Berdasarkan hasil analisis deskriptif aspek psikomotorik, pada kelas eksperimen 47,37 siswa mempunyai skor dalam kriteria sangat baik dan 52
siswa memenuhi kriteria baik. Pada kelas kontrol 45 siswa memenuhi kriteria sangat baik dan 55 siswa memenuhi kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa
penguasaan prosedur praktikum kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Siswa pada kelas eksperimen lebih terbiasa membuktikan kasus yang diberikan
guru memalui demonstrasi atau pengamatan sederhana. Dalam melakukan pengamatan dan membuat laporan semenatara hasil praktikum siswa kelas
eksperimen lebih terampil dan dapat mengkomunikasikan hasil percobaan dengan pengetahuan yang dimiliki, hal ini terlihat ketika siswa mampu
membahas pertanyaan dengan jelas dan tepat. Hasil penelitian yang sama juga dilakukan oleh Praptiwi dkk 2012 menunjukkan bahwa penerapan
pembelajaran eksperimen inkuiri terbimbing berbantuan My Own Dictionary dapat lebih meningkatkan unjuk kerja siswa. Penelitian yang dilakukan oleh
Siska dkk 2013 menunjukkan bahwa pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada meteri laju reaksi telah memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berpartisispasi secara aktif meningkatkan minat dan motivasi belajar, serta membantu siswa menemukan konsep berdasarkan eksperimen sehingga materi
pembelajaran lebih mudah dipahami.
4.2.4 Metakognisi dan Strategi Pembelajaran Inkuiri
Kemampuan metakognisi siswa dalam proses pembelajaran merupakan kemampuan metakognisi yang berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan
bertindak siswa selama proses pembelajaran. Pada penelitian ini metakognisi adalah hal penting yang harus ditingkatkan karena metakognisi memiliki peran
penting dalam mengatur dan mengontrol proses-proses kognitif seseorang dalam belajar dan berpikir, sehingga belajar dan berpikir yang dilakukan menjadi lebih
efektif dan efisien Romli, 2010. Facione et al dalam Haryani 2012:48 menyatakan bahwa pengembangan metakognisi bertujuan agar peserta didik
dapat menjadi pemikir-pemikir kritis yang selalu berpikir dalam menerapkan suatu motivasi internal untuk menjadi sadar, ingin tahu, teratur, penuh analisis,
percaya diri, toleransi, dan bertanggungjawab ketika menyampaikan alternatif, jujur secara intelektual ketika memulai apakah penerima ide-ide orang lain
sebagai kebenaran maupun ketika bertentangan oleh keadaan. Metakognisi merujuk pada perintah berpikir yang lebih tinggi, meliputi kontrol aktif melalui
proses kognitif yang diusahakan dalam pembelajaran Haryani, 2012:53. Dengan demikian meningkatkan metakognisi sangatlah penting untuk
optimalisasi proses belajar. Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan metakognisi siswa. Karena dengan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Salah satu kemampuan berpikir
kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah metakognisi Eggen Kauchak dalam Nurmaliah, 2009. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Anggraeni et al 2013, menunjukkan bahwa dengan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Strategi
pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang dasar filosofinya kontruktivisme, karena melalui strategi ini siswa membangun sendiri
pengetahuannya. Dalam pembelajaran inkuiri siswa terlibat secara mental dan fisik untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Inkuiri memberikan
siswa pengalaman-pengalaman belajar yang nyata dan aktif. Siswa dilatih bagaimana memecahkan masalah, membuat keputusan, dan memperoleh
keterampilan. Hasil penelitian yang sama dilakukan oleh Rahma 2012, menunjukkan bahwa model inkuiri berpendekatan SETS dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa. Model ini menekankan pada aktifitas siswa dalam proses belajar dengan mengoptimalkan keterlibatan siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Danial 2010 menunjukkan bahwa keterampilan metakognisi dapat ditingkatkan dengan pembelajaran yang berbasis
konstruktivistik yang mana pelajar aktif mencari informasi dan membangun pengetahuan mereka. Hal ini sesusai dengan strategi pembelajaran inkuiri yang
berbasis konstruktivistik Hamruni, 2012:88. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa
Hamruni, 2012:90. Kegiatan pembelajaran inkuiri melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis,
kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri Gulo, 2008:84-85. Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Aprilia dan Sugiarto 2013 yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam
dapat meningkatakan metakognisi siswa. Pada penerapannya di sekolah strategi pembelajaran inkuiri terdapat
beberapa kelemahan yaitu 1 siswa terbiasa dengan strategi pembelajaran langsung sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran, 2 implementasinya
memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang ditentukan, 3 Guru harus memiliki keterampilan untuk membuat
kasus yang tidak mudah menimbulkan multi tafsir di kalangan siswa, 4 Guru harus dapat melakukan pengelolaan kelas dengan baik, terutama saat
diskusi guru harus berupaya agar terjadi diskusi yang aktif, 5 Guru harus cermat dan teliti pada saat mengkoreksi jawaban siswa karena jawaban yang
diberikan siswa bervariasi.
73
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan: 1 Penggunaan strategi pembelajarn inkuiri dan strategi pembelajaran langsung
pada meteri kelarutan dan hasil kali kelarutan dapat meningkatkan metakognisi siswa SMA.
2 Penggunaan strategi pembelajarn inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
5.2 Saran
1 Guru hendaknya menerapkan strategi pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa terutama kemampuan metakognisi.
2 Guru hendaknya memanfaatkan berbagai metode pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa tidak cepat bosan dan jenuh.
3 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai strategi pembelajaran inkuiri untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik lagi.