Mesin Produksi dan Peralatan Utilitas

Pembongkaran Penumpukan Pengantongan Penggilingan Pencampuran Gambar 2.2. Blok Diagram proses produksi pengantongan pupuk 2.5. Mesin Dan Peralatan

2.5.1. Mesin Produksi dan Peralatan

Berdasarkan proses produksi pupuk CIRP pada PT. Rolimex Kimia Nusa Mas, mesin yang dipergunakan dapat dilihat pada lampiran 2.

2.5.2. Utilitas

Untuk mendukung proses produksi, dibutuhkan unit-unit pendukung. Adapun unit-unit pendukung tersebut sebagai berikut : 1. Sumber Listrik. Energi PT. Rolimex Kimia Nusa Mas bersumber dari Perusahaan Listirk Negara PLN dan generator. Sumber Listrik dari PLN digunakan dalam kegiatan proses produksi, seperti menjalankan mesin mixer, menyediakan arus listrik pada mesin-mesin produksi dan fasilitas produksi lainnya. Selain itu listrik PLN digunakan juga sebagai sumber penerangan pada : Universitas Sumatera Utara a. Area kerja. b. Kantor-kantor. c. Perumahan staff karyawan yang terletak dekat lokasi pabrik. Tenaga generator digunakan untuk menjalankan mesin Mixer, Hammer Mill , dan mesin Las. 2. Air. Pemakaian air untuk proses pengolahan di Pabrik tidak ada. Sehingga pendirian pabrik juga tidak dipengaruhi sumber dan potensi air di areal pabrik. Adapun penggunaan air pada pabrik adalah untuk : a. Sebagai bahan tambahan dan pencuci peralatan di Bengkel. b. Sebagai bahan pendingin, pencuci dan perawatan instalansi peralatan dan mesin-mesin setiap melakukan maintenance. Selain untuk keperluan pabrik, air juga digunakan untuk kebutuhan air karyawan perusahaan terutama pada kamar mandi. Sumber air di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas bersumber dari sumur bor dan PDAM. 3. Auto Workshop Bengkel Peralatan bengkel dalam kelancaran proses produksi sangat penting menyangkut tingkat produktifitas produksi maupun karyawan serta meminimumkan biaya- biaya yang seharusnya dapat diperkecil dalam upaya melakukan pemeliharaan mesin dan peralatan. Adapun peralatan yang tersedia adalah: a. Mesin Las Listrik yang di gunakan untuk menyambung antara beberapa potongan besi atau logam. Universitas Sumatera Utara b. Mesin Las Blender yang digunakan untuk memotong plat dan besi dalam ukuran tebal. c. Grinda potong d. Ragum yaitu penjepit benda kerja berupa logam atau besi. e. Elektroda f. Jangka sorong g. Meteran h. Martil i. Kunci pas dan ring j. Peralatan kunci pendukung lainnya. Bengkel merupakan bengkel khusus yang disediakan oleh perusahaan dalam rangka pemeliharaan, perawatan dan perbaikan alat-alat transportasi yang sangat dibutuhkan dalam kelancaran proses produksi. Adapun alat-alat transportasi yang banyak digunakan adalah : - Dump Truck. - Forklift. - Wheel Loader. Agar proses produksi berjalan lancar maka perlu adanya pemeliharaan dan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi pada mesin, peralatan dan fasilitas produksi atau kantor. Untuk itu maka perusahaan dilengkapi beberapa bengkel dengan tujuan perawatan korektif pada peralatan dan fasilitas produksi. Universitas Sumatera Utara 4. Laboratorium Laboratorium di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas langsung ditangani oleh bagian Quality Control Department di BLPP Medan, yang mempunyai peranan sangat penting dalam menunjang mutu produk yang dihasilkan oleh pabrik. Dengan adanya Laboratorium, maka dapat diadakan analisa yang teliti terhadap hal-hal yang berhubungan dengan mutu produk. Hasil analisa di informasikan ke bagian produksi sehingga dapat diketahui apakah mutu produk yang dihasilkan makin buruk atau makin baik. Dengan adanya informasi yang diterima maka bagian produksi dapat mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan agar mutu produk tetap baik sehingga kerugian-kerugian yang terjadi dapat dihindarkan. 5. Limbah PT. Rolimex Kimia Nusa Mas memiliki Limbah dari hasil proses produksi yang berbentuk abu yang dapat menggangu pernafasan para pekerja.

2.5.3. Safety Fire Protection

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Pada Pabrik RSS PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Batang Serangan.

1 52 148

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi di PT. Sinar Sosro

11 118 155

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Penerapan Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Pada Turbin Uap Type C5DS II - Gvs di PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Begerpang POM

1 9 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisis Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall

2 5 11