tujuan/sasaran/rencana, harus dilakukan langkah pengendalian. Langkah pengendalian ini berupa tindakan korektif atau perbaikan pengendalian. Langkah pengendalian ini berupa tindakan korektif atau perbaikan pengendalian. Langkah pengendalian ini berupa tindakan korektif atau perbaikan untuk memastikan pemenuhan perintah/kriteria/sasaran di dalam standar. memastikan pemenuhan perintah/kriteria/sasaran di dalam standar. memastikan pemenuhan perintah/kriteria/sasaran di dalam standar.

e. Tahap Peningkatan Standar Peningkatan Standar Tahap pengembangan/peningkatan Standar SPMI merupakan tahapan ketika Tahap pengembangan/peningkatan Standar SPMI merupakan tahapan ketika Tahap pengembangan/peningkatan Standar SPMI merupakan tahapan ketika pelaksanaan Standar SPMI dalam siklus kalender akademik telah dikaji ulang untuk pelaksanaan Standar SPMI dalam siklus kalender akademik telah dikaji ulang untuk pelaksanaan Standar SPMI dalam siklus kalender akademik telah dikaji ulang untuk ditingkatkan mutunya, dan ditetapkan Standar SPMI baru untuk dilaksanakan pada mutunya, dan ditetapkan Standar SPMI baru untuk dilaksanakan pada mutunya, dan ditetapkan Standar SPMI baru untuk dilaksanakan pada siklus dan tahun akademik berikutnya. Penentuan pengembangan/peningkatan Standar siklus dan tahun akademik berikutnya. Penentuan pengembangan/peningkatan Standar siklus dan tahun akademik berikutnya. Penentuan pengembangan/peningkatan Standar SPMI di tahun berikutnnya didasarkan pada hasil Audit Internal SPMI di tahun berikutnnya didasarkan pada hasil Audit Internal yang dilaksanakan oleh LPM, Tim Monitoring dan PM, Tim Monitoring dan Evaluasi, serta Tim Audit Internal dengan melakukan Evaluasi, serta Tim Audit Internal dengan melakukan pemeriksaan dan mengaudit pelaksanaan Standar SPMI di seluruh unit kerja serta pemeriksaan dan mengaudit pelaksanaan Standar SPMI di seluruh unit kerja serta pemeriksaan dan mengaudit pelaksanaan Standar SPMI di seluruh unit kerja serta benchmarking. Selanjutnya, melaporkan hasil audit, serta memberikan rekomendasi . Selanjutnya, melaporkan hasil audit, serta memberikan rekomendasi . Selanjutnya, melaporkan hasil audit, serta memberikan rekomendasi kepada unit yang bersangkutan dan melaporkan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti kepada unit yang bersangkutan dan melaporka n kepada Rektor untuk ditindaklanjuti guna peningkatan mutu dan penetapan standar mutu baru. guna peningkatan mutu dan penetapan standar mutu baru.

BAB IV MANUAL PENETAPAN STANDAR SPMI MANUAL PENETAPAN STANDAR SPMI

Manual penetapan Standar SPMI merupakan tahapan ketika seluruh Standar SPMI Manual penetapan Standar SPMI merupakan tahapan ketika seluruh Standar SPMI Manual penetapan Standar SPMI merupakan tahapan ketika seluruh Standar SPMI dirancang, dirumuskan oleh Tim Adhoc oleh Tim Adhoc ditetapkan oleh Rektor melalui persetujuan melalui persetujuan Senat Akademik dan disahkan oleh disahkan oleh Yayasan. Standar SPMI berisi tentang pernyataan kualitatif . Standar SPMI berisi tentang pernyataan kualitatif dan/atau kuantitatif yang dapat diukur pencapaian atau pemenuhannya oleh seluruh pelaksana kuantitatif yang dapat diukur pencapaian atau pemenuhannya oleh seluruh pelaksana kuantitatif yang dapat diukur pencapaian atau pemenuhannya oleh seluruh pelaksana penjaminan mutu di seluruh unit kerja di lingkungan ISTA. penjaminan mutu di seluruh unit kerja di lingkungan ISTA

A. Tujuan Manual Penetapan Standar SPMI Tujuan Manual Penetapan Standar SPMI

Standar diperlukan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan SPMI dalam rangka Standar diperlukan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan SPMI dalam rangka Standar diperlukan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan SPMI dalam rangka mewujudkan visi dan misi ISTA. Acuan dasar tersebut meliputi kriteria minimal dari berbagai mewujudkan visi dan misi ISTA. Acuan dasar tersebut meliputi kriteria minimal dari berbagai mewujudkan visi dan misi ISTA. Acuan dasar tersebut meliputi kriteria minimal dari berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi di ISTA agar dapat aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi di ISTA agar dapat aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi di ISTA agar dapat meningkatkan kinerja dalam memb meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan pendidikan. Penetapan Standar SPMI Penetapan Standar SPMI dimaksudkan pula sebagai acuan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan berbagai dimaksudkan pula sebagai acuan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan berbagai dimaksudkan pula sebagai acuan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan berbagai standar di tingkat Institut, Fakultas, Program Studi, Lembaga dan Biro dalam upaya standar di tingkat Institut, Fakultas, Program Studi, Lembaga dan Biro dalam upaya standar di tingkat Institut, Fakultas, Program Studi, Lembaga dan Biro dalam upaya peningkatan mutu secara terus peningkatan mutu secara terus-menerus dan berkelanjutan sehingga budaya mutu tercipta di menerus dan berkelanjutan sehingga budaya mutu tercipta di Institut Sains dan Teknologi Al nstitut Sains dan Teknologi Al-Kamal.

B. Ruang Lingkup Penetapan Standar Ruang Lingkup Penetapan Standar

Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar SPMI mencakup aspek kegiatan Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar SPMI mencakup aspek kegiatan Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar SPMI mencakup aspek kegiatan pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu akademik dan non-akademik sebagai dasar pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu akademik dan non akademik sebagai dasar implementasi SPMI di seluruh unit kerja penyelenggaraan pendidikan di Institut Sains dan di seluruh unit kerja penyelenggaraan pendidikan di Institut Sains dan di seluruh unit kerja penyelenggaraan pendidikan di Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA).