Upaya Sekolah Dalam Menghadapi Kendala Kebijakan Sekolah
133 3 Jam tambahan bagi siswa slow learner
Jam tambahan ini bertujuan agar siswa yang mimiliki nilai di bawah KKM dapat memperbaiki nilainya.
b Kebijakan Sekolah dalam perbaikan mutu Kompetensi Lulusan 1 Pin Pelopor
Pin pelopor bertujuan untuk memotivasi anak agar memiliki sifat kepemimpinan dan tanggung jawab.
2 Sekolah Adiwiyata Sekolah Adiwiyata atau sekolah berbasis lingkungan
bertujuan untuk mengajarkan siswa agar lebih perduli dan dapat memanfaatkannya dengan bijak.
3 Pengembangan Bakat Siswa Pengembangan bakat siswa ini betujuan agar siswa lulusan
SDN Serayu juga memiliki bakat dibidang non akademik. c Kebijakan Sekolah dalam perbaikan mutu Sarana Prasarana
1 Pewajiban penggunaan sarana prasarana Pewajiban ini bertujuan agar guru dan siswa SDN Serayu
dapat memaksimalkan sarana prasarananya dengan baik. 2 Pewajiban pencatatan barang inventaris yang diambil
Pencatatan ini bertujuan untuk agar barang inventaris sekolah yang keluar dapat dicatat dan dikoordinir dengan
baik.
134 3. Kendala Implementasi Kebijakan Sekolah dalam perbaikan Mutu
Pendidikan a. Internal
1 Sumber Daya Manusia Kendala dalam implementasi kebijakan mutu pendidikan di
SDN Serayu sering berasal dari sumber daya manusia yang kurang dapat mengimplementasi kebijakan mutu dengan
baik, yang sering dikarenakan oleh kurang pahamnya mereka terhadap tujuan kebijakan mutu pendidikan. Hal
tersebut terlihat dari kurang disiplinnya sumber daya manusia terhadap implementasi kebijakan mutu pendidikan
yang ada di SDN Serayu. 2 Siswa
Siswa sebagai pokok pendidikan juga turut berperan dalam proses implementasi kebijakan mutu pendidikan. Hal
tersebut dikarenakan beberapa kebijakan juga mengarah langsung kepada siswa untuk menjadikan siswa lulusan
SDN Serayu memiliki beberapa kompetensi seperti yang diharapkan.
Namun kurangnya
pemahaman siswa
terhadap kebijakan mutu tersebut membuat siswa kurang memahami
pentingnya mengimplementasi kebijakan mutu pendidikan tersebut dengan baik.
135 3 Adanya budaya senioritas
Senioritas seharusnya tidak menjadi budaya dalam tubuh manajemen mutu pendidikan. Hal tersebut dapat membuat
beberapa orang yang ingin membenahi mutu kultur sekolah menjadi kurang dapat menyampaikan dan mengarahkan
kepada budaya yang lebih baik karena pengaruh budaya yang telah terbentuk sebelumnya.