Upaya Sekolah dalam Menghadapi Kendala Kebijakan Sekolah tentang Standar Mutu Pendidikan

101

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Penerapan Kebijakan Mutu Pendidikan di SDN Serayu

SDN Serayu merupakan penyelenggara pendidikan yang menyediakan pendidikan formal sekolah dasar sebagai unit pelaksana teknis dinas pendidikan kota Yogyakarta. Sekolah dasar harus memiliki mutu pendidikan yang baik karena pendidikan sekolah dasar sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional mempunyai peranan yang sangat penting untuk membentuk dasar pribadi seorang anak dalam meningkatkan sumber daya manusia SDM. Suharjo 2006 :1 berpendapat pendidikan sekolah dasar merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan anak-anak usia 6-12 tahun selama enam tahun. Di dalam pendidikan sekolah dasar pentingnya pengawasan yang begitu mendalam antara pendidik dan orang tua terkait perkembangan peserta didik, yang dikarenakan sikap dan perilaku kepribadian seorang anak dibentuk berdasarkan usia-usia sekolah dasar SD. Ibrahim Bafadal 2009 :11 berpendapat bahwa sekolah dasar merupakan suatu bagian yang penting keberadaannya. Setiap orang mengakui bahwa tanpa menyelesaikan pendidikan sekolah dasar siswa tidak akan mampu dalam melanjutkan pendidikan pada sekolah menengah. Pendidikan sekolah dasar SD diharapkan dapat menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang berkualitas, sebagai dasar untuk membentuk negara Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Pendidikan sekolah dasar juga mendapat peran penting terhadap perkembangan aspek fisik anak, intelektual, religius, moral, sosial, emosi, pengetahuan serta pengalaman peserta didik. 102 Sesuai dengan tujuan pendidikan Ibrahim Bafadal 2009 :6 bahwa tujuan sekolah dasar merupakan memberikan bekal kemampuan dasar pada siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara serta mampu menyiapkan siswa untuk dapat mengikuti sekolah menengah selanjutnya. SDN Serayu mewujudkan visi dan misi sekolah melalui pengembangan pendidikan karakter, pendidikan pengembangan bakat dan sekolah adiwiyata tersebut guna memiliki kompetensi lulusan yang bermutu. Selain itu visi dan misi masuk sebagai pedoman dan acuan dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan di dalam kelas dengan mengacu kepada kurikulum pendidikan. Kurikulum pendidikan di SDN Serayu dirancang dan dikembangkan oleh tim pengembang kurikulum yang dibentuk oleh kepala sekolah. Tim pengembang kurikulum selain bertugas merancang dan mengembangkan kurikulum yang ada di SDN Serayu juga bertugas untuk mengawasi dan menganalisis RPP dan silabus yang dibuat oleh guru kelas. SDN Serayu menggunakan dua kurikulum di sekolahnya yaitu kurikulum 2013 untuk kelas I, II, IV, V dan kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP digunakan untuk kelas III dan kelas VI saja. Kurikulum di SDN Serayu mengacu pada Standar isi dan Standar kompetensi lulusan yang menuntut siswanya dapat menerima suatu perubahan guna memiliki mutu pendidikan yang baik. Kebutuhan akan perubahan memang menjadi tantangan sendiri bagi SDN Serayu agar dapat mempertahankan dan memeperbaiki mutu pendidikannya dalam menghadapi era perubahan yang sangat cepat