analisis reliability statistics. Jika skor r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan jika skor r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid.
Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data dinyatakan valid. Dalam penelitian ini tekhnik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbanch’s
Alpha yaitu untuk mengetahui reliabilitas dengan membandingkan nilai Alpha 0,60. Dari hasil uji reliabilitas diketahui nilai Cronbach Alpha 0,6 sehingga dikatakan
instrumen reliabel untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.
Tabel 3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian
Variabel Corrected
Item- Total Correlation
I Corrected
Item- Total Correlation
II Cronbach’s
Alpha Keterangan
Tradisi
0,735 0,552
Valid
Pendidikan dan informasi
0,596 0,578
Valid
Tekanan teman sebaya
0,597 0,387
Valid
Akses alkon
0,236 0,361
Valid
Kemiskinan
0,265 0,499
Valid
Harga diri
0,547 0,613
Valid
Kemampuan Rendah
0,496 0,570
Valid
Media Massa
0,432 0,429
Valid
Ingin Coba- coba
0,249 0,460
Valid
Reliabilitas
0,821 Reliabel
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dari variabel yang diteliti adalah : 1. Kehamilan usia dini adalah kehamilan yang terjadi pada usia muda 20 tahun.
Universitas Sumatera Utara
2. Tradisi yang mengarah pada pernikahan dini : kebiasaan menikahkan anak di usia dini dalam lingkungan responden
3. Kurangnya pendidikan dan informasi mengenai kesehatan seksual reproduksi : sedikitnya pendidikan dan informasi mengenai kesehatan seksual reproduksi yang
didapat responden 4. Kurangnya akses ke alat-alat kontrasepsi : kurangnya informasi tentang alat – alat
kontrasepsi yang mencegah kehamilan sehingga dapat menyebabkan penggunaan kontrasepsi yang tidak tepat
5. Pelecehan seksual yang mengarah pada pemerkosaan : banyaknya kasus pelecehan dan pemerkosaan yang membuat orang tua segera menikahkan anaknya
6. Kemiskinan : ketidakmampuan responden dalam memenuhi kebutuhan hidup sehingga menikah di usia dini
7. Harga diri rendah : ketidakmampuan responden dalam mengambil keputusan untuk tidak hamil di usia dini
8. Rendahnya kemampuanambisi dan tujuan dalam hal pendidikan : ketidakinginan responden melanjutkan pendidikan sehingga putus sekolah
9. Kebutuhan terhadap perhatian : adanya keinginan lebih diperhatikan oleh pasangan atau keluarga jika cepat hamil
10. Peran wanita dimasyarakat : pandangan yang ada di masyarakat tentang kewajiban seorang wanita untuk bisa hamil
11. Pandangan mengenai konsep cinta : adanya keputusan untuk cepat menikah karena ketakutan ditinggal oleh pasangan.
3.6 Metode Pengukuran
3.6.1 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen yaitu kehamilan usia muda.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel
independen dari penelitian ini adalah tradisi yang mengarah pada pernikahan dini, kurangnya pendidikan dan informasi mengenai kesehatan seksual reproduksi, tekanan
teman sebaya untuk terlibat dalam aktivitas seksual, kurangnya akses ke alat-alat yang mencegah kehamilan sehingga dapat menyebabkan penggunaan kontrasepsi yang tidak
tepat, kemiskinan, harga diri rendah, rendahnya kemampuanambisi dan tujuan dalam hal pendidikan,media massa, ingin mencoba-coba, dan kebutuhan terhadap perhatian
3.6.3 Aspek Pengukuran
Menurut Hidayat 2009 skala penilaian yang digunakan untuk mengukur trait sifat kepribadian adalah skala penilaian Rating Scale. Skala seperti ini akan
memberikan kerangka acuan untuk mencatat kesan pengamat. Penilai biasanya terdiri dari beberapa orang, dan penilai hendaklah orang-orang yang mengetahui bidang yang dinilai.
Penilaian yang dilakukan oleh satu orang umumnya dianggap kurang reliabilitas Nazir, 2009. Pada suatu pengukuran dengan menggunakan instrument observasi checklist dan
Rating Scale, peneliti menggunakan pendekatan berdasarkan kategori sistem yang telah dibuat oleh peneliti untuk mengobservasi suatu peristiwa dan prilaku dari subjek
Nursalam, 2009. Maka skala penilaian yang digunakan untuk pengukuran variabel dependen
terikat dan variabel bebas independen pada penelitian ini adalah menggunakan skala penilaian Rating Scale. Dalam model Rating Scale responden menjawab salah satu dari
jawaban data kuantitatif yang sudah tersedia Riduwan, 2005. Disini subyek diminta untuk mengecek angka tertentu dari suatu kontinum pada suatu garis tertentu dimana
individu atau objek akan ditempatkan Nazir, 2009. Pada pengukuran Rating Scale terdapat skala 1 sampai dengan 10, dimana 1 sangat tidak setuju sekali dan 10 sangat
Universitas Sumatera Utara
setuju sekali. Di sini responden diminta menilai seberapa besar tingkat persetujuan responden dalam suatu kejadian yang menyebabkan kehamilan usia muda 20 tahun.
1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju sekali
Sangat setuju sekali
Tabel 3.2. Rincian Pertanyaan dari Variabel yang Diteliti No
Variabel Jumlah
Pertanyaan Skala
Pengukuran
1. Tradisi yang mengarah pada pernikahan dini
1 Interval
2. Kurangnya pendidikan dan informasi mengenai
kesehatan seksual reproduksi 1
Interval 3.
Kurangnya akses ke alat-alat kontrasepsi 1
Interval 4.
Pelecehan seksual yang mengarah pada pemerkosaan
5. Kemiskinan
1 Interval
6. Harga diri rendah
1 Interval
7. Rendahnya kemampuanambisi dan tujuan
dalam hal pendidikan 1
Interval 8.
Kebutuhan terhadap perhatian 1
Interval 9.
Peran wanita dimasyarakat 1
Interval 10.
Pandangan konsep cinta 1
Interval
3.7 Metode Analisis Data
Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan komputer dengan program SPSS. Pengolahan dan analisa dan dilakukan dengan menggunakan
analisis faktor. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis faktor yang diteliti adalah : a. Memilih variabel yang layak dimasukkan dalam analisis faktor. Analisis faktor
berupaya mengelompokkan sejumlah variabel, maka ada korelasi yang cukup diantara variabel, sehingga akan terjadi pengelompokan. Jika sebuah variabel atau
lebih berkorelasi lemah dengan variabel lainnya, maka variabel tersebut akan dikeluarkan dari analisis faktor.
b. Menguji variabel yang ditentukan, menggunakan metode Barlett Test of Sphericity Sera pengukuran MSA Measure Sampling Adequacy.
Universitas Sumatera Utara
c. Setelah sejumlah variabel terpilih, maka dilakukan “ekstraksi” variabel tersebut hingga menjadi satu atau beberapa faktor. Metode pencarian faktor yang digunakan
adalah principal components analysis dengan menentukan banyaknya faktor harus minimum dengan memperhitungkan varian maksimum dalam data untuk
dipergunakan di dalam analisis multivariat. d. Faktor yang terbentuk, dapat menggambarkan perbedaan diantara faktor-faktor yang
ada. e. Melakukan interpretasi terhadap faktor-faktor yang terbentuk dan memberi nama atas
faktor yang terbentuk tersebut. f. Melakukan validasi terhadap faktor yang terbentuk dengan cara : membagikan
sampel awal menjadi dua bagian, kemudian membandingkan hasil faktor sampel satu dengan sampel dua. Jika hasil tidak banyak perbedaan, dikatakan faktor yang
terbentuk telah valid. Rata-rata hitung adalah jumlah nilai data atau jumlah hasil seluruh observasi
dibagi dengan jumlah nilai data yang diobservasi tersebut Machfoedz, 2011. Rumus :
n x
X
∑
=
Dimana :
X
: Rata-rata jumlah
: Jumlah
x :
Nilai tiap data yang diobservasi n
: Jumlah data yang diobservasi
Menurut Riduwan, 2005 untuk melihat mana yang paling berpengaruh dari faktor yang terbentuk terhadap kejadian kehamilan usia muda maka digunakan kategori
penilaian yaitu jumlah skor tertinggi tiap item x jumlah item pertanyaan x jumlah responden. Dengan kategori sebagai berikut :
a. Baik
≥ 80 b.
Sedang 60 - 79 c.
Kurang ≤ 59
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Kecamatan Karang Baru 4.1.1 Letak Geografis Kecamatan Karang Baru
Kecamatan Karang Baru merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang dengan yang beribukota Medang Ara. Terletak pada 04°1531,00
- 04°2339,00 LU dan 97°4632,00 - 98°0619,00 BT, memiliki luas wilaya 139,45 Km
2 .
Kecamatan Karang Baru juga dibatasi oleh wilayah-wilayah seperti tersebut dibawah ini yaitu :
1. Sebelah Utara
: Kecamatan Manyak Payed dan Kecamatan Bendahara
2. Sebelah Timur
: Kecamatan Rantau, Kecamatan Kota Kuala Simpang dan Kecamatan Banda Mulia
3. Sebelah Selatan
: Kecamatan Kejuruan Muda 4.
Sebelah Barat : Kecamatan Sekerak
4.1.2 Gambaran Jumlah Penduduk Kecamatan Karang Baru
Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Karang Baru Tahun 2012
No Golongan Umur
Laki – Laki Perempuan
Jumlah 1
0 – 4 2000
1970 3970
Universitas Sumatera Utara