Siswa yang berminat akan tumbuh sebagai pribadi yang kreatif. Namun bagi siswa yang kurang berminat akan
menganggap belajar tidak menunjang cita-cita dan mereka tidak suka mengerjakan hal-hal baru yang sebenarnya itu
bermanfaat bagi perkembangan belajar.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Menurut Dakir 1967: 194 pengertian belajar adalah adanya “perubahan” yang menuju ke yang lebih maju, dan perubahan-
perubahan itu didapatkan karena adanya latihan-latihan yang disengaja. Sebab hasil belajar bukannya diketemukan secara
kebetulan saja. Menurut pendapat aliran Skolastik seperti dikutip dalam
Winkel, 1987: 260-270 belajar itu hakekatnya ialah mengulang- ulang bahan yang harus dipelajari. Melalui pengulangan itu maka
bahan pelajaran akan makin diingat dikuasai . Jadi, menurut aliran Skolastik inti belajar itu adalah ulangan.
Winkel 1987: 36 menyatakan belajar pada manusia boleh dirumuskan sebagai suatu aktifitas mentalpsikis, yang berlangsung
dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan
dan sikap-nilai. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
Menurut Hilgard seperti dikutip dalam Mulyati, 2005: 2-3 belajar berarti pembentukan atau shaping tingkah laku individual
melalui kontak dengan lingkungan. Morgan seperti yang dikutip dalam Mulyati, 2005: 188-194 menyatakan kesamaan pendapat para
ahli psikologi bahwa belajar, yang merupakan proses mental dalam memahami tingkah laku manusia, menyangkut beberapa faktor, yaitu
asosiasi, motivasi, variabilitas, kebiasaan, kepekaan, pencetakan imprinting, dan hambatan.
Skinner seperti dikutip dalam Ali Imron, 1996: 5 belajar adalah suatu kontrol instrumental yang berasal dari lingkungan.
Belajar tidaknya seseorang bergantung kepada faktor-faktor kondisional yang diberikan oleh lingkungan. Oleh karena itu teori ini
disebut juga dengan teori conditioning. Oemar Hamalik 2001: 27 menyatakan bahwa belajar adalah
modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Oemar Hamalik 2001: 29 menyatakan bahwa belajar bukan suatu tujuan
tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan.
2. Pengertian Prestasi Belajar