100 2. Data hasil belajar kelas kontrol
a. Pretest Dari hasil penelitian yang dilakukan dalam kelas kontrol diperoleh Nilai
rata-rata pretest kelas kontrol 46,54. Berikut disajikan data distribusi pretest kelas kontrol.
Tabel 16. Distribusi frekuensi nilai pretest kelas kontrol
Interval frekuensi
10 – 21
2 22
– 23 4
34 – 45
6 46
– 57 9
58 – 70
3 71
– 83 2
Jumlah 26
Gambar 28. Histogram nilai pretes kelas kontrol
2 4
6 9
3 2
2 4
6 8
10
10 - 21 22 - 33
34 - 45 46 - 57
58- 70 71 - 83
fr e
ku e
n si
Interval Nilai
101 b. Posttest
Perlakuan yang digunakan dalam kelas kontrol memakai perlakuan pembelajaran dengan metode konvesional papan tulis dengan media
papan tulis dan ceramah, diperoleh hasil rata-rata 64.04. Berikut disajikan data distribusi posttest kelas kontrol.
Tabel 17. Distribusi frekuensi nilai posttest kelas kontrol
Interval frekuensi
41 – 51
3 52
– 57 3
58 – 63
6 64
– 68 9
69 – 74
4 75
– 79 1
Jumlah 26
Gambar 30. Histogram nilai posttest kelas kontrol
3 3
6 9
4 1
2 4
6 8
10
45 -51 52 - 57
58 - 63 64 - 68
69 - 74 75 - 79
fr e
ku e
n si
Interval Nilai
102 Berdasarkan data tersebut dapat dilihat terdapat peningkatan hasil
belajar rencana anggaran biaya RAB kelas eksperimen yang menggunakan
perlakuan pembelajaran
media animasi
mengalami peningkatan sebesar 26,43 dan kelas kontrol yang menggunakan metode
konvesional dengan media papan tulis dan ceramah mengalami peningkatan 17,50.
B. Pengujian Persyaratan Analisis Hipotesis
Untuk menguji hipotesis, dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji-t independent sample test. Untuk melakukan uji-t,
persyaratannya adalah data setiap variabel harus berdistribusi normal. Data yang dianalisis adalah data dari pretest dan posttest pada kelompok
eksperimen serta kelompok kontrol.
1. Uji Normalitas
Untuk mengetahui data hasil penelitian pretest dan posttest diatas berdistribusi normal atau tidak, maka data-data tersebut perlu diolah dengan
uji normalitas data. Apabila berdistribusi normal, maka teknik statistik parametris dapat digunakan. Teknik analisis uji normalitas mengunakan
harga Chi-kuadrat. Dengan ketentuan harga Chi-kuadrat hasil perhitungan dibandingkan dengan harga Chi-kuadrat tabel, pada taraf signifikan 5. Jika
harga Chi-kuadrat hitung harga Chi-kuadrat tabel
, maka data berdistribusi normal Sugiyono, 2011: 172.
103 Hasil uji normalitas pretest dan posttest kedua kelompok tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut, sedangkan perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
a. Hasil analisis Uji Normalitas Pretest Tabel 18. Hasil analisis uji normalitas pretest
Kelas hitung
tabel Keterangan
Eksperimen 9,69
11,07 Berdistribusi normal
Kontrol 5,85
11,07 Berdistribusi normal
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengujian nilai tes awal kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
menunjukkan nilai hitung
tabel, hal ini berarti nilai tes awal
kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. b. Hasil analisis Uji Normalitas posttest
Tabel 19. Hasil analisis uji normalitas posttest
Kelas hitung
tabel Keterangan
Eksperimen 6,45
11,07 Berdistribusi normal
Kontrol 8,70
11,07 Berdistribusi normal
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran dengan
media animasi dan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvesional papan tulis menunjukkan nilai
hitung tabel, hal ini berarti nilai
tes awal kedua kelompok tersebut berdistribusi normal.
104
2. Uji Homogenitas
Setelah nilai kedua kelompok penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya. Uji
homogenitas menggunakan data pretest hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kriteria pengujian kedua kelompok sampel dikatakan
homogen jika F hitung F tabel, pada α = 0,05. Menurut Sudjana 2002: 249 yaitu jika F hitung F tabel berarti data kelas sampel mempunyai
variansi yang homogen, sebaliknya jika F hitung F tabel, berarti data kelas sampel tidak homogen. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada
tabel dibawah ini: Tabel 20. Hasil analisis uji homogenitas
Data F
h
F
t
Keterangan Pretest
1,61 1,83
Varian homogen
Dari pengujian diatas diperoleh bahwa
Harga
F hitung lebih kecil dari harga F tabel untuk taraf kesalahan 5 maka dapat disimpulkan
varian data pretest adalah homogen. Untuk perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran uji homogenitas pretest.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t, yaitu berdasarkan perbandingan t-hitung dengan t-tabel, sebagai dasar dalam
pengampilan keputusan Sugiyono, 2011: 199 :
105 Jika statistik hitung angka t-hitung statistik tabel t-tabel, maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Jika statistik hitung angka t-hitung statistik tabel t-tabel, maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji rata-rata
kesamaan dua kelompok untuk mengetahui kemampuan awal kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hipotesis statistik, Ho: tidak ada perbedaan yang
signifikan antara hasil pretest siswa kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Ha: ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest siswa kelas kontrol dengan
kelas eksperimen. Berikut ini data hasil t-test dengan bantuan SPSS 17.0. Tabel 21. Hasil uji t-test kemampuan awal pretest
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95 Confidence Interval of the
Difference F
Sig. t
df Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference Lower
Upper nilai
Equal variances
assumed .947
.335 .417
52 .678
1.8544 4.4434
10.7707 7.0619
Equal variances
not assumed
.415 48.903
.680 1.8544
4.4733 10.8442
7.1354
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh hasil analisis bahwa nilai Pvalue Sig. = 0,678 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kemudian jika kita
bandingkan antara t-hitung dan t-tabel 0,417 2,021 dengan df degree of freedom derajat kebebasan = n
1
+ n
2
= 54, menunjukan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
yang signifikan antara hasil pretest siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.