Pengorganisasian Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

memiliki kewenangan mengatur proses pelaksanaan kegiatan sertifikasi dan penggunaan anggaran. Berikut adalah susunan Panitia Pelaksana Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji sesuai dengan SK Kanwil Kemenag DKI Jakarta No. 365 Tahun 2014 tentang Penetapan Panitia dan Pengawas Sertifikasi Pembimbing dan Penyuluh Haji Angkatan 1 Tahun Anggaran 2014. 1. Penanggung Jawab : H. Saiful Mujab, MA 2. Ketua : H. Fudloli 3. Sekertaris : Drs. Study Rizal, LK, MA 4. Anggota : H. Lasino H. Ahmad Syukri H. Uung Kurni H. Titin Kurniagus M. U. Asep S.A Nur Triono Muchlas Noorhidayat 8 c. Asesor Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu melakukan verifikasi data dan persyaratan peserta, menilai tugas, dan merekomendasikan kelulusan peserta. Asesor memilki kewenangan menilai keabsahan data dan merekomendasikan 8 Surat Keputusan Kanwil Kemenag DKI Jakarta tentang Penetapan Panitia dan Pengawas Sertifikasi Pembimbing Manasik dan Penyuluh Haji angKatan 1 Tahun Anggaran 2014 calon peserta yang memenuhi kualifikasi yang di syaratkan, serta rekomendasi atas kelulusan peserta sertifikasi. Berikut adalah daftar Asesor yang terlibat dalam pelaksanaan sertifikasi pembimbing manasik haji sesuai dengan SK Pengguna Anggaran Kanwil Kemenag DKI Jakarta No. 410 Tahun 2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Narasumber, Asesor, dan Moderator Sertifikasi Pembimbing dan Penyuluh Haji Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Daftar Asesor pada Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tabel 4.4 No Nama 1 Dr. Suhaimi, M.Si 2 Drs. M. Luthfi, M.Ag 3 Mulkanasir, BA, SPd, MM 4 Drs. Rini Laili Prihatini, M.Si 5 Nurul Hidayawati, S.Ag, M.Pd 6 Wati Nilamsari, M.Si 7 Noor Bekti Negoro, SE 8 Drs. Cecep Castrawijaya, MA 9 Drs. Sugiharto, MA 10 Ade Rina Farida, M.Si d. Narasumber Para praktisi Haji baik dari UIN Syarif Hidayatulllah maupun dari Dirjen PHU RI yaitu memberikan materi pembelajaran kepada peserta sesuai jadwal yang disusun oleh panitia pelaksana. Narasumber memilki kewenangan menyusun dan menyajikan materi sesuai dengan kurikulum dan silabi dengan metodologi pembelajaran orang dewasa. 9 Berikut adalah daftar Narasumber yang terlibat dalam Pelatihan Sertifikasi Pembimbing manasik Haji yang sesuai dengan SK Pengguna Anggaran Kanwil Kemenag DKI Jakarta No. 410 Tahun 2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Narasumber, Asesor, dan Moderator Sertifikasi Pembimbing dan Penyuluh Haji Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Daftar Narasumber pada Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tabel 4.5 No Nama Materi 1 H. Saiful Mujab, MA Kebijakan Pelayanan dan Perlindungan Haji 2 H. Purwanto, SE,MM Tugas dan Fungsi Pembimbing Manasik 3 Dr. H. Ali Rochmad, Mpd Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia 4 Tasman, MA Pemantapan Karakter 5 Drs. H. Ahda Barori Kebijakan Penyelenggaraan Haji Arab Saudi 6 Dra. Mastanah, MA Bimbingan Manasik bagi wanita 7 dr. Thafsin Al Farizi, M.Sc Kebijakan Pelayanan Kesehatan 8 Prof. Dr. Murodi, MA Perjalanan Haji, Pengenalan Situs Islam dan Siarah Nabawiyah 9 Drs. H. Hasanudin, MA Teori Bimbingan Manasik Haji dan Zaiarah 10 Drs. H. Cepy Supriyatna Manajemen Perhajian Indonesia 11 Prof. Dr. Hj. Huzaemah TY, MA Fiqih Haji 12 Dr. Sunandar, MA Teori Bimbingan Manasik dan Ziarah 9 Keputusan Dirjen PHU No. D1342014 tentang Pedoman Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji 13 Drs. H. Ahmad Kartono Manajemen Manasik Haji 14 Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA Tradisi dan Kultur Sosial Budaya Arab 15 Dr. Hj. Raudhonah,MA Psikologi Komunikasi 16 Dr. Arif Subhan, MA Metodologi Pembimbing Manasik Haji 17 Prof. Dr. Komuarudin Hidayat Psikologi Kepribadian Pembimbing Haji 18 Fauzun Jamal, Lc, MA Percakapan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris 19 Drs. H. Herman Syukri, M.Si Pembuatan Rencana Kerja Operasional 20 H. Purwanto, SE,MM Pembuatan Rencana Kerja Operasional 21 Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA Strategi Pembimbingan Manasik Haji di Tanah Air dan Arab Saudi 22 Tasman,MA Outbound 23 Drs. H. M Mahdun, MA Hikmah Haji 24 Dr. H. Ali Rochmad, Mpd Kebijakan Pembinaan Haji 25 Dr. Arief Subhan, MA Pembulatan dan Kesimpulan Hasil Pelatihan Sertfikasi Pembimbing dan Penyuluh Haji Daftar nama-nama diatas berdasarkan penuturan bapak Fudhloli adalah mereka yang sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dalam SK Dirjen PHU No D1342014 tantang Pedoman Pelaksanana Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, sebagai bagian dari pihak yang terlibat langsung dalam rangkaian pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji dari awal sampai akhir pelaksanaan, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing pun mereka menjalankan dengan baik sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing. Berdasarkan penuturan Bapak Fudhloli juga, dalam melakukan aktifitas pengorganisasian seluruh penyelenggara kegiatan pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji yang terlibat dalam program ini selalu berkoordinasi satu sama lain dengan baik antar divisi lainya, mereka menerapkan sistem dan peraturan yang berlaku kepada seluruh pihak yang terlibat, seluruh unsur-unsur pengorganisasian seperti pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang berdasarkan struktur organisasi, dijalankan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

3. Penggerakan Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

Penggerakan adalah suatu tindakan untuk mengupayakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan tujuan organisasi. Jadi penggerakan ini bertujuan untuk menggerakan orang agar mau bekerja dengan sendirinya dan penuh dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dalam hal ini dibutuhkan kepemimpinan yang baik. Penggerakan merupakan upaya untuk merealisasikan suatu rencana, dengan berbagai arahan memotivasi setiap anggota untuk melaksankan kegiatan dalam organisasi, yang sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawab. Maka dari itu, penggerakan tidak lepas dari peranan kemampuan leadership. Penggerakana dibutuhkan sikap yang pro-aktif dalam mengelola sebuah organisasi ataupun lembaga, adapun yang terjadi di dalam Struktur Kepanitiaan Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Kanwil Kemenag DKI Jakarta, dalam menjalankan program pelatihan sertifikasi pembimbing manasik. Seluruh panitia yang terlibat, diberikan kepercayaan penuh oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta dalam mengelola rangkaian kegiatan program tersebut yang bekerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 10 Penulis mengutip teorinya Maringan Masri Simbolon dalam bukunya Dasar- dasar Adminstrasi dan Manajeman, Penggerakan mencakup penetapan dan pemuasan kebutuhan manusiawi dari seluruh pihak yang terlibat, memberi penghargaan, memimpin mengembangkan dan memberi kompensasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam hal ini pelaksanaan pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji, namun hal yang terjadi pada kepanitiaan pelatihan sertifikasi pembimbing manasik dan seluruh pihak lain yang terlibat dalam program ini, berdasarkan data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan Bapak Fudhloli menerangkan bahwa untuk masalah pemberian penghargaan, kompensasi dalam bentuk materi tidak berlaku pada pelaksanaan ini, semua pihak yang terlibat mendapatkan haknya berupa materi tersebut sesuai dengan tingkat golongan masing-masing tanpa membeda- bedakan kontribusi lebih yang mereka berikan dalam pelaksanaan pelatihan tersebut. Pada dasarnya menggerakan rencana-rencana ataupun program tersebut butuh kemampuan atau seni menggerakan orang lain atau disebut sebagai kepemimpinan. Dalam prakteknya penggerakan memiliki beberapa fungsi manajemen yang penulis kutip dari pandanganya Maringan Masri Simbolon yaitu : 10 Wawancara pribadi dengan Bapak Ahmad Syukri Fanani pada tanggal 20 Januari 2015 Gambar 4.2 Namun dalam penelitian ini penulis hanya membahas pada dua point yaitu pada Pembimbingan dan Penjalin Hubungan. 1 Pembimbingan Dalam hal ini agar suatu kegiatan berjalan dengan baik, maka Ketua Pelaksana Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Kanwil Kemenag DKI Jakarta yaitu Bapak Fudhloli, dalam hal ini bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, menuturkan bahwa, beliau memberikan arahan atau bimbingan secara langsung kepada seluruh anggota panita yang telibat, dan hal ini biasanya dilaksanakan setiap 2 malam sekali selama acara tersebut berlangsung, dalam bimbingan tersebut beliau memberikan arahan mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi dalam kinerja seluruh panitia, saling sharing antar panitia mengenai permasalahan peserta yang ditemukan selama Penggerakan Pembimbing Penjalin Hubungan Komunikasi Motivator Pemberi dan Pelaksana Pembina