2. Defect amount jumlah produk yang cacat Rate of quality products
dapat dihitung sebagai berikut :
100 x
amount processed
amount defect
- amount
processed products
quality of
Rate =
TPM mereduksi rugi-rugi mesinperalatan dengan cara meningkatkan
availability, performance efficiency dan rate of quality products. Sejalan dengan
meningkatnya ketiga faktor yang terdapat dalam OEE maka kapabilitas perusahaan juga meningkat.
Dengan memasukkan keenam faktor yang terdapat dalam six big losses dalam perhitungan OEE pada pertama kali umumnya perusahaan hanya
mempunyai tingkat OEE sekitar 50 sampai 60, dengan kata lain pabrik hanya menggunakan setengah dari potensi kapasitas efektivitas mesinperalatan yang
mereka miliki.
3.7. Diagram Sebab Akibat Cause and Effect Diagram
Diagram ini dikenal dengan istilah diagram tulang ikan fish bone diagram
diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 1943 oleh Prof. Kaoru Ishikawa Tokyo University. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan
menemukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap penentuan karakteristik kualitas output kerja. Dalam hal ini metode sumbang saran akan
cukup efektif digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kerja secara detail.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja maka, orang akan selalu mendapatkan bahwa ada 5 faktor penyebab
utama yang signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu : a. Manusia man
b. Metode kerja work method c. Mesin atau peralatan kerja lainnya machineequipment
d. Bahan baku raw material e. Lingkungan kerja work environment
Berikut adalah contoh penggambaran diagram sebab akibat yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.
METODE KERJA MANUSIA
KUALITAS HASIL KERJA
BAHAN BAKU
LINGKUNGAN KERJA
MESIN PERALATAN
Gambar 3.2. Diagram Sebab Akibat
Universitas Sumatera Utara
3.12. Pengukuran Sistem Kerja
Pengukuran kerja merupakan aktivitas yang dilaksanakan untuk mengamati pekerja dan mencatat waktu kerja termasuk waktu siklus dengan menggunakan
alat ukur yang sesuai. Waktu yang di ukur adalah waktu siklus pekerjaan, yakni waktu penyelesaian satu satuan pekerjaan mulai bahan baku dip roses di unit
pengolahan hingga keluar menjadi bahan baku. Umumnya pengukuran waktu dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Pengukuran waktu secara langsung
Yaitu pengukuran waktu yang dilakukan di tempat pekerjaan dimana pekerjaan yang bersangkutan dijalankan.
2. Pengukuran waktu secara tidak langsung
Yaitu pengukuran waktu yang dilakukan tanpa harus berada di tempat pekerjaan. Hal ini dilakukan dengan membaca tablegrafik yang tersedia
asalkan mengetahui jalannya pekerjaan melalui elemen-elemen pekerjaan atau elemen-elemen gerakan. Misalnya data waktu baku dan data waktu
gerakan. Metode pengukuran langsung dapat dibagi dua, yaitu metode sampling
pekerjaan dan pengukuran dengan stopwatchwaktu henti. Peda pengukuran waktu dengan sampling pekerjaan, pengamat tidak harus
menetap di tempat kerja, melainkan melakukan pengamatan secara sesaat pada waktu yang telah ditentukan secara acakrandom. Untuk itu biasanya
satu hari kerja dibagi kedalam satuan-satuan waktu yang besarnya
Universitas Sumatera Utara
ditentukan oleh pengukur. Panjang satu satuan waktu biasanya tidak terlalu singkat dan tidak terlalu panjang.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
Penelitian ilmiah merupakan suatu proses yang terkait dan tersusun secara sistematis. Rangkaian suatu proses penelitian tersebut disusun dalam prosedur
yang berisi tahapan-tahapan yang merupakan bagian yang menentukan untuk tahapan yang selanjutnya. Dalam proses penelitian ilmiah dibutuhkan beberapa
syarat, yaitu pemahaman konsep dasar ilmu pengetahuan dan penguasaan metode penelitian. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta
disain penelitian yang digunakan. Hasil yang di dapat dalam suatu studi penelitian memungkinkan
dikembangkan kembali, yang merupakan dasar dari suatu proses studi penelitian terhadap permasalahan disekitarnya. Untuk memperoleh hasil dari penelitian yang
lebih baik, maka dibutuhkan langkah-langkah studi penelitian yang baik pula. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada gambar 4.1.
4.1. Objek Penelitian
Objek yang diteliti adalah mesinperalatan yang berada diarea pabrik yaitu pada mesin Hammer Mill 2.
Universitas Sumatera Utara