Skema Penyusunan RAB Kajian Teori 1. Hasil belajar

23 Penyusunan semua jenis pekerjaan tersebut dianjurkan untuk menggunakan sistematika yang terstruktur agar mudah dievaluasi dan dikendalikan. Penyusunan RAB dimulai dengan membuat data tentang harga satuan upah pekerja, harga satuan bahan, analisis harga satuan dan rencana anggaran biaya dan rekapitulasi. Dalam penyusunannya salah satu software yang sering dipakai adalah Microsoft Excel dengan menggunakan software tersebut akan memudahkan menghubungkan setiap data yang diperlukan. Karena semua data tersebut akan saling terkait satu dengan yang lainnya. Berikut adalah contoh data-data komponen penyusun RAB: 1 Daftar harga satuan upah pekerja Dalam daftar ini berisi penetapan besarnya upah bagi pekerja yang akan digunakan sebagai dasar pemberian kontraprestasi bagi buruh. Besarnya upah tergantung standar penggajiannya berdasarkan pada Upah Minimum Regional Provinsi daerah tersebut. Tabel 1.Daftar tenaga pekerja 24 2 Daftar harga satuan bahan Daftar ini berisi seluruh jenis material yang akan digunakan dalam proyek. Harga dari setiap material disiapkan berdasarkan data terbaru, lokasi proyek juga mempengaruhi harga material oleh karena itu, harga material disarankan mencantumkan harga sampai di lokasi proyek termasuk transportasi sehingga data yang diperoleh adalah data yang senyata-nyatanya agar hasil perhitungan RAB akurat dan realistis. Karena data ini nantinya akan dijadikan dasar perhitungan besarnya harga satuan pekerjaan, oleh karena itu keakuratan data dasar ini menjadi perhatian yang penting dalam penyusunan RAB. Tabel 2. Daftar harga satuan bahan 25 3 Analisis harga satuan pekerjaan Setiap item pekerjaan yang ada dalam sebuah proyek harus teridentifikasi dengan baik sedemikian rupa sehingga seluruh pekerjaan mempunyai nilai atau value dalam satuan moneter. Penyusunan harga satuan disiapkan dalam format yang terstruktur sehingga mudah dipahami antara komponen bahan dan upah pekerja juga dapat dipisahkan dengan mudah. Tujuan pemisahan ini tidak lain adalah agar besarnya kebutuhan biaya untuk material dan biaya upah pekerja dengan mudah diketahui. Hal ini penting dilakukan untuk proses evaluasi pembiayaan, khususnya dalam membandingkan rencana dan pelaksanaan. Format yang digunakan dapat bermacam-macam, sesuai kebutuhannya. Karena tidak ada aturan baku. Tabel 3.Daftar Analisa harga satuan pekerjaan