Adapun penghargaan yang telah diperoleh PT. SMART Tbk antara lain: 1.
Sertifikat GMPHACCP dari Schutter Malaysia 2.
Sertifikat HACCP finish good refinery, fractionation, margarine, fillingbottling dari SGS
3. Sertifikat ISO 9001-2005, ISO 22000, ISCC, GMP B+
4.2. Deskripsi Lingkungan Kerja Bagian
Quality Control
Quality Control merupakan bagian dalam departemen Laboratorium yang berada di dalam lingkungan pabrik, tepatnya dibagian belakang pabrik dekat dengan
bagian produksi. Ruangan laboratorium yang digunakan untuk quality control merupakan ruangan yang tertutup, dimana terdapat lemari-lemari penyimpanan bahan
kimia termasuk lemari asam, peralatan uji mutu seperti Lovibond Tintometer model F untuk melihat tingkat warna dan alat untuk melihat tingkat kabut, meja, ruangan
penyelamatan jika terjadi kebakaran, dll. Bahan kimia yang digunakan pekerja untuk uji mutu ditempatkan pada
beberapa tempat. Untuk bahan kimia yang bersifat asam seperti wijs dan asam asetat disimpan didalam lemari asam. Sedangkan bahan kimia lainnya diletakkan diatas
meja tempat pekerja melakukan uji mutu, yang disimpan didalam tabung yang tertutup dan terbuka. Seharusnya, semua tabung yang berisi bahan kimia harus dalam
keadaan tertutup terutama saat tidak digunakan karena pada keadaan tertentu misalnya suhu atau tekanan yang meningkat bahan kimia dalam tabung terbuka
dapat menguap dan terhirup oleh pekerja.
Universitas Sumatera Utara
Posisi pekerja saat melakukan uji mutu adalah berdiri didepan meja, mengambil bahan kimia yang berada didalam tabung dngan menggunakan pipet tetes
dan memasukkannya kedalam tabung Erlenmeyer yang berisi sampel yang akan diuji. Hasil pengujian akan dicatat pada form yang selalu dipantau setiap proses uji mutu
dilakukan. Pada pekerja yang tidak menggunakan APD pernafasan saat melakukan uji mutu, bahan kimia yang menguap langsung terhirup oleh pekerja sehingga beresiko
mengalami gejala-gejala pernafasan.
4.3. Karakteristik Responden
4.3.1. Umur Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
No Umur tahun
Jumlah jiwa
1 ≤ 31
30 83,3
2 31
6 16,7
Jumlah 36
100
Berdasarkan tabel diatas diketahui umur responden sebagian besar berada pada kelompok umur ≤ 31 tahun yaitu berjumlah 30 orang 83,3, sedangkan
responden yang berumur 31 tahun berjumlah 6 orang 16,7. Adapun umur terendah pekerja adalah 20 tahun, dan umur tertinggi adalah 44 tahun. Teknik
kategori umur diambil berdasarkan nilai median umur pekerja.
4.3.2. Masa Kerja Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Masa kerja
No Masa Kerja tahun
Jumlah jiwa
1 ≤ 10
31 86,1
2 10
5 13,9
Jumlah 36
100
36
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar responden memiliki masa kerja ≤ 10 tahun yaitu berjumlah 31 orang 86,1, dan responden yang memiliki masa kerja
10 tahun berjumlah 5 orang 13,9. Adapun masa kerja terendah pekerja adalah 1 tahun, dan masa kerja tertinggi adalah 20 tahun. Teknik kategori masa kerja diambil
berdasarkan nilai median masa kerja pekerja.
4.4. Penggunaan Alat Pelindung Diri Pernafasan
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pernafasan
No Penggunaan APD Pernafasan
Jumlah jiwa
1 Selalu
20 55,6
2 Jarang
16 44,4
Jumlah 36
100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pekerja yang selalu menggunakan APD pernafasan berupa masker berjmlah 20 orang 55,6, sedangkan
pekerja yang jarang menggunakan APD pernafasan berjumlah 16 orang 44,4 dan tidak ada pekerja yang tidak pernah menggunakan alat pelindung diri pernafasan.
4.5. Status Kesehatan