Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

belajar. Peneliti merumuskan penelitian untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar dengan menggunakan pendekatan SCL model PBL

C. Kerangka Berpikir

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Dasar SD yang sangat penting untuk siswa. Siswa SD dituntut untuk memahami setiap materi IPA yang diajarkan di sekolahnya karena materi IPA mempelajari tentang lingkungan dan alam di sekitarnya yang akan berguna bagi kehidupannya. Berdasarkan hasil wawancara yang didukung oleh hasil observasi dan kuesioner yang dilakukan pada siswa kelas IV SD N Selomulyo diperoleh data bahwa minat siswa terhadap pembelajaran IPA kurang optimal. Hasil perhitungan kuesioner minat siswa didapatkan rata-rata skor minat siswa yaitu: indikator rasa senang sebesar 3.19 dari skala 5; indikator memperhatikan sebesar 3.21 dari skala 5; indikator keterlibatan sebesar 3.22 dari skala 5; dan indikator inisiatif mencari informasi lain sebesar 3.04 dari skala 5. Persentase jumlah siswa yang mencapai minimal cukup berminat adalah 56.67. Selain itu, berdasarkan hasil studi dokumen diperoleh data bahwa rata-rata nilai ulangan siswa selama 2 tahun terakhir adalah 7.12 dan siswa yang mampu mencapai KKM sebesar 60.71 dari KKM 68. Minat belajar siswa akan tumbuh apabila siswa memiliki ketertarikan pada pembelajaran. Minat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Apabila minat tinggi maka prestasi belajar juga akan tinggi begitu pula sebaliknya. Pembelajaran aktif yang banyak melibatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat meningkatkan ketertarikan dan kompetensi siswa. SCL merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan siswa sebagai pusat pembelajaran. PBL merupakan salah satu contoh model SCL yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk memecahkan sebuah permasalahan melalui berbagai kegiatan penelitian atau investigasi. Langkah-langkah dalam model PBL adalah Domi Severinus 2013: 10 adalah sebagai berikut: 1 Identifikasi masalah; 2 Merancang kegiatan penyelesaian masalah; 3 melaksanakan kegiatan penyelesaian masalah 4 kegiatan tutorial; 5 melanjutkan kegiatan penyelesaian masalah; 6 menyusun laporan; dan 7 penilaian. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan SCL model PBL dalam pembelajaran IPA siswa kelas IV SD N Selomulyo. Materi pembelajaran adalah perubahan wujud benda serta sifat dan bahan penyusun benda. Peneliti berharap penggunaan model pendekatan SCL model PBL dapat meningkatkan minat belajar siswa . Peneliti juga berharap dengan meningkatnya minat siswa dalam pembelajaran IPA, prestasi belajar siswa juga akan meningkat.

D. Hipotesis Tindakan