Coffee Shop Hotel Inna Dharma Deli Standar Operasional Coffee Shop

BAB IV STANDAR PELAYANAN PRAMUSAJI DI DELI COFFEE SHOP

HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN

4.1 Coffee Shop Hotel Inna Dharma Deli

Coffee shop di Hotel Inna Dharma Deli bernama Deli Coffe Shop. Deli Coffee Shop ini diresmikan pada bulan April 1990 yang menggantikan restoran lama yang bernama De Boer restoran. Coffee Shop Dharma Deli berlokasi searah pintu masuk utama Hotel Inna Dharma Deli. Coffee Shop ini sering dijadikan sebagai tempat persinggahan para tamu yang sedang menunggu urusannya di front office ataupun mengadakan janji dengan teman atau rekan bisnis. Coffe shop Dharma Deli menyajikan masakan Eropa, Cina, Indonesia dan lain- lain. Coffee Shop Dharma Deli dibuka selama 24 jam dan melayani breakfast, lunch, dinner, dan supper. Para tamu cendrung memilih Deli Coffee Shop untuk makan dan minum karena disamping harganya yang relatif murah juga dari segi pelayanan yang diterapkan sesuai dengan keinginan tamu, yaitu cepat. Coffee Shop ini berkapasitas kurang lebih 100 seats. Disamping itu keberadaan Deli Coffee Shop telah mengangkat cita sebagai restoran informal yang kecil dan kurang bergengsi menjadi lebih baik, yang tidak kalah dengan restoran formal. Begitu pula dengan pramusajinya yang biasa kalah pelayanannya dengan pramusaji restoran formal menjadi lebih baik lagi prestasinya. Jadi, eksistensi Deli Coffe Shop di Hotel Dharma Deli sudah tidak dapat dipandang sebagai outlet kecil yang kurang prakis. Walaupun dikenal sebagai warung hotel tetapi segi aktivitasnya tidak kalah dengan restoran formal. 34 Universitas Sumatera Utara

4.2 Standar Operasional Coffee Shop

Restoran di hotel maupun di luar hotel memiliki masa pengoperasian yang berbeda- beda. Ada yang buka khusus untuk makan pagi, siang, dan malam dan ada pula yang buka selama 24 jam. Coffee Shop sebagai informal dinning room beroperasi selama 24 jam dan walaupun beroperasi penuh, tetapi kebersihan dan kerapian coffee shop tetap terjaga. Dalam memulai operasional di coffee shop yang padat akan acara buffet, maka pada shift malam dan shif sore diadakan pembersihan diarea coffee shop, pembersihan harus dilakukan setiap saat agar kapan saja tamu memasuki restoran agar segera dapat dilayani. Proses pembersihan restoran terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut: a. Cleaning duties Sebelum restoran dibuka atau dioperasikan harus diadakan pembersihan terhadap semua bagiannya Seperti : pembersihan lantai, furniture dan meubel. Faktor kebersihan merupakan salah satu penentu dari keberhasilan usaha restoran. b. Seating arrangement Penataan restoran dilaksanakan berdasarkan floor plan atau aturan tata letak yang telah ditentukan sebelumnya. Yang terpenting pengaturan tersebut harus rapid an menimbulkan daya tarik bagi siapa yang memandangnya. Perlu diperhatikan juga kombinasi antara peletakan meja- meja dan kursi untuk pasangan meja tersebut. Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu area untuk lalu lintas makanan dan minuman serta penempatan alat- alat bantu untuk kelancaran operasional. 35 Universitas Sumatera Utara c. Equipment preparing Sebelum restoran dioperasikan perlengkapan dan alat- alat makan harus dipersiapkan. Semua peralatan harus dicuci terlebih dahulu, dikeringkan dan dimasukan ke dalam kontainer khusus. Seluruh perlengkapan dibawa ke ruang restoran kemudian sebagian di set- up di atas meja makan dan sebagian lagi di simpan di rak peralatan. Sejalan dengan persiapan perlengkapan tersebut bumbu- bumbu harus dipersiapkan pula seperti mengisi salt and pepper. Yang perlu dipersiapkan juga adalah berbagai perlengkapan administrasi seperti guest’s bill, slip order, order note, daftar menu serta daftar tamu. d. Table set up Merupakan kegiatan melengkapi dan menata meja makan di restoran. Manfaat dilaksanakannya table set up ini antara lain:  Menjadi dekorasi ruang makan dan meja makan.  Menimbulkan prestige bagi restoran dengan penampilan equipment yang serba mewah, lengkap dan bervariasi.  Memudahkan tamu untuk menikmati hidangannya.  Memberikan kelancaran bagi semua kegiatan pelayanan dan penyajian.  Menjadi promosi bagi menu yang disediakan oleh retoran.  Lancarnya proses table manner oleh tamu yang menikmati hidangannya. e. Staffing and operating area Head waiter waitress akan menentukan area kerja dengan membagi restoran menjadi beberapa section. Masing- masing seksi akan dipimpin oleh seorang captain dan membawahi beberapa pramusaji. Setiap pramusaji ditentukan jumlah meja dan nomor meja yang merupakan tanggung jawabnya. Pembagian 36 Universitas Sumatera Utara area harus adil sehingga meja yang sibuk tidak diberikan kepada pramusaji yang lamban atau diberikan kepada pramusaji yang cekatan. f. Side duties Side duties diartikan sebagai kerja tambahan yaitu kegiatan yang dilakukan sebagai tambahan dari pekerjaan utama. Pelaksanaannya tidak hanya dilakukan pada persiapan pembukaan restoran tapi juga disepanjang waktu. Adakalanya restoran berkurang karena jumlah tamu yang datang tidak banyak. Dengan demikian banyak pramusaji yang tidak melakukan kerja. Hal ini tidak boleh terjadi dan side duites merupakan solusi yang terbaik.

4.3 Standard Pelayanan Pramusaji