Rumusan Permasalahan Tujuan Pemecahan Masalah Pembatasan Masalah Asumsi-asumsi yang Digunakan

1.2. Rumusan Permasalahan

Rumusan permasalahan dalam metode ini adalah perlu dilakukan pengidentifikasian terhadap faktor-faktor kerugian yang dominan yang diakibatkan oleh tingginya pergantian dan perbaikan mesin tersebut dan melakukan analisa terhadap penyebab besarnya kontribusi faktor-faktor tersebut serta memberikan usulan penyelesaian masalah sebagai langkah awal untuk menerapkan Total Productive Maintenance pada PT. Rolimex Kimia Nusa mas.

1.3. Tujuan Pemecahan Masalah

Tujuan pemecahan masalah adalah sebagai berikut : 1. Memperbaiki efektivitas penggunaan mesin secara menyeluruh dengan menggunakan data dari perusahaan 2. Dapat mengidentifikasikan faktor-faktor dominan dari kerugian yang diakibatkan oleh tingginya frekuensi pergantian dan perbaikan komponen mesinperalatan. 3. Menindaklanjuti hasil pengukuran efektivitas dan pengidentifikasian faktor dominan tersebut sehingga dapat membantu manajemen perusahaan untuk menganalisa dan melakukan perbaikan secara menyeluruh guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan di masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara

1.4. Pembatasan Masalah

Faktor yang akan selalu menjadi penghalang dan tidak dapat dihindarkan dalam melakukan penelitian adalah adanya faktor waktu, dana dan keterbatasan fasilitas. Untuk itulah dilakukan pembatasan masalah agar hasil yang diperoleh tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan sebagai berikut : 1. Penelitian ini hanya meneliti satu mesin produksi saja yaitu mesin hammer mill 2 2. Tingkat produktivitas dan efisiensi mesinperalatan yang di ukur adalah dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness OEE sesuai dengan prinsip Total Productive Maintenance untuk mengetahui besarnya kerugian pada mesinperalatan yang dikenal dengan six big losses 3. Data yang diambil adalah pada bulan Maret- Mei 2008

1.5 Asumsi-asumsi yang Digunakan

1. Pengukuran yang dilakukan dianggap sebagai langkah awal di mulainya program perbaikan mesinperalatan sehingga pengukuran yang bertujuan menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan produktivitas dan efisiensi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. 2. Tidak terjadiya perubahan sistem produksi selama penelitian ini berlangsung. 3. Setiap karyawan mengetahui bidang pekerjaannya sesuai dengan metode kerja. Universitas Sumatera Utara 4. Para karyawan dan pimpinan mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung peningkatan produktivitas dan efisiensi mesinperalatan di perusahaan ini.

1.6. Sistematika Penulisan Karya Akhir

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Pada Pabrik RSS PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Batang Serangan.

1 52 148

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi di PT. Sinar Sosro

11 118 155

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Penerapan Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Pada Turbin Uap Type C5DS II - Gvs di PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Begerpang POM

1 9 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisis Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall

2 5 11