Kerangka Berpikir Hipotesis Indikator Keberhasilan Penelitian

2.5 Kerangka Berpikir

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir Pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir Strategi Pembelajaran Inkuiri Melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis, siswa memahami konsep-konsep dasar dan mampu mengembangkan kemampuan berpikir Metakognisi meningkat dan Nilai mencapai KKM Pembelajaran berpusat pada guru dan siswa kurang terlibat dalam pembelajaran Pengembangan keterampilan berpikir untuk mengkontruksi pengetahuan terhambat Nilai belum mencapai KKM Mengembangkan aspek metakognisi

2.6 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2009:96, hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap rumusan masalah penelitian, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka maka dapat diambil hipotesis: Ha : strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan metakognisi siswa Ho : strategi pembelajaran inkuiri tidak dapat meningkatkan metakognisi siswa

2.7 Indikator Keberhasilan Penelitian

Indikator keberhasilan penelitian ini untuk metakognisi siswa secara klasikal adalah 27 dari 38 siswa, sedangkan untuk kemampuan kognitif siswa secara klasikal 27 dari 38 siswa mencapai nilai lebih dari atau samadengan 73. 29

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol. Dalam penelitian eksperimen, para peneliti melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, memanipulasi, dan observasi. Selain itu peneliti juga membagi objek menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Darmadi, 2013:40 3.2 Lokasi, Waktu, dan Objek Penelitian Penelitian dilakukan dan dilaksanakan di SMA N 1 Donorojo Jepara, Jawa Tengah. Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap yang terdiri dari dua kelas IPA. Pemilihan sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 20132014 selama bulan April 2014. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran inkuiri dan strategi pembelajaran langsung, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan metakognisi yang dilih i hasil belajar berupa tes penguasaan konsep dan kuesioner.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN LKS MODEL INKUIRI TERPIMPIN MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN PADA SISWA KELAS XI IPA

3 7 66

Analisis Keterampilan Memprediksi dan Mengkomunikasikan Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

0 7 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS PRAKTIKUN TERHADAP HASIL BELAJAR SIWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 17

PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 12 47

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERINKUIRI SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 36

REDUKSI MISKONSEPSI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL MENGGUNAKAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

3 12 15

ANALISIS PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA TOPIK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 30

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 41

Pengembangan Modul Multimedia Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA/MA.

0 0 17