b. Test prestasi harus mengukur suatu sampel yang representatif
dari hasil belajar dan dari hasil belajar dan materi yang dicakup oleh program instruksi atau pengajaran.
c. Test prestasi harus berisi item-item dengan tipe yang paling
cocok guna mengukur hasil belajar yang diinginkan. d.
Test prestasi harus dirancang agar cocok dengan tujuan penggunaanya.
e. Test prestasi harus dibuat sereliabel mungkin dan kemudian
harus ditafsirkan hasilnya dengan hati-hati f.
Test prestasi belajar harus digunakan untuk meningkatkan belajar para siswa
C. Penelitian yang relevan
Skripsipenelitian yang disusun oleh Nindya Ayu Wulandari yang berjudul HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 20102011. Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah minat
belajar berhubungan dengan pretasi belajar.
D. Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar
Banyak ahli telah mencoba merumuskan adanya hubungan antara minat dengan prestasi belajar. Secara logis pula kita dapat
berkata bahwa siswa yang berminat dalam belajar tentunya akan mendapat hasil yang baik dalam proses ataupun hasil. Menurut
Muhibbin 2003: 151 dalam buku psikologi belajar hal “ ... minat
seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang
studi tertentu”. Sebagai contoh : Badu memiliki minat yang besar terhadap
matematika dibandingkan teman-temannya yang lain, dia rajin belajar, mengerjakan soal dan sering bertanya jika saat sulit. Baginya
matematika bukan sesuatu yang menakutkan tetapi menyenangkan karena dia bisa bermain dengan angka-angka. Hasil nilai
matematikanya sungguh terlihat bahwa dia menonjol dibandingkan teman-temannya yang kurang berminat. Disinilah hubungan antara
minat dan prestasi belajar.
E. Hipotesis
Berdasarkan data-data yang telah penulis sajikan maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Babarsari Tahun Ajaran
20112012.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian inferensial kuantitatif. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan
atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum. Sugiyono 2008:29. Kuantitatif dimaksudkan untuk mengukur minat berkaitan dengan prestasi belajar.
Deskriptif yang dimakud juga akan dikaitkan dengan hipotesis komparatif dengan membandingkan dua variabel X dan Y..
B. Variabel Penelitian
Varaiabel yang digunakan dibedakan menjadi dua yaitu, variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang kemudian di sebut X yaitu
untuk mengukur minat sedangkan, variabel terikat kemudian disebut Y yaitu mengukur prestasi belajar.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Babarsari pada tanggal 03 April 2012, dengan sampel siswa kelas VB yang berjumlah 32 orang. SD
Negeri Babarsari beralamat di Jalan Kledokan No 23, Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman.