Manajemen Pelatihan Konsep Manajemen Pelatihan
d. Haiman dan Scott mengatakan “Management is a social and
technical process which utilizes resources, influence human action, and facilitates changes in order to accomplish or
organization goals .”
6
Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa makna manajemen mengandung unsur-unsur kegiatan yang bersifat
pengelolaan. Disamping itu juga manajemen berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang di
dalamnya terdapat upaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan menggerakan sumberdaya organisasi yang dimiliki.
Setelah mendapatkan definisi manajemen, maka selanjutnya mengenai definisi pelatihan. Pemahaman mengenai pelatihan dapat disimak dari
penjelasan beberapa ahli, di antaranya : a.
Henry Simamora yang mengatakan bahwa “ Program pelatihan merupakan serangkaian yang dirancang untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan, sikap, dan kinerja individu, kelompok dan seluruh organisasi.”
7
b. Raymond Noe, mengatakan “Pelatihan merupakan usaha yang
direncanakan oleh perusahaan organisasi untuk memfasilitasi
6
Haiman and Scott, Management in the Modern Organization Boston : Houghton Mifflin Company, 1970, h. 7
7
Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1994, h. 49
pembelajaran kompetensi karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan.
c. Benardin, yang dikutip oleh Sudarmanto mengatakan bahwa : “Pelatihan adalah segala kegiatan untuk meiningkatkan kinerja
individu sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegangnya, atau yang berhubungan denga tugas saat ini.
8
d. T. Hani Handoko me ndefinisikan pelatihan adalah “Proses
sistematik pengubahan prilaku para karyawan dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan-tujuan organisasional
”.
9
e. Andrew Sakula dan Anwar Prabu, yang dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara pelatihan adalah :
“Suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir
dimana karyawan non-managerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan tekhnis dalam tujuan terbatas.”
10
f. Menurut Robert L. Mathis and Jhon H. Jackson pelatihan adalah “Suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu
untuk membantu mencapai tujuan organisasi. ”
11
8
Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009, h. 226
9
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE, 2000, h. 104
10
Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Perusahaan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya 2005, h. 44
11
Robert L. Mathis and Jhon H. Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Salemba Empat, 2004, h. 4
g. Menurut pendapat Soekidjo Notatmojo, yang dimaksud dengan pelatihan adalah “Upaya mengembangkan kemampuan intelektual
dan kepribadian manusia”.
12
h. Menurut Oemar Hamalik melihat dari segi operasional, pelatihan diartikan sebagai “Suatu proses yang meliputi serangkaian
tindakan upaya yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang dilakukan oleh
tenaga professional kepelatihan dalam suatu waktu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang
pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektifitas dan produktifitas
dalam suatu organisasi.”
13
i. Menurut Abdurahmat Fathoni Pelatihan adalah “suatu pembinaan
terhadap tenaga kerja disamping adanya upaya lain. Pelatihan merupakan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia melaksanakan tugasnya. Pelatihan juga merupakan upaya untuk mentransfer keterampilan
dan pengetahuan kepada para peserta pelatihan sedemikian rupa sehingga para peserta menerima dan melakukan pelatihan pada
saat melaksanakan pekerjaan.
”
14
Dari beberapa pengertian tentang pelatihan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pelatihan adalah suatu kegiatan yang di dalamnya terdapat
suatu proses penyaluran pengetahuan, keterampilan dan wawasan dari seorang pelatih kepada para pesertanya dalam kurun waktu yang telah ditetapkan.
Kemudian dapat penulis simpulkan tentang pengertian manajemen dan pelatihan di atas bahwa : Manajemen pelatihan adalah suatu proses kerja yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai dengan
12
Soekidjo Notatmojo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004, h. 25
13
Oemar Hamalik, Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2005, h. 10
14
Abdurahmat Fathoni, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Rineka Cipta 2006, cet ke-I, h. 147
mengubah prilaku pegawai dalam satu arah untuk meningkatkan pekerjaanya yang melibatkan sumberdaya manusia maupun sumber-sumber lain untuk
mencapai tujuan organisasi.