Teknik Pengumpulan Data .1 Kuisioner Angket Instrumen Penelitian

mencapai tujuan 3. Tanggung jawab 1. Motivasi melakukan tugas, Keberanian menanggung resiko pekerjaan 9,10 8,9 4. Imbalan 1. Pemberian reward dan hadiah, Promosi dan karir 11,12 10,11 5. Struktur kerja 1. Pembagian tugas dan Perumusan tujuan organisasi Sekolah 13,14 12,13 6. Keterlibatan dan partisipasi 1. Peran serta dalam penyusunan program sekolah dan Keterlibatan dalam kegiatan sekolah 15,16 14 4 Motivasi Kerja Y 1. Kebutuhan akan kekuasaan Need For Power 1. Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara yang orang- orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian. 1,2,3, 4,5,6 1,2,3, 4,5 2. Kebutuhan akan afiliasi Need For Affiliation 1. Hasrat untuk hubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. 7,8,9, 10,11 6,7,8, 9,10 3. Kebutuhan akan prestasi Need For Achievement 1. Dorongan untuk menggungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, dan berusaha keras untuk sukses. 12,13, 14,15, 16 11,12, 13,14

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuntadi 2002:57, berpendapat agar hasil penelitian valid dan reliabel, butir-butir pertanyaan dalam kuesioner perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan sudah tepat mengukur apa yang seharusnya diukur atau belum, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi validitas suatu test, maka alat test tersebut akan semakin tepat mengenai sasaran. Nilai validitas pada dasarnya adalah nilai korelasi. Oleh karena itu, untuk menguji validitas dilakukan dengan teknik korelasi item total yang merupakan dasar dari korelasi pearson. Pengujian validitas diberikan kepada guru penjaskes SMP di Bandar Lampung di luar sample penelitian dengan jumlah 10 orang guru dan dilaksanakan sebelum penelitian, untuk mengetahui jumlah pertanyaan yang dinyatakan valid. Adapun rumus korelasi pearson adalah : = { }{ Keterangan : r = korelasi validitas item yang dicari x = skor yang diperoleh subyek dari seluruh item y = skor total yang diperoleh subyek dari seluruh item Σx = jumlah skor dalam distribusi x Σy = jumlah skor dalam distribusi y = jumlah kuadrat skor dalam distribusi x = jumlah kuadrat skor dalam distribusi y N = jumlah responden Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat valid, demikian pula sebaliknya, jika 0,3 maka dikatakan tidak valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan terhadap hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi merupakan pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur terpercaya reliable. Untuk uji reliabilitas digunakan metode belah dua Split Half Method dari Spearman Brown. Metode belah dua ini dilakukan dengan cara membagi instrument menjadi dua belahan, bisa ganjil-genap dan bisa pula belahan pertama dan kedua dengan rumus : = Keterangan ; = reliabilitas internal seluruh instrument = korelasi product moment antara belahan kesatu dan kedua kemudian dikorelasikan dengan rumus yang sama seperti uji validitas. = { }{ Jika 7, maka instrument tersebut dikatakan reliabel. Demikian bila sebaliknya, jika 7 maka dikatakan tidak reliabel.

a. Hasil Uji Validitas

1. Variabel Kinerja Guru Z Hasil perhitungan validitas pada kinerja guru disajikan pada tabel berikut. Tabel 3.10 Pengujian Validitas Kinerja Guru No pada taraf kepercayaan 95 Keterangan 1 0.850 0.632 Valid 2 0.350 0.632 Tidak Valid 3 0.850 0.632 Valid 4 0.658 0.632 Valid 5 0.676 0.632 Valid 6 0.850 0.632 Valid 7 0.786 0.632 Valid 8 0.697 0.632 Valid 9 0.841 0.632 Valid 10 0.786 0.632 Valid 11 0.732 0.632 Valid 12 0.850 0.632 Valid 13 0.877 0.632 Valid 14 0.836 0.632 Valid 15 0.199 0.632 Tidak Valid 16 0.850 0.632 Valid Sumber : Pengelolaan Data Tahun 2015 Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa pada variabel mutu pendidikan, terdapat 2 pernyataan yang tidak valid, yaitu nomor 2 dan 15, sedangkan pernyataan lainya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen pengambilan data. 2. Variabel Kompensasi X 1 Hasil perhitungan validitas pada variabel kompensasi disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.7 Pengujian Validitas Variabel kompensasi No pada taraf kepercayaan 95 Keterangan 1 0.723 0.632 Valid 2 0.766 0.632 Valid 3 0.680 0.632 Valid 4 0.731 0.632 Valid 5 0.680 0.632 Valid 6 0.691 0.632 Valid 7 0.766 0.632 Valid 8 0.387 0.632 Tidak Valid 9 0.672 0.632 Valid 10 0.680 0.632 Valid 11 0.652 0.632 Valid 12 0.286 0.632 Tidak Valid 13 0.880 0.632 Valid 14 0.766 0.632 Valid 15 0.766 0.632 Valid 16 0.880 0.632 Valid Sumber : Pengelolaan Data Tahun 2015 Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa pada variabel kompensasi, terdapat 2 pernyataan yang tidak valid, yaitu nomor 8 dan 12, sedangkan pernyataan lainya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen pengambilan data. 3. Variabel Iklim kerja X 2 Hasil perhitungan validitas pada variable iklim kerja disajikan pada tabel berikut : Tabel 3.8 Pengujian Validitas Variabel Iklim kerja