Bentuk-bentuk Reksadana Syariah Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

20 diinvestasikan pada instrument pasar modal dan pasar uang yang lebih aman, misalnya dalam obligasi yang termasuk dalam kategori layak investasi.

2.1.3 Bentuk-bentuk Reksadana Syariah

Berdasarkan ketentuan pasal 18 Undang Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, ada dua bentuk Reksadana, yaitu berbentuk perseroan dan berbentuk Kontrak Investasi Kolektif KIK : 1. Badan Hukum Perseroan PT Reksadana perseroan PT merupakan badan hukum tersendiri yang didirikan untuk melakukan kegiatan Reksadana. Sebagaimana halnya suatu badan hokum PT, maka Reksadana yang berbentuk perseroan memiliki suatu anggaran dasar, pemegang saham, pengurus atau direksi, kekayaan sendiri dan kewajiban. Ciri-ciri Reksadana PT antara lain: 1 Bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas PT 2 Pengelola kekayaan Reksadana didasarkan pada kontrak antara Direksi Perusahaan dengan Manajer Investasi yang ditunjuk. 3 Penyimpanan kekayaan Reksadana didasarkan pada kontrak antara manajer investasi dengan kustodian. 2. Kontrak Investasi Kolektif Resadana KIK pada prinsipnya bukanlah badan hokum tersendiri. Reksadana melakukan kegiatannya berdasarkan kontrak yang dibuat oleh manajer investasi dan bank kustodian. Investor secara kolektif mempercayakan dananya kepada manajer investasi Universitas Sumatera Utara 21 untuk dikelola. Dana yang terhimpun tersebut disimpan dan diadministrasikan pada bank kustodian. Selanjutnya secara bersama- sama dikelola oleh manajer investasi dalam bentuk portofolio adalah milik investor secara bersama- sama dan proporsional. Hal ini sangat berbeda dengan pembentukan Reksadana perseroan, dimana pendiri harus terlebih dahulu mendirikan PT kemudian menunjuk manajer investasi dan bank kustodian, Reksadana KIK pembentukannya lebih sederhana. Perusahaan efek atau pihak lain yang telah memperoleh izin investasi mengajukan pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum Reksadana KIK kepada Bapepam dengan menyampaikan dokumen sebagai berikut, kontrak investasi kolektif yang dibuat oleh manajer investasi dengan bank Kustodian secara notarial, prospektus, pendapat konsultan hokum dan laporan keuangan awal. Ciri-ciri Reksadana KIK, antara lain: 1. Bentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif KIK 2. Pengelolaan Reksadana dilakukan oleh manajer investasi berdasarkan kontrak. 3. Penyimpanan kekayaan kolektif dilaksanakan oleh bank kustodian berdasarkan kontrak. 4. Menjual unit penyertaan secara terus menerus sepanjang ada investor yang membeli. 5. Unit penyertaan tidak dicatat di bursa. Universitas Sumatera Utara 22 6. Investor dapat menjual kembali redemption unit penyertaan yang dimilikinya kepada manajer investasi yang mengelola. 7. Hasil penjualan atau pembayaran kembali unit penyertaan akan dibebankan kepada Reksadana. 8. Harga jual atau beli unit penyertaan didasarkan atas Nilai Aktiva Bersih NAB per unit dihitung oleh Bank Kustodian secara harian.

2.1.4 Kelebihan Reksadana Syariah

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 1 12

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 2

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 11

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 31

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 3 3

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 6