c. Kekerasan terhadap anak biasanya akan membuat anak merasa kecewa dan kabur dari rumah, bahkan terkadang melakukan perbuatan kriminal.
106
Selanjutnya Farha Ciciek di dalam bukunya mengatakan bahwa terdapat dampak tertentu terhadap anak yang mengalami kekerasan, yakni:
sering gugup, suka menyendiri, cemas, sering ngompol, gelisah, gagap, sering menderita gangguan perut, kejam pada binatang, ketika bermain meniru
bahasa dan perilaku kejam serta suka memukul teman.
107
C. Pencabulan sebagai Kekerasan terhadap Anak
Kekerasan terhadap anak memang merupakan tindak penistaan harkat kemanusiaan. Akan tetapi ada di antara manusia yang menganggap itu sebagai
konsekuensi logis dari kehidupan ini, yakni anak dianggap pantas untuk dikorbankan atau diperlakukan dengan kasar dan tidak senonoh.
Seto Mulyadi dan Arist Merdeka Sirait juga mengingatkan, angka kekerasan terhadap anak setiap tahun terus meningkat. Pada periode Januari-Juni
2007 terdapat 456 kasus kekerasan terhadap anak, 52 diantaranya merupakan kasus pencabulan terhadap anak.
108
Lihat Tabel 1.2 di bawah ini. Tabel 1.1 Jenis Tindak Kekerasan dan Jenis Kelamin Korban
No Jenis Tindak Kekerasan Perempuan
Laki-laki Frekuensi
1. Pembunuhan
35 37
72 2.
Penganiayaan 30
29 59
106
Farha Ciciek, Ikhtiar Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga, Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Jender, t..th., h. 36-37.
107
Ibid.
108
1,5 Juta Pekerja Anak di Jakarta Mereka Seharusnya Diperlakukan sebagai Saudara, diakses pada tanggal 13 Desember 2008 dari
www.hellis.org .
3. Perdagangan Anak
34 4
38 4.
Penculikan 29
18 47
5. Pencabulan
75 47
122 6.
Perkosaan 79
- 79
7. Kekerasan Psikis
4 3
7 8.
Bunuh Diri 4
1 5
9. Penelantaran
6 11
17 10.
Phedhofilia -
5 5
11. Melarikan Anak
1 -
1 12.
Penyanderaan 4
- 4
Jumlah 301
155 456
Sumber : Data KPAI tahun 2007
Pencabulan merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap anak, yakni bentuk kekerasan seksual. Data Hotline Service Pengaduan dan Advokasi Pusat
Data dan Informasi menunjukkan bahwa dari 327 kasus kekerasan seksual terhadap anak sepanjang tahun 2005, pencabulan merupakan kekerasan seksual
tertinggi yang yakni sebanyak 182 kasus atau 55.66, selanjutnya perkosaan menempati urutan kedua yakni sebesar 135 kasus atau 42,8, dan yang terakhir
adalah incest
109
yakni sebanyak 10 kasus atau 3,06. Lihat Grafik 2.3 di bawah ini.
Grafik 2.3 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak Sepanjang Tahun 2005
50 100
150 200
Kekerasan Seksual terhadap Anak Sepanjang tahun 2005 Incest
Perkosaan Pencabulan
Sumber : Data Hotline Service Pengaduan dan Advokasi Pusat Data dan Informasi tahun 2005
109
Incest yakni hubungan seksual dengan orang yang sedarahhubungan keluarga.
Apapun bentuk kekerasan seksual yang dialami oleh anak merupakan salah satu bentuk kejahatan kemanusiaan yang kejam dan penghacuran generasi
bangsa lost generation. Anak merupakan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap kelangsungan hidup, tumbuh, dan kembangnya berhak
mendapatkan perlindungan dari tindakan yang bersifat amoral kekerasan, diskriminasi, pelecehan seksual, pencabulan, atau perbuatan tidak senonoh.
D. Tindak Pidana Pencabulan terhadap Anak