PENGARUH PENERAPAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) TERHADAP PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Penelitian Quasi-Eksperimen di TK BEL Center Bogor.

(1)

PENGARUH PENERAPAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) TERHADAP PENINGKATAN KOSAKATA

BAHASA INGGRIS ANAK TAMAN KANAK-KANAK (Penelitian Quasi-Eksperimen di TK BEL Center Bogor)

OLEH :

GENTHA LESTARI YUDHAWATI 0603888

ABSTRAK

Agar dapat menciptakan manusia unggul yang berdaya saing tinggi, bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang wajib dipelajari pada setiap jenjang pendidikan, demikian pula halnya di TK yang berada pada rentang usia anak usia dini. Menurut Hery (2003) berpandangan bahwa semakin dini anak belajar bahasa asing, semakin mudah anak menguasai bahasa itu. Keberhasilan mengajarkan kosakata bahasa Inggris pada anak sangat tergantung pada metode dan media pembelajaran, pada penelitian ini penulis mencoba pendekatan melalui media

Computer Assisted Instruction (CAI), dimana pada media ini anak diperkenalkan

bahasa Inggris melalui program-program komputer yang dapat dapat merangsang berbagai aspek perkembangan anak. Penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan media CAI terhadap peningkatan kosakata bahasa Inggris anak taman kanak-kanak di TK BEL Center Bogor. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan kosakata bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah diterapkan media CAI dan apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kosakata bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah diterapkan media CAI. Metode yang digunakan menggunakan metode quasi eksperimen.Untuk memperkuat analisis penelitian ini, penulis menggunakan alat bantu berupa table dan grafik. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang cukup signifikan terhadap kosakata bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah diterapkan media CAI, yang menjadi kelebihan atas penggunaan metoda CAI ini terletak pada langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan dan umpan balik cepat. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih maksimal maka penerapan metode pembelajaran dapat ditambahkan dengan metode pembelajaran lainnya.


(2)

EFFECT OF MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) ENGLISH VOCABULARY IMPROVEMENT OF CHILDREN

KINDERGARTEN

(Quasi-Experimental Research in kindergarten BEL Center Bogor)

BY :

GENTHA LESTARI YUDHAWATI

0603888

ABSTRACT

In order to create a best human with high competitiveness, English became compulsory subjects studied at each level of education, as well as in kindergarten who are in the age range of early childhood. According to Hery (2003) argued that the earlier children learn a foreign language, the child will fast to learn about that. The success of teaching English vocabulary in children depends on instructional methods and media, in this study the authors tried to approach the media through Computer Assisted Instruction (CAI), where the child is introduced to the media in English through computer programs that can stimulate various aspects of development child.

This research discusses about influences of Computer Assisted Instruction (CAI) as a media to increase English vocabulary of kindergarten children in kindergarten BEL Center Bogor. The purposes of this research is to determine English language vocabulary skills before and after the application of Computer Assisted Instruction as a media, and whether there is a significant difference for children English vocabulary before and after the application. The method used for this research is quasi-experimental methods. To strengthen analyzes of this research, the authors use tools such as tables and graphs.

The result of this research shows a significant difference in children English vocabulary before and after they apply for Computer Assisted Instruction (CAI), the advantages of using CAI's method are easy to apply and fast to get the feedback. To achieve maximum outcomes of this research, this learning methods can be added and combined with other learning methods.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTARK ……….. i

KATA PENGANTAR ……… ii

UCAPAN TERIMA KASIH ...……… iii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR TABEL………... vi

DAFTAR GRAFIK ……….. vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………... 1

B. Rumusan Masalah………... 6

C. Tujuan Penelitian……… 7

D. Manfaat Penelitian………... 7

E. Definisi Operasional……… 8

F. Hipotesis Penelitian………. 9

G. Metode Penelitian……… 9

H. Sampel, Teknik Sampling dan Lokasi Penenlitian……… 10

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Karakteristik Anak TK ………..………. 12

B. Perkembangan Bahasa Anak Secara Umum……… 14

1. Tahap Perkembangan Bahasa Anak Secara Umum …..…... 14

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak……….. 15

C. Hakikat Kosakata ……… 17

1. Definisi Kosakata ………. 17

2. Kosakata Dasar Anak ……….………... 18

3. Jenis-jenis Kosakata Dasar……… 19

4. Penguasaan Kosakata Dasar……….. 23

5. Perluasan Kosakata Dasar………. 23

6. Pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak TK... 24

D. Computer Assisted Instruction (CAI)……….. 30

1. Pengertian CAI / Pembelajaran Berbantuan Komputer……. 30

2. Prinsip Perkembangan Computer Assisted Instruction……. 31

3. Karakteristik Computer Assisted Instruction………. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………….………. 37

B. Variabel Penelitian………..……… 38


(4)

D. Instrumen Penelitian……….. 40

E. Uji Coba Instrumen ……… 43

F. Teknik Pengumpulan Data ………. 49

G. Teknik Analisis Data ……… 50

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………. 57

B. Pembahasan……….………. 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. 77

B. Saran ……….. 78


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Design Penelitian ….………... 10

3.1 Design Penelitian ….………... 37

3.2 Kisi-kisi Instrument Sebelum Validasi ... 40 3.3 Hasil Validitas Item Penguasaan Kosakata

Bahasa Inggris Anak ………... 44

3.4 Kisi – kisi instrumen Sebelum Validasi ... 45

3.5 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi …… 42

3.6 Kriteria Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak ……... 45

4.1 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Kelompok Eksperimen Sebelum Penerapan Media CIA ………… 56

4.2 Profil Aspek Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok Eksperimen Sebelum Penerapan Media Computer

Assisted Instruction (CAI) ……….. 57

4.3 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok Eksperimen Setelah Penerapan Media Computer Assisted

Instruction (CAI) ……… 58

4.4 Profil Aspek Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok Eksperimen Setelah Penerapan Media Computer

Assisted Instruction (CAI) ……….. 59

4.5 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest ……… 60 4.6 Profil Aspek Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest ………. 61 4.7 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest ……… 62 4.8 Profil Aspek Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest ……… 63 4.9 Uji Normalitas Data Pre-Post test Kelompok Eksperimen dan

Kontrol ……… 64

4.10 Uji Homogenitas Varians Data Kelompok Eksperimen dan

Kontrol ……… 64

4.11 Hasil Uji t Independen Data Pre test Kelompok Eksperimen dan

Kontrol ……… 65

4.12 Hasil Uji t Independen Data Post test Kelompok Eksperimen dan


(6)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok Eksperimen Sebelum Penerapan Media Computer Assisted

Instruction (CAI) ……….. 57

4.2 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok Eksperimen Setelah Penerapan Media Computer Assisted Instruction (CAI)

………. 59

4.3 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest ………. 61 4.4 Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest ……… 63 4.5 Rata-Rata Skor Pretest Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol …… 66 4.6 Rata-Rata Skor Pretest Aspek Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol ……… 66

4.7 Rata-Rata Skor Posttest Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol …… 68 4.12 Rata-Rata Skor Posttest Aspek Penguasaan Kosakata Bahas

Inggris Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok


(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan. Bahasa digunakan sebagai sarana komunikasi dan hubungan antar individu dalam masyarakat. Yusuf (2005) memaparkan pengertian bahasa yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, melalui semua cara dalam berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan diungkapkan dalam bentuk lambang ataupun simbol.

Dalam perkembangan anak usia dini bahasa merupakan salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai oleh anak. Anak-anak usia TK dapat diberikan materi pelajaran bahasa. Bahkan bukan itu saja, mereka bisa saja diajari tentang materi-materi pelajaran lainnya sesuai dengan taraf dan tahap perkembangan. Perkembangan bahasa pada anak usia TK akan optimal jika anak tersebut menguasai banyak kosakata yang diperlukan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Hurlock (1990) kemampuan berkomunikasi anak prasekolah masih dalam taraf rendah, mereka masih harus menguasai beragam kosakata agar dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Ia juga mengutarakan bahwa dalam mengembangkan kosakata, anak harus dapat mengaitkan antara arti dengan bunyi. Karena banyak kata yang memiliki arti lebih dari satu, maka mengembangkan kosakata pada anak jauh lebih sulit dari pada mengucapkan kata-kata itu sendiri (Hurlock, 1990).


(8)

Bahasa ibu (bahasa asli, bahasa pertama secara harafiah (mother tongue) adalah bahasa pertama yang dipelajari oleh seseorang. Biasanya seorang anak belajar dasar-dasar bahasa pertama mereka dari keluarga mereka. Kepandaian dalam bahasa asli sangat penting untuk proses belajar berikutnya, karena bahasa ibu dianggap sebagai dasar cara berpikir. Kepandaian yang kurang dari bahasa pertama seringkali membuat proses belajar bahasa lain menjadi sulit. Bahasa asli oleh karena itu memiliki peran pusat dalam pendidikan.

Selain bahasa pertama atau biasa disebut dengan bahasa ibu, dan bahasa nasional (bahasa Indonesia), anak-anak mengenal juga bahasa asing. Salah satu bahasa asing yang diajarkan di TK adalah bahasa Inggris.Pada era globalisasi ini, mempelajari dan menguasai bahasa Inggris dipandang sebagai suatu kebutuhan. Sebagai implikasinya bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang wajib dipelajari pada setiap jenjang pendidikan. Demikian pula halnya di TK yang berada pada rentang usia anak usia dini. Dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah anak dapat mengenal berbagai bahasa.

Kemampuan anak untuk mengetahui dan menguasai bahasa Inggris menjadi kebutuhan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat. Alwasiah (2004) menyatakan:

“Peranan bahasa inggris sebagai bahasa kedua di Indonesia yang

berfungsi sebagai alat untuk membantu persaingan dan kerjasama ditataran global baik itu melalui pendidikan, perdagangan, pemanfaatan,

sains, dan teknologi, serta kegiatan interaksi manusia lainnya”.

Hery (2003) berpandangan bahwa semakin dini anak belajar bahasa asing, semakin mudah anak menguasai bahasa itu. Para pakar yang lain seperti


(9)

McLughlin dan Ganesse (Hery, 2003) menyatakan bahwa anak-anak lebih cepat memperoleh bahasa tanpa banyak kesukaran dibandingkan dengan orang dewasa. Demikian pula Eric H.Lennenberg (Santrock, 2007:371) seorang ahli neurologi berpendapat bahwa:

“Sebelum masa pubertas, daya fikir (otak) anak lebih lentur, sehingga akan memudahkan anak untuk belajar bahasa selain bahasa ibu (bahasa pertama) sedangkan setelah masa itu,

pencapaiannya tidak maksimal”.

Senada dengan pendapat di atas, Purwo (2003) menyatakan bahwa usia 4-12 tahun merupakan masa emas atau paling ideal untuk belajar bahasa selain bahasa ibu (bahasa pertama). Alasannya, otak masih plastis dan lentur, sehingga

proses penyerapan bahasa lebih mulus. Selain itu Hurlock (1980) dan Mar’at

(2005) menyatakan bahwa usia 2-6 tahun merupakan masa pesat perkembangan bahasa.

Namun perlu disadari bahwa penguasaan kosakata bahasa Inggris pada tahap anak usia dini tidaklah secepat yang diharapkan, dikarenakan kurangnya kosakata yang dikuasai, serta kurangnya stimulus yang diberikan dari orang terdekat seperti orang tua dan keluarga. Menurut Diba Artsiyanti E.P., S.S. (2002), kesulitan anak dalam mempelajari Bahasa Inggris disebabkan karena Bahasa Inggris bukan merupakan bahasa mereka, sehingga mereka tidak terbiasa mendengar atau mengucapkan pelafalan dalam Bahasa Inggris. Selain itu kecenderungan pola belajar anak yang lebih suka bermain juga sangat mempengaruhi, sehingga pembelajaran secara teoritis saja kurang optimal untuk pembelajaran Bahasa Inggris pada anak usia dini.


(10)

Keberhasilan mengajarkan kosakata bahasa Inggris pada anak sangat tergantung pada metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajarannya. Penguasaan kosakata Bahasa Inggris juga didukung dengan penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat memperjelas pesan yang ingin disampaikan kepada anak, yang dapat membantu anak untuk meningkatkan motivasinya dalam belajar, serta membuat pembelajaran lebih bervariasi dan diharapkan agar pembelajaran yang dilakukan anak lebih bermakna (Ermayani, 2009).

Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media pembelajaran, tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran yang memerlukan media pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa yang kurang menyukai materi pembelajaran yang disampaikan.

Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Harjanto (1997 : 245) adalah:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis (tahu kata katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

3) Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.


(11)

Media pembelajaran juga berfungsi sebagai alat yang menarik perhatian dan untuk menumbuhkan minat anak berperan serta dalam proses pembelajaran dan media pembelajaran. Salah satu cara untuk mempermudah mengenalkan kosakata bahasa Inggris penulis menawarkan inovasi dalam proses pembelajaran dalam mata pelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer agar siswa lebih tertarik dengan mata pelajaran bahasa Inggris.

Pengadaan fasilitas-fasilitas belajar yang ada harus dapat dimanfaatkan secara optimal. Jangan sampai fasilitas yang telah ada pemanfaatannya menjadi kurang optimal karena ketidaktepatan antara pemilihan strategi, metode, dan media pembelajaran dengan kebutuhan belajar. Pemilihan media yang tepat menjadi kendala dimana alternatif media yang dapat dimanfaatkan minim.

Penggunaan media berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, dimana informasi atau materi disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal dengan istilah

Computer Asissted Instruction (CAI)”.

Computer Assisted Instruction dipilih karena anak-anak memiliki

intensitas konsentrasi yang singkat dan mudah sekali bosan. Dengan media ini diharapkan anak dapat tertarik minatnya melalui gambar, cerita, dan permainan, sehingga anak tidak merasa terbebani untuk belajar.


(12)

Hasil penelitian terdahulu tentang “Pengembangan Multimedia Dalam

Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris di SD” yang dilakukan oleh I Nyoman

Mardika adalah multimedia pembelajaran kosakata bahasa Inggris kelas V SD berdampak positif terhadap ketuntasan belajar siswa dan membantu memudahkan siswa mempelajari kosakata bahasa Inggris.

Akan tetapi belum banyak yang melakukan penelitian terhadap pembelajaran kosakata Bahasa Inggris melalui media Computer Assisted

Instruction (CAI) pada anak usia dini taman kanak-kanak. Atas dasar itulah

penulis mengambil judul “Pengaruh Penerapan Media Computer Assisted Instruction (CAI) Terhadap Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman

Kanak-Kanak”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimana kosakata bahasa Inggris anak sebelum diterapkan media

Computer Assisted Instruction (CAI) ?

2. Bagaimana kosakata bahasa Inggris anak setelah diterapkan media

Computer Assisted Instruction (CAI) ?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kosakata bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah diterapkan media Computer Assisted


(13)

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh penerapan media Computer Assisted

Instruction (CAI) terhadap kosakata bahasa Inggris anak.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui kosakata bahasa Inggris anak sebelum diterapkan media

Computer Assisted Instruction

b. Mengetahui kosakata bahasa Inggris anak sesudah diterapkan media

Computer Assisted Instruction

c. Mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadapkosakata bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah diterapkan media Computer Assisted Instruction (CAI)

D. Manfaat Penelitian

Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak antara lain :

1. Secara teoritis diharapkan pembuatan skripsi ini diperoleh suatu informasi tentang pengaruh penerapan metode Computer Assisted Instruction terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris anak


(14)

a. Bagi penulis, dapat menambah wawasan tentang pengaruh penerapan metode Computer Assisted Instruction terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris anak

b. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada pihak sekolah yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memacu belajar siswa

c. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat membantu guru untuk menentukan model pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan bahasa Inggris pada anak

d. Bagi siswa, meningkatkan cara belajar yang baik, efektif, efisien, dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar untuk menambah kosakata bahasa Inggris

E. Definisi Operasional

1. Kosa kata merupakan elemen setiap bahasa yang harus dikuasai agar seseorang mampu berkomunikasi dengan efektif, Cook dalam Pardede (2009) menegaskan: Jika seseorang kaya akan kosa-kata, meskipun tanpa pengetahuan grammar, dia masih dapat memahami dan dipahami.

2. Model CAI/CAL (Computer Assisted Instruction /Learning) merupakan model pembelajaran yang pendekatannya menggunakan computer sebagai alat bantu dalam penyampaian yang berguna untuk menguatkan penyampaian yang berguna untuk menguatkan pemahaman materi yang yang dipelajari.


(15)

F. Hipotesis Penelitian

Berikut dirumuskan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) sebagai asumsi sementara dari penelitian mengenai penerapan model Computer Assisted

Instruction (CAI) terhadap peningkatan kosakata bahasa inggris anak TK, yaitu:

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kosakata bahasa Inggris anak pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah metode Computer Assisted Instruction (CAI)

Ho : µ1 = µ2

Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kosakata bahasa inggris anak pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah metode Computer Assisted Instruction (CAI)

Ha : µ1 ≠ µ2 α = 0,05

G. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental-semu atau quasi-eksperiment research dengan desain

Pretest-Posttest, Non-Equivalent Control Group Design design yaitu adanya pretest

sebelum diberikan perlakuan, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dalam penelitian ini dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (Sugiyono, 2008).


(16)

Tabel 1.1 Design Penelitian

KELOMPOK PRETEST TREATMENT POST-TEST

E Y1 X Y2

C Y1 - Y2

H. Sampel, Teknik Sampling dan Lokasi penelitian 1. Sample Penelitian

Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh sebuah populasi ( Sugiyono, 2008 : 18 ). Pada kegiatan penelitian ini sample yang digunakan adalah siswa kelas K-1 SAP BEL Center Bogor.

Berikut ini data kelas K-1 SAP BEL Center Bogor yang penulis bagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu :

a. Kelompok Kontrol

No Nama Jenis Kelamin Usia Key Nama

1 Taufiq Rahmansyah Laki – laki 4 tahun C1 2 Talitha Tsany Salsabila Perempuan 4 tahun C2 3 Agung Firmansyah Laki – laki 5 tahun C3

4 Alfin Permana Laki – laki 5 tahun C4

5 Alif Iqlil Baihaqi Laki – laki 4 tahun C5 6 Ferdi Kornelis A Laki – laki 5 tahun C6

7 Intan Hertikasari S Perempuan 4 tahun C7

8 Ratih Utami P Perempuan 4 tahun C8

9 Mega Putri L Perempuan 5 tahun C9


(17)

b. Kelompok Eksperimen

No Nama Jenis Kelamin Usia Key Nama

1 Fadhel Musyaffa Laki-laki 5 tahun E1

2 Muhamad Zacky Laki-laki 4 tahun E2

3 Diwa Nararya R Laki-laki 4 tahun E3

4 Wulan Setiaputri Perempuan 5 tahun E4

5 Deasy Iriani Perempuan 5 tahun E5

6 Raisa Khaerunnisa Perempuan 4 tahun E6

7 Riska Triyuliana Perempuan 4 tahun E7

8 Andita Rusmala Perempuan 5 tahun E8

9 Susy Nelvia Perempuan 5 tahun E9

10 Adnil El Thoriq Laki-laki 4 tahun E10

Kolom “Key Nama” Penulis gunakan untuk mempersingkat nama pada

hasil Analisis yang penulis uraikan di Bab IV selanjutnya.

2. Tekhnik Sampling

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik pre-test

post-test control group design atau pre-test post-test kelompok kontrol

Desain ini melibatkan dua kelompok subjek, satu diberi perlakuan

eksperimental (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberi apa-apa

(kelompok kontrol). (Sugiyono, 2008 : 128).

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SAP BEL Centre kelas K-1 yang beralamat di Jalan Lodaya no 105-Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini dikarenakan belum menggunakan metode Computer Assisted Instruction ( CAI ).


(18)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam makna yang lebih luas biasa diartikan dengan

“desain” atau rancangan penelitian (Sukamadinata, 2007). Dalam penelitian ini metode atau bentuk peneltian yang akan digunakan adalah metode eksperimen. Arikunto (2003:3) mengemukakan mengenai penelitian eksperimen, yaitu sebagai berikut:

“eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat

(hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk

melihat akibat dari suatu perlakuan”.

Desain eksperimen yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu desain quasi eksperimen. Desain quasi eksperimen adalah eksperiment control group pre

test-post test design. Desain ini digunakan berdasarkan pertimbangan agar

pelaksanaan penelitian bersifat alami. Selain itu, hal ini dilakukan karena kelompok yang akan dijadikan sampel sudah tidak dapat diubah kembali, karena keterbatasan jumlah dalam populasi tersebut. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Ali (1993:140) bahwa:

“quasi eksperimen hampir mirip dengan eksperimen, perbedaanya terletak

pada penggunaan subjek yaitu pada quasi eksperimen tidak dilakukan penugasan rendom, melainkan dengan menggunakan kelompok yang telah

ada (infact group)”.

Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok subjek penelitian. Desain ini memberikan perlakuan (treatment) terhadap kelompok eksperimen saja. Selanjutnya, kedua kelompok tersebut dilakukan kembali pengukuran akhir


(19)

(post-test ). Setiap kelompok mendapat bahan ajar yang sama dan waktu yang sama

pula.

Adapun pola desain eksperimen adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Design Penelitian

KELOMPOK PRETEST TREATMENT POST-TEST

E Y1 X Y2

C Y1 - Y2

(Sudjana dan Ibrahim, 2004:44)

Keterangan:

E : Kelompok Eksperimen

C : Kelompok Kontrol

Y1 : Pre-test

Y2 : Treatment

- : tidak diberi perlakuan

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian (Arikunto, 1986: 12). Dalam penelitian ini ditetapkan dua variabel, yaitu metode CAI sebagai variabel bebas dan penguasaan kosakata bahasa sebagai variabel terikat.


(20)

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel penyebab / variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi terhadap variabel terikat ( Arikunto, 1986). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode CAI sebagai variabel bebas merupakan treatment yang akan diberikan kepada subjek penelitian.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel dependen/variabel tergantung, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (Arikunto, 1986:101). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penguasaan kosakata bahasa Inggris anak.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Media CAI

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan metode CAI adalah suatu cara untuk menambah kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan media komputer.

2. Penguasaan kosakata bahasa inggris

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah kemampuan anak dalam mengetahui, menyebutkan, dan menunjukan kosakata umum, kosakata khusus dan kosakata dasar dalam bahasa inggris.


(21)

Menurut Ika Lestari Damayanti, yaitu seorang pakar English For Young

Learner di UPI Bandung mengungkapkan bahwa tidak ada batasan jumlah yang

jelas dalam hal pemerolehan kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini. Oleh karena itu, maka dalam hal ini jumlah kosakata yang diteskan dibatasi maksimal 5 kata.

D. Instrumen Penelitian 1. Instrumen penelitian

Arikunto (2002:136) mengemukakan bahwa:

“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah”.

Bentuk Instrumen penelitian ini berupa tes lisan berdasarkan rating scale mengenai kosakata umum, kosakata khusus, dan kosakata dasar dari bahasa Inggris. Cara tes lisan yang dimaksud adalah memperlihatkan gambar pada layar komputer terlebih dahulu, kemudian jika anak tidak dapat menjawabnya, maka tester memberikan bantuan dengan menyebutkan kata bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya dan memberikan score 0, sedangkan jika anak dapat menyebutkan kata dalam bahasa Inggris maka diberikan score 1.

Tujuan digunakan Instrumen tersebut diatas adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata umum, kosakata khusus, dan kosakata dasar bahasa Inggris anak.


(22)

2. Kisi-kisi Instrumen

Menurut pengertiannya kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom (Arikunto, 2002:138). Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka kisi-kisi ini dibuat untuk mengungkapkan tentang gambaran pengaruh metode CAI terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Sebelum Validasi

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR

NO ITEM Penguasaan

Kosakata Bahasa Inggris

I Kosakata Umum

a Kosakata Benda

1) Anak dapat menyebutkan nama-nama benda disekitar ruangan

kelas, seperti :

a) chair 21

b) clock 22

c) computer 23

d) door 24

e) Table 25

2) Anak dapat menyebutkan nama-nama buah-buahan seperti :

a) apple 31

b) banana 32

c) manggo 33

d) orange 34

e) strawberry 35

3) Anak dapat menyebutkan

nama-nama binatang, seperti :

a) cat 26

b) chicken 27

c) cow 28


(23)

II Kosakata Khusus

a Kosakata Warna

1) Anak dapat menyebutkan

macam-macam warna, seperti :

a) Black 16

b) Blue 17

c) Red 18

d) White 19

e) Yellow 20

b Kosakata

Waktu 1) Anak dapat menyebutkan macam-macam waktu, seperti :

a) Thuesday 11

b) Monday 12

c) morning 13

d) Night 14

e) Sunday 15

III Kosakata Dasar

a Istilah Kekerabatan

1) Anak dapat menyebutkan istilah kekerabatan seperti :

a) brother 1

b) Father 2

c) grandmother 3

d) mother 4

e) Sister 5

b Nama-nama Bagian Tubuh

1) Anak dapat menyebutkan dan menunjukan nama-nama bagian

tubuh, seperti :

a) Ear 36

b) Eye 37

c) Hair 38

d) Mouth 39

e) Nose 40

c Kata Bilangan Pokok

1)

Anak dapat menyebutkan bilangan

pokok seperti :

a) Five 6

b) Four 7

c) One 8

d) Three 9


(24)

E. Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas Item

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu Instrumen (Arikunto, 2006: 168). Penilaian validitas dilakukan dengan membandingkan atau mengkorelasikan antara hal yang dinilai dengan kriteriumnya. Pengujian validitas Instrumen dapat menunjukkan seberapa besar alat untuk penelitian mampu mengukur variabel yang terdapat dalam suatu penelitian sehingga hasilnya menjadi akurat.

Menurut Sugiyono (2010: 177) dalam pengujian validitas terdapat tiga cara yang dilakukan yaitu:

a) Validitas Konstrak (Construct Validity)

Dalam menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli (jugdement experts). Dalam hal ini setelah Instrumen dikontruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan pada teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.

b) Validitas Isi (Content Validity)

Validitas isi digunakan untuk Instrumen yang berbentuk test. Pengujian validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi Instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan.

c) Validitas Eksternal

Validitas eksternal Instrumen diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada dengan fakta-fakta empiris yang terjadi dilapangan.


(25)

Adapun langkah-langkah perhitungan validitas adalah sebagai berikut: a) Menghitung koefisien korelasi product moment/r hitung , dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

r xy =

(Arikunto, 2006: 170) Keterangan:

= koefisien korelasi yang dicari

Y = hasil skor X dan Y untuk setiap responden = skor item tes

= skor responden b) Proses pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan didasarkan pada uji hipotesa dengan kriteria sebagai berikut :

 Jika r hitung positif dan r hitung ≥ 0,3 maka butir soal valid.

 Jika r hitung negatif dan r hitung < 0,3 maka butir soal tidak valid.

Menurut Masrun dalam Sugiyono (2010:188) menyatakan bahwa item

yang dipilih (valid) adalah yang memiliki tingkat korelasi ≥ 0,3. Jadi semakin tinggi validitas suatu alat ukur, maka alat ukur tersebut semakin mengenai sasarannya atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur.


(26)

Untuk lebih jelas tentang uji validitas item data, berikut disajikan hasil rekapitulasi uji validitas penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak dengan menggunakan program Ms. Excel 2007 sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Validitas Item Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Nomor r Hitung r Tabel Kriteria Nomor r Hitung r Tabel Kriteria

1 0.54 0.30 Valid 21 0.61 0.30 Valid

2 0.34 0.30 Valid 22 0.45 0.30 Valid

3 0.18 0.30 Invalid 23 0.43 0.30 Valid

4 0.39 0.30 Valid 24 0.50 0.30 Valid

5 0.43 0.30 Valid 25 0.79 0.30 Valid

6 0.50 0.30 Valid 26 0.79 0.30 Valid

7 0.33 0.30 Valid 27 0.58 0.30 Valid

8 0.34 0.30 Valid 28 0.46 0.30 Valid

9 0.59 0.30 Valid 29 0.39 0.30 Valid

10 0.42 0.30 Valid 30 0.34 0.30 Valid 11 0.03 0.30 Invalid 31 0.61 0.30 Valid 12 -0.24 0.30 Invalid 32 0.37 0.30 Valid 13 0.37 0.30 Valid 33 0.43 0.30 Valid 14 0.44 0.30 Valid 34 0.79 0.30 Valid 15 0.07 0.30 Invalid 35 0.79 0.30 Valid 16 0.79 0.30 Valid 36 0.58 0.30 Valid 17 0.79 0.30 Valid 37 0.46 0.30 Valid 18 0.58 0.30 Valid 38 0.34 0.30 Valid 19 0.46 0.30 Valid 39 0.11 0.30 Invalid 20 0.32 0.30 Valid 40 0.37 0.30 Valid

Berdasarkan tabel 3.3 diperoleh bahwa dari 40 pernyataan, terdapat 35 pernyataan yang valid dan 5 pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 3 (Grandmother), 11 (Thuesday), 12 (Monday), 15 (Sunday), 39 (Mouth). Item yang tidak valid artinya bahwa item tersebut tidak bisa mengukur apa yang harus diukur.


(27)

Maka berikut penulis lampirkan kembali kisi-kisi Instrumen yang digunakan setelah dilakukan uji validitas :

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Setelah Validasi

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR

NO ITEM Penguasaan

Kosakata Bahasa Inggris

I Kosakata Umum

a Kosakata Benda

1) Anak dapat menyebutkan nama-nama benda disekitar ruangan kelas, seperti :

a) Chair 21

b) Clock 22

c) Computer 23

d) Door 24

e) Table 25

2) Anak dapat menyebutkan nama-nama buah-buahan seperti :

a) Apple 31

b) Banana 32

c) Manggo 33

d) Orange 34

e) Strawberry 35

3) Anak dapat menyebutkan nama-nama binatang, seperti :

a) Cat 26

b) Chicken 27

c) Cow 28

d) Dog 29

e) Monkey 30

II Kosakata Khusus

a Kosakata Warna

1) Anak dapat menyebutkan macam-macam warna, seperti :

a) Black 16

b) Blue 17

c) Red 18

d) White 19

e) Yellow 20

b Kosakata


(28)

c) morning 13

d) night 14

III Kosakata Dasar

a Istilah Kekerabatan

1) Anak dapat menyebutkan istilah kekerabatan seperti :

a) brother 1

b) father 2

d) mother 4

e) sister 5

b Nama-nama Bagian Tubuh

1) Anak dapat menyebutkan dan menunjukan nama-nama bagian tubuh, seperti :

a) ear 36

b) eye 37

c) hair 38

d) mouth 39

e) nose 40

c Kata Bilangan Pokok

1) Anak dapat menyebutkan bilangan pokok seperti :

a) five 6

b) four 7

c) one 8

d) three 9

e) two 10

2. Reliabilitas

Sudjana (1996:51) mengungkapkan bahwa reabilitas merupakan suatu ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukur. Hal itu mengandung arti bahwa kapanpun alat ukut tersebut dipergunakan akan memberikan hasil yang sama.

Reabilitas mengandung pengertian bahwa suatu Instrumen bisa dipercaya serta dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data apabila Instrumen tersebut sudah dianggap baik (Arikunto, 2006 :178). Hal ini menunjukkan bahwa apabila data yang diambil sesuai.


(29)

Dalam pengujian reliabilitas Instrumen, penulis menggunakan bantuan perhitungan program Ms. Excel 2007 dengan rumus statistika Cronbach’s Alpha ( ) dan tahapannya sebagai berikut:

Pertama, menghitung nilai reliabilitas atau r hitung (r11) dengan

menggunakan rumus berikut.

           

2

2 11 1 1 i i n n r  Keterangan : 11

r = Reliabilitas tes yang dicari

2

i

 Jumlah varians skor tiap-tiap item

2

t

 = Varians total n = banyaknya soal

Kedua, mencari varians semua item menggunakan rumus berikut.

 

N N X X

 2 2 2

(Arikunto, 2002:109) Keterangan : X

= Jumlah Skor

2 X

= jumlah kuadrat skor N = banyaknya sampel

Setelah diuji validitas butir soal atau item dari variabel penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa melalui media CAI, maka langkah selanjutnya adalah menguji apakah butir soal tersebut reliabel, untuk mengetahuinya peneliti menggunakan bantuan perhitungan program Ms Excel 2007 dan diperoleh sebagai berikut:


(30)

Jumlah varian (i ) = 7,40

Varian Total (t ) = 68,40

Reliabilitas = 0,92 (Sangat Tinggi)

Titik tolak ukur koefisien reliabilitas digunakan pedoman koefisien korelasi dari Sugiyono (1999 : 149) yang disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.5

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisen Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 - 0,799 0,80 – 1,000

Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Merujuk pada tabel interpretasi nilai koefisien korelasi, maka reliabilitas Instrumen ini dinyatakan sangat tinggi, karena 0,92 berada diantara 0,80-1,00. dengan kata lain, Instrumen ini dapat digunakan untuk penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian kuasi eksperimen ini sangatlah penting karena data yang didapat dari lapangan melalui Instrumen penelitian diolah dan dianalisa, agar hasil yang ada dapat dipergunakan untuk menjawab pertanyaan serta memecahkan masalah dalam penelitian ini. Instrumen yang telah diuji validitasnya dan reliabilitasnya digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini data dikumpulkan, kemudian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak melalui media CAI dikumpulkan melalui tes (pre-test dan post-test).


(31)

Data diperoleh dari hasil ujicoba Instrumen dan data pre-test serta

post-test yang diberikan kepada anak terhadap Instrumen soal yang berisi aspek-aspek

penguasaan kosakata Bahasa Inggris Anak melalui media CAI.

Teknik pengumpulan data lain berupa observasi dan dokumentasi. Arikunto (2006: 156) mengatakan bahwa suatu pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Kegiatan yang diobservasi pada anak yaitu penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak melalui media CAI. Observasi yang digunakan adalah observasi sistematika atau terstuktur yang berarti adalah pengamatan dengan menggunakan pedoman sebagai Instrumen penelitian.

Dokumentasi atau studi dokumentasi adalah merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. (Arikunto, 2006: 156). Dokumen tersebut dikumpulkan dan dianalisis sebagai laporan penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, data yang dihasilkan dari Instrumen ini berupa skala ordinal maka pengolahan terhadap data-data mentah hasil penelitian menggunakan statistik parametris. Penggunakan parametris ini tergantung dari jenis data yang dianalisis.


(32)

1. Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

Sebelum membuat profil penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak, maka untuk memudahkan penulis dalam memaparkan penjelasan hasil pembahasan pada Bab IV, maka penulis mencoba untuk mengelompokan kisi-kisi instrument kedalam 7 (tujuh) kriteria sebagai berikut:

Pengelompokan Kosakata Keterangan Jenis-jenis Kosakata Indikator Kriteria

Istilah Kekerabatan Istilah Kekerabatan brother Aspek 1 Istilah Kekerabatan Istilah Kekerabatan father Aspek 1 Istilah Kekerabatan Istilah Kekerabatan mother Aspek 1 Istilah Kekerabatan Istilah Kekerabatan sister Aspek 1 Kata Bilangan Pokok Kata Bilangan Pokok five Aspek 2 Kata Bilangan Pokok Kata Bilangan Pokok four Aspek 2 Kata Bilangan Pokok Kata Bilangan Pokok one Aspek 2 Kata Bilangan Pokok Kata Bilangan Pokok three Aspek 2 Kata Bilangan Pokok Kata Bilangan Pokok two Aspek 2

Kosakata Warna Macam-macam Warna black Aspek 3

Kosakata Warna Macam-macam Warna blue Aspek 3

Kosakata Warna Macam-macam Warna red Aspek 3

Kosakata Warna Macam-macam Warna white Aspek 3

Kosakata Warna Macam-macam Warna yellow Aspek 3

Kosakata Warna Macam-macam Waktu morning Aspek 3

Kosakata Warna Macam-macam Waktu night Aspek 3

Kosakata Benda Nama-nama benda diruangan kelas chair Aspek 4 Kosakata Benda Nama-nama benda diruangan kelas clock Aspek 4 Kosakata Benda Nama-nama benda diruangan kelas computer Aspek 4 Kosakata Benda Nama-nama benda diruangan kelas door Aspek 4 Kosakata Benda Nama-nama benda diruangan kelas Table Aspek 4

Kosakata Benda Nama-nama binatang cat Aspek 5

Kosakata Benda Nama-nama binatang chicken Aspek 5

Kosakata Benda Nama-nama binatang cow Aspek 5

Kosakata Benda Nama-nama binatang dog Aspek 5

Kosakata Benda Nama-nama binatang monkey Aspek 5 Kosakata Benda Nama-nama buah-buahan apple Aspek 6 Kosakata Benda Nama-nama buah-buahan banana Aspek 6 Kosakata Benda Nama-nama buah-buahan manggo Aspek 6 Kosakata Benda Nama-nama buah-buahan orange Aspek 6


(33)

Nama-nama Bagian Tubuh Nama-nama Bagian Tubuh ear Aspek 7 Nama-nama Bagian Tubuh Nama-nama Bagian Tubuh eye Aspek 7 Nama-nama Bagian Tubuh Nama-nama Bagian Tubuh hair Aspek 7 Nama-nama Bagian Tubuh Nama-nama Bagian Tubuh mouth Aspek 7 Nama-nama Bagian Tubuh Nama-nama Bagian Tubuh nose Aspek 7

Kemudian untuk membuat profil penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak sebelum dan setelah penerapan media Computer Assisted Instruction (CAI) diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan skor maksimal ideal yang diperoleh sampel: Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi

Aspek Skor Maksimal Ideal

Keseluruhan = 35 x 1 = 35 Aspek 1 = 4 x 1 = 4 Aspek 2 = 5 x 1 = 5 Aspek 3 = 7 x 1 = 7 Aspek 4 = 5 x 1 = 5 Aspek 5 = 5 x 1 = 5 Aspek 6 = 5 x 1 = 5 Aspek 7 = 4 x 1 = 4

b. Menentukan skor minimal ideal yang diperoleh sampel: Skor minimal ideal = jumlah skor x skor terendah

Aspek Skor Minimal Ideal

Keseluruhan = 35 x 0 = 0 Aspek 1 = 4 x 0 = 0 Aspek 2 = 5 x 0 = 0 Aspek 3 = 7 x 0 = 0 Aspek 4 = 5 x 0 = 0 Aspek 5 = 5 x 0 = 0 Aspek 6 = 5 x 0 = 0 Aspek 7 = 4 x 0 = 0


(34)

c. Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel: Rentang skor = skor maksimal ideal – skor minimal ideal

Aspek Rentang Skor

Keseluruhan = 35 - 0 = 35 Aspek 1 = 4 - 0 = 4 Aspek 2 = 5 - 0 = 5 Aspek 3 = 7 - 0 = 7 Aspek 4 = 5 - 0 = 5 Aspek 5 = 5 - 0 = 5 Aspek 6 = 8 - 0 = 5 Aspek 7 = 4 - 0 = 4 d. Mencari interval skor:

Interval skor = rentang skor / 2

Aspek Interval Skor

Keseluruhan = 35 / 2 = 17,5 Aspek 1 = 4 / 2 = 2 Aspek 2 = 5 / 2 = 2,5 Aspek 3 = 7 / 2 = 3,5 Aspek 4 = 5 / 2 = 2,5 Aspek 5 = 5 / 2 = 2,5 Aspek 6 = 5 / 2 = 2,5 Aspek 7 = 4/ 2 = 2

Berdasarkan langkah-langkah di atas, kemudian didapat kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.6

Kriteria Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak

No Aspek Kriteria Interval

1 Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Tinggi 19 – 35 Rendah 0 – 18


(35)

No Aspek Kriteria Interval

2

Aspek 1 (Kosakata Dasar - Istilah Kekerabatan)

Tinggi

3 - 4 Rendah 0 – 2

3

Aspek 2 (Kosakata Dasar –

Bilangan Pokok)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

4

Aspek 3 (Kosakata Khusus –

Warna & Waktu)

Tinggi 5 - 7

Rendah 0 – 4

5

Aspek 4 (Kosakata Umum –

Ruang Kelas)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

6

Aspek 5 (Kosakata Umum –

Nama Binatang)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

7

Aspek 6 (Kosakata Umum –

Buah-buahan)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

8

Aspek 7 (Kosakata Dasar – Nama Bagian Tubuh)

Tinggi 3 - 4

Rendah 0 – 2

2. Pengujian Hipotesis

Sehubungan dengan adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum peneliti dapat menentukan teknik analisis statistik mana yang boleh digunakan, maka diadakan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu.


(36)

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data atau nilai, sehingga data penelitian dapat diolah dengan menggunakan analisis statistik parametrik jika data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menilai apakah data hasil penelitian dari dua kelompok data yang diteliti (pre-test dan post-test ) memiliki varians yang sama atau tidak. Jika data memiliki varians yang cenderung sama (homogen), dapat dikatakan bahwa sampel-sampel dari kedua kelompok data (pre-test dan post-test ) tersebut berasal dari populasi yang sama/seragam. c. Uji t

Pengujian pengaruh penerapan media Computer Assisted Instruction (CAI) dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak dilakukan menggunakan uji t independen (Independent sample t test) dengan tahapan sebagai berikut.

1) Hipotesis

H0 : µ eksperimen = µ kontrol

Tidak ada pengaruh penerapan media Computer Assisted Instruction (CAI) dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

H1 : µ eksperimen > µ kontrol

Ada pengaruh penerapan media Computer Assisted Instruction (CAI) dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol


(37)

2) Dasar pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai probabilitas yang diperoleh dengan α=0,05.

Jika pengambilan keputusan berdasarkan nilai t hitung, maka kriterianya adalah terima H0 jika – t 1- ½

< t hitung < t 1- ½

, dimana t 1- ½

didapat dari daftar tabel t dengan dk = ( n1 + n2 – 1) dan peluang 1-

½

. Untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak.

Jika pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas (nilai p), maka kriterianya adalah:

 Jika nilai p < 0,05, maka H0 ditolak  Jika nilai p > 0,05, maka H0 diterima

3) Mencari nilai t hitung dengan rumus

1 2

Hitung 2 2

1 2

1 2

Y Y

t

n n

S S  

Di mana :

Dimana : Y1 = rata-rata data kelompok kontrol 2

Y = rata-rata data kelompok eksperimen n1 = banyak sampel kelompok kontrol

n2 = banyak sampel kelompok eksperimen

s12 = varians kelompok kontrol

s22 = varians kelompok eksperimen


(38)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan uji hipotesis mengenai pengaruh penerapan metode CAI terhadap penguasaan kosakata bahasa inggris taman kanak-kanak BEL Center Bogor, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kosakata Bahasa Inggris anak K-1 di TK BEL Centre sebelum diterapkan metode Computter Assisted Instruction (CAI) menunjukan tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak berada pada kategori rendah dan sedang

2. Kosakata Bahasa Inggris anak K-1 di TK BEL Centre setelah diterapkan metode Computter Assisted Instruction (CAI) mengalami peningkatan yang signifikan dengan adanya peningkatan skor terendah dan tertinggi. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata skor tingkat

penguasaan kosakata bahasa inggris anak sebelum dan sesudah menggunakan metode CAI, menunjukan bahwa metode pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa inggris anak.


(39)

B. Rekomendasi

1. Bagi guru selaku pihak pengajar sebaiknya memilih kegiatan berdasarkan minat anak, sehingga anak merasa senang dan tidak merasa terbebani untuk belajar serta membuat anak merasakan pengalaman bermakna, dan salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah CAI. 2. Bagi Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak, diharapkan dapat memberikan

kesempatan kepada guru untuk melaksanakan kegiatan yang dapat membuat kosakata bahasa Inggris anak meningkat tanpa membuat anak merasa terbebani untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Kepala Sekolah juga diharapkan dapat memberikan sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan aspek-aspek yang dimiliki setiap anak, seperti komputer dan lain-lain. Menyediakan beberapa program komputer sebagai media dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, hal ini akan membantu mendorong semangat anak untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan kegiatan pembelajaran ini untuk meneliti perkembangan aspek-aspek lainnya yang dapat dikembangkan melalui metode CAI


(40)

DAFTAR PUSTAKA

Benny A. Pribadi, dkk, Komputer dalam kegiatan pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008

Gunarso, D. Singgih, Dasar dan Teori Perkembangan Anak, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006

Hapidin, Model-Model Pendidikian untuk Anak Usia Dini, Jakarta: Ghiyats Alfiani Press, 2006

Jamaris, Martini, Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman

Kanak-Kanak, Jakarta: Grasindo, 2006

Santoso, Sugeng, Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Citra Pendidikan, 2004 Anonim, Mengajarkan Komputer Pada Anak, diakses: dari www88db.com

tanggal 2 mei 2011

Herawati, Netti, 2006, Buku Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini, Riau: Quantum Susana, Limanto, Peningkatan Minat dan Kemampuan Anak Pra Sekolah Untuk

Belajar Membaca dan Menulis Permulaan Menggunakan Komputer Aided

Learning, Tersedia: http://docs.google.com/viewr?url=http (2 Mei 2011) Rachmawati, Y. 2005. Strategi pengembangan kreativitas pada anak usia taman

kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.


(1)

53

No Aspek Kriteria Interval

2

Aspek 1 (Kosakata Dasar - Istilah Kekerabatan)

Tinggi

3 - 4

Rendah 0 – 2

3

Aspek 2 (Kosakata Dasar –

Bilangan Pokok)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

4

Aspek 3 (Kosakata Khusus –

Warna & Waktu)

Tinggi 5 - 7

Rendah 0 – 4

5

Aspek 4 (Kosakata Umum –

Ruang Kelas)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

6

Aspek 5 (Kosakata Umum –

Nama Binatang)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

7

Aspek 6 (Kosakata Umum –

Buah-buahan)

Tinggi 4 - 5

Rendah 0 – 3

8

Aspek 7 (Kosakata Dasar – Nama Bagian Tubuh)

Tinggi 3 - 4

Rendah 0 – 2

2. Pengujian Hipotesis

Sehubungan dengan adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum peneliti dapat menentukan teknik analisis statistik mana yang boleh digunakan, maka diadakan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu.


(2)

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data atau nilai, sehingga data penelitian dapat diolah dengan menggunakan analisis statistik parametrik jika data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menilai apakah data hasil penelitian dari dua kelompok data yang diteliti (pre-test dan post-test ) memiliki varians yang sama atau tidak. Jika data memiliki varians yang cenderung sama (homogen), dapat dikatakan bahwa sampel-sampel dari kedua kelompok data (pre-test dan post-test ) tersebut berasal dari populasi yang sama/seragam. c. Uji t

Pengujian pengaruh penerapan media Computer Assisted Instruction (CAI) dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak dilakukan menggunakan uji t independen (Independent sample t test) dengan tahapan sebagai berikut.

1) Hipotesis

H0 : µ eksperimen = µ kontrol

Tidak ada pengaruh penerapan media Computer Assisted Instruction (CAI) dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

H1 : µ eksperimen > µ kontrol

Ada pengaruh penerapan media Computer Assisted Instruction (CAI) dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol


(3)

55

2) Dasar pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai probabilitas yang diperoleh dengan α=0,05.

Jika pengambilan keputusan berdasarkan nilai t hitung, maka kriterianya adalah terima H0 jika – t 1- ½

< t hitung < t 1- ½

, dimana t 1- ½

didapat dari daftar tabel t dengan dk = ( n1 + n2 – 1) dan peluang 1-

½

. Untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak.

Jika pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas (nilai p), maka kriterianya adalah:

 Jika nilai p < 0,05, maka H0 ditolak  Jika nilai p > 0,05, maka H0 diterima

3) Mencari nilai t hitung dengan rumus

1 2

Hitung 2 2

1 2

1 2

Y Y t

n n

S S

 

Di mana :

Dimana : Y1 = rata-rata data kelompok kontrol 2

Y = rata-rata data kelompok eksperimen n1 = banyak sampel kelompok kontrol

n2 = banyak sampel kelompok eksperimen

s12 = varians kelompok kontrol

s22 = varians kelompok eksperimen


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan uji hipotesis mengenai pengaruh penerapan metode CAI terhadap penguasaan kosakata bahasa inggris taman kanak-kanak BEL Center Bogor, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kosakata Bahasa Inggris anak K-1 di TK BEL Centre sebelum diterapkan metode Computter Assisted Instruction (CAI) menunjukan tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak berada pada kategori rendah dan sedang

2. Kosakata Bahasa Inggris anak K-1 di TK BEL Centre setelah diterapkan metode Computter Assisted Instruction (CAI) mengalami peningkatan yang signifikan dengan adanya peningkatan skor terendah dan tertinggi. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata skor tingkat

penguasaan kosakata bahasa inggris anak sebelum dan sesudah menggunakan metode CAI, menunjukan bahwa metode pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa inggris anak.


(5)

76

B. Rekomendasi

1. Bagi guru selaku pihak pengajar sebaiknya memilih kegiatan berdasarkan minat anak, sehingga anak merasa senang dan tidak merasa terbebani untuk belajar serta membuat anak merasakan pengalaman bermakna, dan salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah CAI. 2. Bagi Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak, diharapkan dapat memberikan

kesempatan kepada guru untuk melaksanakan kegiatan yang dapat membuat kosakata bahasa Inggris anak meningkat tanpa membuat anak merasa terbebani untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Kepala Sekolah juga diharapkan dapat memberikan sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan aspek-aspek yang dimiliki setiap anak, seperti komputer dan lain-lain. Menyediakan beberapa program komputer sebagai media dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, hal ini akan membantu mendorong semangat anak untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan kegiatan pembelajaran ini untuk meneliti perkembangan aspek-aspek lainnya yang dapat dikembangkan melalui metode CAI


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Benny A. Pribadi, dkk, Komputer dalam kegiatan pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008

Gunarso, D. Singgih, Dasar dan Teori Perkembangan Anak, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006

Hapidin, Model-Model Pendidikian untuk Anak Usia Dini, Jakarta: Ghiyats Alfiani Press, 2006

Jamaris, Martini, Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman

Kanak-Kanak, Jakarta: Grasindo, 2006

Santoso, Sugeng, Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Citra Pendidikan, 2004 Anonim, Mengajarkan Komputer Pada Anak, diakses: dari www88db.com

tanggal 2 mei 2011

Herawati, Netti, 2006, Buku Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini, Riau: Quantum Susana, Limanto, Peningkatan Minat dan Kemampuan Anak Pra Sekolah Untuk

Belajar Membaca dan Menulis Permulaan Menggunakan Komputer Aided

Learning, Tersedia: http://docs.google.com/viewr?url=http (2 Mei 2011) Rachmawati, Y. 2005. Strategi pengembangan kreativitas pada anak usia taman

kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.


Dokumen yang terkait

Perancangan perangkat ajar statistika Sekolah Menengah Pertama berbasis Computer Assisted Intruction (CAI)

1 14 162

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai Computer-assisted instruction dengan tipe simulasi terhadap motivasi belajar matematika siswa

1 12 170

Penerapan Metode Computer Assisted Instruction (CAI) Pada Aplikasi Multimedia Pembelajaran Pramuka Berbasis Mobile Android

4 17 150

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) Model Drills terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Sistem Gerak

1 4 246

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK KELOMPOK B Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok B Di TK Harapan I Pabelan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

TERDAPAT PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok B Di TK Harapan I Pabelan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 9

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Media Kartu Gambar (PTK di TK Marsudi Utami Klero (TK B) Kec.Tengaran Kab.Semarang).

0 0 16

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 7 53

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK TK.

0 4 44

PENGEMBANGAN MEDIA CAI COMPUTER ASSISTED

0 0 8