sebagaimana dijelaskan di atas. Antara minat dan berperasaan senang
terhadap hubungan
timbal-balik, sehingga
tidak mengherankan kalu siswa yang berperasaan tidak senang, juga akan
kurang berminat, dan sebaliknya. Secara sederhana, minat interest berarti kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu Muhibbin, 2003 : 151.
2. Metode Pengukuran Minat
a. Observasi
Nasution seperti dikutip dalam Sugiyono, 2010: 310 mendefinisikan observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.
Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
Marshall seperti dikutip dalam Sugiyono, 2010: 310 menyatakan bahwa “through observation, the researcher learn
abaout behavior and meaning attached to those behavior”. Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna
dari perilaku tersebut. Sanafiah Faisal seperti dikutip dalam Sugiyono, 2010:
310 mengklasifikasikan
observasi menjadi
observasi berpartisipasi participant observation, observasi yang secara
terang-terangan dan tersamar overt observation and covert
observation dan observasi tak berstruktur unstructured observation.
b. Wawancara
Esterberg seperti dikutip dalam Sugiyono, 2010: 317- 321 mendefinisikan inter
view sebagai berikut ini “a meeting of two persons to exchange information and idea through qustion
and responses, resluting in communication and joint construction of meaning about particular topic”. Wawancara adalah
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide malalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu
topik tertentu. Macam-macam interviewwawancara :
1 Wawancara terstruktur
2 Wawancara semiterstruktur
3 Wawancara tak berstruktur
c. Kuesioner
Kuesioner merupakan salah satu alat pengumpulan data yang berasal dari soal-soal berkaitan dengan topik penelitian.
Soal-soal bisa dijawab dengan jawaban yatidak, atau melingkari nomer-nomer sesuai pdengan tingkat kebenarannya.
d. Inventori
Inventori bisa juga diartikan dengan arsip atau data yang dimiliki diri sendiri. Data-data ini sedapat mungkin akan
menunjukkan kebenaran dari seseorang. Inventori lebih bersifat pendukung dari data-data yang berasal dari wawancara, observasi
dan kuesioner.
3. Faktor-faktor yang Mendasari Timbulnya Minat