berdaya guna dan lebih mandiri karena keterampilan ini berkenbang dan terus berulang Haryani, 2012:55-56
2.4 Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
2.4.1 Kelarutan
Kelarutan solubility suatu zat dalam suatu pelarut menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut. Satuan kelarutan
umumnya dinyatakan dalam gram L
-1
atau mol L
-1
. Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut.
1. Jenis pelarut Senyawa polar mempunyai kutub muatan akan mudah larut dalam
senyawa polar. Misalnya alkohol dan semua senyawa asam adalah senyawa polar, sehingga mudah larut dalam air yang juga senyawa polar.
Selain senyawa polar, senyawa ion juga mudah larut dalam air dan terurai menjadi ion-ion.
Senyawa nonpolar akan mudah larut dalam senyawa nonpolar, misalnya lemak mudah larut dalam minyak. Senyawa polar umumnya
tidak larut dalam senyawa nonpolar, misalnya alkohol tidak larut dalam minyak tanah.
2. Suhu Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan.
Adanya panas kalor mengakibatkan semakin renggangnya jarak antar molekul zat padat tersebut. Merenggangnya jarak antar molekul zat padat
menjadikan kekuatan gaya antar molekul tersebut menjadi lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air.
2.4.2 Hasil Kali Kelarutan Ksp
Senyawa-senyawa ion yang terlarut di dalam air akan terurai menjadi partikel dasar pembentuknya yang berupa ion positif dan ion negatif. Bila
kedalam larutan jenuh suatu senyawa ion ditambahkan kristal senyawa ion maka kristal tersebut tidak melarut dan akan mengendap. Kristal yang tidak
larut ini tidak mengalami ionisasi. Bila ke dalam system tersebut ditambahkan air maka endapan kristal tersebut akan segera terionisasi, dan sebaliknya bila
air dalam larutan tersebut diuapkan maka ion-ion akan segera mengkristal. Dalam peristiwa tersebut terjadi system kesetimbangan antara zat padat
dengan ion-ionnya didalam larutan. Pada larutan jenuh senyawa ion A
m
B
n
di dalam air akan menghasilkan reaksi kesetimbangan,
A
m
B
ns
mA
n+ aq
+ nB
m- aq
Harga hasil kali kelarutannya dinyatakan dengan rumus, K
sp
A
m
B
n
= [A
n+
]
m
[B
m-
]
n
2.4.3 Hubungan kelarutan dan Ksp