Rangking Alternatif Proses Hierarki Analitik

Universitas Sumatera Utara CR = CI RI CR = 0,01973 1,32 CR = 0,01494697 Secara umum, jika CR ≤ 0,1 maka matriks perbandingan berpasangan konsisten, sehingga bobot yang diberikan dapat digunakan pada perangkingan alternatif..

4.5.4. Rangking Alternatif

Berdasarkan hasil dari uji konsistensi sebelumnya diperoleh hasil bahwa pemberian perangkingan sudah konsisten dan langkah berikutnya dapat dilanjutkan. 4.5.4.1.Komunikasi Pemasaran Tabel 4.8 Rangking Alternatif Komunikasi Pemasaran Alternatif Komunikasi Pemasaran Tertuju Tidak Tertuju A1 : AXIS 8 7 A2 : TELKOMSEL 8 7 Gambar 4.10 Rangking Alternatif Komunikasi Pemasaran Tabel dan grafik di atas merupakan tabel rangking alternatif komunikasi pemasaran dari kedua provider. Masing-masing provider telah diberikan penilaian untuk tiap kriteria komunikasi pemasaran. Jadi bisa kita lihat dimana letak AXIS TELKOMSEL 8 8 7 7 Komunikasi Tertuju Komunikasi Tidak Tertuju Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara keunggulan masing-masing provider. Adapun kriteria untuk komunikasi pemasaran berdasarkan rangking kepentingannya adalah komunikasi tertuju dan komunikasi tidak tertuju. Maka dari itu setelah itu peneliti akan menggambarkan rangking komunikasi tertuju dan komunikasi tidak tertuju provider AXIS dan provider TELKOMSEL. Komunikasi tertuju Tabel 4.9 Rangking Komunikasi Tertuju AXIS TELKOMSEL AXIS 1 1 TELKOMSEL 1 1 AXIS = 0,5 TELKOMSEL = 0,5 Gambar 4.11 Rangking Komunikasi Tertuju Bisa kita lihat pada tabel dan gambar di atas bahwa kekuatan komunikasi tertuju provider AXIS dan TELKOMSEL sama. Komunikasi tertuju yang dilakukan kedua provider secara jelas disajikan pada iklannya. Komunikasi Tidak Tertuju Komunikasi Tertuju 1 1 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Rangking Komunikasi Tidak Tetuju AXIS TELKOMSEL AXIS 1 1 TELKOMSEL 1 1 AXIS = 0,5 TELKOMSEL = 0,5 Berdasarkan tabel rangking komunikasi tidak tertuju di atas bisa kita lihat provider AXIS dan TELKOMSEL memiliki nilai yang sama. Walaupun komunikasi tidak tertuju yang digunakan sedikit berbeda. Masing-masing provider memiliki cara tersendiri. Gambar 4.12 Rangking Komunikasi Tidak Tertuju

4.5.4.1. Iklan Televisi

Tabel dan grafik berikut ini merupakan tabel dan grafik rangking alternatif iklan televisi dari kedua provider. Masing-masing provider telah diberikan penilaian untuk tiap kriteria iklan televisi. Jadi bisa kita lihat dimana letak keunggulan masing-masing provider. Adapun kriteria untuk iklan televisi berdasarkan rangking kepentingannya adalah video, audio, talent, props, Setting, Komunikasi Tidak Tertuju 1 1 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Lighting, Pacing. Untuk penjelasan atas penilaian tersebut akan dibahas pada tiap-tiap kriteria sebagai berikut: Tabel 4.11 Rangking Alternatif Iklan Televisi Alternatif Iklan Televisi V A T PR S L PC A1 : AXIS 8 8 7 7 9 8 7 A2 : TELKOMSEL 8 9 9 8 7 8 7 Gambar 4.13 Rangking Alternatif Iklan Televisi Video Tabel 4.12 Rangking Video AXIS = 0,5 TELKOMSEL = 0,5 Pada tabel di atas dan keterangan di bawahnya bisa kita lihat kekuatan video provider AXIS dan TELKOMSEL sama kuat. Keduanya dinilai mampu menyajikan tampilan iklan yang menarik dan mudah dipahami walaupun AXIS TELKOMSEL 8 8 8 9 7 9 7 8 9 7 8 8 7 7 V A T PR S L PC AXIS TELKOMSEL AXIS 1 1 TELKOMSEL 1 1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara disajikan dengan kemasan yang berbeda. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Provider AXIS menyajikan video yang terdiri dari berbagai cerita menarik. Kualitas gambarnya baik dan jelas. Begitu juga dengan provider TELKOMSEL yang menyajikan video dengan satu cerita yang unik dan berkesan. Kualitas gambar dan kejelasannya tidak kalah dengan provider AXIS. Maka dari itu peneliti memberikan nilai yang sama untuk keduanya. Bisa kita lihat pada gambar 4.14 di berikut ini. Gambar 4.14 Rangking Video Audio Tabel 4.13 Rangking Audio AXIS TELKOMSEL AXIS 1 12 TELKOMSEL 2 1 AXIS = 0,333 TELKOMSEL = 0,677 Dari tabel rangking audio ini bisa kita simpulkan bahwa kedua provider mampu menyajikan audio yang baik. Namun, provider TELKOMSEL dinilai lebih baik dalam penyajian audio ini. Penyampaian kalimat “aku ga punya Komunikasi Tidak Tertuju 1 1 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pulsa” dalam iklan ini dinilai sangat unik, mudah untuk diingat, dan lucu untuk disampaikan. Apalagi dengan adanya sule yang memiliki suara yang khas iklan ini tentunya lebih mudah dikenali oleh penonton. Tidak bisa dipungkiri bahwa audio ini merupakan salah satu kekuatan dari iklan TELKOMSEL tersebut. Dalam iklan provider AXIS juga memiliki suara dan kata-kata yang menarik seperti “aku difolbek” dan “beta punya anak su lahir”. Suara dan kata-kata tersebut juga didukung oleh ekspresi dan emosi, serta logat dan bahasa daerah yang menarik dari para talentnya. Gambar 4.15 Rangking Audio Talent Tabel 4.14 Rangking Talent AXIS TELKOMSEL AXIS 1 13 TELKOMSEL 3 1 AXIS = 0,25 TELKOMSEL = 0,75 Pemilihan Sule sebagai bintang iklan ini merupakan keputusan tepat, apalagi saat ini namanya sedang naik daun. Iklan menjadi lebih menarik dan mudah diingat oleh penonton. Kemudian provider TELKOMSEL cukup berani Audio 1 2 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menggunakan talent etnis Tionghoa yang tidak biasa dilakukan oleh provider yang lain. Keberanian ini bisa menjadi daya tarik buat etnis Tionghoa yang semakin lama semakin bertumbuh di Indonesia ini untuk menggunakan provider TELKOMSEL sebagai pilihan pertama. Di sisi lain provider AXIS hanya menggunakan talent biasa yang kurang dikenal penonton. Namun menggunakan talent dengan gambaran berbagai latar belakang budaya dan lapisan sosial yang berbeda-beda merupakan hal yang bisa membawa dampak positif sebagai suatu pesan moral. Hal inilah yang menjadikan provider TELKOMSEL lebih baik daripada provider AXIS di bagian talent. Gambar perbandingannya bisa kita lihat di berikut ini. Gambar 4.16 Rangking Talent Props Berdasarkan tabel rangking props berikut ini, provider TELKOMSEL dinilai lebih baik daripada provider AXIS. Hal ini dikarenakan properti yang digunakan dalam iklan TELKOMSEL ini lebih mampu mengingatkan penonton akan provider ini dan programnya. Pemilihan pakaian Sule yang serba Merah, begitu juga pakaian para penari, hingga warna atap tenda yang akan mengingatkan penonton akan warna TELKOMSEL, yaitu: merah. Iklan ini tidak begitu panjang namun menampilkan lebih banyak hal yang mampu mengingatkan penonton akan TELKOMSEL, seperti kemasan, logo, slogan, serta menyajikan penawaran-penawaran providernya. Dalam iklan provider AXIS juga ditampilkan logo, slogan, simbol warna, dan program providernya. Talent 1 3 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Simbol warna dalam iklan provider AXIS ini adalah handphone murid dan tali topi petani yang sesuai dengan warna provider AXIS, yaitu: ungu. Iklan ini cukup panjang, namun hanya sedikit menampilkan properti yang mampu mengingatkan penonton akan provider AXIS. Tabel 4.15 Rangking Props AXIS TELKOMSEL AXIS 1 12 TELKOMSEL 2 1 AXIS = 0,333 TELKOMSEL = 0,667 Gambar 4.17 Rangking Props Setting Pada tabel di berikut telah tertera bahwa kriteria setting provider AXIS lebih baik daripada provider TELKOMSEL. Dalam iklan provider AXIS “group hug” disajikan beberapa setting yang berbeda, dimana penempatan, serta penataannya sudah sesuai dengan tiap cerita. Kemudian pada iklan provider TELKOMSEL bila kita perhatikan tidak banyak tempat namun mampu memanfaatkannya dengan baik. Mengapa setting provider AXIS dinilai lebih baik Props 1 2 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara adalah karena mereka mampu membuat iklan yang lebih kompleks dengan adanya penggunaan tempat yang lebih banyak dan melakukan penyesuaian yang tepat dengan tiap ceritanya, yang tentunya bukan pekerjaan mudah. Perbandingannya bisa kita lihat pada gambar 4.18 di berikut ini. Tabel 4.16 Rangking Setting AXIS TELKOMSEL AXIS 1 3 TELKOMSEL 13 1 AXIS = 0,75 TELKOMSEL = 0,25 Gambar 4.18 Rangking Setting Lighting Tabel 4.17 Rangking Lighting AXIS TELKOMSEL AXIS 1 1 TELKOMSEL 1 1 Setting 3 1 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara AXIS = 0,5 TELKOMSEL = 0,5 Kriteria lighting adalah pencahayaan yang digunakan dalam iklan. Hal ini dapat terjadi karena penggunaanpemilihan cahaya yang kurang tepat. Terkadang iklan kelebihan cahaya atau terlalu terang,dan kadang terdapat juga iklan yang penggunaan cahayanya kurang, sehingga iklan terlihat lebih gelap. Kedua hal ini bisa membuat iklan kurang menarik atau dinilai kurang teliti dalam pengerjaannya. Mungkin hal ini terlihat sepele, namun memiliki pengaruh yang cukup penting sebagai suatu hasil karya kreativitas. Baik provider AXIS, maupun provider TELKOMSEL telah tepat menempatkan pemilihan cahaya. Dimana lighting yang digunakan tepat pada semua situasi yang disajikan. Maka dari itu peneliti menilai kedua provider sama kuat. Bisa kita lihat pada gambar berikut ini perbandingan keduanya. Gambar 4.19 Rangking Lighting Pacing Kecepatan pemutaran video dan timing tiap frame merupakan kelengkapan dari video. Pemaknaan tiap adegan dalam video bisa diperjelas dengan pacing videonya. Tiap adegan memerlukan penggunaan timing yang berbeda karena ada kalanya pada suatu video terdapat tayangan lambat dan ada kalanya timingnya harus dipercepat sehingga lebih menguatkan pesan di dalam video tersebut. Lighting 1 1 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas bisa kita perhatikan bahwa baik provider AXIS, maupun provider TELKOMSEL memiliki nilai yang sama. Keduanya juga dianggap telah mampu menampilkan pacing video yang baik. Dengan demikian peneliti memberikan penilaian yang sama terhadap provider AXIS maupun provider TELKOMSEL. Bisa kita kita perhatikan pada gambar 4.20 berikut ini bagaimana perbandingannya. Tabel 4.18 Rangking Pacing AXIS TELKOMSEL AXIS 1 1 TELKOMSEL 1 1 AXIS = 0,5 TELKOMSEL = 0,5 Gambar 4.20 Rangking Pacing Langkah yang dilakukan setelah memperoleh rangking alternatif tiap elemen adalah mendaftarkan hasil-hasil dan menetapkan seberapa besar keunggulan provider yang satu dengan yang lain. Pacing 1 1 AXIS TELKOMSEL Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berikut secara berturut merupakan tabel rangking kriteria komunikasi pemasaran, rangking kriteria iklan televisi, perbandingan kepentingan komunikasi pemasaran dan iklan televisi. Tabel 4.19 Rangking Kriteria Komunikasi Pemasaran provider AXIS dan TELKOMSEL Alternatif Komunikasi Pemasaran T 0,75 TT 0,25 AXIS 0,5 0,5 TELKOMSEL 0,5 0,5 Tabel 4.20 Rangking Kriteria Iklan Televisi provider AXIS dan TELKOMSEL Alternatif Iklan Televisi V 0,318 A 0,318 T 0,159 PR 0,071 S 0,071 L 0,031 PC 0,031 AXIS 0,5 0,333 0,25 0,333 0,75 0,5 0,5 TELKOMSEL 0,5 0,677 0,75 0,667 0,25 0,5 0,5 Tabel 4.21 Perbandingan Kepentingan Komunikasi Pemasaran dan Iklan Televisi Komunikasi Pemasaran Iklan Televisi Komunikasi Pemasaran 1 1 Iklan Televisi 1 1 Nilai masing-masing = 0.5 AXIS = 0.5 0,318 0,5 + 0.5 0,3180,333 + 0.5 0,1590,25 + 0.5 0,071 0,333 + 0.5 0,0710,75 + 0.5 0,0310,5 + 0.5 0,0310,5 + 0.5 0,750,5 + 0.5 0,250,5 = 0,4565 Proses perhitungan di atas dilakukan untuk mencari total nilai provider AXIS dengan cara menggabungkan nilai rangking tiap elemen komunikasi pemsaran dan iklan televisi yang diperoleh provider AXIS. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara TELKOMSEL = 0.5 0,318 0,5 + 0.5 0,3180,677 + 0.5 0,1590,75 + 0.5 0,071 0,667 + 0.5 0,0710,25 + 0.5 0,0310,5 + 0.5 0,0310,5 + 0.5 0,750,5 + 0.5 0,250,5 = 0,5435 Proses perhitungan di atas dilakukan untuk mencari total nilai provider TELKOMSEL dengan cara menggabungkan nilai rangking tiap elemen komunikasi pemsaran dan iklan televisi yang diperoleh provider TELKOMSEL.

4.6. Pembahasan Akhir