Perencanaan Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

haji seseorang adalah melaksanakan rangkaian ibadah haji yang tertib dan sempurna, serta program ini merupakan upaya agar terwujudnya petugas haji yang profesional. 3 Dalam merencanakan sebuah kegiatan, penulis mengutip pendapatnya Indo Yaman Nasrudin dan Hemmy Fauzan¸ dalam bukunya Pengantar Bisnis dan Manajemen ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti : Gambar 4.1 a Penetapan Tujuan Dalam rangka meramalkan tujuan, seorang manajer harus menentukan dengan tegas hasil akhir yang diinginkan, disinilah pentingnya tujuan, dimana tujuan merupakan gambaran megenai hal-hal yang ingin dicapai. Karena pelatihan sertifikasi 3 Wawancara pribadi dengan Bapak Ahmad Syukri Fanani selaku panitia pelaksana pelatihan sertfikasi pembimbing manasik pada tanggal 23 Januari 2015 Perencanaan Penetepan Tujuan Programing Penjadwalan Penganggaran ini merupakan program dari pusat yaitu Dirjen PHU, namun pelaksanaanya di serahkan kepada Kanwil Kemenag tingkat Provinsi, salah satunya dalam hal ini adalah Kanwil Kemenag DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tujuan adalah sasaran atau yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji. Dalam menentukan tujuan pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji ini, Bapak Fudholi menuturkan bahwa tujuan diadakanya pelatihan sertifikasi pembimbing ini adalah : 1 Tujuan Jangka Pendek Tujuan jangka pendek dari dilaksanakanya pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji ini adalah tidak terlepas dari latar belakang penyelenggaraan ibadah haji, yaitu harus adanya petugas haji yang menyertai jamaah salah satunya adalah pembimbing manasik, dalam penyelengaaraan ibadah haji tidak bisa dilepaskan dari peran pembimbing manasik. Dimana dengan diselenggarakanya pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji ini supaya pembimbing manasik tersebut satu visi dan misi dengan pemerintah, khususnya dalam pemahaman dan kaitanya dengan kebijakan penyelenggaraan haji baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi, karena setiap tahunya kebijakan tersebut terus up date. Maka dengan adanya pelatihan sertifikasi pembimbing manasik ini diharapkan proses pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan baik. 4 2 Tujuan Jangka Panjang Tujuan jangka panjang dari pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji ini, Bapak Fudholi menuturkan bahwa tujuanya sudah tercantum dalam SK Dirjen PHU No D1342014 tentang Pedoman Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, yaitu : a Meningkatkan kualitas, kreativitas, dan integritas pembimbing manasik haji agar mampu melaukan aktualisasi potensi diri dan tugasnya secara profesional guna mewujudkan Jemaah haji yang mandiri dalam ibadah dan perjalanan. b Memberikan pengakuan dan perlindungan atas profesionalitas pembimbing manasik dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewenanganya dalam memberikan bimbingan manasik sesuai dengan ketentuan pemerintah. c Menstandarisasikan kompetensi pembimbing agar dapat memeberikan jamaninan kualitas pelayanan dibidang bimbingan manasik. d Menjadi mediasi dari Dirjen PHU dalam mewujudkan penjamin mutu bagi pembimbing manasik baik yang ada di pemerintah maupun dimasyarakat. 5 4 Wawancara Pribadi dengan Bapak Fudholi selaku Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji sekaligus sebagai Pejabat di Bidang Pelayanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DKI Jakarta, pada tanggal 3 Juni 2015 pukul 11.00 WIB b Programing Dalam sebuah program perencanaan harus menetapkan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Bapak Fudhloli ketika diminta keterangan lebih lanjut oleh penulis mengenai hal tersebut, beliau menuturkan bahwa dalam hal ini penyelenggara menetapkan kegiatan-kegiatan, hal-hal yang di butuhkan dan perlu dilibatkan dalam penyelenggaran program pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji tersebut, penentuan waktu dan tempat, penentuan syarat peserta, narasumber, asesor dalam pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji. Penyelenggara dalam hal ini Kanwil Kemenag DKI Jakarta melaksanakan perencanaan dalam programing pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji meliputi : a Pra Persiapan, meliputi : 1 Penyusunan TOR Kerangka Acuan Proposal 2 Pembuatan SK Panitia 3 Pembuatan SK Narasumber dan Moderator 4 Pembuatan SK Peserta 5 Undangan Rapat 6 Pengiriman Undangan Rapat 7 Rapat Pesiapan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. b Persiapan, meliputi : 5 Keputusan Dirjen PHU No. D1342014 tentang Pedoman Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji 1 Undangan Menjadi Peserta 2 Undangan Menjadi Narasumber dan Operator 3 Surat Tugas Peserta dan Panitia 4 Blanko Biodata Peserta 5 Blanko Curiculum Vite Narasumber 6 Seleksi Berkas dan Penetapan Calon Peserta 7 Rapat Pengumuman Peserta dan Penetapan Pelaksana Pelatihan 8 Daftar Hadir Peserta dan Panitia 9 Daftar Hadir Narasumber dan Moderator. Dalam perencanaan ini, pihak Kanwil yang bertanggung jawab atas program ini menetapkan persyaratan yang harus di penuhi oleh Peserta, Narasumber dan Asesor. Persyaratan yang dimaksud dalam hal ini tercantum dalam SK Dirjen PHU No D1342014 tentang Pedoman Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. 1. Peserta a. Persyaratan Umum 1 Mengajukan permohonan dilampiri rekomendasi kepala kantor Kemenag Kabupaten atau Kota. 2 Membuat pernyataan pernah menjadi pembimbing manasik 3 Mengisi formulir pendaftaran dan instrument portofolio, dengan melampirkan : Foto copy ijazah SI atau sederajat, foto copy KTP dan Kartu Keluarga, usia minimal 30 dan maksimal 56 tahun dihitung mulai berlangsung kegiatan sertifikasi, foto berwarna, latar belakang merah 3 x 4 = 2 lembar, dan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah. b. Persyaratan Khusus 1 Jujur, bertanggung jawab, berakhlak mulia, memiliki dedikasi dan rasa nasionalisme. 2 Pernah menjadi pembimbing manasik minimal 2 tahun, dan 3 Mampu berkomunikasi bahasa Inggris dan atau bahasa Arab. 2. Narasumber Narasumber adalah tenaga ahli yang memiliki kompetensi keilmuan dan praktik manasik. Persyaratan untuk Narasumber dalam pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji ini adalah sebagai berikut : a. Tenaga akademik pangkat minimal Lektor atau pendidikan S2 bidang ilmu agama Islam. b. Pejabat pegawai Kementerian Agama, pangkat minimal Pembina IV a baik pusat maupun daerah. c. Menguasai materi dan pengalaman manasik serta bidang tertentu sesuai mataeri yang diampu. d. Menguasai metode dan pendekatan cara belajar orang dewasa. 3. Asesor Asesor adalah tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam melakukan verifikasi persyaratan peserta sertifikasi dan penilaian sebagai dasar menentukan kelulusan peserta pembimbing manasik. Adapun persyaratan Asesor adalah sebagai berikut : a. Dosen aktif pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. b. Pejabat terkait, khususnya pada bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi. c. Pendidikan minimal sarjana S2. d. Memiliki pengetahuan yang memadai dibidang perhajian. e. Memilki kompetensi yang memadai dalam pendampingan kebahasaan, dan pengetahuan teknis perhajian. f. Pembentukanya dilaksanakan di masing-masing provinsi dengan prosedur sesuai ketentuan. Setelah perencanaan programing diatas di setujui dan ditetapkan bersama oleh pihak Kanwil dan berkoordinasi dengan Kemenag Tingkat Kota, kemudian pihak Kanwil melakukan rapat koordinasi dengan pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai pelaksana dan penanggung jawab dalam hal akademik pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji tersebut. Setelah berkoordinasi dengan pihak UIN, kemudian Kanwil Kemenag DKI Jakarta menetapkan Penyelenggaraan sertifikasi meliputi : Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan. a Persiapan sertifikasi meliputi : 1 Penunjukan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh Dirjen PHU. 2 Peununjukan penyelenggara sertifikasi pembimbing manasik haji meliputi : Panitia Pelaksana, Narasumber, dan Asesor oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta. 3 Penyiapan jadwal kegiatan, membuat undangan Peserta, Narasumber, dan Asesor oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta. 4 Penyiapan tempat kegiatan dan sarana pendukung lainya. 5 Melaksanakan rapat koordinasi panitia pelaksana dengan Asesor, Narasumber dan pihak yang terlibat dalam pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji tersebut. 6 Melakukan pemanggilan calon peserta yang telah memenuhi persyaratan adminstratif. Dalam hal ini, bapak Fudhloli menuturkan bahwa peserta yang memenuhi persyaratan administratif kemudian oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta ditetapkan sebagai calon peserta pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji tersebut sebanyak 100 orang dari jumlah peserta yang daftar sebanyak 125 orang. Adapaun daftar calon peserta tersebut adalah sebagai berikut : Daftar Calon Peserta Pelatihan Sertfikasi Pembimbing Manasik Haji yang ditetapkan oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta Tabel 4.1 No Nama Utusan Instansi 1 Drs. H. Taufik, MM Subag Hukum dan KUB 2 H. Mugiyono, S.Ag, Mpd.I Bidang PAKIS 3 H. Mursalin, MA Bidang PAKIS 4 H. Sugito, Mpd.I Bidang Penais, Zakat dan Wakaf 5 Hj. Soimah, M.Pd.I Bidang Penais, Zakat dan Wakaf 6 Drs. H. Muh. Amin Daulay, Mpd.I Bidang URAIS dan Pembinaan Syariah 7 Drs. Lukman HT,Msi Bidang URAIS dan Pembinaan Syariah 8 Drs. H. Ramelan IS, MM Bidang URAIS dan Pembinaan Syariah 9 H. Dadi Suryadi, M.Pd.I Kemenag Jakarta Utara 10 H. Wirta, M.Si Kemenag Jakarta Utara 11 Drs. H. Amir Mahmud, M.Pdi Kemenag Jakarta Utara 12 H. Edi Suaedi, S.Sos.I KBIH Ekalima Nur Abadi 13 Hj. Fatimah Assuroh, Spd KBIH Al Ikhwan 14 H. Tubagus Mukri KBIH Safinatunnajah 15 Drs. Daloh Abdaloh, M.Kom. I Kemenag Jakarta Utara 16 H. Anis Fuad, M.Ag Kemenag Jakarta Utara 17 Surya Indrianti KBIH Ar Raudhoh 18 H. Mudrimin, MA Kemenag Jakarta Utara 19 H. Titik Purwanto, MA Kemenag Jakarta Utara 20 H. Masruhin Ponpes Al Aqso 21 Laut Amal Seto Wigono, SE Kemnag Jakarta Utara 22 Drs. H. Sinur KUA Kemayoran 23 Kasyful Anwar, Lc Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia 24 H. Asmar, S.Ag Kemenag Jakarta Pusat 25 H. Hadi Rosyadi, S.Ag Kemenag Jakarta Pusat 26 Drs. H. Beben Mubarok PW. Persatuan Islam DKI Jakarta 27 Drs. H. Wahyudin PW. Persatuan Islam DKI Jakarta 28 Abu Zahid Mahfudz KBIH Al Muddasyiriyah 29 Lukmanul Hakim, Lc Masjid Jami Yarsi 30 Drs. H. Syaifulloh Nasir Masjid Jami Yarsi 31 H. Syaifulloh S.Ag M.Pd KUA Johar Baru 32 Drs. Abdul Kholiq, MM Guru MAN 13 33 Drs. H. Sulaiman, M.Ag Pengawas Madya 34 Drs. H. Muhammad Amin, M.Ag Pengawas Madya 35 H. Amar Hasan, MA Kepala KUA Setiabudi 36 H. Jubaedi, SH Penghulu Madya 37 Hj. Riadi Jannah Siregar, MA Guru MAS 38 Hj. Neneng Kamalia, S.Ag Penyuluh Agama Ahli Muda 39 Hj. Saidah, MA Penyuluh Agama Ahli Muda 40 Achmad Marwadi Hamdani Penyuluh KUA MP 41 Drs. H. Sadikin, M.Pd Guru MTsN 19 42 Hj. Masripah, S.Pdi Pelaksana KUA MP 43 H. Asrudin Penghulu 44 H. Muhammad Zuhri Kepala KUA Kebayoran Lama 45 Dra. H. Siti Pahriyah Penyuluh Muda 46 H. Saiful Bahri Guru MTsN 1 47 Drs. KH. Abdurrahman S KBIH Al Ihram 48 H. Ahmad Sulaiman Kemenag Jakarta Selatan 49 Drs. H. Muta’alim, MM KBIH Al Maka 50 H. Zaini, MA KUA Palmerah 51 H. Andi, S.Ag KUA Kebon Jeruk 52 H. Syarif Hidayat, S.Ag KUA Gropet 53 Drs. H. M. Yunus, M.Pd POKJAWAS 54 Dra. Hj. Apiyah, MA KBIH Al Ihrom 55 H. Muhammad Azhar, S.Ag KBIH Minhajut Tholibin 56 H. Jaenudin, S.Pdi POKJAWAS 57 H. Sofwan KBIH Shiratu Ar Rohim 58 H. Muhammad Shofwatullah KBIH Miftahul Huda 59 H. Nur Syawaluddin, S. I. Kom KBIH Safinatun Najah 60 Drs. H. Ali Mukafi, M.Ag POKJAWAS 61 Drs. H. Mulyadi MUI 62 H. Marwadi, S.Ag KUA Kalideres 63 Drs. H. Noer Achpas A, MM MTsN 12 64 Saifullah, S.Ag,MM KBIH Miftahul Jannah 65 Drs. H. Tabroni, MA Kemenag ADM Pulau Seribu 66 H. Ali Wafly Fakoubun, M.Pdi Kemenag ADM Pulau Seribu 67 Muhammad Yusuf, SE KBIH Gobel 68 H. Ahmad Taufik KBIH Al Bana 69 Hj. Mulyati KBIH Al Bana 70 Irfan Budiman KBIH Al Wafa 71 Drs. H. M. Shohib Murtani KBIH Al Bin 72 Amir Ma’mun, Lc KBIH Al Bin 73 Drs. H. M. Chozin Machmud, MM KBIH Ar Risalah 74 Hj. Nurjanah, S.Pdi KBIH Ar Risalah 75 H. Dany Rachmany Gani, SH KBIH Azziziyah 76 M. Mujtahid KBIH Azziziyah 77 Khairul Amri KBIH Gobel 78 Ahmad Fauzi, S.Ag KBIH Ummahatul Huda 79 H. M. Ridwan Yahya, Lc. MA KBIH Nawaitu 80 H. M. Mujib Ka KUA Duren Sawit 81 H. Dedi Supriyadi KUA Pulo Gadung 82 Drs. H. Mastur, MM KUA Pulo Gadung 83 Drs. Sulaiman KUA Pulo Gadung 84 Drs. Muhammad Yusuf KUA Matraman 85 Hj. Yahya Yahroni KUA Cakung 86 Hj. Lili Kholilah, S.Ag KUA Cakung 87 Hj. Marliana Agustin, SS KUA Ciracas 88 Nasrullah Jamaludin KUA 89 Drs. H. Ahmad Rafiuddin KUA Duren Sawit 90 H. Pahlawan Jurangga Daulay, S.Ag. M.Pd KUA Matraman 91 Drs. H. Hasan Yaubun MAN 9 Jakarta 92 H. Hasbi Yatim, M.Pdi MTs Jauharaton 93 Drs. H. Hayatun MTs Al Wathoniyah 94 Nasrullah, M.Pdi KBIH Ummahatul Huda 95 H. Anasti, M.Pdi KUA Jatinegara 96 H. Endang Munawar, S.Ag KUA Cakung 97 H. Sayadi, S.Ag KUA Matraman 98 H. Anwar Rusli BPAH 99 H. Jaelani BPAH 100 H. Mudriman, MA KBIH Daftar calon peserta diatas yang telah ditetapkan oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta kemudian dikirim dan di verifikasi ulang oleh pihak Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk ditetapkan sebagai peserta yang berhasil lulus tahap verifikasi berkas yang kemudian berhak mengikuti pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji ini yang bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. b Pelaksanaan c Pelaporan c Penjadwalan Penjadwalan merupakan hal yang cukup penting dalam setiap kegiatan, yang dalam hal ini kegiatan pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji. Penjadwalan ini berfungsi baik dalam penentuan lokasi maupun waktu yang dipergunakan. Dalam tahap penjadwalan kegiatan pelatihan sertifikasi ini sudah dikoordinasikan sebelumnya dengan pihak UIN yang kemudian setelah kedua pihak antara UIN dan Kanwil Kemenag DKI Jakarta sudah deal dalam menentukan jadwal tersebut, maka disusunlah hal tersebut. Lokasi yang digunakan dalam pelatihan ini adalah yang bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, adapun time schedule dalam peralisasian pelatihan sertifikasi pembimbing manasik ini adalah sebagai berikut : Jadwal Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tabel 4.2 Haritanggal Waktu Agenda Narasumber Senin , 21 Mei 13.00-15.15 Check in dan registrasi peserta 15.15-16.00 Sholat Ashar 16.00-16.30 Pretest dan kontrak belajar Muchlas Noor Hidayat, S. Sos.I 16.30-18.30 Penjelasan program H. Purwanto, SE.MM 18.30-19.30 Ishoma 19.30-22.00 Pembukaan : a. Pembacaan kalam Ilahi Peserta b. Menyanyikan lagu kebangsaan Peserta c. Laporan panitia pelaksana H. Saiful Mujab, MA d. Pembukaan acara sekaligus keynote speech : Kebijakan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia Dr. Anggito Abimanyu e. Pembacaan doa Peserta f. Penutup dan ramah tamah Selasa, 13 Mei 04.30-05.00 Sholat shubuh berjamaah 05.00-05.30 Kuliah shubuh Peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan dan persiapan acara Kelompok peserta 07.30-08.00 Overview Panitia 08.00-09.30 Pemantapan karakter Artiriani Puspita, M.Psi 09.30-10.00 Coffe break 10.00-11.30 Kebijakan penyelenggaraan Haji Arab Saudi Drs. H. Ahda Barori 11.30-12.30 Ishoma 12.30-14.00 Kebijakan pembinaan haji Dr.H.M. Attamimy, M.Ag 14.00-15.30 Kebijakan pelayanan dan perlindungan haji H. Saiful Mujab, M.A 15.30-16.00 Coffe break dan sholat ashar 16.00-17.30 Kebijakan pelayanan kesehatan dr. Fidiansyah 17.30-19.00 Ishoma 19.00-20.30 Problematika penyelenggaraan Ibadah Haji diskusi kelompok KBIH 20.30-04.30 Coffe break dan istirahat Rabu, 14 Mei 04.30-05.00 Sholat shubuh berjamaah Peserta 05.00-05.30 Kuliah shubuh Kelompok peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara Peserta 07.30-08.00 0verview Panitia 08.00-09.30 Tugas dan fungsi pembimbing manasik H. Purwanto, SE.MM 09.30-10.00 Coffee break 10.00-11.30 Tugas dan fungsi pembimbing manasik Dr. H. Ali Rochmat 11.30-12.30 Ishoma Peserta 12.30-15.30 Fiqih haji Prof.Dr. Huzaimah Tahido 15.30-16.00 Coffee break dan shalat ashar 16.00-18.15 Teori bimbingan manasik haji Dr. Hasanudin, MA 18.15-19.00 Ishoma 19.00-21.15 Teori bimbingan ziarah Dr. Sunandar, MA 21.15-04.30 Cofee break dan istirahat Kamis, 15 Mei 04.50-05.00 Sholat shubuh berjamaah Peserta 05.00-05.30 Kuliah shubuh Kelompok peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara 07.30-08.00 Overview Panitia 08.00-09.30 Bimbingan manasik bagi wanita Dra. Mastanah, MA 09.30-10.00 Coffee break 10.00-11.30 Bimbingan manasik bagi wanita Dra. Mastanah, MA 11.30-12.30 Ishoma 12.30-15.30 Manajemen perhajian Indonesia Drs. H. Cepy Supriatna 15.30-16.00 Coffe break dan sholat ashar 16.00-17.30 Hikmah haji Pimpinan FK KBIH 17.30-19.00 Ishoma 19.00-22.00 Manajemen manasik haji Drs. H. Ahmad Kartono 22.00-04.30 Coffee break dan istirahat Jumat, 16 Mei 04.50-05.00 Sholat shubuh berjamaah 05.00-05.30 Kuliah shubuh 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara 07.30-08.00 Overview 08.00-09.30 Perjalanan haji dan penegnalan situs islam dan sirah nabawiyah Prof. Dr. Murrodi, MA 09.30-10.00 Coffee break 10.00-11.30 Perjalanan haji dan penegnalan situs islam dan sirah nabawiyah Prof. Dr. Murrodi, MA 11.30-14.00 Ishoma 14.00-15.30 Tradisi dan kultur social budaya Arab Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA 15.30-16.00 Coffe break dan sholat ashar 16.00-17.30 Psikologi komunikasi Prof. Dr.Andi Faisal Bhakti, MA 17.30-19.00 Ishoma 19.00-20.30 Problematiak penyelenggaraan ibadah haji diskusi kelompok KBIH 20.30-04.30 Coffee break dan istirahat Sabtu, 17 Mei 04.30-05.00 Sholat shubuh berjamaah Peserta 05.00-05.30 Kuliah shubuh Kelompok peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara Kelompok peserta 07.30-08.00 Overview 08.00-09.30 Metodologi pembimbing manasik haji Dr. Arief Subhan, MA 09.30-10.00 Coffee break 10.00-11.30 Metodologi pembimbing manasik haji Dr. Arief Subhan, MA 11.30-12.30 Ishoma 12.30-15.30 Psikologi kepribadian pembimbing haji Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag. M.Si 15.30-16.00 Coffe break dan sholat ashar 16.00-18.15 Psikologi kepribadian pembimbing haji Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag. M.Si 18.15-19.00 Ishoma 19.00-20.30 Percakapan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Fauzun, LC.MA 20.30-04.30 Coffee break dan istirahat Minggu, 18 Mei 04.50-05.00 Sholat shubuh berjamaah Peserta 05.00-05.30 Kuliah shubuh Kelompok peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara Kelompok peserta 07.30-08.00 Overview 08.00-09.30 Startegi pembimbingan manasik haji di Tanah Air dan Arab Saudi Dra. Jundah Sulaiman, MA 09.30-10.00 Cofee berak 10.00-11.30 Pembuatan rencana kerja operasional H. Herman Syukri, M.Si 11.30-12.30 Ishoma 12.30-15.30 Pembuatan rencana kerja operasional Dr. Arief Subhan, MA 15.30-16.00 Coffee berak dan sholat ashar 16.00-17.30 Outbound Abdurrahman, M.Si 17.30-19.00 Ishoma 19.00-20.30 Problematika penyelnggaraan ibadah haji diskusi kelompok KBIH 20.30-04.30 Coffee break dan istirahat Senin, 19 Mei 04.30-05.00 Sholat shubuh berjamaah Peserta 05.00-05.30 Kuliah shubuh Kelompok peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara Kelompok peserta 07.30-08.00 Overview 08.00-09.30 Praktek manasik haji FK KBIH 1 09.30-10.00 Coffee break 10.00-11.30 Praktek manasik haji FK KBIH 2 11.30-12.30 Ishoma 12.30-15.30 Praktek manasik haji FK KBIH 3 15.30-16.00 Coffe break dan sholat ashar 16.00-18.15 Praktek manasik haji FK KBIH 4 18.15-19.00 Ishoma 19.00-20.30 Praktek manasik haji FK KBIH 5 20.30-04.30 Coffee break dan istirahat Selasa, 20 Mei 04.30-05.00 Sholat shubuh berjamaah Peserta 05.00-05.30 Kuliah shubuh Kelompok peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara Kelompok peserta 07.30-08.00 Overview 08.00-09.30 Micro guiding Asessor 09.30-10.00 Coffee break 10.00-11.30 Micro guiding Asessor 11.30-13.00 Ishoma 13.00-14.30 Evaluasi rencana tindak lanjut dan refleksi Panitia 14.30-16.00 Coffe break dan sholat ashar 16.00-17.30 Evaluasi rencana tindak lanjut dan refleksi Panitia 17.30-19.00 Ishoma 19.00-20.30 Post test dan wawancara 20.30-04.30 Coffee break dan istirahat Rabu, 21 Mei 04.30-05.00 Sholat shubuh berjamaah Peserta 05.00-05.30 Kuliah shubuh Kelompok peserta 05.30-07.30 Olahraga, sarapan, dan persiapan acara Kelompok peserta 07.30-08.00 Overview 08.00-09.30 Penyelesaian tugas-tugas Panitia 09.30-10.00 Coffee break 10.00-11.30 Penutupan 11.30-13.00 Ishoma 13.00-14.00 Check out Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari Bapak Fudhloli melalui wawancara langsung mengenai penjadwalan tersebut, dalam pelaksanaanya jadwal tersebut dari segi waktu terealisasi dengan semestinya dan tidak ada perubahan, namun yang berubah hanya pada susunan materi yang disampaikan kepada peserta yang tidak sesuai dengan urutan yang sebelumnya sudah ditentukan, yang dikarenakan sebagaian besar Narasumber yang diberikan kewajiban untuk menyampaikan materi tersebut belum ada kecocokan waktu dalam memberikan materi pada pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji tersebut. d Penganggaran Dalam setiapa kegiatan, anggaran merupakan hal yang tidak boleh dilupakan Bapak Fudhloli selaku ketua panita pelaksana pelatihan sertifikasi pembimbing manasik yang penulis wawancarai, beliau menuturkan bahwa penyusunan anggaran harus dilakukan pada saat perencanaan, agar dalam pelaksanaanya seorang manajer pelaksana sudah mengetahui pos-pos pemasukan dan pos-pos pengeluaran yang nantinya akan terjadi, sehingga apabila anggaran yang nantinya diterima atau dikeluarkan tidak kurang atau melebihi anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. 6 6 Wawancara pribadi dengan Bapak Fudhloli pada tanggal 20 April 2015 selaku ketua panita pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji sekaluigus ebagai pejabat di Bidang Pelayanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DKI Jakarta Menurut penuturan Bapak Fudhloli, kegiatan ini di biayai dari DIPA Kanwil Kemenag DKI Jakarta Nomor : SP DIPA-025.09.24162982014 tanggal 5 Desember 2013 Revisi I Nomor : SP DIPA-025.09.24162982014 tanggal 14 Februari 2014. Sementara alokasi pengeluaranya adalah sebagai berikut : 1 Fee Narasumber 2 Fee Asesor 3 Fee Panitia 4 Adminstrasi 5 Akomodasi 6 Konsumsi 7 Transportasi peserta. 7 Mengenai laporan anggaran yang dikeluarkan untuk pelaksanaan sertifikasi pembimbing manasik haji ini, penulis tidak memuat laporan tersebut, hal ini dikarenakan pihak Kanwil Ketua Pelaksana tidak memebahas lebih rinci mengenai anggaran ini, mereka menuturkan bahwa hal ini tidak untuk di Publish karena beberapa alasan yang tidak dapat disampaikan di halayak umum. 7 Wawancara pribadi dengan Bapak Fudhloli pada tanggal 20 April 2015 selaku ketua panita pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji sekaluigus ebagai pejabat di Bidang Pelayanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DKI Jakarta

2. Pengorganisasian Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang di setiap aktivitas ini, menyiapkan alat- alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Sehingga pengorganisasian dalam pelatihan sertifikasi pembimbing manasik haji sangat penting dilakukan, supaya pekerjaan yang dilakukan menjadi efektif dan efisien. Sebab dengan adanya pengorganisasian maka rencana kegiatan pelatihan sertifikasi pembimbing manasik akan berjalan dengan baik. Pengorganisasian dapat dirumuskan sebagai aktifitas menyusun suatu kerangka lembaga yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan dengan jalan membagi dan menyusun jalinan hubungan kerja antara satuan-satuan organisasi atau petugasnya. Adapun pengorganisasian dalam pelatihan sertifikasi pembimbing manasik ini adalah mencakup semua lini yang terlibat. Berikut struktur organisasi penyelanggara sertfikasi pembimbing manasik haji yang tercantum dalam SK Dirjen PHU No. D1342014 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing manasik adalah sebagai berikut : Struktur Penyelenggara Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tabel 4.3 Jadi, setelah perencanaan telah tersusun atau terprogram, para pengelola pelatihan tersebut mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tersebut dengan tata kerja sebagai berikut : a. Koordinator Direktur Pembinaan Haji dan Umroh, yaitu memberikan masukan dan arahan pelaksanaan program sertfikasi pembimbing manasik haji. Dalam melaksanakan tugasnya, koordinator memiliki kewenangan mengusulkan perubahan materi dan narasumber. b. Panitia Pelaksana berasal dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta dan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, yaitu merencanakan, melaksanakan kegiatan dengan menyusun panduan dan jadwal kegiatan, memfasilitasi, menetapkan calon peserta, dan melaporkan kegiatan sertifikasi kepada Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Panitia pelaksana Pelaksana Sertifikasi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta Koordinator Direktur Pembinaan Haji dan Umroh Penanggung jawab Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Pengarah Dirjen PHU Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Narasumber Panitia pelaksana Asesor Peserta memiliki kewenangan mengatur proses pelaksanaan kegiatan sertifikasi dan penggunaan anggaran. Berikut adalah susunan Panitia Pelaksana Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji sesuai dengan SK Kanwil Kemenag DKI Jakarta No. 365 Tahun 2014 tentang Penetapan Panitia dan Pengawas Sertifikasi Pembimbing dan Penyuluh Haji Angkatan 1 Tahun Anggaran 2014. 1. Penanggung Jawab : H. Saiful Mujab, MA 2. Ketua : H. Fudloli 3. Sekertaris : Drs. Study Rizal, LK, MA 4. Anggota : H. Lasino H. Ahmad Syukri H. Uung Kurni H. Titin Kurniagus M. U. Asep S.A Nur Triono Muchlas Noorhidayat 8 c. Asesor Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu melakukan verifikasi data dan persyaratan peserta, menilai tugas, dan merekomendasikan kelulusan peserta. Asesor memilki kewenangan menilai keabsahan data dan merekomendasikan 8 Surat Keputusan Kanwil Kemenag DKI Jakarta tentang Penetapan Panitia dan Pengawas Sertifikasi Pembimbing Manasik dan Penyuluh Haji angKatan 1 Tahun Anggaran 2014