42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang berjudul “Kebijakan Sekolah tentang Standar Mutu Pendidikan di SDN Serayu Yogyakarta” ini merupakan penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Moleong 2010 :6 mengatakan bahwa penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif merupakan penelitian untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek secara utuh dan keseluruhan dalam bentuk
kata-kata dan bahasa yang baku dan mudah dipahami yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek yang sedang berlangsung.
Penelitian ini dibuat untuk melihat implementasi kebijakan yang ada pada kebijakan mutu pendidikan pada beberapa program Standar Mutu Pendidikan,
seperti Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Sarana dan Prasarana.
B. Setting penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Serayu Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai sejak bulan Oktober 2014 setelah sebelumnya
juga telah dilakukan pra-research. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Serayu, kota Yogyakarta, D.I.Y, karena peneliti merasa tertarik
dengan manajemen, proses belajar mengajar, dan sistem pendidikan yang berada di SDN Serayu Yogyakarta yang dapat menghasilkan siswa lulusan
yang terampil dan kompeten.
43
C. Tahapan Penelitian
Penelitian tentang
Kebijakan Sekolah
tentang Standar
Mutu Pendidikan di SDN Serayu Yogyakarta ini dilaksanakan melalui tahapan-
tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan studi masalah untuk menentukan fokus permasalahan
yang hendak diteliti melalui studi pustaka pada artikel ilmiah, media massa
maupun elektronik.
Selanjutnya mengkonsultasikan
dan mendiskusikan fokus masalah kepada dosen pembimbing sekaligus
menyusun draf proposal penelitian yang sesuai dengan permasalahan dan topik yang diambil.
2. Mengurus perijinan penelitian skripsi kepada pihak-pihak terkait seperti kampus, sekolah hingga tingkat daerah.
3. Setelah ijin penelitian didapatkan, selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Untuk
pengumpulan data pertama dilakukan melalui wawancara kepada Kepala Sekolah serta para Guru. Pengumpulan data kedua dilakukan pengamatan
pada proses belajar mengajar dan sarana prasarana di beberapa kelas secara berkelanjutan dan terus berkembang sesuai informasi yang
dibutuhkan untuk
menjawab rumusan
masalah penelitian
yang sebelumnya telah disusun.
4. Dari data-data mentah yang didapat, kemudian diolah dan dilakukan pengklasifikasian
reduksi informasi
yang relevan
dengan fokus
penelitian. Selanjutnya dilakukan eksplorasi mendalam pada narasumber. Adapun
informasi yang didalami
adalah yang
berkaitan dengan
44 implementasi kebijakan mutu pendidikan yang sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan 5. Selama proses pengumpulan data dilakukan juga member check pada
narasumber dan triangulasi berdasarkan informasi-informasi yang didapat dari narasumber lainnya, baik itu melalui wawancara maupun hasil
pengamatan di lapangan untuk diperoleh keabsahan data. Di samping itu selama proses pengumpulan data juga mulai dilakukan analisis terhadap
informasi yang telah didapatkan. 6. Menyusun laporan penelitian berdasarkan data dan hasil analisis data yang
telah dilakukan
dengan arahan
dari dosen
pembimbing. Untuk
memudahkan dalam membaca dan memahami laporan penelitian ini, penyajiannya disesuaikan dengan sistematika penulisan yang telah
ditentukan.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan posisi yang sangat penting karena pada subyek penelitian inilah terdapat data tentang variabel yang akan diteliti dan diamati
oleh peneliti, sedangkan untuk pemilihan informan merupakan pemilihan sumber informasi yang dianggap sesuai dengan kerangka kerja penelitian ini.
Informan didapatkan melalui key informan tokoh kunci, peneliti menetapkan subyek didalam penelitian ini adalah kepala sekolah yang merupakan ujung
dari keberhasilan manajemen pendidikan di sekolah, serta guru, karyawan dan siswa yang merupakan pelaksana dari tujuan kebijakan sehingga dari beberapa
informan tersebut didapatlah jawaban atas hasil penelitian.
45
E. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang bersumber dari hasil wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang dipilih secara
purposive. Bertindak sebagai narasumber utama key informan dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, guru, karyawan serta siswa SDN Serayu
Yogyakarta. Sementara itu data sekunder diperoleh dari kajian dokumen sebagai data tambahan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data didalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi yang dilakukan untuk mendapatkan data primer.
Wawancara dilakukan pada beberapa informan seperti kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa. Observasi dilakukan untuk mengamati situasi proses
belajar mengajar, lingkungan, bangunan dan sarana-prasarana. Sedangkan kajian dokumen dilakukan untuk memperoleh data sekunder sebagai data
tambahan yang dilakukan pada beberapa dokumen terkait kebijakan mutu pendidikan, daftar pendidik, dan tenaga kependidikan, dokumen sarana-
prasarana, dan lain sebagainya.
G. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti sendiri merupakan instrumen yang utama dimana peneliti sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data dan
pelapor hasil penelitian. Sugiono 2010: 305-306 mengatakan bahwa peneliti merupakan human instrument, dimana peneliti merupakan kunci dari
penelitian itu sendiri. Peneliti turun langsung ke lapangan dalam mengambil data dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan
dokumentasi.