32 Krisis ekonomi yang menerpa Indonesia tahun 1997 dan
mempengaruhi roda ekonomi secara makro maka International Monetary Fund sebagai lembaga keuangan internasional membantu keuangan negara
Indonesia dengan sejumlah persyaratan yang dituangkan dalam Letter of Intent LoI, pada MOU IMF LoI tanggal 22 Januari 2000 dimana
disebutkan : “ .. In the oil and gas sector the Government is firmly committed to :
80 - replacing existing Law; restructuring and reforming Pertamina;
ensuring that fiscal term and regulation for EP remain internationally
competitive domestic product price to reflect international market level; …..
82 - the government remains committed to building a world class oil and gas industry in which a reformed Pertamina will continue to play a key-
role;” Memorandum Of Economic And Financial Policies Medium Term
Strategy And Policies 19992000 and 2000, LoI IMF tgl 22 Januari 2000
Atas dasar LoI tersebut dikeluarkan Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 yang mengatur kegiatan di bidang minyak dan gas bumi dimana
Pertamina tidak lagi sebagai regulator dibidang minyak dan gas bumi, tetapi Pertamina diperlakukan sebagai -
’player’- perusahaan negara yang bergerak di bidang bisnis migas dengan mengikuti ketentuan bisnis perminyakan yang
berlaku umum.
5.2. Struktur Organisasi
Pada struktur organisasi Pertamina Lampiran 5.1. terlihat bahwa Pertamina dipimpin oleh seorang President Director CEO yang membawahi
tujuh Direktur yaitu Investment Planning Risk Management Director, Upstream Director, Refining Director, Marketing Trading Director, Human Resources
Universitas Sumatera Utara
33 Director, General Affairs Director dan Finance Director. Selain itu President
Director CEO juga membawahi langsung beberapa divisi yaitu Corporate Secretary, Internal Audit, Legal Counsel, Gas dan Integrated Supply Chain.
Direktorat Marketing Trading MT terbagi menjadi tujuh unit bisnis yaitu Retail Fuel, Industry Marine Fuel, Domestic Gas, Aviation, Petrochemical,
Lubricants dan Shipping. Struktur organisasi Direktorat MT terdapat pada Lampiran 5.2.
5.3. Visi dan Misi Perusahaan
Pertamina memiliki visi : Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia serta misi : Menjalankan usaha minyak, gas serta energi baru dan
terbarukan secara terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
5.4. Tata Nilai Perusahaan
Pertamina menetapkan enam tata nilai perusahaan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dalam menjalankan perusahaan. Keenam tata
nilai perusahaan Pertamina adalah sebagai berikut:: 1.
Clean Bersih Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak
menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
2. Competitive Kompetitif
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar
biaya dan menghargai kinerja.
Universitas Sumatera Utara
34 3.
Confident Percaya Diri Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam
reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa 4.
Customer Focus Fokus Pada Pelanggan Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan 5.
Commercial Komersial Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat 6.
Capable Berkemampuan Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta
dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan
5.5. Wilayah Kerja Perusahaan