Tujuan Pelatihan Tujuan dan Langkah-langkah Pelatihan

b. Langkah-langkah Pelatihan

Sebagaimana halnya dengan setiap pelaksanaan dalam sebuah kegiatan yang dilakukan dengan tahap-tahap tertentu untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam manajemen pelatihan pula perlu tahap kegiatan yang memang sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri, tahap-tahap dalam pelatihan terdiri dari : Analisis Kebutuhan, Penentuan Tujuan Pelatihan, Penentuan Metode Pelatihan, dan Evaluasi Pelatihan. 29 1 Analisis Kebutuhan Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi atau yang sering disebut need alaysis atau need assessment adalah penentuan kebutuhan pelatihan yang akan dilakukan. Keputusan menyelenggarakan latihan harus berdasar pada data yang telah dihimpun dengan melakuan suatu penilaian kebutuhan- kebutuhan. Penilaian kebutuhan mendiagnosis masalah-masalah saat ini dan tantangan di masa yang akan dihadapi. Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah : a Analisis kebutuhan organisasi Dalam taraf ini pengungkapan kebutuhan akan latihan akan menyoroti tempat atau organisasi yang sangat membutuhkan latihan dengan analisis organisasi sehingga dalam analisis organisasi harus terjawab pertanyaan-pertanyaan pokok, dimana latihan sangat diperlukan. 29 Ambar T. Sulistiyawati dan Rosidah, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Rineke Citra, 2003, h. 178 b Analisis Kebutuhan tugas Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan yang dapat dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas persyaratan tugas dan standar untuk kerja yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia organisasi. c Analisis kebutuhan pegawai Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari penilaian kinerja, observasi kelapangan, dan kuisoner. 2 Penentuan Tujuan Pelatihan Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau perubahan pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan. Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan. 3 Pemilihan Metode Pelatihan Dalam pemilihan metode pelatihan, ada dua metode yang digunakan yaitu berdasarkan bentuk dan berdasarkan jenis metode yang dilakukan. Ada dua kategori pokok program latihan, yaitu : a Berdasarkan Bentuk, meliputi : 1 Learning in the job 2 Leactures 3 Problem solving 4 Studi curse 5 Konferensi dan seminar 6 Kepanitiaan 7 Rotasi jabatan 8 Keanggotaan dalam asosiasi profesional. 30 b Berdasarkan Jenis Metode yang diberikan 1 On the job training, yaitu dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun secara informal, Teknik ini merupakan metode latihan yang paling banyak digunakan. Latihan dengan menggunakan metode ini dilakukan di tempat kerja. Karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan supervisi langsung seorang pelatih yang berpengalaman. Metode latihan ini sangat ekonomis, karena tidak perlu membiayai para trainers dan trainee, tidak perlu menyediakan peralatan dan tempat khusus. Ada beberapa metode pelatihan on the job training, yaitu : a Pembekalan Coaching, adalah bentuk pelatihan yang dilakukan ditempat kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara informal dan biasanya tidak terencana, misalnya bagaimana melakukan pekerjaan dan bagaimana memecahkan masalah. 30 Ambar T. Sulistiyawati dan Rosidah, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Rineke Citra, 2003, h. 180