Gejala Pernafasan Berdasarkan Masa Kerja

Beberapa penelitian diatas juga menunjukkan bahwa umur berpengaruh besar terhadap penurunan fungsi paru seseorang yang ditandai dengan adanya penyakit- penyakit paru, keluhan dan gejala-gejala adanya gangguan pernafasan.

5.3. Gejala Pernafasan Berdasarkan Masa Kerja

Berdasarkan hasil penelitian yang dapat dilihat dari hasil tabulasi silang antara masa kerja dan gejala pernafasan menunjukkan bahwa dari 31 orang pekerja 86,1 yang memiliki masa kerja ≤ 10 tahun, ada sebanyak 25 pekerja 69,4 yang mengalami gejala pernafasan ringan dan tidak ada pekerja yang mengalami gejala pernafasan berat. Sedangkan dari 5 orang pekerja 13,9 yang memiliki masa kerja 10 tahun, ada sebanyak 2 pekerja 5,6 yang mengalami gejala pernafasan ringan dan sebanyak 3 pekerja 8,3 yang mengalami gejala pernafasan berat. Hal ini menunjukkan tingkat keparahan gejala pernafasan yang dialami pekerja berada pada kategori masa kerja 10 tahun. Masa kerja yang semakin lama tentunya berbanding lurus dengan umur pekerja, sehingga adanya kemungkinan pekerja mengalami gejala-gejala pernafasan cukup tinggi. Masa kerja pekerja berada pada rentang 1-20 tahun. Sementara, gejala pernafasan berat terjadi pada pekerja yang memiliki masa kerja 10 tahun dan berada pada umur 31 tahun. Dengan waktu kerja selama 8 jam sehari, dan telah menggunakan bahan kimia selama lebih dari 10 tahun, maka dapat dipastikan gejala- gejala pernafasan sangat banyak terjadi pada pekerja. Universitas Sumatera Utara Penelitian Fariz 2005 pada pekerja pengeleman sepatu menunjukkan bahwa proporsi pekerja yang mengalami gangguan system pernafasan lebih besar pada pekerja yang memiliki masa kerja 12 tahun 53,33. Hasil penelitian Mengkidi 2006, menunjukkan bahwa dari 47 orang yang mengalami gangguan fungsi paru pada pekerja yang terpapar debu ada sebanyak 33 orang diantaranya 70,2 memiliki masa kerja ≥ 15 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin lama masa kerja seseorang, maka semakin besar kemungkinan terjadinya gangguan fungsi paru atau tingkat keparahannya semakin tinggi.

5.4. Gejala Pernafasan Berdasarkan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pernafasan