33
2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian – penelitian tentang Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, dan Nilai
Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah telah banyak dilakukan sebelumnya. Berikut merupakan uraian dari beberapa hasil
penelitian terdahulu mengenai Reksadana syariah:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Penulis
Variabel Penelitian
Kesimpulan Perbedaan
1. Rahmi
Hifdzia 2012
Variabel Independen: BI
Rate, Nilai Tukar Rupiah, Inflasi
dan Jumlah Uang yang Beredar
Variabel Dependen: NAB
Reksadana Syariah
Terdapat pengaruh negatif antara BI
Rate dan Nilai Tukar Rupiah
terhadap NAB reksadana syariah,
sedangkan Inflasi dan Jumlah Uang
Beredar tidak memiliki
pengaruh terhadap NAB reksadana
syariah. Penulis menggunakan
variabel independen : Inflasi, SBIS, IHSG
dan Nilai Tukar Rupiah. Sedangkan variabel
dependen yaitu : Nilai Aktiva Bersih Danareksa
Syariah. Tempat penelitian: seluruh
Reksadana Syariah yang terdaftar di Bapepam
periode 2011-2014.
Universitas Sumatera Utara
34
2. Layaly
Rahmah 2011
Variabel Independen:
SBIS, IHSG dan Nilai Tukar
Rupiah Variabel
Dependen: NAB Reksadana
Syariah
Secara bersama- sama ada
pengaruh yang signifikan antara
Sertifikat Bank Indonesia Syariah
SBIS, Indeks Harga Saham
Gabungan IHSG, dan Nilai
Tukar RupiahUSD
terhadap Nilai Aktiva Bersih
NAB Danareksa Syariah
Berimbang Periode 31
Januari – 31 Oktober 2010.
Penulis menggunakan variabel independen :
Inflasi, SBIS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah.
Sedangkan variabel dependen yaitu : Nilai
Aktiva Bersih Danareksa Syariah.
Tempat penelitian: seluruh Reksadana Syariah yang
terdaftar di Bapepam periode 2011-2014.
3. Annisa
Sholihah 2008
Variabel Independen:
JII, SWBI, IHSG, dan
Inflasi Variabel
Dependen : Kinerja
Reksa Dana Syariah
Variabel JII dan Inflasi
berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja reksa dana
syariah. Dan Inflasi menjadi
variabel yang paling dominan
dalam SWBI dan IHSG tidak
memiliki pengaruh.
mempengaruhi kinerja reksa
dana syariah. Sedangkan
SWBI dan IHSG tidak memiliki
pengaruh. Penulis menggunakan
variabel independen : Inflasi, SBIS, IHSG
dan Nilai Tukar Rupiah. Sedangkan variabel
dependen yaitu : Nilai Aktiva Bersih Danareksa
Syariah. Tempat penelitian:
seluruh Reksadana Syariah yang terdaftar di
Bapepam periode 2011- 2014.
Universitas Sumatera Utara
35
4. Audry S
Timisela 2010
Variabel Independen: JII
Variabel Dependen: NAB
Reksadana Syariah
Hasil penelitian terdapat
hubungan linear antara Indeks JII
dengan tingkat pertumbuhan
Nilai Aktiva Bersih
Danareksa Syariah
Berimbang. R- Square = 84,7
dipengaruhi oleh indeks JII, dan
15.3 dipengaruhi oleh
factor lain di luar variabel JII.
Penulis menggunakan variabel independen :
Inflasi, SBIS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah.
Sedangkan variabel dependen yaitu : Nilai
Aktiva Bersih Danareksa Syariah.
Tempat penelitian: seluruh Reksadana
Syariah yang terdaftar di Bapepam periode 2011-
2014.
5. Prantik
Ray dan Vina
Vani 2005
Variabel Independen:
Tingkat Suku Bunga, Jumlah
Uang beredar, Inflasi dan Pasar
Ekuitas Variabel
Dependen: NAB Reksadana
Syariah
Variabel Tingkat Suku Bunga,
Jumlah Uang Beredar, Inflasi
dan Pasar Ekuitas memiliki
pengaruh yang cukup besar
dalam pergerakan NAB
pada periode 1999-2004,
sedangkan Output Nasional
yang dicerminkan
dalam Indeks Produksi Industri
memiliki pengaruh yang
sangat diabaikan pada return
reksadana. Penulis menggunakan
variabel independen : Inflasi, SBIS, IHSG
dan Nilai Tukar Rupiah. Sedangkan variabel
dependen yaitu : Nilai Aktiva Bersih Danareksa
Syariah. Tempat penelitian:
seluruh Reksadana Syariah yang terdaftar di
Bapepam periode 2011- 2014.
Universitas Sumatera Utara
36
6 Putratama
2007
Variabel Independen:
Jumlah Uang yang Beredar,
Real Exchange Rate, inflasi dan
JII Variabel
Dependen: NAB Reksadana
Syariah
Variabel jumlah uang beredar, Real
Exchange Rate, inflasi, dan JII
berpengaruh signifikan dalam
jangka pendek maupun
jangka panjang terhadap NAB
reksa dana syariah
Penulis menggunakan variabel independen :
Inflasi, SBIS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah.
Sedangkan variabel dependen yaitu : Nilai
Aktiva Bersih Danareksa Syariah.
Tempat penelitian: seluruh Reksadana Syariah yang
terdaftar di Bapepam periode 2011-2014.
7 Arisandi
2009
Variabel Independen:
Nilai Tukar Rupiah, Inflasi,
JII dan Jumlah unit reksadana
syariah Variabel
Dependen: NAB Reksadana
Syariah
Hasil penelitian mengindikasikan
variabel nilai tukar rupiah, inflasi,
Jakarta Islamic Index
JII, dan jumlah unit reksadana
syariah memiliki hubungan positif
dengan NAB reksa dana syariah.
Sedangkan variabel SWBI
memiliki hubungan negatif
dengan NAB reksa dana syariah.
Penulis menggunakan variabel independen :
Inflasi, SBIS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah.
Sedangkan variabel dependen yaitu : Nilai
Aktiva Bersih Danareksa Syariah.
Tempat penelitian: seluruh Reksadana Syariah yang
terdaftar di Bapepam periode 2011-2014..
Sumber : Kumpulan penelitian terdahulu
Universitas Sumatera Utara
37
2.7 Kerangka Konseptual