Perhitungan Availability Perhitungan Performance Efficiency

Dengan allowance sebesar 38 maka dengan menggunakan formula diatas, maka dapat dihitung waktu standar proses operasi pada mesin hammer mill sebagai berikut : Waktu Baku = 22,80 x 1+0,38 = 31,48 menit = 0,42 jam Perhitungan Ideal Cycle Time diperoleh dari waktu proses pengeringan, hal ini disebabkan produksi berjalan secara otomatis sehingga besar ideal cycle time sebagai berikut : Ideal cycle time = 0,42 jam10 ton = 0,042 jamton

5.2.8. Perhitungan Availability

Availability, adalah rasio waktu operation time terhadap loading time-nya. Untuk menghitung nilai availability digunakan rumusan sebagai berikut : 100 × = time Loading time Operation ty Availabili 100 × = time Loading time Operation Loading time adalah waktu yang tersedia per hari atau per bulan dikurangi dengan downtime mesin yang direncanakan. Perhitungan loading time ini dapat dituliskan dalam formula matematika, sebgai berikut : Loading time = Total Available Time – Planned Down Time Loading time = 375 jam – 12,9 = 362,1 jam Operation time adalah total waktu proses yang efektif. Dalam hal ini operation time adalah hasil pengurangan loading time dengan downtime mesin. Formula matematikanya adalah : Universitas Sumatera Utara Operation time = Loading time – Downtime Nilai availability mesin Hammer Mill 2 untuk Maret 2008 adalah sebagai berikut : Operation time = 362,1 jam – 27,25 jam = 334,85 jam 47 , 92 100 1 , 362 85 , 334 = × = ty Availabili Tabel 5.8. Availability mesin Hammer Mill 2 Periode Maret - Mei 2008 Bulan Loading time jam Total Downtime Jam Operation time jam Availability Maret 362,1 27,25 334,85 92,47 April 355 24,95 330,05 92,97 Mei 364,4 27,4 337 92,48 Sumber : Hasil Pengolahan Data

5.2.9. Perhitungan Performance Efficiency

Performance effeciency adalah rasio kuantitas produk yang dihasilkan dikalikan dengan waktu siklus idealnya terhadap waktu yang tersedia untuk melakukan proses produksi operation time. Untuk menghitung nilai performance effeciency digunakan rumusan sebagai berikut : 100 × = Time Operation Time Cycle Ideal x Amount Processed Efficiency e Performanc 100 × = 334,85 jamton 0,054 x ton 6187,5 Efficiency e Performanc = 77,60 Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung Performance Efficiency Hammer Mill 2 sampai periode Maret 2008 dapat dilihat pada Tabel 5.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Performance Efficiency Mesin Hammer Mill 2 Periode Maret- Mei 2008 Bulan Total Processed Product ton Ideal Cycle Time jamton Operation time jam Performance Efficiency Maret 6187,5 0,042 334,85 77,60 April 5325,4 0,042 330,05 67,76 Mei 5975,8 0,042 337 74,47 Sumber : Hasil Pengolahan Data

5.2.10. Perhitungan Rate of Quality Product

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Pada Pabrik RSS PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Batang Serangan.

1 52 148

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi di PT. Sinar Sosro

11 118 155

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Penerapan Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Pada Turbin Uap Type C5DS II - Gvs di PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Begerpang POM

1 9 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisis Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall

2 5 11