Pengujian teknik analisis deskriptif dari tiap siklus dan dengan menggunakan N-Gain untuk melihat selisih antara post-tes dan pre-tes pada setiap
siklus. Penelitian ini dianggap berhasil jika setelah dilakukan tindakan terjadi peningkatan hasil belajar ekonomi pada konsep pasar modal.
Normal Gain
Gain adalah selisih nilai post-tes dengan nila pre-tes, Gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran
dilakukan oleh guru. Uji normal gain digunakan untuk menghindari bias pada penelitian dan menggunakan rumus Meltzer.
Dengan kategorisasi perolehan G
– tinggi : nilai g 0,70
G – sedang : nilai 0,70 e”ge”0,30
G – rendah : nilai g 0,30
11
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Penelitian tindakan ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan siklus I. Apabila indikator
keberhasilan belum tercapai, maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus II. Penelitian berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah
berhasil dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif metode Think-Pair- Share untuk meningkatkan pemahaman materi Pengaruh Globalisasi.
11
Awalu din, “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Pada Siswa dengan
Kemampuan Matematis Rendah Melalui Pembelajaran Open-Ended dengan Pemberian Tugas Tambahan”, http:.tp.ac.iddokumenrumus+gain+ternormalisasi, Minggu, 17 Juli 2011
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi
a. Sejarah Singkat
Sebelum kita meninjau dan mempelajari situasi dan kondisi MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi, kita terlebih dulu perlu mengetahui tentang sejarah
berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi tersebut. Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi ini berdiri
pada tahun 1969 dan dikepalai oleh bapak Jaya, S. Pd. I.
b. Keadaan Siswa MI Cibeureum Legok
Adapun jumlah seluruh siswa mulai dari kelas I sampai dengan VI adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Siswa Kelasa I-VI MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi
Tahun Pelajaran: 2012-2013
Tahun Pelajaran
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
∑
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Lk Pr 20102011 13 17 12 10 11
7 9
- 12
- 11
10 68 44
20112012 13 17 13 9
12 9
11 8
9 1
12 1
70 45 20122013 11 18
7 9
10 11 22 14 7
8 8
- 65 58
c. Jumlah Rombongan Belajar di MI Cibeureum Legok
Tabel 4.2 Jumlah Rombongan Belajar 3 tahun terakhir
Tahun Pelajaran
Kelas ∑
1 2
3 4
5 6
20102011 1
1 1
1 1
1 6
20112012 1
1 1
1 1
1 6
20122013 1
1 1
1 1
1 6
54
d. Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Tabel 4.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Ijazah Terakhir Status Kepegawaian
Kesesuain Bidang
Lulus Sertifikasi
D2 D2
D3 S1 S2 S3
∑ PNS GTY GTT ∑ Sesuai
Tidak Sesuai
Pendidik Lk
- -
3 -
- 3
1 2
- 3
- -
1 Pr
2 -
6 -
- 8
2 6
- 8
- -
- ∑
2 -
9 -
- 11 3
8 -
11 -
- -
2. Deskripsi Data Penelitian
Sebelum melaksanakan proses penelitian, peneliti mengumpulkan data dan informasi tentang subjek penelitian. Data-data yang dikumpulkan antara lain
daftar nama siswa kelas IV, daftar nilai, hasil wawancara dengan informan. Dari pengumpulan data daftar nilai Mid semester siswa kelas IV, diperoleh
dari 36 siswa, baru 15 siswa yang mencapai ketuntasan belajar mendapat nilai 60 ke atas. Nilai yang diperoleh siswa berkisar antara 20-80 dengan nilai rata-rata
50. Perolehan nilai rata-rata siswa tersebut jauh dari ketuntasan minimal hasil belajar yang telah ditentukan oleh guru kelas IV MI Cibeureum Legok. Maka
berdasar pda data tersebut peneliti akan melakukan penelitian untuk
a. Siklus I
Siklus I Pertemuan I 1
Perencanaan Tindakan
Pada siklus I, pertemuan I peneliti merencanakan pembelajaran PKn khususnya pada materi pengaruh globalisasi dengan langkah awal adalah
memberikan soal pretes kepada siswa, untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa mengenai konsep Globalisasi yang dilakukan sebelum kegiatan
atau proses belajar mengajar berlangsung yaitu gunanya untuk mengetahui sejauh mana bahan-bahan atau materi yang akan diajarkan telah diketahui oleh peserta
didik, setelah itu guru memberikan penjelasan mengenai materi yang akan diajarkan.
Adapun bahan-bahan yang dipersiapkan sebelum melakukan penelitian adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, membuat pedoman
observasi sikap antusiasme siswa selama proses pembelajaran PKn menggunakan strategi kooperatif think-pair-share, menyiapkan buku penunjang PKn yang
akan digunakan dalam pembelajaran.
2 Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran siklus I, pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 06 April 2013. Adapun pelaksanaan tindakanya adalah sebelum masuk pada kegiatan
inti pembelajaran, terlebih dahulu guru memberi salam kepada siswa dan menanyakan keadaan siswa, dan melakukan doa bersama, kemudian guru
mengenalkan peneliti kepada siswa, mengingat peneliti disini belum mengenal secara keseluruhan dengan siswa kelas IV MI Cibeureum Legok Kabupaten
Sukabumi. Setelah itu guru memberitahu materi yang akan dipelajari, dan menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya dan melakukan tanya jawab
dengan siswa tentang yang diajarkan. Kemudian memberikan soal pretes pada siswa. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi yang akan dipelajari kepada
semua siswa yaitu mengenai konsep Globalisasi. Pada saat guru menjelaskan materi siswa masih begitu antusias, namun
tidak begitu lama karena masih adanya salah satu siswa yang ramai sendiri pada waktu guru menjelaskan. Setelah guru menjelaskan materi kemudian guru
langsung menyampaikan informasi mengenai pembelajaran kooperatif model think-pair-share kepada siswa, dilanjutkan dengan guru memberikan masalah
kepada siswa untuk mencari jawaban sementara, setelah itu siswa di suruh untuk mencari pasangan dalam kelompoknya. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok untuk membahas masalah tersebut dan mempresentasikan jawaban masing-masing kelompok.
Pada saat ini masih banyak siswa yang masih begitu bingung dengan strategi yang diterapkan karena siswa belum terbiasa, dan masih baru, masih
banyaknya siswa yang sulit diatur dan ramai sendiri, mengingat siswa kelas IV ini siswanya masih suka berjalan-jalan di kelas dan meninggalkan bangkunya
terutama pada anak laki-laki.