Hasil refleksi digunakan sebagai masukan untuk menentukan perlu tidaknya tindakan pada siklus berikutnya. Tindakan pada siklus berikutnya tidak
diperlukan apabila hasil refleksi menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Pada penelitian tindakan ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa hasil belajar siswa pada materi Pengaruh Globalisasi akan meningkat setelah
digunakannya pendekatan Think-Pair-Share. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan ini, peneliti terus mengupayakan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara menyajikan materi semenarik mungkin yaitu dengan melakukan pembelajaran dengan pendekatan Think-Pair-
Share agar siswa lebih tertarik dengan pelajaran PKn sehingga hasil belajar siswa khususnya pada materi Pengaruh Globalisasi meningkat.
Pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila telah memenuhi indikator, yaitu, peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan perolehan nilai siswa
yang sama dengan nilai KKM atau lebih. Apabila dari hasil belajar siswa telah menunjukkan peningkatakan kemampuan membaca siswa, maka penelitian akan
dihentikan.
G. Data dan Sumber Data
1. Data
Data dalam penelitian ini berupa tuturan guru mitra dan siswa baik lisan maupun tertulis, gambar atau foto-foto yang memperlihatkan tindakan guru dan
siswa dalam interaksi pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan TPS Think-Pair-Share, serta skor nilai belajar siswa.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mitra dan siswa kelas IV MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi, dalam konteks materi pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif dengan metode TPS Think-Pair-Share.
H. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes hasil belajar siswa, lembar pengamatan, catatan lapangan dan dokumentasi.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Lembar Observasi
Lembar observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh observer yang terlibat dalam proses pelaksanaan tindakan, Yaitu Pedoman observasi kegiatan
untuk siswa, Observasi kegiatan siswa bertujuan untuk memperoleh data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran yang digunakan untuk mengukur
ranah afektif dan psikomotorik siswa. 2.
Tes Pemberian tes dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Tes
hasil belajar ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Peneliti membuat tes berupa tes tulis dalam bentuk obyektif
pilihan ganda pada siklus I dan siklus II yang diberikan kepada siswa setiap akhir siklus Jumlah skor yang maksimum
3. Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan ini dibuat untuk mencatat kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Adapun indikator
aspek afektif siswa antara lain: a.
Kehadiran b.
Kerjasama dalam kelompok c.
Keaktifan dalam kelas d.
Kedisplinan dalam mengerjakan tugas e.
Menjaga kebersihan kelas f.
Keterampilan dalam berkomunikasi dengan anggota kelompok g.
Ketekunan dalam mengerjakan LKS h.
Menggunakan waktu dengan efektif Adapun teknik penskoran aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah
dengan menggunakan rumus: