Pengaruh Kompensasi, Iklim Kerja, Dan Motivasi Kerja Secara

7. Terdapat pengaruh yang signifikan iklim sekolah terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja guru Penjaskes SMP di Bandar Lampung. 8. Terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru Penjaskes SMP di Bandar Lampung. 9. Terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi, iklim kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru Penjaskes SMP di Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, melalui penelitian dengan korelasional atau mencari pengaruh antara variabel bebas dengan variable terikat. Pendekatan kuantitatif adalah suatu metode pendekatan untuk mengkaji objek penelitian dengan berupaya menjelaskan keterkaitan antara variable penelitian dengan menggunakan perhitungan statistik dan statistik deskriptif. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Menurut Sugiyono 2014:117, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Selanjutnya Arikunto 2010:95 mengatakan populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Penjaskes SMP di Bandar Lampung yang berjumlah 70 orang guru.

3.2.2 Sampel

Sugiyono 2014:62 menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut Arikunto 2010:174 menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi. Pengambilan sample tersebut dapat dihitung dengan rumus. = 2 + 1 Keterangan : n : Jumlah sample yang diketahui N : Populasi d : Nilai presisi 1 : Bilangan konstan Sumber : Metode Slovin Umar : 2004 Hasil yang diperoleh dalam menentukan jumlah sampel sebagai berikut. = 70 70 0,05 + 1 = 70 1,17 = 59.82 = 60 Kemudian dilakukan penentuan jumlah sampel pada masing-masing jenjang pendidikan guru penjas dengan menentukan proporsinya sesuai dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan yang diteliti. Jumlah sampel setiap jenjang pendidikan guru penjaskes didapatkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : N = --------------- X S