Pengertian Minat Indikator Pengukur Minat

memberikan masukan dan siap membantu siswa apabila terdapat masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh siswa seperti konsep Scaffolding dari Bruner. Siswa kelas IV Sekolah Dasar kurang lebih berumur 10 tahun, umur tersebut menurut teori belajar Piaget ini masuk ke dalam tahap operasional konkret.

2. Minat

a. Pengertian Minat

Syah 2002: 136 menjelaskan bahwa minat interest adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar akan sesuatu. Memperkuat pendapat Syah, Slameto 2010: 180 menjelaskan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat tersebut pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri, semakin kuat hubungan tersebut maka minat juga semakin besar. Pendapat Slameto di atas dilengkapi oleh Surya 2003: 67 yang mengartikan minat sebagai sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek. Prinsip dasarnya adalah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya. Djamarah 2008: 166 minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktifitas. Siswa yang memiliki minat dalam pembelajaran akan memberikan perhatian secara konsisten selama proses pembelajaran. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa minat merupakan kecenderungan atau ketertarikan pada suatu aktifitas dengan memberikan perhatian yang di dalamnya terdapat unsur rasa senang.

b. Indikator Pengukur Minat

Djamarah 2008: 132 menyatakan bahwa minat dapat diekspresikan melalui: 1 pernyataan lebih suka akan sesuatu dari pada lainnya; 2 partisipasi aktif; 3 adanya perhatian yang lebih besar fokus pada sesuatu yang disukainya; 4 perasaan senang dalam pembelajaran. Pendapat Djamarah diperkuat oleh Mardapi 2008: 112 yang menyebutkan indikator minat sebagai berikut: 1 usaha dalam memahami; 2 membaca buku yang berkaitan dengan bidang studi; 3 bertanya di kelas; 4 bertanya kepada teman; 5 bertanya kepada orang lain; dan 6 mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh. Pendapat Djamarah dan Mardapi di atas dilengkapi oleh pendapat Slameto 2010: 58 yang menjelaskan mengenai ciri-ciri siswa yang mempunyai minat adalah sebagai berikut: 1 mempunyai kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus; 2 ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati; 3 memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati; 4 ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktifitas-aktifitas yang diminati; 5 lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya dari pada yang lainnya; 6 dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktifitas dan kegiatan. Berdasarkan uraian pendapat para ahli di atas maka peneliti menurunkannya ke dalam gambar 2.1. Gambar 2.1 Indikator Minat Peneliti menyimpulkan indikator-indikator minat yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1 Siswa memiliki rasa rasa senang saat pembelajaran IPA. Rasa senang itu diketahui ketika siswa menyiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai, menunjukkan sikap yang ceria saat pembelajaran, siswa sudah siap di dalam kelas sebelum pembelajaran dimulai, siswa tidak mengeluh pada saat mengikui pembelajaran, siswa bersemangat mengikuti pembelajaran, siswa ingin mendapatkan nilai yang baik, dan siswa menyukai pelajaran IPA. 2 Indikator yang kedua adalah siswa memperhatikan saat proses pembelajaran IPA. Perhatian tersebut dapat diketahui ketika dalam pembelajaran siswa memperhatikan seluruh proses pembelajaran, siswa menyimak penjelasan guru, siswa tidak melamun saat pelajaran IPA, siswa berkonsentrasi saat pelajaran IPA, dan siswa mencatat penjelasan guru saat pelajaran IPA. Djamarah 2008:132 1. Keterlibatan 2. Perasaan Senang Mardapi 2008: 112: 1. Inisiatif 2. Keterlibatan Slameto 2010:58: 1. Perhatian 2. Perasaan senang 3. Keterlibatan Indikator Minat 1. Rasa Senang 2. Perhatian 3. Keterlibatan 4. Inisiatif 3 Indikator yang ketiga adalah siswa terlibat dalam proses pembelajaran IPA. Keterlibatan siswa dapat diketahui ketika siswa menjawab pertanyaan guru, siswa ikut melakukan percobaan dalam kelompok, siswa bekerjasama dengan kelompok, siswa mengerjakan tugas saat pembelajaran, dan siswa menanggapi penjelasan dari guru. 4 Indikator yang terakhir adalah siswa berinisiatif mencari informasi baru. Inisiatif siswa mencari informasi baru dapat diketahui pada saat siswa belajar tanpa paksaan dari orang lain, membaca dan mencari materi dari sumber lain, mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan, siswa bertanya hal-hal lain yang berkaitan dengan materi, siswa tertarik melakukan percobaan pada saat pembelajaran, dan siswa membuat ringkasan tanpa diminta guru mengenai materi yang telah dipelajari.

3. Prestasi Belajar