H : p 0, ada hubungan signifikan antara pelatihan terhadap kinerja agen.
c. Ho : p = 0, tidak ada hubungan antara bonus terhadap kinerja agen. H
: p 0, ada hubungan signifikan antara bonus terhadap kinerja agen.
E. TINJAUAN KAJIAN TERDAHULU
Sebelum masuk lebih jauh mengenai pembahasan penelitian ini. Ada beberapa penelitian terdahulu, yang mengangkat judul dengan metode sama.
Namun tentunya ada sudut perbedaannya, diantaranya sebagai berikut:
No Identitas
Substansi Isi Pembeda
1 Kurniawan
Hadisaputra, Pengaruh Pelatihan
dan Pengembangan SDM Terhadap
Produktivitas Kerja PT. BPRS Al-Salaam
Amal Salman, 2008. Membahas tentang
aplikasi manajemen SDM yang diterapkan
oleh PT. BPRS Al- Salaam Amal Salman.
Mengetahui seberapa besar pengaruh
program pelatihan dengan kinerja agen
asuransi
2 Rachmadi, Pengaruh
Penerapan Manajemen Mutu
Meneliti adanya pengaruh antara
penerapan manajemen Meneliti strategi yang
dapat mempengaruhi dalam meningkatkan
Terpadu dan Motivasi Berprestasi
Terhadap Kinerja Karyawan Bank DKI
Syariah, 2007. mutu terpadu dan
motivasi berprestasi terhadap kinerja
karyawan kinerja agen asuransi
3 Hamdi Rahman,
Profesionalisme dan Pelayanan Agen
dalam Meningkatkan Volume Penjualan
Polis Asuransi Kerugian.
Menjelaskan tentang profesionalitas dan
pelayanan agen yang sangat berpengaruh
terhadap tingkat volume penjualan polis
asuransi Penelitian ini
menerangkan tentang pengaruh fee,
pelatihan, dan bonus terhadap kinerja agen
asuransi
Oleh karena itu, pengkajian tersebut menjadi pembahasan yang cukup menarik bagi penulis untuk mengetahui standarisasi kinerja agen di PT. Asuransi
Allianz Life Indonesia.
F. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian kuantitatif, untuk melihat
seberapa besar pengaruh reward terhadap kinerja agen asuransi.
Hasil temuan analisis kuantitatif kemudian dilakukan kontekstualisasi dan interpretasi. Penelitian ini merupakan penelitian survey karena dalam
penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesionerangket.
2. Variabel Penelitian Variabel adalah atribut dari sekelompok orang atau objek benda yang
mempunyai variasi antara satu dengan lainnya dalam kelompok itu.
5
Kali ini penulis mencoba menggunakan dua variabel yakni pertama, variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau dalam bahasa
Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Kedua, variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas atau sering disebut sebagai variabel terikat. Selanjutnya yang menjadi variabel independent bebas dalam
penelitian ini adalah Fee X1, Pelatihan X2, dan Besaran Bonus X3. Sementara variabel depanden adalah Kinerja Agen Y. dan paradigmanya
sebagai berikut:
5
Ali Mauludi, “Statistika I, Penelitian Ekonomi Islam Dan Sosial”, Jakarta, PT. Prima Heza Lestari, 2006, h.39
Untuk mengetahui lebih jelas dan fokus tentang setiap variabel- variabel penelitian ini, maka penulis mencoba memberikan operasionalnya
sebagai berikut: X1
: Fee agen asuransi pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia. X2
: Pelatihan agen asuransi pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia X3
: Besaran bonus agen asuransi pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
Y : Kinerja agen asuransi pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
3. Sumber Data Penelitian a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui
kuesioner. b. Data sekunder adalah sumber data pendukung dan pelengkap data
penelitian. Sumber data yang dimaksud penulis adalah buku-buku, brosur- brosur, majalah, koran, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan
materi skripsi. Fee X1
Pelatihan X2
Besaran Bonus X3 Kinerja Agen Y
4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
kuesionerangket. Teknik ini digunakan untuk menghimpun data pokok penelitian yaitu mengenai fee, pelatihan, dan bonus.
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara terjun langsung di lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
5. Populasi dan Sampel Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek
yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian.
6
Populasi dalam penelitian ini adalah agen asuransi PT. Asuransi Allianz Life Indonesia.
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti.
7
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh dimana semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel, karena jumlah populasi relatif kecil, dan agen Allianz Life cabang bekasi berjumlah 61 orang.
6. Instrument Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian dalam
penelitian ini digunakan alternatif dalam bentuk kuesioner untuk memperoleh data-data variabel fee, pelatihan, besaran bonus, dan kinerja agen.
6
Dwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta, MediaKom, 2008, h.9
7
ibid
Kuesioner merupakan salah satu jenis alternatif pengumpulan data yang disampaikan pada responden penelitian melalui sejumlah pertanyaan.
Kuesioner yang digunakan didesain berdasarkan skala model Likert yang berisikan sejumlah pertanyaan yang menyatakan objek yang hendak
diungkap. Penskoran atas kuesioner skala model Likert yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada lima alternatif jawaban, yang terlihat di bawah ini:
Sangat setuju SS = 5
Setuju S = 4
Ragu-ragu = 3
Tidak setuju TS = 2
Sangat tidak setuju STS = 1
Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk memperoleh data-data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen yang
valid dan reliable. Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
8
7. Metode Analisa Data
8
Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2003, h. 5
Metode analisa data yang digunakan adalah korelasi spearman karena data yang disajikan menggunakan skala ordinal. Dapat di cari dengan rumus:
r
s
rho = 1- 6 ∑ D²
n n²-1
keterangan : D
: Merupakan selisih antara X dan Y 6
: Merupakan angka konstanta Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas:
Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak
8. Indikator dan Operasional Variabel Dalam penelitian ini, penulis menuliskan indikator dan operasional
variabel yang diperlukan dalam membuat angket questioner untuk memperoleh data yang sesuai.
Tabel 1.1. Indikator dan Operasional Variabel
Dimensi Subdimensi
Sub-Subdimensi
Kinerja Agen Tanggung jawab a. Penilaian diri
Y dalam bekerja
b. Keyakinan c. Efektivitas dan efisiensi
Proses kerja a. Resiko pekerjaan
b. Menyelesaikan pekerjaan c. Penghargaan
d. Kerjasama dengan sesama agen e. Respons perusahaan
f. Percaya diri g. Dukungan keluarga
h. Pemahaman agen i. Penanganan solusi
Fee Keadilan
a. Pemberian fee dari perusahaan X1
b. Pengaruh fee c. Usaha agen
d. Kesesuaian fee e. Keadilan antara kedua belah pihak
f. Hasil kerja g. Motivasi agen
Pelatihan Kemampuan
a. Peningkatan kinerja X2
b. Strategi agen c. Percaya diri
d. Kesinambungan dalam pelatihan
Fungsi pelatihan a. Keahlian dan kemampuan
b. Pelaksanaan pelatihan c. Materi pelatihan
d. Keberhasilan e. Manfaat pelatihan
Besaran Bonus Pemberian bonus bagi a. Kepuasan X3
agen b. Bonus dapat memotivasi agen
f. Kesesuaian bonus dengan kinerja g. Pengaruh besarnya bonus
G. TEKNIK PENULISAN