73
ini, uji hipotesis yang digunakan adalah uji koefisien determinasi uji R², uji statistik t, dan uji statistik F. Pada uji statistik t dan uji statistik
F dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5 atau 0,05. Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H
1
diterima, sebaliknya apabila tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H
diterima.
4.2.2.1 Uji Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel
dependennya. Nilai koefisien determinasi antara 0 dan 1. Apabila nilai koefisien determinasi mendekati satu, maka
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan dalam memprediksi variabel dependen. Untuk
mengetahuinya dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 4.4 Uji Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
dimension0
1 ,581
a
,338 ,324
303,54417 a. Predictors: Constant, NILAI_TUKAR_RUPIAH, SBIS, INFLASI, IHSG
b. Dependent Variable: NAB
Sumber: Data Diolah Berdasarkan tampilan output pada tabel 4.5 terlihat bahwa
nilai R adalah sebesar 58,1 yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat. Nilai R Square sebesar 33,8 dan
Universitas Sumatera Utara
74
nilai Adjusted R Square sebesar 32,4. Hal ini berarti bahwa nilai koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,338 yang
berarti sebanyak 33,8 variabel NAB dapat dijelaskan oleh variabel Nilai Tukar Rupiah, SBIS, INFLASI, dan IHSG dan
sisanya 66,2 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.
4.2.2.2 Uji F Uji Simultan
Uji F menunjukkan semua variabel independen yang ada dalam model regresi mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap variabel dependen. Apabila nilai signifikansi 0,05 maka H
1
diterima. Pengaruh secara simultan variabel CAR, Modal Sendiri, IHSG, dan SBIS terhadap NAB dapat dilihat
pada tabel 4.7.
Tabel 4.5 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
8785656,338 4
2196414,084 23,838 ,000
a
Residual 1,723E7
187 92139,064
Total 2,602E7
191 a. Predictors: Constant, NILAI_TUKAR_RUPIAH, SBIS, INFLASI, IHSG
b. Dependent Variable: NAB
Sumber: Data Diolah
Hasil pengolahan data dalam Tabel 4.6 melalui uji Anova atau F-test terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05.
Nilai signifikan pengujian lebih kecil dari 0,05 menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
75
model regresi dapat digunakan secara bersama - sama untuk memprediksi NAB. Hal ini membuktikan bahwa variabel
INFLASI, SBIS, IHSG, dan Nilai Tukar Rupiah bersama – sama secara simultan berpengaruh positif terhadap NAB. Hal ini
menyimpulkan bahwa H
1
diterima dalam model regresi penelitian ini.
4.2.2.3 Uji t Uji Parsial